PEDOMAN DAN PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI PADA

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
DRAFT

Oleh :
Tim Penyusun

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2 015

I.

Pendahuluan

Skripsi adalah hasil tertulis dari pelaksanaan suatu penelitian, yang dibuat untuk pemecahan
masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu
tertentu.
Skripsi merupakan persyaratan akademik terakhir yang harus dipenuhi oleh mahasiswa
dalam menyelesaikan studi jenjang Program Pendidikan Diploma dan Program Pendidikan
Sarjana.
Tujuan Utama menyusun Skripsi adalah untuk melatih mahasiswa jenjang program
pendidikan Diploma dan Jenjang Pendidikan sarjana dalam melakukan tinjauan pustaka,
melakukan pengamatan, menganalisis data, dan bentuknya bersifat laporan ilmiah. Skripsi
yang wajib disusun oleh mahasiswa adalah laporan ilmiah yang formatnya sesuai dengan
ketentuan dari Program Studi Teknik Pertambangan Unisba. Komponen penilaiannya antala
lain :

1.1

Originalitas Penulisan
Metodologi Penelitian
Penguasaan Materi
Kemampuan Argumentasi
Pengetahuan Bidang Studi
Penampilan / Etika

Maksud dan Tujuan

Pedoman penulisan Skripsi ini dimaksudkan sebagai perwujudan peningkatan wawasan dan
kreativitas karya ilmiah mahasiswa dimana salah satunya adalah pembuatan Skripsi.
Sedangkan tujuan pedoman penulisan Skripsi adalah untuk penyeragaman aturan-aturan
dan sistematika Skripsi yang berlaku bagi mahasiswa Program studi Teknik Pertambangan
Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung.

1.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam pedoman penulisan Skripsi meliputi prosedur penyusunan Skripsi,
sistematika penulisan Skripsi dan tata cara penulisan Skripsi.

1.3

Istilah dan Singkatan

Skripsi adalah karya tulis atau penelitian ilmiah yang dilakukan mahasiswa tingkat akhir
dapat berupa penelitian lapangan atau penelitian laboratorium yang memenuhi kaidahkaidah keilmuan di bawah bimbingan pembimbing Skripsi. Kode Mata kuliah yang terdapat di

Program studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung adalah TTA400.
-

Pembimbing

adalah

dosen

yang

ditunjuk

oleh

Program

studi

Teknik

Pertambangan untuk melakukan pembimbingan Skripsi sesuai dengan keahlian

dosen.
-

Co-Pembimbing adalah dosen yang ditunjuk oleh Program studi Teknik

Pertambangan untuk membantu Pembimbing dalam melakukan pembimbingan
Skripsi.

IPK (Indeks Prestasi Komulatif) adalah adalah indeks prestasi akhir yang dimiliki
seorang mahasiswa pada akhir semester.

KRS (Kartu Rencana Studi) adalah formulir yang diisi mahasiswa pada awal
semester menyangkut rencana studi.

Proposal adalah rancangan awal penelitian yang dibuat mahasiswa sebagai

syarat pengajuan Skripsi.

II.

Prosedur Pelaksanaan Skripsi

2.1

Persyaratan Akademik
a.

Mahasiswa secara resmi boleh memulai menyusun Skripsi (TTA-400) apabila

yang bersangkutan telah menyelesaikan mata kuliah semester I sampai VII dengan
total SKS yang telah diambil minimal 138 SKS dengan ketentuan nilai matakuliah
semester I sampai dengan semester VI dengan nilai D 24 sks, semester VII
dengan nilai D 9 sks (untuk mata kuliah yang tercantum dalam Lampiran ???);
dan IPK 2,00.

b.
2.2

Telah mengisi KRS dengan mencantumkan TTA-400.

Persyaratan Administrasi
a.

Tercatat sebagai mahasiswa aktif Universitas Islam Bandung pada semester

yang bersangkutan dan dua semester sebelumnya.

b.

Mengajukan proposal Skripsi kepada koordinator Skripsi dengan melampirkan

Transkrip nilai terakhir yang telah ditandatangani oleh Dosen Wali.

c.

Melaksanakan pembimbingan proposal kepada pembimbing proposal yang

direkomendasikan oleh koordinator Skripsi yang disetujui oleh Ketua Program Studi.

d.

Pembimbing proposal adalah pembimbing Skripsi. Apabila ada perubahan

judul/topik maka mahasiswa wajib melaporkan kepada Ketua Program Studi untuk
selanjutnya Ketua Prodi menunjuk Dosen Pembimbing baru.

