You are on page 1of 3

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN


FORM MEDICATION LOG

Nama
NIM
Tanggal

: Avian Andy Patty


: 00000009366
: 9 Juni 2016

Nama Obat (Nama Dagang/


Paten)
Nama Generik
Klasifikasi Obat
Komposisi Obat

Komponen
novorapid
Insulin aspart
insulin
100 u/ml x 3ml x 5s

Poin
0.5
1
1
0.5

Indikasi

Pengobatan diabetes melitus


0.5

Cara kerja obat

Farmakodinamik : novorapid
(insulin aspart)Berinteraksi dengan
membran sel luar sitoplasma
reseptor khusus untuk membentuk
kompleks reseptor insulin,
merangsang proses intraseluler,
termasuk. Beberapa enzim kunci
(geksokinaza, piruvat,
glikogensintetaza). Penurunan
glukosa darah akibat peningkatan
transportasi intraseluler,
meningkatkan jaringan asimilasi,
stimulasi lipogenesis,
glikogenogeneza, mengurangi
tingkat produksi glukosa hepatik.
Farmakokinetik : Setelah insulin
aspart s / c Tmax dalam plasma
rata-rata 2 setengah, daripada
setelah pemberian insulin manusia
larut. Cmax dalam plasma adalah
rata-rata 492 256 pmol / l dan

0.5

Alasan pemberian obat pada


pasien

Dosis Rekomendasi
Dosis yang diterima pasien
waktu pemberian
Waktu paruh obat (half-life) &
waktu puncak obat (peak level)
Cara Pemberian
Hal yang harus diperhatikan/
dikaji oleh perawat terkait
interaksi obat & efek samping
obat
Kontra Indikasi
Perhatian khusus terkait obat /
Indeks Keamanan Kehamilan

dicapai melalui 40 min setelah s /


administrasi c dengan dosis 0.15 U /
kg berat badan pasien dengan
diabetes mellitus tipe 1. Konsentrasi
insulin kembali ke awal setelah 4-6
jam setelah injeksi. Tingkat
penyerapan sedikit lebih rendah
pada pasien dengan diabetes
mellitus tipe 2, yang menghasilkan
lebih rendah Cmax (352 240 pmol /
l) dan kemudian Tmax (60 m).
Meindividual'na variabel'nost'
oleh Tmax secara signifikan lebih
rendah bila dibandingkan dengan
insulin aspart insulin manusia larut,
sedangkan variasi mengatakan
dalam nilai Cmax insulin aspart
Lebih.
Karena ada luka gangrene pada
kaki klien yang menunjukkan klien
mengalami hiperglikemia dan gula
dara klien 150 mg/dl sebelum
makan.
0.5-1 u/kg BB/hr
& 5 unit.
Waktu pemberian : TDS (tiga kali
sehari)
Waktu paruh : 81 menit
enitWaktu puncak : 1-3 jam setelah
injeksi
Injeksi subkutan
Yang harus diperhatikan oleh
perawat setelah atau sebelum terapi
adalah memeriksa gula darah pasien
dalam keadaan normal,
hiperglikemia atau bahkan
hipoglikemia
Hipoglikemia
Dosis yg tdk adekuat atau
penghentian terapi dpt
mengakibatkan hiperglikemia &
ketoasidosis diabetikum. Peny atau
obat yg dpt memperlambat absorpsi
makanan &/atau meningkatkan

0.5
1

1
0.5

0.5
0.5

kebutuhan insulin. Pengurangan


jadwal makan atau latihan fisik yg
berat & tak direncanakan dpt
mengakibatkan hipoglikemia.
Pengalihan terapi dari produk
insulin lainnya. Ggn ginjal & hati.
Penyakit yg timbul secara
bersamaan, terutama infeksi &
kondisi demam biasanya akan
meningkatkan kebutuhan insulin.
Sebagai akibat dari hipoglikemia,
kemampuan pasien utk mengemudi
atau menjalankan mesin dpt
terganggu. Dpt digunakan selama
kehamilan & laktasi & pd anak 2
thn.
Indeks kehamilan B
TOTAL POIN
Sumber

: - MIMS online
- Wiliams & wilkins. 2012. Nursing 2012 drug handbook

10

You might also like