Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
A. PENGKAJIAN
Bangsal Melati 1 dan Melati 3 merupakan ruangan Instalasi Kesehatan Anak
untuk penyakit infeksius, yang berada dalam lingkup Intalasi Kesehatan Anak
(INSKA) RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta yang terletak di lantai 2 Gedung INSKA. Dari
hasil pengkajian yang telah kami lakukan di Bangsal Melati 1 dan Melati 3 pada
tanggal 28 Desember 2015, kami dapatkan:
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
a. S1 Keperawatan
:3
b. D4 Keperawatan
:1
c. D3 Keperawatan
: 17
d. SMK
:1
e. SMP
:2
f. SD
:1
Denah Bangsal Melati 1 RSUP DR.SARDJITO
R.Jaga
Dokter Putri
R.Jaga Kama
Dokter
Putra
R.TINDAKAN
NURSE STATION
PINTU
UTARA
KM.1
KM.2
KM.3
KM.4
KM.5
KM.6
KA INSKA
Dr. Noormanto, Sp.A (K)
Kepala Pelayanan
Budi Winarni, S.Kep.Ns
Kepala Ruang
Wiwik Herawati, SST
Primary Nurse
Melati 1
Primary Nurse
Melati 3
Asscociate Nurse
Yuanita Hudaya, AMK
Muslimah, AMK
Aiswuri Handayani, AMK
Yuna Fitriani, AMK
Endriani Candra Warasti, AMK
Defi Purwati, AMK
Afrida Eka Widiastuti, AMK
Asscociate Nurse
Wiwik Sulistiyaningsih, AMK
Dwi Prasetyorini, AMK
Ni Nyoman Sukarniti, AMK
Sulaekha Utami, AMK
Khoirotun Nisa Hidayati, AMK
Ricka Andriana
Salismaningrum, AMK
Riyanti, S. Kep, Ns
Severia Suanri M, S.Kep, Ns
Pramu husada
Mularsih
No
Tanggal
Pagi
Jumlah Perawat
Siang Malam Libur
Cuti
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
7
1 Desember 2015
6
4
4
5
2 Desember 2015
7
4
4
6
3 Desember 2015
6
4
4
6
4 Desember 2015
6
4
4
8
5 Desember 2015
4
4
4
10
6 Desember 2015
3
3
4
6
7 Desember 2015
6
4
4
6
8 Desember 2015
7
3
4
1
9 Desember 2015
3
3
3
7
10 Desember 2015
6
4
4
6
11 Desember 2015
6
4
4
4
12 Desember 2015
4
3
8
9
13 Desember 2015
4
2
4
6
14 Desember 2015
6
4
4
6
15 Desember 2015
6
4
4
5
16 Desember 2015
7
4
4
6
17 Desember 2015
6
4
4
5
18 Desember 2015
6
4
4
7
19 Desember 2015
4
4
4
8
20 Desember 2015
3
4
4
6
21 Desember 2015
6
4
4
6
22 Desember 2015
6
4
4
6
23 Desember 2015
6
4
4
10
24 Desember 2015
3
3
4
9
25 Desember 2015
3
3
4
10
26 Desember 2015
3
3
4
8
27 Desember 2015
3
3
4
5
28 Desember 2015
6
4
4
4
29 Desember 2015
6
4
4
3
30 Desember 2015
10
4
4
5
31 Desember 2015
6
4
4
196
Jumlah
164
114
127
sumber data : Buku Inventarisasi Bangsal Melati 1 dan 3
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1
2
1
3
2
2
98
Tanggal
1 Desember 2015
Pag
i
3
Siang
Cuti
Libur
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
2 Desember 2015
3
3 Desember 2015
4
4 Desember 2015
3
5 Desember 2015
2
1
6 Desember 2015
2
7 Desember 2015
3
8 Desember 2015
3
9 Desember 2015
3
10 Desember 2015
3
11 Desember 2015
3
12 Desember 2015
3
13 Desember 2015
3
14 Desember 2015
3
15 Desember 2015
4
16 Desember 2015
2
17 Desember 2015
3
1
18 Desember 2015
