Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Speedy adalah penyelenggara jasa Internet yang dimiliki oleh Telkom Indonesia. Speedy
berbasis teknologi akses asymmetric digital subscriber line (ADSL) dan gigabit passive optical
network (GPON) dengan menggunakan jaringan fiber optik sampai ke rumah atau Fiber to the
home (FTTH). Berbeda dengan layanan Internet dengan koneksi akses Internet putarnomor sepertiTelkomNet Instan, Speedy menggunakan saluran telepon yang dapat dipergunakan
untuk menelepon bersamaan dengan mengakses Internet. Untuk dapat menikmati fasilitas
menelepon dan internet secara simultan, pelanggan Speedy harus menggunakan splitter yang
dapat memisahkan saluran telepon dan saluran modem. Selain itu, menyepakati ketentuan yang
berlaku di Plasa Telkom setempat. Telkom Indonesia menghadirkan layanan IndiHome berbasis
triple-play. IndiHome menghadirkan layanan akses internet melalui jalur telepon dan fiber
optik, VoIP sebagai layanan telepon berbasis internet, dan IPTV sebagai layanan televisi digital.
Speedy menyediakan kecepatan berdasarkan paket berlanggganan mulai dari 1 mbps
hingga 100 mbps (sedang direncanakan untuk paket berlangganan hingga 10 gbps). Kecepatan
rata-rata tersebut berubah-ubah dan berbeda-beda tergantung kondisi jaringan yang disesuaikan
kondisi dan situasi setempat (terjadi pada Speedy ADSL), dan teknologi jaringan. Speedy
menyediakan modem ADSL bagi pelanggannya. Modem tersebut berbeda-beda model ataupun
bentuknya. Disesuaikan dengan stok yang tersedia, namun pada kemasannya tetap tertera logo
Telkom beserta logo Speedy. Dan untuk modem itu sendiri gratis. Selain modem ADSL, Telkom
Speedy juga menyediakan ONT khusus untuk pengguna Speedy GPON. ONT ini diberikan oleh
Telkom ke pelanggannya apabila jaringan pelanggan sudah menggunakan teknologi GPON.
Karena teknologi yang digunakan hanya dapat menerima jaringan telepon tertentu saja, maka
untuk dapat melakukan koneksi ADSL diperlukan kualitas jaringan telepon yang baik dan stabil
serta memiliki alat digital subscriber line access multiplexer (DSLAM) yang diperoleh di Sentra
Telepon Otomatis (STO) seluruh Indonesia dan Optical Line Terminal yang akan diperoleh di
STO seluruh Indonesia.[1]
Speedtest.net adalah
sebuah situs yang
menyediakan
pengujian
kecepatan
koneksi internet yang disediakan oleh perusahaan asal Kalispell, Montana, Amerika Serikat,
Ookla. Situs ini berjalan mulai tahun 2006. Sebanyak 20 juta pengguna internet mengetes
kecepatan internetnya melalui situs ini setiap bulannya.[2]
Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data,
baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol). Dalam
statistik sebuah hasil bisa dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian tersebut hampir tidak
mungkin disebabkan oleh faktor yang kebetulan, sesuai dengan batasprobabilitas yang sudah
ditentukan sebelumnya. Uji hipotesis kadang disebut juga "konfirmasi analisis data". Keputusan
dari uji hipotesis hampir selalu dibuat berdasarkan pengujian hipotesis nol. Ini adalah pengujian
untuk menjawab pertanyaan yang mengasumsikan hipotesis nol adalah benar. Daerah kritis
(bahasa Inggris: critical region) dari uji hipotesis adalah serangkaian hasil yang bisa menolak
hipotesis nol, untuk menerima hipotesis alternatif. Daerah kritis ini biasanya disimbolkan dengan
huruf C.[3]
II.
METODOLOGI PENELITIAN
2. Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan adanya
suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya diketahui.
2. Memecahkan masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
meminimalkan atau menghilangkan masalah.
3. Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi.[4]
Diagram alir proses penelitian
Download
3.48
4
4.46
2.87
2.73
2.56
13.01
Upload
3.15
12.14
8.65
3.83
2.15
7.33
13.17
6
8
9
9
8
8
7
19
7
9
214
15
16
12
12
15
5
14
3
3
3
6
8
6
3
3
3
3
3
4
4
4
4
15.27
9.97
10.78
14.98
15.61
12.79
8.83
4.6
10.03
17.84
2.53
8.49
11.7
6.46
10.32
32.92
26.69
31.13
13.25
91.55
23.7
108.78
23.81
6.7
12.67
10.74
12.33
13.22
15.95
20.97
11.94
11.24
10.18
15.91
8.36
11.29
10.43
13.13
7.56
4.59
10.13
14.25
4.24
0.55
4.97
1.69
2.93
6.32
4.85
15.66
7.13
11.79
7.27
7.21
6.61
1.14
6.83
17.15
17.56
16.21
13.45
10.2
12.88
16.59
10.24
7.63
Contoh Soal :
Apakah kecepatan pingnya melebihi 4 MBPS ?