2.3 Prosedur Pengajuan Proposal

a.

Mahasiswa menghadap Dosen Wali untuk meminta persetujuan, bila disetujui

mahasiswa mengisi form TTA-400 rangkap 2 ; yang ditanda tangani Dosen Wali dan
Koordinator Skripsi, serta melampirkan proposal TTA-400. Form TTA-400 satu
lembar diserahkan ke Koordinator Skripsi.

b.

Koordinator

Skripsi

memeriksa

Kelayakan

Judul

Skripsi

serta

merekomendasikan pembimbing Proposal TA

c.

Mahasiswa melaksanakan bimbingan proposal Skripsi dengan pembimbing

yang telah ditentukan oleh Koordinator Skripsi.

d.

Koordinator Skripsi akan menolak permohonan Skripsi bila :

- Pada perusahaan yang dilamar ada yang sedang melaksanakan Skripsi dengan
materi atau topik yang sama.
- Mahasiswa tersebut telah melamar ke perusahaan / instansi lain (untuk hal ini
harus menunggu sampai ada balasan dari perusahaan / instansi yang telah
dilamar atau menunggu sampai 1 bulan).

e.

Bila pembimbingan proposal Skripsi telah disetujui, Koordinator Skripsi melalui

sekretariat program studi membuatkan surat permohonan Skripsi (SPTA) untuk
dikirim ke Perusahaan / instansi yang dilamar (SPTA dikirim sendiri oleh
mahasiswa).

f.

Surat balasan Permohonan Skripsi masuk ke Sekretariat Program studi dan

akan didisposisikan ke Koordinator Skripsi oleh Ketua Program studi.

g.

Sekretariat Program studi akan memberitahukan ke mahasiswa melalui

pengumuman.

h.

- Bila tidak diterima, mahasiswa tersebut harus menghadap kembali ke Dosen

Wali (kembali ke langkah a).
- Bila lamaran diterima, mahasiswa yang bersangkutan harus menghadap ke
Koordinator Skripsi untuk dibuatkan surat pengantar Skripsi melalui Sekretariat
Program studi.

i. Koordinator Skripsi akan memberikan Formulir Bimbingan Skripsi Lapangan (FBSL)

j. Mahasiswa yang pergi melaksanakan Skripsi di Perusahaan / Instansi selama 2
bulan.
k. Prosedur PENGAJUAN DRAFT PROPOSAL SKRIPSI Dapat diilihat pada
Flowchart berikut ini

Gambar 1 FLOWCHART PENGAJUAN DRAFT PROPOSAL SKRIPSI

2.4

Persyaratan Pembimbing
a.

Pembimbing Skripsi serendah-rendahnya berpendidikan S-2 dengan jabatan

fungsional Lektor.

b.

Co-Pembimbing serendah-rendahnya berpendidikan S-2 dengan jabatan

fungsional Assisten Ahli.

c.

Pembimbing yang ditunjuk Ketua Program studi ditetapkan dalam SK

Pembimbing TTA-400.

d.

Program studi menunjuk pembimbing sesuai dengan keahlian di bidang ilmu

yang berkaitan dengan topik Skripsi.

2.5

Tugas Pembimbing
a.

Tugas Pembimbing :

Menelaah draft Skripsi sesuai dengan etika keprofesian bidang ilmu.

Memverifikasi dan memvalidasi data primer dan sekunder, memeriksa

hasil analisis secara komprehensif dan pembahasannya.

b.

Tugas Co-Pembimbing :
Membimbing penyusunan dan penulisan (Redaksional) Skripsi dengan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah
penulisan karya ilmiah.

2.6

Prosedur Pengajuan Pembimbingan

a.

Mahasiswa telah menyelesaikan penelitian Skripsi dan telah membuat draft

Skripsi.

b.

Mahasiswa harus melapor kepada Koordinator Skripsi, kemudian mahasiswa yang

bersangkutan harus membayar SKS Skripsi sebanyak 6 (enam) SKS kepada
Bendahara Program studi.

c.

Koordinator Skripsi mengajukan dosen pembimbing dan co-pembimbing kepada

Ketua program studi/prodi.

d.

Mahasiswa melaksanakan bimbingan final Skripsi Maksimal Satu Tahun.

e.