3
19 Desember 2015
3
20 Desember 2015
1
21 Desember 2015
4
22 Desember 2015
4
23 Desember 2015
3
24 Desember 2015
2
2
25 Desember 2015
2
2
26 Desember 2015
1
2
27 Desember 2015
2
28 Desember 2015
2
1
29 Desember 2015
2
1
30 Desember 2015
3
1
31 Desember 2015
3
Jumlah
80
11
sumber data : Buku Inventarisasi Bangsal Melati 3
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
3
1
2
1
1
1
27
Kursi pasien
Nursing call
Jam dinding
Lampu ruangan
Lampu tidur
Almari es
Ac
Rasio
Sta
ndar
1 :
pasien)
1 :
pasien)
1 :
pasien)
1 :
pasien)
1 :
pasien)
1 :
pasien)
1 :
pasien)
1 :
pasien)
1 :
pasien)
(tiap
Invent
Ket
Cuk
aris
up
(tiap
Cuk
up
(tiap
Cuk
up
(tiap
Cuk
up
(tiap
Cuk
up
(tiap
Cuk
up
(tiap
Cuk
up
(tiap
Cuk
up
(tiap
Cuk
up
(tiap
Cuk
pasien)
Rak sepatu/ sandal
Jemuran handuk
Sofa
up
1 :
pasien)
1 :
pasien)
1 :
pasien)
1 :
pasien)
1 :
pasien)
(tiap
Cuk
up
(tiap
Cuk
up
(tiap
Cuk
up
(tiap
Cuk
up
(tiap
Cuk
up
Rasio
1 : 1 (tiap pasien)
1 : 1 (tiap pasien)
1 : 1 (tiap pasien)
1 : 1 (tiap pasien)
1 : 1 (tiap kamar)
1 : 1 (tiap kamar)
1 : 1 (tiap kamar)
1 : 1 (tiap kamar)
1 : 1 (tiap kamar)
1 : 1 (tiap kamar)
1 : 1 (tiap kamar)
1 : 1 (tiap kamar)
Standar
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
Inventari
s
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
Ket
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Vacum suction
1 : 1 (tiap ruang)
2
Sofa
1 : 1 (tiap kamar)
7
7
sumber data : Buku Inventarisasi Bangsal Melati 1 dan 3
Ada 2
portable
Cukup
2
3
4
5
7
8
9
10
11
12
13
14
15
inven
taris
8
cukup
8
8
4
4
8
16
4
4
4
4
4
16
cukup
cukup
cukup
cukup
cukup
cukup
cukup
cukup
cukup
cukup
cukup
cukup
Rasio
Standar
Jenis fasilitas
Rasio
Standar
Inventari
s
Ket
Cukup
6
2
2
2
2
2
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
ket
cukup
a. Alat Tenun
Spesifikasi
N
o
1
2
3
4
5
6
Nama Alat
Rasio
Bahan/warna
Biru muda
Biru muda
Biru
Biru muda
Merah muda
Biru muda
Ukuran (cm)
p 275 l 180
p 180 l 100
p 200 l 125
p 65 l 45
S dan M
p 75 l 45
Stand
ar
Sprei
1:3 tiap TT
44
Stek laken
1:3 tiap TT
44
Selimut
1:3 tiap TT
44
Sarung bantal
1:3 tiap TT
44
Kimono Pasien
1:3 tiap ps
44
Alas Troli
1:3 tiap alat
6
Korden penyekat
7 kmr ps
Biru
menyesuaikan 1:1/kelas 2
8
8 Kasur busa
spon/vinil
menyesuaikan 1:1 tiap TT
18
9 Bantal busa
spon/vinil
p 60 l 60
1:1,3 tiap TT
18
10 Perlak Vinil
Vinil
p 150 l 100
1:1 tiap TT
18
sumber data : Buku Inventarisasi Bangsal Melati 1 dan 3
Inven
taris
Ket
78
78
78
78
50
6
cukup
cukup
cukup
cukup
cukup
cukup
8
18
18
18
cukup
cukup
kurang
cukup
Nama Alat /
Barang
Kaca Rias
Kursi Sofa
Meja tamu
6
7
8
9
Kipas angin
Tv warna
Almari Es
Jam Dinding
10
11
12
13
14
Almari peralatan 2
pintu 4 rak
Almari linen 2
pintu 4 rak
Almari berkas 2
pintu 4 rak
Spesifikasi
bahan/ Warna
Kayu jati
Ukuran
(CM)
