You are on page 1of 1

Perkembangan Tafsir Klasik Hingga Modern-Kontemporer

1.Periode ulama mutaqoddimin(abad III-VIII H/IX-XIII)


Tafsir Mutaqoddimin ini sumber penulisannya meliputi Alquran dan hadis, pendapat
para sahabat. Metode tafsir ini banyak memakai metode tafsir itnabi atau metode
tahlili, yaitu menafsirkan ayat menggunakan penjelasan yang sangat rinci.

2.Periode ulama mutaakhirin(abad IX-XII H/XIII-XIX M)


Ruang lingkup penafsiran ulama mutaakhirin sudah lebih mengacu pada spesilisasi
ilmu, seperti Anwar al-Tanzil wa Asrar al-tawil( Tafsir al-Khazin) karangan alKhazin(w.741H) dalam bidang sejarah,Tafsir al-Qurthubi (w.744H) dibidang fiqih.
Adapula kitab bil matsur antara lain: Tafsir Ibnu Katsir(w.774H) Alquran alAdzim
dan al-Durr al-Mansur fiTafsir bi al-Masur, karangan As-suyuti (w.911H).

3.Periode ulama modern (abad XIV H/XIX M sampai sekarang)


Para mufassir modern ini dalam menafsirkan ayat-ayat Alquran lebih menjelaskan
bahwa Islam tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan kemoderenan. Islam
adalah agama yang universal, yang sesuai dengan seluruh bangsa pada semua
masa dan setiap tempat.

You might also like