Bila masa bimbingan lebih dari satu tahun maka mahasiswa tersebut wajib
melaksanakan perwalian dan mengganti judul / permasalahan Skripsi dan
mahasiswa harus membayar kembali SKS Skripsi (6 SKS).
(Bila ada masalah sehubungan dengan penyusunan Skripsi harap segera
menghubungi Koordinator Skripsi).

f.

Setelah selesai bimbingan akan dihasilkan draft Skripsi akhir sesuai dengan
petunjuk Pedoman Penyusunan Skripsi.

g. Mahasiswa menghadap Koordinator Skripsi untuk minta Formulir Persetujuan

Sidang Skripsi (FPSS) yang harus ditanda tangani oleh Pembimbing dan CoPembimbing. Syarat mahasiswa boleh mengajukan sidang Skripsi, mahasiswa
tersebut telah pernah mengikuti sidang Skripsi minimal sebanyak 5 kali, dan bukti
kehadiran dilampirkan dalam draft Skripsi akhir.
h. Prosedur PENDAFTARAN BIMBINGAN SKRIPSI dapat diilihat pada Flowchart
berikut ini

Gambar 2 FLOWCHART PENDAFTARAN BIMBINGAN SKRIPSI

2.7

Waktu Bimbingan
a.

Batas waktu penyelesaian Skripsi paling lama 1 (satu) Tahun sejak ditetapkan
Surat Keputusan Pembimbingan. Apabila lebih dari satu tahun mahasiswa belum
menyelesaikan bimbingan Skripsi, maka mahasiswa tersebut harus membayar
kembali SKS Skripsi (6 SKS), dalam masa bimbingan Skripsi mahasiswa tersebut
wajib melaksanakan perwalian dan mengganti judul / permasalahan Skripsi.

b.

Jika selama 1 (satu) tahun atau 2 (dua) Semester belum menyelesaikan

bimbingan Skripsi, maka Ketua Program studi dapat meninjau kembali judul
Skripsi Mahasiswa tersebut dan meneliti permasalahan yang terjadi.

2.8

Prosedur Pengajuan Sidang Skripsi

Setiap mahasiswa yang telah selesai menjalani bimbingan Skripsi berhak untuk mengikuti
Sidang Skripsi. pelaksanaannya diatur oleh Program studi Pertambangan dan dilaksanakan
mengikuti periode waktu wisuda sarjana. Adapun persyaratan untuk dapat mengikuti Sidang
Skripsi :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Program studi Teknik Pertambangan

pada

tahun akademik berjalan.

2. Telah selesai melaksanakan bimbingan Skripsi yang dibuktikan dengan Surat
Persetujuan Pembimbing untuk mengikuti Sidang Skripsi. Persetujuan dilakukan
oleh Pembimbing dan Co-Pembimbing dan menyertakan nilai bimbingan dalam
amplop tertutup kepada Koordinator Skripsi.
3. Telah lulus semua mata kuliah yang dibuktikan dengan Transkrip Akademik
Terakhir yang ditandatangani Dosen Wali.
4. Membayar biaya administrasi di bendahara Program studi Teknik Pertambangan.
5. Mendaftarkan diri sebagai peserta sidang kepada Koordinator Skripsi dengan
menyerahkan Draft Akhir Skripsi sebanyak 4 (empat) eksemplar.
6. Menyerahkan pasfoto terakhir ukuran 4x6 (dua) lembar dengan latar belakang
pasfoto warna biru (untuk akhwat diwajibkan memakai jilbab).
7. Pelaksanaan Sidang Skripsi, peserta Sidang minimal 2 (dua) Orang.
8. Sidang Skripsi dilaksanakan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan Program
studi
9. Sidang Skripsi dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh Pembimbing dan C0Pembimbing dengan menyertakan Surat Kesediaan Menghadiri Sidang
10. Sidang Skripsi tidak akan dilaksanakan apabila salah satu pembimbing peserta
sidang tidak hadir.
11. Telah LULUS Pesantren Sarjana yang dibuktikan dengan copy Sertifikat
Pesantren
12. Memiliki nilai TOEFL (Test Of English as a Foreign Language) dengan nilai indek
minimal 450 yang dikeluarkan oleh UPT Bahasa UNISBA atau Lembaga yang
terakreditasi.
13. Prosedur Pendaftaran Sidang Skripsi dapat diilihat pada Flowchart pada
halaman berikut:

Setiap peserta akan diuji hasil penelitiannya yang ditulis dalam draft akhir Skripsi.
Penguji Sidang Skripsi terdiri dari 2 (dua) orang dosen penguji dengan komposisi :
Pembimbing, Co Pembimbing dan 2 (dua) orang yang berkompeten sesuai dengan
topik Skripsi (Skripsi) dan minimal dihadiri oleh 5 (lima) Mahasiswa peserta Skripsi.
Setiap peserta akan diuji selama 1 1,5 jam dan bersifat terbuka.