2 X 2,1 M,
P:2M L:2M
TEBAL :
60CM
standar
Inv
ent
aris
Ket
1 Tiap ruang
Cukup
Cukup
8
1
Cukup
Cukup
4
3
2
2
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
plastik, Kaca
Busa Super
P:110, L:50
P:130
1 Kamar
Ganti
1Tiap Ruang
Plastik
Menyesuaikan
menyesuaikan
P: 1M,
T:120cm
D: 40CM
18 Inci
1 Tiap ruang
Tiap ruang
1 Tiap ruang
menyesuaikan
menyesuaikan
standar
standar
Kayu Jati
P:120, L:80
Menyesuaika
n
Besi, Terpal
Kayu jati
Kayu Jati
Kayu Jati
P : 120, L 50
P: 120 , L:
50 T: 180
P: 120 , L:
50 T: 180
1 Tiap ruang
1 Tiap Ruang
1Tiap Nurse
Station
1 Tiap Ruang
1Tiap Ruang
1 Tiap Ruang
1 Tiap Ruang
15
16
17
Baki besar
19
Baki kecil
21
22
23
24
1
2
3
4
5
6
7
Kayu Jati
Kertas
Kotak obat
18
20
No
Almari berkas 30
rak
Kalender
Rak handuk
sampiran
Ember plastik
Ember linen kotor
Ember sampah
Medik
Ember Sampah
Non Medik
25
Keset
26
Tempat sampah
plabot
27
gayung mandi
Kayu Jati
Stainless /
plastik
Stainless /
plastik
P : 120, L 50
1 Tiap Ruang
P: 90, L:95
T:90 36kotak
2 daun Pintu,
1 rak 2 daun
pintu
P: 43,5, L :
32,5
1 Tiap Ruang
3 Tiap ruang
stainless
D: 20cm
D: 52cm
D: 40cm
Plastik
2 Tiap Ruang
15 Tiap
Ruang
tiap kamar
mandi
Plastik
60 X 410
Karpet
Plastik
Idi 500cc
1 Tiap Ruang
1 Tiap Ruang
6 Tiap Ruang
1 Tiap Ruang
1tiap kamar
mandi
Plastik
cukup
Cukup
Cukup
Kuran
g
19
Cukup
6
5
Cukup
Cukup
Cukup
18
Kuran
g
Cukup
Cukup
Cukup
1 Tiap Ruang
P: 23, L : 15
P: 75, L: 30
T:61
Plastik
Plastik
D: 40cm
Rasio
Standa
r
Inventari
s
Ket
Cukup
20
20
Cukup
Kuran
g
Cukup
Kuran
g
Cukup
cukup
1:0,5 tiap
pasien
kurang
cukup
3
4
2
3
2
2
cukup
kurang
cukup
kurang
10
3
4
10
2
2
cukup
kurang
kurang
2
1
2
1
cukup
cukup
1: 1 tiap tim
1 tiap ruang
2
2
1
1
1: 1 tiap tim
2
2
2
4
1
2
1
2
2
4
1
2
kurang
Kuran
g
kurang
Kuran
g
Cukup
Cukup
Cukup
1: 5 tiap tim
1: 1 tiap tim
10
2
14
2
Cukup
cukup
Plastik
2
Stainless
3
Stainless
p 26
1:2 tiap tim
4
Stainless
30x10x3
1:2 tiap tim
4
sumber data : Buku Inventarisasi Bangsal Melati 1 dan 3
2
3
1
4
Cukup
cukup
kurang
cukup
Termometer
Syringe pump
Stainless
10
11
12
Suction
Bak intrumen K
Bak intrumen S
Stainless
Stainless
Stainless
13
Senter
14
15
18
Bengkok
Tongue Spatel
Reflek Hammer
Rectal Tube
no.12
Headbox
WWZ (Buli-Buli
)
16
17
18
19
20
21
22
23
24
26
27
28
29
30
31
32
33
Plastik
Stainless
Stainless
Besi/karet
Plastik
Alat GDS
Animax
Lampu
Emergency
Torniquet
Box blood
Box sample
Mortir
O2 transport
Pispot
Timbangan Bayi
Timbangan
popok
Gunting Perban
Korentang set
Bak spuit kecil
safety/digital
menyesuaika
n
menyesuaika
n
30x20x8
30x20x8
menyesuaika
n
menyesuaika
n
P 19 cm
Elastic
Plastik
Plastik
Stainless
Plastik
menyesuaika
n
P :155
menyesuaika
n
1: 1 tiap tim
1:1 tiap tim
Cukup
Spesifikasi
Bahan/Warna
Rasio
Jml
Ket
5 Tiap ruang /
bulan
10
Cukup
Ukuran (cm)
Pensil 2B
Kayu
17
Kayu
17
