Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
A. Sketsa Penalaran Hukum
Para ahli hukum menyatakan secara signifikan tidak ada perbedaan antara
penalaran hukum dengan penalaran atau proses berpikir sehari hari. Ciri
khas yang membedakannya hanyalah dalam penggunaannya bahwa
penalaran hukum digunakan dalam proses untuk mengantisipasi atau
menyelesaikan hukum dalam masyarakat. Sebagaimana yang dikemukan
oleh Nell mac Cormick, bahwa di dalam konteks penalaran hukum adalah
proses penggunaan nalar hukum dalam argumentasi hukum. Penalaran
hukum sebagai proses berpikir dan argumentasi hukum sebagai bentuk
atau wujud pikiran yang berupa argumen. Dengan demikian keduanya
tidak dapat dipisahkan. Dalam istilah Belanda memang dibedakan antara
nadere = penalaran, dan argumentatie = argumentasi, tetapi keduanya tidak
dapat dipisahkan karena argumentatie lahir dari proses nadere. Sebagai
buku pengantar dalam diskursus hukum tujuan kajian penalaran hukum
adalah:
a. Belajar berpikir sebagai lawyer
b. Bagaimana mengetahui karakter argumentasi hukum yang diwujudkan
pada proses publik pada sidang terbuka untuk umum dalam penyelesaian
sengketa di muka pengadilan.