Jawab :
1. H0 : M = 4, Artinya rata-rata kecepatan ping sama dengan 4 Mbps.
2. H1 : M > 4, Artinya rata-rata kecepatan ping melebihi 4 Mbps.
3. Taraf nyata = 5%
4. Wilayah Kritis
H0
H1
1,644
5. Perhitungan :
n : 40
X : 13,625
S : 32,88495
Z : X M / (S/sqrt (n)) = (13,625-4)/( 32,88495/sqrt(40)) = 1,851116
Jadi H0 ditolak rata-rata kecepatan ping melebihi 4 Mbps pada taraf nyata 5%
3.2 Download
Download adalah suatu proses transmisi sebuah file atau data dari sebuah sistem
komputer ke sistem komputer yang lainnya. Dari internet, user/pengguna yang melakukan proses
download (unduh) yaitu proses dimana seorang user meminta atau merequest sebuah file dari
sebuah komputer lain ( seperti: web site,server atau yang sebagainya) dan lalu menerimanya.
Dengan kata lain, download adalah transmisi file dari internet ke komputer client/pengguna dapat
dikatakan juga proses penerimaan atau pengambilan file dari internet/server ke komputer
pribadi.[6]
Contoh Soal :
Apakah kecepatan downloadnya melebihi 4 MBPS ?
Jawab :
1. H0 : M = 4, Artinya rata-rata kecepatan download sama dengan 4 Mbps.
2. H1 : M > 4, Artinya rata-rata kecepatan download melebihi 4 Mbps.
3. Taraf nyata = 5%
4. Wilayah Kritis
H0
H1
1,644
5. Perhitungan :
n : 40
X : 16,777
S : 20,84183
Z : X M / (S/sqrt (n)) = (16,777-4)/( 20,84183/sqrt(40)) = 3,877243
Jadi H0 ditolak rata-rata kecepatan download melebihi 4 Mbps pada taraf nyata 5%
3.3 Upload
Upload adalah sering dikatakan juga dengan Unggah, yaitu merupakan suatu cara untuk
mengirimkan File (contohnya seperti file: gambar, program, musik, dokumen pdf, dan lain-lain)
dari komputer pribadi ke sebuah sistem Server dan file atau data akan di publikasikan di internet
sehingga data yang telah di upload dapat dilihat dan diambil (download) oleh orang lain atau
orang banyak.[6]
Contoh Soal :
Apakah kecepatan uploadnyanya melebihi 4 MBPS ?
Jawab :
1. H0 : M = 4, Artinya rata-rata kecepatan upload sama dengan 4 Mbps.
2. H1 : M > 4, Artinya rata-rata kecepatan upload melebihi 4 Mbps.
3. Taraf nyata = 5%
4. Wilayah Kritis
H0
H1
1,644
5. Perhitungan :
n : 40
X : 8,92925
S : 4,827058
Z : X M / (S/sqrt (n)) = (8,92925-4)/( 4,827058/sqrt(40)) = 7,76868
Jadi H0 ditolak rata-rata kecepatan upload melebihi 4 Mbps pada taraf nyata 5%
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menggunakan speedtest.net, dapat
disimpulkan bahwa kecepatan internet ping, download dan upload menggunakan Telkom speedy
melebihi 4 Mbps.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Wikipedia Speedy Telkom. Tersedia. Online : https://id.wikipedia.org/wiki/Speedy_(Telkom)
tanggal akses 6 Juni 2016
[2] Wikipedia Speedtest.net. Tersedia. Online : https://id.wikipedia.org/wiki/Speedtest.net
tanggal akses 7 Juni 2016
[3] Wikipedia Uji hipotesis. Tersedia. Online.: https://id.wikipedia.org/wiki/Uji_hipotesis tanggal
akses 6 Juni 2016
[4]
Pengertian
metode
dan
metodologi.
Tersedia.
Online
:
http://rinawssuriyani.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-metode-dan-metodologi.html
tanggal
akses 7 Juni 2016
[5] Wikipedia Ping. Tersedia. Online : https://id.wikipedia.org/wiki/Ping tanggal akses 7 Juni
2016
[6]
Pengertian
download
dan
upload.
Tersedia.
Online
:
http://www.pengertianku.net/2014/11/pengertian-download-dan-upload-secara-lebihlengkap.html tanggal akses 7 Juni 2016