B6
Spidol biasa
Menyesuaikan
White board
Putih
Menyesuaikan
Penghapus pensil
Karet
Menyesuaikan
Katun, kayu
Menyesuaikan
Putih
Menyesuaikan
Menyesuaikan
Isi stapler
Menyesuaikan
200 lemar
Kertas putih
Elektronik
Kertas
berperekat
Kertas, karton
Kertas HVS
Penggaris
Tinta stempel
Map plastic
Map status pasien
Serutan pensil
Map dokumen
Formulir pengkajian
awal
Formulir catatan
perkembangan
Kertas putih
Plastik
200 lembar
Menyesuaikan
Kertas karton
P : 30
Isi 100 cc
Menyesuaikan
Menyesuaikan
Menyesuaikan
Menyesuaikan
Kertas cetak
Menyesuaikan
Kertas cetak
Menyesuaikan
Formulir observasi
Kertas cetak
Menyesuaikan
Kertas cetak
Kertas cetak
Menyesuaikan
Menyesuaikan
Plastik
Plastik
2 Tiap ruang /
bulan
3 Tiap ruang /
bulan
3 Tiap ruang /
bulan
2 Tiap ruang /
bulan
1 Tiap ruang /
bulan
1 Tiap ruang /
bulan
1 Tiap ruang /
bulan
2 Tiap ruang /
bulan
2 Tiap ruang /
bulan
2 Tiap ruang /
bulan
3 Tiap ruang /
bulan
5 Tiap ruang /
bulan
2 Tiap ruang /
bulan
1 Tiap ruang /
bulan
1 Tiap ruang /
bulan
1 rim tiap ruang /
bulan
2
2
10
1 / pasien
2
10
4 Tiap ruang /
bulan
2 Tiap ruang /
bulan
1 Tiap ruang /
bulan
0 Tiap ruang /
bulan
1 Tiap ruang /
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Kurang
Cukup
4
2
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
2
2
2
2
35
4
25
Cukup
Kurang
Kurang
Kurang
Cukup
Kurang
Cukup
20
Cukup
20
Cukup
20
Cukup
20
2
Cukup
Cukup
INOS
Formulir balance cairan
Formulir pengkajian
mutu klinik keperawatan
Kertas cetak
Menyesuaikan
bulan
1 Tiap pasien
Kertas cetak
Menyesuaikan
1 Tiap pasien
20
Cukup
20
Cukup
7. Kaca 2
8. Alcuta 2
9. Senter 2
10. AC 2
11. Lampu 6
12. Lemari es 2
Dokumentasi
1. Buku Temperatur
Berfungsi untuk memantau keadaan umum pasien selama masa perawatan. Di
dalamnya terdapat beberapa kolom meliputi Respirasi, Suhu, Nadi. Buku ini
juga digunakan untuk buku komunikasi/ buku laporan jaga perawat.
2. Buku Injeksi (Tim 1, 2)
Buku injeksi digunakan untuk mempermudah perawat dalam memberikan
terapi obat sesuai advice dokter. Sumber data buku injeksi berasal dari status
pasien bagian advice dokter. Buku injeksi dapat membantu perawat
menerapkan
BENAR
dalam
memberikan
obat
sehingga
dapat
Berisikan daftar pasien yang mendapatkan terapi tranfusi, jenis tranfusi dan
golongan darah.
8. Buku ekspedisi pindah bangsal
Buku pindah bangsal mendokumentasikan tentang pasien dari ruang Melati 1
dan 3 yang pindah ke bangsal lain.
9. Buku depo farmasi
Segala pencatatan mengenai obat masuk dari depo farmasi didokumentasikan
pada buku ini.
10. Buku registrasi pasien masuk
Berisikan data pasien yang masuk beserta tanggal dan jam masuknya, serta
diagnose medis dan dokter yang merawat.
11. Buku pasien pindah ICCU
Buku yang mendokumentasikan pasien ruang Melati 1 dan 3 yang di pindah
ke ICCU.