2.9

Penilaian Sidang Skripsi

1.

Penilaian Sidang Skripsi diberikan dalam angka dengan bobot 2 SKS.

2.

Penilaian kelulusan Sidang Skripsi ini dilakukan oleh 4 (empat) orang

penguji yang terdiri dari Pembimbing dan Co-Pembimbing serta 2 (dua) orang
lainnya untuk memberi masukan terhadap isi Skripsi tersebut.

10

Gambar 3 Prosedur Pendaftaran Sidang Skripsi

11

2.10 Prosedur Pengajuan dan Penilaian Sidang komprehensif

1.

Mahasiswa dapat mengikuti sidang komprehensif, apabila telah dinyatakan lulus

pada sidang Skripsi, telah menyerahkan revisi hasil sidang yang ditandatangani
dosen penguji dan diketahui oleh Koordinator Skripsi (TA-400).

2.

Penilaian sidang komprehensif yang diberikan dalam angka dengan bobot 2 SKS.

3.

Penilaian kelulusan Sidang komprehensif ini dilakukan oleh 3 (tiga) orang penguji
yang terdiri dari penguji bidang ilmu kebumian (geologi), bidang ilmu tambang
umum dan bidang ilmu pengolahan bahan galian dapat mendaftarkan diri sebagai
peserta wisuda.

4.

Nilai Akhir Skripsi merupakan nilai rata-rata dari kumulatif nilai selama bimbingan,
sidang Skripsi dan sidang komprehensif.

5.

Prosedur Pendaftaran Sidang Komprehensif dapat diilihat pada Flowchart berikut:

Gambar 4 Prosedur Pendaftaran Sidang Komprehensif

12

Sistematika Penulisan Skripsi

3.

3.1

Bagian Awal

Pada bagian awal dari sebuah Skripsi terdiri dari :

a.

Halaman Judul
Terdiri dari 2 (dua) halaman, yaitu kulit muka (sampul luar) dan sampul dalam.
Pada sampul luar berisi :
Judul ; Nama Mahasiswa ; NPM ; Logo Universitas Islam Bandung ; Program
studi, Fakultas, Universitas, Tahun Penyusunan (Lampiran 1)
Warna sampul luar adalah Biru Ultra Marine dengan tulisan tinta Emas.
Pada punggung sampul luar berisi :
Nama ; NPM ; Judul ; dan Logo Universitas Islam Bandung (Lampiran 2).
Sampul dalam berisi sama dengan sampul luar hanya warna dari sampul dalam
adalah putih.
Catatan mengenai judul :

Dinyatakan dalam kalimat pernyataan (deklaratif), penjelasan dan bukan

pertanyaan.

Merupakan gambaran global tentang arah, tujuan dan batasan penelitian.

Relevan dengan isi keseluruhan naskah, masalah dan tujuan penelitian.

Mengikuti hukum DM (diterangkan, menerangkan) oleh karena itu terdiri

dari dua variable atau lebih.

Tidak bersifat verbalistis dan tidak terlalu panjang atau terlalu pendek
serta sebaiknya dibatasi pada masalah pokok. (lihat Lampiran 3).

b.

Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan berisi :
Judul ; Nama ; NPM ; Tempat dan Tanggal ; Menyetujui (Pembimbing dan CoPembimbing) ; Mengetahui (Ketua Program studi) (Lampiran 3).

c.

Motto
Diambil dari AlQuran, Hadist atau Al-Hikmah dan harus sesuai dengan masalah
penelitian. Motto yang diambil dari AlQuran harus dicantumkan ayat dan suratnya.

d.

Ringkasan (Sari)

13

Berisi latar belakang ; Perumusan masalah ; Tujuan penelitian ; Metoda penelitian

dan kesimpulan (hasil penelitian). Di tulis dalam 1 (satu) spasi dalam bahasa
indonesia dan bahasa inggris dan tidak lebih dari 1 (satu) halaman.
e.

Kata Pengantar
Tempat untuk penulis mengucapkan kata-kata pribadi tentang hal-hal yang
berkaitan dengan penyusunan Skripsi.

f.

Daftar isi

g.

