Professional Documents
Culture Documents
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan ini dapat kami
selesaikan sebagai pelengkap praktikum Fisika yang telah dilaksanakan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj. Kasma, S.Pd. dan Bapak
Arianto Atjo, S.Pd. M.Pd. selaku guru Fisika dan berbagai pihak yang telah
membimbing kami menyusun laporan praktikum dan berbagai sumber yang
telah kami gunakan sebagai data dan fakta pada laporan ini.
Kami menyadari bahwa kami hanyalah manusia yang mempunyai
keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu, tidak ada suatu pekerjaan
yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan laporan
ini. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dengan keterbatasan
kemampuan yang kami miliki.
Kami berharap laporan ini dapat memberikan berbagai manfaat bagi semua
pihak. Akhir kata kami mengucapkan Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.
ii
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................... i
Daftar Isi......................................................................... ii
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang............................................................
B. Tujuan Percobaan........................................................
C. Alat dan Bahan..................................................................................
D. Prosedur Percobaan...........................................................................
1
1
1
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Teori Ringkas Tentang Roket........................................ 3
B. Prinsip/Cara Kerja Roket Air............................................................ 5
BAB III
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Roket adalah sebuah benda yang digerakkan oleh media tertentu
yang memberikan dorongan, bisa berupa zat cair, gas, maupun benda padat.
Roket sering digunakan untuk kembang api, persenjataan militer, kendaraan
peluncur atau satelit buatan seperti Palapa, eksplorasi ke planet lain, dan
lain-lain. Nama roket berasal dari italia, Rocchettta (yaitu sekering kecil),
nama petasan kecil yang diciptakan oleh artificer Italia Muratori di 1379.
Robert Goddart adalah penemu roket. Ia mulai tertarik pada dunia
penjelajahan antariksa ketika dia masih kanak-kanak. Saat itu dia sedang
membaca buku Perang Antardunia karangan HG Wells. Sejak saat itu, dia
mulai menggemari dan mencintai dunia keantariksaan.
Goddart bukanlah sosok yang mudah menyerah. Demi rasa ingin
tahunya, ia mencoba berbagai bahan bakar dan mesin untuk roket. Berkat
keuletan dan kesabarannya, akhirnya dia berhasil meluncurkan roket
dengan bahan bakar yang pertama di dunia pada tahun 1926. Bahan bakar
yang digunakan adalah bensin dan oksidannya adalah oksigen.
Ada beberapa jenis Roket di dunia, salah satunya yang akan kita
bahas disini adalah Roket air.
B. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan Percobaan Roket air, yaitu :
1. Agar dapat membuktikan dasar teori Hukum Newton III
(Faksi = -Freaksi) dan Hukum Kekekalan momentum melalui
alat yang sederhana, yaitu roket air.
2. Agar dapat mengetahui prinsip kerja/cara kerja roket.
3. Agar dapat mengetahui bagaimana langkah atau cara
membuat roket air.
C. ALAT DAN BAHAN
1) Alat
cutter
lem pipa
gunting
solder
obeng
tang
Gergaji besi
2) Bahan
pipa PVC ukuran inci
pipa PVC ukuran1 inci
tee PVC ukuran inci
knee PVC ukuran inci
katup/klep PVC satu
arah ukuran inci
penggaris
double tip
vinyl electrical
tape
isolasi besar
D. PROSEDUR PERCOBAAN
Cara Pembuatan
:
a. Roket Air
Botol dibersihkan
Stiker botol dikelupas, lingkaran biru di leher botol
dibuang.
Desain sayap roket lalu tempel di dekat kepala
botol (Minimal 3 sayap).
b.
ii
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. TEORI RINGKAS TENTANG ROKET
1. Dasar Teori
Roket
air
adalah
sejenis
roket
model
yang
menggunakan air sebagai reaksi massa. Wahana tekan yang
berfungsi sebagai mesin roket biasanya terbuat dari botol
plastik bekas minuman ringan. Air dipaksa keluar oleh udara
yang bertekanan, biasanya kompresi udara.
Dasar hukum roket air adalah hukum Newton III/ aksireaksi yang berisi :
Apabila sebuah benda memberikan gaya kepada benda
lain, maka benda kedua memberikan gaya kepada benda
yang pertama. Kedua gaya tersebut memiliki besar yang
sama tetapi berlawan arah.
Teori dasar peluncuran roket air, sama dengan
percobaan balon yang meluncur ke atas. Roket air yang
memberikan gaya aksi yang sangat besar kepada gas,
dengan mendorong gas keluar, dan gas tersebut memberikan
gaya reaksi yang sama besar, dengan mendorong roket air ke
atas. Gaya dorong yang diberikan gas kepada roket air sama
besar dengan gaya yang diberikan roket air kepada gas,
hanya arahnya berlawanan. Roket air mendorong gas ke
bawah, gas mendorong roket air ke atas. Inilah yang disebut
hukum aksi-reaksi/Hukum Newton III.
m(v v )
m
ii
Catatan:
m. v diabaikan karena kecil dibandingkan dengan
suku yang lain (m saja sudah kecil apalagi jika dikalikan
v v + v m
=
.
t
m
t
vr m
.
m t
vr m
.
g
m t
BAB III
ANALISIS DAN KESIMPULAN
Jadi, dari percobaan ini, kita dapat mengambil
kesimpulannya. Bahwa, gas yang dikompresi ke dalam botol,
akan
mengakibatkan
gaya
aksi-reaksi
yang
dapat
meluncurkan roket air. Selain itu, pada roket air berlaku
Hukum kekekalan momentum yang menyebabkan roket air
tersebut bergerak.
ii