12. Buku dokumentasi laboratorium
Sebagai buku dokumentasi siapa saja pasien yang dilakukan pemeriksaan
laboratorium, tanggal dilakukan pemeriksaan, dan jenis pemeriksaan.
13. Buku absensi mahasiswa praktikan
Berisikan informasi tentang mahasiswa yang praktek di ruang melati 1dan3,
asal institusi.
14. Buku laporan kepala ruang
Berisikan tentang hal-hal yang dianggap penting dan perlu dilaporkan kepada
kepala ruang.
15. Buku penerimaan barang
Buku ini mencatat semua barang yang diterima oleh bangsal.
16. Buku inventaris ruangan
Berisikan daftar fasilitas yang ada di ruang Melati 1 dan 3.
3. Tingkat Ketergantungan Pasien
Senin
Selasa
Rabu
28/12/2015
29/12/2015
30/12/2015
Melati1/3
Melati1/3
Melati1/3
Total Care
1/2
1/2
2/2
Partial Care
2/7
2/7
1/7
Minimal Care
3/2
3/2
4/2
Jumlah
17
17
18
Selama periode Oktober Desember tahun 2015 terdapat 6 besar jenis penyakit yang dirawat
Keterangan
No.
Penyakit
Jumlah
1.
DCA
2.
SLE
3.
Epilepsi
4.
CMV
5.
Gizi Buruk
Lain-lain
40
Penyakit
Jumlah
1.
VSD
2.
Pnemonia
3.
Encepalitis
4.
ISK
5.
Koalngitis
6.
Cholestasis
7.
Lain Lain
32
.
Sumber : Buku Register Melati 3 2015
Berdasarkan Buku Register Melati 1 tahun 2015 kasus terbanyak periode Oktober
Desember 2015 adalah DCA, sedangkan Melati 3 tahun 2015 kasus terbanyak periode
Oktober Desember 2015 adalah VSD. Dari data tersebut dijadikan acuan untuk
Ruang
VIP (3TT)
Kelas I (7TT)
Kelas II (7TT)
Selasa(29 Des)
Kosong 1 kamar
Penuh
Penuh
Tanggal
Masuk
15/11/2015
12/10/2015
05/10/2015
10/11/2015
27/10/2015
20/10/2015
29/10/2015
31/11/2015
14/11/2015
29/11/2015
24/11/2015
29/11/2015
08/12/2015
14/12/2015
15/12/2015
17/11/2015
17/12/2015
21/12/2015
22/12/2015
25/12/2015
25/11/2015
25/12/2015
02/12/2015
04/12/2015
04/12/2015
04/12/2015
10/12/2015
10/12/2015
10/12/2015
13/12/2015
13/12/2015
14/12/2015
14/12/2015
16/12/2015
19/12/2015
19/12/2015
19/12/2015
21/12/2015
21/12/2015
24/12/2015
Tanggal Keluar
Lama Rawat
Nama Pasien
Penjaminan
Belum pulang
Belum pulang
Belum pulang
31/11/2015
22/12/2015
20/12/2015
Belum pulang
Belum pulang
17/12/2015
10/12/2015
05/12/2015
15/12/2015
17/12/2015
17/12/2015
20/12/2015
23/11/2015
Belum pulang
Belum pulang
23/12/2015
Belum pulang
Belum pulang
Belum pulang
28/12/2015
23/12/2013
07/12/2015
10/12/2015
12/12/2015
13/12/2015
13/12/2015
23/12/2013
22/12/2015
21/12/2015
17/12/2015
18/12/2015
22/12/2015
20/12/2015
21/12/2015
Belum pulang
26/12/2015
Belum pulang
Belum pulang
Belum pulang
Belum pulang
21
56
61
Belum pulang
Belum pulang
27
12
11
26
9
4
5
6
Belum pulang
Belum pulang
Pindah bangsal
Belum pulang
Belum pulang
Belum pulang
26
19
3
6
2
3
pindah PICU
pindah bangsal
9
7
3
2
3 APS
1
3
Belum pulang
5
Belum pulang
An. S
An.K
An.A
An.N
An. Y
An.A
An. A
An.F
An. A
An. S
An. N
An. N
An. W
An. G
An.S
An.M
An Y
An.B
An. A
An A
An.U
An. R
An.Y
An.F
An.F
By. Ny E
An.R
An.L
An.A
An.A
An.M
An.T
An.P
An.A
An.A
An.F
An.D
An.R
An.A
An.M
PBI
BPJS, PBI
BPJS, PBI
BPJS, Non PBI
BPJS, Non PBI
BPJS, Non PBI
