You are on page 1of 23

LAPORAN KASUS

ILEUS OBSTRUKTIF
SANDHY HAPSARI A. (H2A010046)

STASE KOMPREHENSIF RSI KENDAL


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SMG

IDENTITAS PASIEN

Nama
: Tn. D
Umur
: 50 tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Petani
Alamat
: Weleri
Tanggal masuk
: 20 Januari 2016
No. CM
: 0178727
Biaya pengobatan : BPJS PBI

Anamnesis

RPD (

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 20 Januari 2016
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran
: compos mentis,
GCS : E M V
4 6 5
Status gizi : kesan gizi cukup
Vital Sign
TD
: 120/70 mmHg
Nadi : 83x / menit, regular
RR
: 20x / menit, regular
Suhu
: 37 C
Status Generalis : dalam batas normal

Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Warna seperti kulit sekitar,
distensi (+)
Auskultasi
: Bising usus
Palpasi

Nyeri tekan : (+)


Hepar : Tidak teraba pembesaran
Lien : Tidak teraba pembesaran

Perkusi

: Hipertimpani

Pemeriksaan Penunjang
LABORATORIUM
Hemoglobin

12

14.0-18.0

g%

Lekosit

3.6

4 10

Ribu

Eritrosit

5.00

4.6 6.2

Juta

Hematokrit

34

40-50

Trombosit

292

150 - 450

Ribu

MCV

95

80 100

Mikro m3

MCH

31.1

26.0 33.5

Pg

MCHC

32.9

31 35

g/dl

Creatinin

0.57

<1.3

mg/dl

Natrium

133

136 - 145

mmol/L

Kalium

4.39

3.5 5.1

mmol/L

SGOT

12

<31

U/L

SGPT

<31

U/L

BNO

Kesan : udara
usus meningkat ,
fekal material
(+), tak tampak
free air, air fluid
level (+),
Gambaran Ileus
Obstruktif

Resume

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak


5 hari SMRS. Nyeri dirasakan dibagian perut
bawah seperti melilit. Pasien juga mengeluh tidak
bisa kentut dan buang air besar sejak 7 hari yang
lalu. Keluhan tersebut disertai dengan perut
terasa semakin membesar dan kembung, nafsu
makan menurun, mual dan muntah sebanyak 3x
berisi makanan sejak 1 hari SMRS.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/70 mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan
20x/menit, suhu 370C dan status generalis dalam
batas normal. Namun pada pemeriksaan
abdomen tampak distensi, terdapat nyeri tekan
diseluruh lapang abdomen, perkusi hipertimpani

Diagnosis

Ileus Obstruktif

Tatalaksana
Puasa
Pasang NGT
Pasang DC
Infuse RL 20 tpm
Inj. Cefixime 2 x 1 amp
Inj. Ranitidine 2 x 1 gr
Inj. Ketolorac drip

Ileus Obstruktif

Kerusakan atau hilangnya pasase isi


usus
Disebabkan oleh sumbatan mekanik.
Rintangan pada jalan isi usus akan
menyebabkan isi usus terhalang dan
tertimbun di bagian proksimal dari
sumbatan,
sehingga
pada
daerah
proksimal tersebut akan terjadi distensi
atau dilatasi usus

Etiologi

Hernia inkarserata
Non Hernia

Adhesi
Volvulus
Tumor
Divertikulum meckel
Askariasis
Impaksi feces

Klasifikasi

Lokasi Obstruksi

Letak tinggi : duodenum jejunum


Letak tengah : Ileum terminal
Letak rendah : collon Sigmoid rectum

Penyebab

Lesi Intraluminal ( fekalit, benda asing, batu


empedu )
Lesi intramural ( malignancy atau inflamasi
)
Lesi ekstramural ( adhesi, hernia, volvulus /
intususepsi )

Jenis dasar

Ileus obstruktif sederhana


Ileus obstruktif strangulasi

Gambaran Klinik
Sistemik

Diagnosis
Anamnesis

Pemeriksaan

Tatalaksana

Prognosis

Mortalitas obstruksi tanpa strangulata


adalah 5% sampai 8% asalkan operasi
dapat segera dilakukan.
Prognosisnya baik bila diagnosis dan
tindakan dilakukan dengan cepat

You might also like