You are on page 1of 18

KESEIMBANGAN

CAIRAN & ELEKTROLIT

Jumlah cairan tubuh bergantung pada :


1. Jaringan Adiposa
2. Jenis Kelamin : Laki-laki 60% tbw
Perempuan 40% tbw
3. Usia : Bayi 70% tbw
Semakin <

ECF

INTRAVASCULAR - 5%
INTERSTETIAL
- 15%
TRANSELULAR
- 1%

ICF

ISF

IVS

40%

15%

5%

KPO4

NaCl

2/3 Body Water

1/3 Body Water

X = Semipermiable

Homeo = sama
Statis = tetap
Homeostatis :
Segala upaya yang dilakukan tubuh, agar lingkungan hidup
sel didalam tubuh kita selalu berada dalam kead statis,
konstan atau tetap ( kulit suhu, ginjal air & elektr, GI
nutrisi, paru O2 & CO 2 ).

Cairan tubuh terdiri dari :


1. Zat bukan ion : glukose, Creatinine, Urem dll.
2. ION
: Na, Cl, K dll.

ISF
INTERSTETIAL FLUID

Pembuluh
Darah

. . . . . . .
.
.. . . . . . . . . . . . . .
INTRA VASCULAR FLUID
IVF

.
. ..

.
.
.
.
.
.
. .. .. . . .. . . .. . . .
INTRA VASCULAR FLUID
ICF

.
.

..
..

4 Cara pergerakkan air dan elektrolit :


1. Difusi :
Ion dan molekul konstrs ke
O2 darah ke sel ; CO2 ke darah

Kecepatan difusi bergantung pada :


1. Permiabilitas dari membran
2. Ukuran dari ion / molekul yang difusi
3. Perbedaan potensial listrik
4. Perbedaan tekanan dari kedua sisi membran

2. Osmose :
Air dan larutan dengan konstrs ke
melalui membran semipermiable.

A
I

U
L
A

A
I
R

Semi Permiabel

Volume

Konsentr <<

L
A

3. Aktif Transport
Air dan larutan dengan konstrs ke
melalui membran semipermiable.
Ion / molekul (elektr, Gluks, As.amino) menembus dinding sel
dengan bantuan tenaga kimia Adensine Triphosphate (ATP)
Sodium - Pottasium Pump (terdpt diseluruh membran sel)
Fungsi pump ini :
Saraf & serabut otot penghantar listrik
Kelenjar sekresi beberapa zat
Sel mencegah pembengkakan

INTRASEL

Na

Membran

EKSTRASEL

4. Filtrasi
Air dan larutannya dari tek
semipermiabe.
a.
HIDROSTATIK >

Tek Osmotik
Colloid

ke tek

melalui membran

HIDROSTATIK <

TEK. OSMOTIK COLLOID PROTEIN PLASMA

b. Kapiler glomerulus
Air & elektr didesak masuk ke tubulus dg adanya tek.
hidrostatik.

Organ tubuh yang terlibat dalam regulasi


keseimbangan cairan dan elektrolit adalah :
1. Ginjal (air, elektr, asam basa)
173 I plasma / hari melalui ginjal 1.5 l urine
2. Jantung dan pembuluh darah :
Gangguan fungsi jtg RBF GFR keseimbangan
cairan, elektr dan asam basa terganggu
3. Paru
Terutama keseimbangan asam- basa
Insensible water loss (IWL) 300 400 cc sehari

4. Kulit
500 600 cc / hari keringatan / penguapan IWL
5. Kelenjar Pituitary
ADH vol. darah dikendalikan
absorbsi & sekresi air dalam ginjal
6. Kelenjar adrenal
Memproduksi hormon Aldosteron krn rangsangan dari
Agiostensin Na retansi retensi air
7. Kelenjar Parathyriod
Mempertahankan kadar Ca yang berguna untuk kontraksi
jantung dan pertumbuhan tulang.

Gangguan komposisi cairan tubuh


1. Excess kelebihan
2. Deficit excess kekurangan
A. Saline excess
Kelebihan cairan dgg Na H2O berimbang (Isotonik)
Terjadi pada : - Pemberian cairan elektr >>>
Tanda tanda :
* BB naik cepat
* Oedema (+ paru)
* CVP naik
Terapi : Diuretika
Ultrafiltrasi

B. Saline deficit
Kekurangan cairan dg Na H2O berimbang
Terjadi pada : kehilangan cairan melalui GI tract, Ileus
peritonitis.
Tanda tanda :
* BB menurun, Tugor jelek, oliguri
* CPV menurun, T menurun, urine pekat
Terapi : RL / NaCl 0.9%
(-) cairan hipotonik (NaCl 0.45%, 0.225%) Water
Excess

C. Water Excess
Kehilangan Na >> H2O
Terjadi pada : Pemberian infus Gluc 5% / NaCl 0.45% pada
px yg berpuasa berhari hari, Diare, Ileus, TURP dll.
Tanda-tanda : Serum Na < 135 Meq/L
Kesadaran menurun kejang
T , Nadi , Tek Intracranial , Oedem otak
kerusakan otak
Terapi :
Ringan : Restriksi air
Berat & gangguan cerebral atau Na < 125 Na Cl 3%
Pada hiponatremia berat jangan dikoreksi dg cepat
Central Pontine Myelinolysis !!!

D. Water Deficit
Kehilangan cairan tubuh tanpa atau sedikit Na.
Terjadi pada :
Demam lama, suhu udara sgt panas keringat
banyak Hiperventilasi Tracheostomi
Tanda tanda : Haus, Kesadaran , gelisah, kejang
Terapi : Air, Dext 5%, NaCl 0.225% - 0.45%
EXCESS
KELEBIHAN

DEFISIT
KEKURANGAN

WATER
H2o TANPA nA

Jml air >>


Jlm Na (relatif)
berkurang

Jlm air <<


Jml Na (relatif)
meningkat

SALINE
H2O dg Na

Jml Air & Na >>>

Jml Air & Na <<<

HIPOKALEMIA :
TERJADI PADA : Kehilangan cairan lewat GI
Diuretika >> In take stop > 5 hari
Tanda tanda : Kelemahan otot Paralytic Ileus
Dysrytmia, ECG T flat
Terapi: kci DRIP TIDAK BOLEH IV Langsung

HIPERKALEMIA :
Terjadi Pada : Gagal Ginjal
Asidosis
Kerusakan jaringan >>>
Tanda tanda : Paresthesia
Bradikardia arrest, ECG tall T
Terapi : - Ca Gluc / CaCl : 10 30 cc IV
- Na Bic : 50 100 meq
- Gluc 10 40% + Insuline,
1 unit RI / 5 gr Dex 10% (10gr.100cc)
10 unit RI
- HD

Kasus :
Hasil serum Na : 120 meq/l
?
- Hiponatremia absolutkah? Atau relatif ?
- Tx berbeda ? Penyakit yg mendasari
? Klinis penderita

You might also like