BPJS, Non PBI
BPJS, PBI
BPJS, PBI
BPJS, Non PBI
BPJS, Non PBI
BPJS, Non PBI
BPJS, PBI
BPJS, Non PBI
BPJS, Non PBI
BPJS, Non PBI
Jkn Non PBI
BPJS, PBI
Umum
BPJS, Non PBI
BPJS, Non PBI
BPJS, PBI
Jkn Non PBI
Jkn Non PBI
Jkn Non PBI
Jkn Non PBI
Umum
Jkn Non PBI
Jkn Non PBI
Jkn Non PBI
Jkn Non PBI
Jkn Non PBI
Jkn Non PBI
Jkn Non PBI
Umum
Jkn Non PBI
Jkn Non PBI
Jkn Non PBI
Jkn Non PBI
Umum
41
42
43
24/12/2015
26/12/2015
28/12/2015
Belum pulang
Belum pulang
Belum pulang
Belum pulang
Belum pulang
Belum pulang
An. A
An. F
An.A
B. PERENCANAAN
Dari hasil wawancara dengan Kepala Ruang Bangsal Melati 1 dan Melati 3, kami
memperoleh data berikut:
1. Pengaturan Perencanaan kebutuhan tenaga, sarana prasarana yang dilakukan
kepala ruang dihitung menurut aturan Depkes menggunakan blangko perencanaan
kemudian diajukan ke Rapat Kerja Tahunan (RKT) dan diteruskan ke Rapat
Kordinasi yang dilakukan setiap bulan Desember.
2. Kepala ruang membuat jadwal dan memimpin pre conference. Kepala ruang
membuat jadwal dinas perawat secara adil dan tertib. Setiap shift jaga ada perawat
senior dan junior, serta pembagian jadwal berdasarkan kompetensi. Untuk kepala
ruang dinas setiap pagi hari dengan 5 hari kerja dalam 1 minggu, untuk
mengkoordinir seluruh anggotanya. Jadwal dinas tenaga keperawatan di bangsal
Melati 1 dan melati 3 di bagi dalam tiga shift, yakni shif pagi, shift siang dan shift
malam.
a. Shift pagi : 4-7 orang, tiap orang rata-rata jaga pagi 6 hari dalam sebulan
b. Shift siang : 4 orang, tiap orang rata-rata jaga siang 6 hari dalam sebulan
c. Shift malam : 4 orang, tiap orang rata-rata jaga malam 6-8 hari dalam sebulan.
d. Kepala ruang menerima jadwal mahasiswa dari Rumah Sakit.
3. Hari pertama mahasiswa masuk bangsal Kepala Ruang mengorientasikan
mahasiswa dan membagi mahasiswa kedalam grup kemudian mahasiswa di beri
kasus serta jadwal dinas.
C. PELAKSANAAN
1. Metode yang digunakan dalam RSUP DR Sardjito Bangsal Melati 1 dan 3
Bentuk dan penerapan Model Praktek Keperawatan rofessional yang
diterapkan di bangsal melati 1 dan melati 3 adalah MPKP. Berdasarkan buku
pedoman penerapan MPKP di RSUP Dr. Sardjito adalah modifikasi atau gabungan
dari model keperawatan primer yang dimodikasi yang disebut Metode Primer
Modifikasi (MPM). Model keperawatan primer modifikasi didasarkan pada
beberapa alasan antara lain :
a. Keperawatan primer tidak digunakan secara murni karena sebagai perawat
primer harus mempunyai latar belakang pendidikan S1 Keperawatan
b. Keperawatan tim tidak digunakan secara murni karena tanggung jawab pasien
fleksibel sesuai dengan jadwal perawat jaga.
c. Melalui kombinasi kedua model tersebut diharapkan komunitas asuhan
keperawatan dan akuntabilasi asuhan keperawatan terdapat pada PN.
Ciri-ciri metode primer modifikasi :
1. Sekelompok pasien dirawat oleh perawat primer dengan perawat pelaksana
2. Perawat primer bertanggung jawab dan bertanggung gugat atas parawatan
pasien dari masuk sampai pulang.