Daftar tabel ; daftar gambar, daftar foto dan daftar lampiran

Catatan :
Pemberian nomor halaman pada bagian ini menggunakan angka romawi kecil.

3.2

Bagian Inti

Bagian ini terdiri dari Bab I s/d VI seperti berikut :

I.

Pendahuluan

II.

Tinjauan Umum

III.

Teori Dasar / Pendukung

IV.

Prosedur dan Hasil Penelitian

V.

Pembahasan

VI.

Kesimpulan dan Saran

I.

BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah

Mengemukakan suatu penalaran / rasionalisasi berupa argumentasi atau
alasan tentang pentingnya obyek penelitian, atau dengan kata lain latar
belakang masalah menguraikan hal-hal yang mendasari atau melatar
belakangi mengapa penelitian itu dilaksanakan dan dianggap penting
ditinjau dari aspek :
a. Profesi
b. Issue Sosial / Politik (Pembangunan)
c. Kombinasi Antara (a) dan (b)
Selain itu juga, latar belakang masalah dapat pula berisi tentang
konsep/teori pendukung yang digunakan sebagai dasar dan pendekatan.

1.2

Perumusan Masalah

14

Tiga hal penting yang harus dikemukakan dalam perumusan masalah yaitu
identifikasi masalah, masalah penelitian dan batasan masalah. Identifikasi
Masalah yaitu penjabaran dari gejala/hal yang nampak ke permukaan, atau
dengan kata lain mengemukakan tentang uraian mengenai hal yang
kemungkinan merupakan suatu masalah dan dapat dijadikan obyek
penelitian. Masalah Penelitian adalah kumpulan pertanyaan-pertanyaan
yang jawabannya akan dicari melalui penelitian. Sedangkan Batasan
Masalah yaitu membatasi ruang lingkup masalah yang sangat luas dengan
mengadakan lokalisasi persoalan dan daerah penelitian.
1.3

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan jawaban dari masalah penelitian yang
diungkapkan dalam perumusan masalah. Jawaban dari apa yang hendak
diteliti apabila menggunakan pertanyaan penelitian atau hal-hal apa yang
ingin dibuktikan dan atau diuji apabila penelitian itu menggunakan hipotesis,
atau dengan kata lain tujuan penelitian adalah titik balik yang akan dicapai
dalam penelitian.

1.4

Anggapan Dasar/Kerangka Berfikir/Hipotesa

Anggapan dasar ditampilkan apabila Teori telah terumuskan oleh

karena itu isinya menguraikan tentang kebenaran yang telah diterima
secara umum (pikiran sehat) tanpa dituntut pembuktian atau pengujian.

Kerangka berfikir, ditampilkan apabila Teori belum terumuskan oleh

karena itu hanya menguraikan tentang susunan pemikiran yang
menggambarkan hubungan logis antara faktor-faktor terkait dengan
kejelasan fungsi dari hubungan faktor-faktor tersebut.

Hipotesa ditampilkan apabila bermaksud untuk menguji kebenaran

suatu persoalan, oleh karena itu hipotesa berisi tentang uraian
mengenai kebenaran yang masih perlu mendapat pembuktian, diuji
melalui dukungan data serta mengandung pengertian :
Pernyataan yang diakui umum (karena statusnya) dalam bentuk
kalimat keinginan, harapan atau keputusan,
Mengatakan hubungan dua variable atau lebih, dan
Dikemukakan untuk diterima atau ditolak.

1.5

Metode Penelitian

15

Mengemukakan tentang :
2.11

Teknik Pengambilan Data

2.12

Teknik Pengolahan Data, dan

2.13

Teknik Analisis Data (cara menafsirkan atau menyimpulkan

hasil penelitian)
II.

BAB II TINJAUAN UMUM

Mengemukakan sesuatu hal yang secara tidak langsung pernyataannya dapat
memperkuat argumentasi pada saat melakukan pembahasan atau pengambilan
keputusan. Pada disiplin ilmu Pertambangan seringkali ditampilkan tentang :

Lokasi/Kesampaian Daerah

Geografi Daerah Penelitian

Geologi Daerah Penelitian

Kondisi Tambang, dan

Hal lain yang dianggap perlu

Akan tetapi hal-hal tersebut tidak mutlak selalu harus semuanya ada, karena
pada akhirnya tergantung pada manfaatnya terhadap kegiatan penelitian.

III.

BAB III TEORI DASAR / PENDUKUNG

Mengemukakan teori-teori yang mendasari atau mendukung topik penelitian.

IV.

