You are on page 1of 3

PEMERINTAH KOTA TERNATE

PUSKESMAS KALUMPANG
Alamat : Jl. Kaka Ade Kelurahan Kalumpang Tlp.(0921) 3122653

GARAM BERYODIUM
A.

Pengertian Garam beryodium


Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium
yang dibutuhkan tubuh untuk membuat hormon yang mengatur pertumbuhan
perkembangan kecerdasan

B.

Manfaat Garam Beryodium


Garam berydium dapat mencegah terjadinya Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY) yang dapat mengakibatkan :
Keguguran pada ibu hamil
Bayi lahir mati
Bayi lahir kretin dimana terdapat dua atau lebih kelainan-kelainan
sebagai berikut :
- Gangguan perkembangan mental
- Gangguan pendengaran (bisa sampai tuli)
- Gangguan pertumbuhan syaraf penggerak
- Gangguan bicara sampai bisu, gangguan ini tidak dapat disembuhkan
Anak menjadi kurang cerdasa
Pembesaran kelenjar gondok
GAKY dapat terjadi pada siapa saja baik pria maupun wanita, bayi
anak-anak, dewasa maupun orang tua, terutama yang tinggal di daerah
kekurangan yodium.

C.

Penanggulangan GAKY
Upaya penanggulangan GAKY dapat dilakukan dengan :
1. Upaya jangka pendek berupa pemberian kapsul minyak beryodium
kepada semua wanita usia subur 15 49 tahun di daerah endemik berat
dan sedang termasuk Bumil dan Bufas serta anak SD.

2. Upaya jangka panjang berupa peningkatan konsumsi garam beryodium


serta makan beraneka ragam makanan yang bersumber dari laut seperti
ikan, udang, ganggang laut dan lain-lain. Kemudian mengurangi
konsumsi

makanan

yang

mengandung

goitrogenik

(penghambat

penyerapan yodium) antara lain kol, sawi, lobak, singkong dan lain-lain.
D.

Konsumsi Garam Beryodium Yang Dianjurkan


1. Setiap orang mengkonsumsi garam beryodium sekitar 6 gr atau satu
sendok teh setiap hari
2. Dalam kondisi tertentu dimana keringat keluar berlebihan dianjurkan
untuk mengkonsumsi garam beryodium 1 sendok teh per hari
3. Bagi seseorang yang harus mengurangi konsumsi garam, tetap harus
mengkonsumsi garam beryodium walaupun dalam jumlah sedikit

PEMERINTAH KOTA TERNATE


PUSKESMAS KALUMPANG
Alamat : Jl. Kaka Ade Kelurahan Kalumpang Tlp.(0921) 3122653

PENYAKIT DIARE
A.

Pengertian
Diare adalah penyakit yang ditandai dengan berak cair/mencret lebih
sering dari biasanya, diare dapat berbahaya karena dapat menyebabkan
kematian yang diakibatkan karena kehilangan cairan tubuh.

B.

Pencegahan Diare
Beri ASI saja sampai bayi berusia 4 bulan
Jangan memberikan susu botol atau dot kepada bayi
Berikan makanan pendamping Asi setelah bayi berusia 4 bulan
Gunakan air bersih yang cukup untuk keperluan sehari-hari
Cuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan, sesudah buang air
besar dan sesudah menceboki bayi/anak
Buang air besar dan kotoran bayi di Jamban yang sehat
Beri imunisasi campak setelah berusia 9 bulan

C.

Mengatasi Diare
Bila anak masih menyusui, ASI harus terus diberi, lebih sering lebih baik
Berikan larutan Oralit sesuai dengan jumlah yang mampu diminum akan.
Kalau Oralit tidak ada, dapat juga diberikan cairan lain yang ada di
rumah misalnya air teh, kuah sayur, air tajin, jus buah atau sup
Bila anak sudah memperoleh makanan tambahan, lanjutkan beri makanan
seperti biasanya (makanan lembut) dan anak jangan dipuasakan
Kirim segera ke Puskesmas/Rumah Sakit bila anak menunjukkan salah
satu dari tanda bahaya diare berikut :
1. Diare terus menerus
2. Muntah berulang-ulang
3. Rasa haus yang nyata (kehausan)
4. Tidak mau makan dan minum
5. Demam
6. Ada darah dalam tinjanya
Untuk memulihkan kesehatan setelah sembuh dari diare, beri makan
lebih banyak dari biasanya (kurang lebih selama 1 minggu)

You might also like