3. Keputusan klinis terhadap pasien pada perawat primer
4. Cakupan grup MPM adalah 6-8 pasien
5. PP adalah perawat S1/S2 keperawatan dan atau DIII keperawatan yang
berpengalaman.
6. Jika PP tidak ada maka digantikan oleh perawata pelaksana (AN)
7. Pengkajian pasien baru dilakukan oleh AN yang dikonfirmasikan dan
dikoreksi oleh PN.
8. Penetapan diagnosa dan perencanaan perawatan ditentukan oleh PN dan
menjadi tanggung jawab PN.
9. Pelaksanaan dan evaluasi pasien dilakukan oleh AN
10. Catatan perkembangan dilakukan setiap shift jaga (P/S/M)
11. Kelengkapan dokumentasi keperawatan menjadi tanggung jawab PN
12. Adanya pre dan post conference oleh PN bersama AN serta adanya
pembahasan kasus bersama tim kesehatan lain
Metode Primer Modifikasi digunakan secara kombinasi dari kedua system tim
dan primer. Menurut Ratna S. Sudarsono (2000) (Penetapan system model ini
berdasarkan beberapa alasan :
a. Keperawatan primer tidak digunakan secara murni karena perawat primer
harus mempunyai latar belakang pendidikan S-1 Kperawatan atau setara.
b. Keperawatan tim tidak digunakan secara murni, karena tnggung jawab askep
pasien terfragmentasi pada berbgai tim
c. Melalui kombinasi kedua model tersebut diharapkan komunitas auhan
keperawtan dan akuntabilitas askep terdapat pada primer karena saat ini
perawat yang ada di RS sebagian besar adalah lulusan D-3 bimbingan tentng
asuhan keperawatan diberikan oleh perawat primer/ketua tim.
Kelebihan :
1. Holistik, kontinuitas dan komprehensif dalam perawatan.
2.
3.
4.
5.
Kelemahan :
1. Cost meningkat
2. Perawat mungkin tidak cukup menguasai pengkajian dan perencanaannya
3. Perawat anggota (AN) dapat merasa kehilangan wewenang
1) Tugas perawat primer
a. Membuat perencanaan ASKEP
b. Mengadakan tindakan kolaborasi
c. Memimpin timbang terima
d. Mendelegasikan tugas
e. Memimpin ronde keperawatan
f. Mengevaluas
g. Pemberian ASKEP
h. Bertanggung jawab terhadap pasien
i. Memberi petunjuk jika pasien akan pulang
j. Memimpin timbang terima
k. Mengisi resume keperawatan
2) Peran kepala ruang
a. Menyusun jadwal dinas
b. Merencanakan koordinasi
c. Menyususn perencanaan tahunan
d. Menerima pasien baru
e. Memimpin rapat
f. Mengevaluasi kinerja perawat
g. Membuat daftar dinas
h. Menyediakan material
i. Perencanaan, pengawasan, dan pengarahan.
3) Tugas pokok Kepala Ruang
a. Mengelola kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan pasien di ruang
b.
c.
d.
e.
f.
rawat
Melaksanakan fungsi kolaboratif dengan tim kesehatan lain.