BAB IV PROSEDUR DAN HASIL PENELITIAN

Mengemukakan langkah-langkah kerja dalam pengumpulan dan pengolahan data
serta menampilkan hasil olahan data tersebut.

V.

BAB V PEMBAHASAN
Mengemukakan hasil analisis data dan hubungan antar variable-variabel yang
diteliti serta pada akhirnya menjawab tujuan penelitian.

VI. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan mengemukakan tentang :

Penjelasan

secara

singkat

Skripsi

tentang

masalah,

anggapan

dasar/kerangka berfikir/hipotesa, metodologi dan hasil penelitian,

Kesimpulan penelitian yang merupakan sintesa dari semua aspek tersebut,

dan

Jawaban masalah penelitian secara singkat dan padat sesuai hasil penelitian,
yang mungkin perlu dicarikan jalan penyelesaiannya melalui saran-saran.

16

Saran-saran umumnya mengemukakan :

Pemikiran cara/kegiatan untik memecahkan/mengatasi persoalan yang masih

ada pada tahap akhir penelitian, dan

Gagasan/pendapat tentang kemungkinan-kemungkinan penelitian lanjutan.

Catatan :
Pemberian nomor halaman pada bagian inti menggunakan angka Arab dan ditulis
pada bagian bawah tengah kertas untuk semua halaman.

3.3

Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri dari :

a.

Daftar Pustaka
Untuk daftar pustaka diberi nomor urut dan nama pengarang diurutkan
berdasarkan huruf abjad. Nama pengarang ditulis tanpa gelar akademik. Bila
nama pengarang terdiri dari dua suku kata atau lebih maka penulisannya dibalik
(kata yang paling belakang ditulis paling depan). Bila penulis terdiri dari 3 (tiga)
orang atau lebih maka yang ditulis hanya penulis pertama ditambah dengan
keterangan dkk (dan kawan-kawan).
Jarak antar baris adalah 1 (satu) spasi dan urutan penulisan yang harus
dicantumkan dalam daftar pustaka adalah : nama pengarang; tahun terbit; judul
buku; penerbit dan tempat penerbitan dan halaman. Hal yang harus diingat bahwa
susunan (sesuai nomor urut) nama pengarang harus ditulis secara alfabetis.

Contoh penulisan daftar pustaka :

1.

Bansal R.C., 1988, Active Carbon, Marcel Decker Inc., New York.

2.

Dubimin M.M., 1966, Porous and Adsorption Properties of Active

Carbon, Institute of Physical Chemistry, USSR Academy of Science
Moscow, USSR.

3.

Ellis, D., 1989, Environments of Risk, Case Histories of Impact

Assesment, Springer - Vertag Berlin, Heidelberg New York, hal. 127.

4.

Hasanudin, D., 1995, Pengkajian Limbah Pengolahan Bijih Emas

Milik KUD Mekarjaya di Karang Paningal Cineam Tasikmalaya Jawa
Barat, DPE, DJPU, Puslitbang Teknologi Mineral.

5.

Milansmisek, R.N.,DR., Active Carbon, Elsivier Publication.

Company., 1970

17

6.

Osborn, D.G., 1988, Coal Preparation Technology, Vol 1 & 2,

Graham Trotman Limited a Member of Kluwer Academic Publisher
Group.

7.

Rumbino, Y., 2002, Studi Daya Serap Karbon Aktif Batubara untuk
Menurunkan Konsentrasi Larutan Logam Cu, Cd dan Mn , Tesis
Bidang Khusus Teknologi Pemanfaatan Batubara, Program
Pascasarjana Rekayasa Pertambangan, Institut Teknologi Bandung.

8.

Speight, J.G., 1994, The Chemistry and Technology of Coal,

Marcel Dekker Inc., 2nd Edition, Revised & Expanded, New York.

9.

Untung, S., 1998, Studi Adsorpsi Karbon Aktif Terhadap Berbagai

Logam Berat dalam Larutan Encer Buatan, Tesis Bidang Khusus
Teknologi Pemanfaatan Batubara, Program Pasca Sarjana
Rekayasa Pertambangan, Institut Teknologi Bandung.
10. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51/MENLH/10/1995,
tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri.
11. SNI 06-2912-1992, 1994, Metoda Pengujian Kadar Merkuri dalam Air
dengan Alat Merkurimeter, Direktorat Pengembangan
Laboratorium Lingkungan & Pengolahan Data, Bapedal.

b. Lampiran
Lampiran dapat berisi antara lain :
Perhitungan ; Data Penelitian ; Peta Berukuran Besar (tidak bisa dimasukkan
dalam bagian inti) ; Teori Tambahan dll. Nomor lampiran ditulis dengan huruf
Arab (contoh : Lampiran 1, Lampiran 10 dll).

