Professional Documents
Culture Documents
PROMOSI KESEHATAN
NYERI HAID (DISMENORE) PADA REMAJA WANITA
DISUSUN OLEH
ISNINDIAH TRIANA DEWI
NPM
1120015039
DOSEN PEMBIMBING
PRIYO MUKTI P, S. Kep.,Ns.,
Hari, Tanggal
Waktu
Tempat
Penyuluh
Tujuan
a. Tujuan Intruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan sasaran dapat
memahami tentang Keputihan (Flour Albus)
b. Tujuan Instrusional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang Keputihan (Flour Albus)
Tahap, Waktu
Kegiatan
Kegiatan Penyuluh
1. Membuka
kegiatan
Respon Sasaran
1. Menjawab salam
dengan mengucapkan
salam.
2. Memperkenalkan diri.
1.
Pembukaan
3. Menjelaskan maksud
dan
tujuan
penyuluhan
dari
2. Peserta
mengetahui
nama penyuluh
3. Peserta
memahami
maksud dan tujuan
penyuluhan
4. Peserta mengetahui
5 Menit
4. Menyebutkan
materi
materi
yang
akan
deberikan
5. Peserta mengetahui
waktu penyuluhan
kontrak waktu
1. Menjelaskan
pengertian keputihan
2. Menjelaskan jenisjenis keputihan
3. Menjelaskan
Penyebab Keputihan
4. Menjelaskan tanda Peserta
2.
Kegiatan inti
15 Menit
mendengarkan
cara
pencegahan
keputihan
1. Menyimpulkan materi
penyuluhan
telah
yang
disampaikan
kepada sasaran
2. Memberikan
pertanyaan
3.
Evaluasi/penutup
10 Menit
1. Mendengarkan
2. Menjawab
kepada
pertanyaan
sudah
disampaikan
penyuluh
3. Menutup acara dan
mengucapkan
salam
serta
kasih
terima
kepada sasaran.
3. Mendengarkan
penyuluh menutup
acara
dan
menjawab salam
12. Materi
Terlampir
13. Evaluasi
Arthanasia.
(2011).
Penyuluh
Priyo Mukti.,S.Kep.,Ns
LAMPIRAN MATERI
KEPUTIHAN (FLOUR ALBUS)
A. Pengertian keputihan
Keputihan atau Flour Albus merupakan sekresi vaginal abnormal pada
wanita. Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan
rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering
menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit.
Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing,
sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.
Keputihan (flour
lahiryang
bukan darah. Flour albus atau keputihan adalah nama gejala yang diberikan
pada cairan yang keluar dari saluran genetalia wanita, yang tidak berubah.
Flour
sekret
putih
yang
kental
keluar
B. Jenis-jenis keputihan
Keputihan terbagi menjadi dua yaitu :
1. Bersifat Fisiologis (Keputihan normal)
Keputihan yang terjadi pada masa ovulasi yaitu kurang lebih 12-14 hari
setelah menstruasi. Keputihan ini wajar terjadi pada wanita biasanya tidak
berwarna atau bening, tidak berbau, tidak berlebihan dan tidak sampai
menimbulkan keluhan.
2. Bersifat Patologis (Keputihan tidak normal)
Keluarnya lendir secara berlebihan berwarna kuning atau hijau atau
keabu-abuan, berbau amis atau busuk bisa menimbulkan keluhan seperti
gatal dan rasa terbakar pada daerah intim. (Kirania, 2011)
C. Penyebab Keputihan
1. Factor Infeksi vagina
a. Jamur
Umumnya disebabkan
oleh
jamur
candida
albicans
yang
d.
KB
mempengaruhi
keseimbangan
hormonal
wanita.
d. Menghindari
penggunaan
cairan
pembersih
kewanitaan
yang
ketat
karena
dapat
meningkatkan
kelembaban
organ
kewanitaan.
c. Tidak duduk dengan pakaian basah (misalnya selesai olahraga dan
selesai renang karena jamur lebih senang pada lingkungan yang basah
dan lembab).
d. Memakai pakaian dalam dari bahan katun karena katun menyerap
kelembaban dan mejaga agar sirkulasi udara tetap terjaga.
b.
c.
d.
serangan infeksi.
Mengkonsumsi diet yang tinggi protein. Mengurangi makanan tinggi
gula dan karbohidrat karena dapat mengakibatkan pertumbuhan
e.
f.
Apabila
mengalami
keputihan
dan
mendapatkan
pengobatan