Melaksanakan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga
Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan bimbingan PKK
Melakukan / membantu pelaksanaan penelitian
Melakukan pengendalian, pemantauan dan evaluasi kegiatan
guna
11 x 4
:6
tenaga keperawatan yang dibutuhkan yaitu 6
7
A X B X 365
Keterangan :
A : Jam efektif/24jam
waktu perawatan yang dibutuhkan
B : rata-rata jumlah pasien per hari
BOR x jumlah tempat tidur
C : jumlah hari libur (70 hari), 365 = jumlah hari kerja dalam 1 tahun
Tenaga Perawat (TP) di ruang Melati 1 dan Melati 3 :
4 x ( 84 %x18 ) 365
( 365120 ) x 7
=
4 x 15,12 x 365
245 x 7
22075,2
1715
:12,8
X 100%
Jumlah kapasitas
non
120
x 8,5=4,16 dibulatkan menjadi 4 orang
36578
jumlah
tenaga
12,8+
4,16+4,24
21,2
Dibulatkan menjadi 21
Jadi Jumlah seluruh tenaga keperawatan yang di butuhkan
adalah 21
2. Pengolahan data Rumah Sakit
Indikator-indikator pelayanan Ruamh sakit dapat dipakai
untuk mengetahui tingkat pemanfaat, mutu, dan efisiensi
pelayanan Rumah Sakit Bersumber dari Sensu harian yang
diperoleh dari ruang rawat inap berdasarkan formulir sensus
harian yang direkapitulasi setiap bulan. Banyak indikator yang
gambaran
tinggi
rendahnya
tingkat
tingkat
efisiensi,
gambaran
mutu
diagnosis
tertentu
juga
pelayanan,
dapat
dapat
apabila
dijadikan
memberikan
diterapkan
pada
hal
perlu
yang
Indikator
ini
juga
memberikan
gambaran
421
x 100 =84
18 x 28
Berdasarkan
dari hasil
perhitungan di
atas
dapat
304
=10,8
Dibulatkan menjadi 11 hari
28
Berdasarkan
dari
dapat
c. TOI
( 18 x 30 )304
=8,4
:
28
doa
operan meja
laporan pasien
doa
penutup oleh kepala ruang
dilanjutkan operan keliling ke semua pasien
5. Ronde Keperawatan
a. Pengertian
Ronde keperawatan adalah kegiatan untuk mengatasi keperawatan
klien yang dilaksanakan oleh perawat dengan melibatkan pasien untuk
membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan, yang dilakukan oleh
Perawat Primer dan atau konsuler, kepala ruang, dan Perawat pelaksana,
serta melibatkan seluruh anggota tim.
1. Karakteristik Ronde Keperawatan
a. Klien dilibatkan secara langsung
b. Klien merupakan fokus kegiatan
dan
Evaluasi kepuasan
Penilaian kepuasan pasien meliputi kinerja tim medis (Dokter, perawat, pelayanan
gizi, pelayanan farmasi) di Melati 1 dan 3. Upaya pencapaian kepuasan pasien
dilakukan dengan melihat hasil evaluasi kepuasan pasien yang lalu, kemudian
kepuasan pasien.
Evaluasi Asuhan Keperawatan (SAK)
Evaluasi standart asuhan keperawatan (SAK) di Bangsal Melati 1 dan 3 RSUP
DR. Sardjito ini digunakan sebagai acuan dalam melakukan tindakan pemberian
asuhan keperawatan pada pasien yang bermutu dan berkualitas.
Dalam kegiatan evaluasi ini meneliti kelengkapan isi dari masing-masing SAK
ataupun kelengkapan referensi SAK secara keseluruhan. Jika terdapat kekurangan
dari SAK, yang seharusnya ada namun di Bangsal melati 1 dan melati 3 RSUP
DR. Sardjito belum ada, maka perlu untuk ditambahkan. Begitu juga dengan isi
dari SAK tersebut. Jika terdapat kekurangan ataupun memerlukan revisi, maka di
tambah ataupun di revisi ulang.
Penilaian mutu asuhan keperawatan dinilai dari pelaksanaan instrumen A, B
dan C. Intrumen A merupakan evaluasi terhadap pendokumentasian asuhan
keperawatan yang telah baku. Evaluasi dilakukan terhadap dokumentasi asuhan
pasien yang dirawat minimal 3 hari. Sedangkan Instrumen B merupakan salah satu
indicator mutu asuhan keperawatan adalah dilihat dari persepsi klien tentang mutu
asuhan keperawatan yang di berikan. Dan untuk mengevaluasi hal ini juga perlu
suatu instrument yang baku. Dalam melakukan tindakan keperawatan yang baik
harus sesuai dan mengacu pada protap-protap yang telah ditetapkan, protap-protap
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari hasil observasi kami selama 1 minggu dari tanggal 28 Desember 2015
02 Januari 2015 kami mendapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1 Pasien
Dari hasil obervasi selama 1 minggu kami mendapatkan hasil, bahwa Rata-rata
pasien yang dirawat adalah 10 pasien.
Secara keseluruhan jumlah material yang ada di Ruang Melati 1 dan 3 sudah
memenuhi syarat untuk melakukan tindakan medis sebagai pemenuhan pelayanan
kebutuhan klien. Walaupun ada beberapa yang kurang lengkap akan tetapi bisa
diatas dengan cara alternatif lain agar terpenuhinya kebutuhan tindakan medis
bagi pasien. Secara keseluruhan kondisi material baik.
5 Metode
Metode yang digunakan di