4 Tata Cara Penulisan

4.1 Bahan dan Ukuran
a. Bahan yang digunakan adalah kertas HVS 80 gram.
b. Sampul luar dibuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis, diperkuat dengan
karton dan dilapisi plastik berwarna
c. Ukuran kertas A4.
d. Pembatas Bab menggunakan kertas warna biru tua (tipis dengan logo
Universitas Islam Bandung).
e. Ukuran dan bentuk huruf (selain halam judul) adalah 10 karakter per inchi dan
bentuk (font) huruf sesuai dengan standar mesin ketik.
4.1.1

Pengetikan

a. Jarak Baris
Jarak antar baris adalah 2 (dua) spasi. Kecuali pada SARI, Judul Bab atau Subbab (dalam daftar isi) yang lebih dari satu baris dan kutipan yang lebih dari 3
(tiga) baris ditulis dalam 1 (satu) spasi.
b. Judul
Judul ditulis dengan huruf kapital semua dan diatur membentuk piramida
terbalik.

18

c. Batas Pengetikan Naskah (Margin)

Batas Atas
Batas Kiri
Batas Kanan
Batas Bawah

: 4 Cm
: 4 Cm
: 2,5 Cm
: 2,5 Cm

d. Judul Bab dan Sub-bab

Judul Bab ditulis tebal dengan huruf kapital semua. Judul Sub-bab ditulis tebal
dengan huruf kapital hanya pada huruf pertama dari setiap awal kata
(misalnya : Perumusan Masalah).

4.1.2

Huruf yang digunakan dalam pembuatan laporan yaitu huruf Arial,

dengan aturan sebagai berikut ;
a. Tulisan menggunakan huruf standar karya ilmiah yaitu arial 12 dengan spasi 2
b. Untuk Bab Utama, menggunakan huruf arial 14 bold besar semua dengan
spasi 1,5, contoh ;

BAB I
PENDAHULUAN

c. Untuk Sub Bab, menggunakan huruf arial 12 bold dengan huruf depan besar,
contoh ;

BAB I
PENDAHULUAN
Dua Kali Enter 1,5 Spasi

1.1 Latar Belakang

d. Untuk Sub Bab Selanjutnya menggunakan huruf arial 12 bold dengan huruf
depan besar dan tulisan huruf arial 12, contoh ;

BAB II
TINJAUAN UMUM
Dua Kali Enter 1,5 Spasi

4.2 Lokasi dan Kesampaian Daerah

19

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------4.2.1 Lokasi
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------1,5 Spasi

4.2.2 Kesampaian Daerah Penelitian

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------e. Untuk keterangan gambar, foto dan keterangan tabel menggunakan huruf arial
10 bold spasi 1, contoh ;

Foto 2.1
Kantor Administrasi PT. Angin Ribut

Tabel 2.1
Komposisi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur
Desa Cikancung Kecamatan Cikancung

No.

Laki-Laki

1
2
.

1 5 Tahun
6 10 Tahun
.
Jumlah

Sumber :

Jumlah
(Orang)
345
435
.
..

Perempuan
1 5 Tahun
6 10 Tahun
..
Jumlah

Jumlah
(Orang)
243
315
.
..

Sensus Penduduk Kantor Kecamatan Cikancung, 2000

20

BAGAN ALIR PERMASALAHAN

SUMBERDAYA ALAM
MINERAL

PENYELIDIKAN UMUM

PERENCANAAN TEKNIS
DAN
EKONOMIS

EKSPLOITASI
Dampak Positif

Dampak Negatif
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN

PERTAMBANGAN YANG
BERWAWASAN LINGKUNGAN
Terbenknya Suatu Tata Kehidupan
Yang Seimbang Pada Masyarakat
Untuk Berbagai Segi
Gambar 3.1
Bagan Alir Permasalahan Pertambangan Berwawasan Lingkungan

Contoh Daftar Tabel

21

DAFTAR TABEL
Tabel
2.1

Halaman
Komposisi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur
Desa
Cikancung
Kecamatan
Cikancung
.............................................................................................................
.............................................................................................................
6

dst
.............................................................................................................
.............................................................................................................
dst

Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1

Halaman

Kantor
Administrasi
PT.
Angin
Ribut
.............................................................................................................
.............................................................................................................
8

dst
.............................................................................................................
.............................................................................................................
dst

Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA
1. Haryadi, Hata, 1997, Batu Kapur, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Mineral, Bandung

2.

