You are on page 1of 1

Prosedur Tetap Penanganan Gagal Jantung

Anamnesis
sesak napas atau lelah bila beraktivitas, pada kondisi berat dapat muncul saat istirahat

Pemeriksaan fisik
Dyspnoe d'effort sampai ortophnoe, cyanosis, takikardi, gallop rhytme
ronkhi bawah basal, murmur (bila ada kelainan katup),peningkatan TVJ, iktus melebar

Diagnosis (kriteria klasik Framingham)


Kriteria mayor: PND atau orthopnoe, peningkatan TVJ, ronkhi basal,kardiomegali,
edema paru akut, gallop S3,distensi vena leher, refluks hepatojugular
Kriteria minor: edema ekstremitas, batuk malam hari, dyspnoe d'effort, hepatomegali,
efusi pleura, kapasitas vital berkurang 1/3 dari normal, takikardi >120x/mnt
Gagal Jantung: minimal 2 kriteria mayor atau 1 mayor dan 2 minor
Klasifikasi Gagal Jantung berdasarkan aktivitas:

NYHA
NYHA
NYHA
NYHA

Kelas
Kelas
Kelas
Kelas

I : Gagal jantung tanpa keluhan


II : Keluhan timbul pada saat aktivitas berat
III : Keluhan timbul pada saat aktivitas ringan
IV : Keluhan timbul pada saat istirahat

Penatalaksanaan
Segera baringkan ke tempat tidur dengan posisi duduk
Berikan O2 3-6 liter/menit
Pasien stabil
a. Ace-i atau ARB (NYHA Fc II-III) : captopril atau 3x 6,25-25mg. Valsartan 2x40mg
b. Diuretik (bila ada retensi cairan, NYHA Fc II-IV): furosemide 1x 40mg atau
spironolacton 1x25 mg dan dapat dikombinasikan dengan tablet kalium max
3x50mg
Pasien tidak stabil (bila AF,Takikardi,NYHA Fc III-IV)
a. Digoxin/digitalis : Cedilanid IV 1,2-1,6 mg/24 jam atau Digoxin IV 0,75-1mg dalam
4 dosis/24 jam atau oral 0,5-2 mg Dalam 4 dosis/24jam dilanjut 2x0,5mg selamat
2-4 hari
b. Pasang infus Dextrose 5% atau NaCl 0,9%, dan dapat ditambahkan aminofilin 1-2
ampul dan dpt diberikan bolus pelan
c. Lasix (furosemide) 1-2 amp iv (40-80 mg) dan beri tablet kalium (Aspar K atau
KSR)
d. Untuk NYHA Fc III-IV rawat di ICU (kontrol ketat keadaan umum dan vital sign)

You might also like