Hendriksen, Eldon S., alih bahasa Nugroho W, 1999, Teori Akuntansi, Edisi Keempat,
Cetakan Kesepuluh, Jakarta: Erlangga

3. Madiadipoera, Tushadi, 1990, Bahan Galian Industri Di Indonesia, Direktorat Jendral

Sumberdaya Mineral

Catatan :

22

Besar huruf untuk judul menggunakan huruf arial 14 Bold Kapital

Contoh Penomoran Halaman

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Contoh Penomoran Halaman Selanjutnya

2

1.2 Maksud dan Tujuan

23

Lampiran 1

DISAIN PENAMBANGAN BATUBARA DENGAN MENGGUNAKAN

METODA SELECTIVE MINING DI IUP PT SENTOSA MAKMUR BARA
ANUGRAH KABUPATEN TENGGARONG
PROPINSI KALIMANTAN TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Memenuhi Mata Kuliah Skripsi

Pada Prorgam Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik
Universitas Islam Bandung

Oleh :
24

Muhammad David Alexander

100.701. 15. 008

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2015 M / 1436 H
Lampiran 2
Contoh : Bagian Punggung Sampul

25

2015

Lampiran 3

LEMBAR PENGESAHAN

26

Judul

DISAIN PENAMBANGAN BATUBARA DENGAN

MENGGUNAKAN METODA SELECTIVE MINING DI IUP
PT SENTOSA MAKMUR BARA ANUGRAH KABUPATEN
TENGGARONG PROPINSI KALIMANTAN TIMUR

Nama

Muhammad David Alexander

NPM

100.701. 15. 008

Pas Foto
4x6
Berwarna

Bandung, 2015
Menyetujui,

Nama Lengkap dan Gelar

Pembimbing

Nama Lengkap dan Gelar

Co-Pembimbing
Mengetahui,

Nama Lengkap dan Gelar

Ketua Program studi Teknik Pertambangan
Lampiran 4

OUTLINE DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan
27

Sari...................................................................................................................
Abstract...........................................................................................................
Kata Pengantar................................................................................................
Daftar Isi...........................................................................................................
Daftar Tabel.....................................................................................................
Daftar Gambar.................................................................................................
Daftar Foto.......................................................................................................
Daftar Lampiran..............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN.........................................................................
1.1 Latar Belakang....................................................................
1.2 Maksud dan Tujuan............................................................
1.3 Ruang Lingkup Masalah.....................................................
1.4 Metode Penelitian...............................................................
1.5 Sistematika Penulisan........................................................

BAB II

TINJAUAN UMUM
Lokasi dan Kesampaian Daerah.................................................
Keadaan Perusahaan
Keadaan Geografi.......................................................................
Iklim..........................................................................
Cuaca.......................................................................
Keadaan Geologi.........................................................................
Geologi Regional.....................................................
Geologi Lokal...........................................................
Stratigrafi..................................................................
Struktur Geologi dan Keteknikan.............................
Keadaan Bahan Tambang...........................................................
Keadaan Sosial, Ekonomi dan Budaya.......................................

BAB III

LANDASAN TEORI

BAB IV

PROSEDUR DAN DATA PENELITIAN

BAB V

PEMBAHASAN

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
6.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 5

BIODATA
Pas Foto
4x6
Berwarna

28

Nama
NPM
Kota Kelahiran
Tanggal Lahir
Alamat Orang Tua

:
:
:
:
:

Alamat Libur

Telepon
Fax
Mobile Phone
Agama
E_mail

:
:
:
:
:

Nama Bapak
Nama Ibu

:
:

Pendidikan

SD
SLTP
SLTA
S-1

:
:
:
:

Muhammad David Alexander

100.701.15.008
Bandung
17 Agustus 1975
Jl. Situasi Nasional, Kompleks Gotong Royong,
Blok Damai II No. 11 Kota Permai
Villa Harmonis Indah, Jl. Kebersamaan Blok Cinta I No. 2
Kota Indosejahtera
(XXXX)-(XXXXXXXX)
(XXXX)-(XXXXXXXX)
XXXX-XXXXXXX
Islam
xxxxxxxx@xxxxx.xxx

.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................

Lain-Lain

Bandung, .,.

Nama Lengkap

29