You are on page 1of 1

Nama : Ahmad Alfan Abdullah (131810401031)

Antidiabetic Effects of Chamomile Flowers Extract in Obese Mice through


Transcriptional Stimulation of Nutrient Sensors of the Peroxisome ProliferatorActivated Receptor (PPAR) Family
Gangguan metabolisme pada tubuh manusia seperti diabetes tipe 2 dan obesitas
merupakan insiden global, dengan ditunjukkan adanya lebih dari 200 juta orang yang
menderita diabetes dan lebih dari 1 miliar orang yang memiliki kelebihan berat badan
atau obesitas di seluruh dunia. Hal ini berdampak pada kualitas hidup dan sistem
kesehatan masyarakat, dan memerlukan pendekatan baru untuk pencegahan dan
pengobatan yang efektif.
Chamomile (Matricaria recutita), salah satu tumbuhan yang dipercaya dapat
mengobati gangguan metabolisme pada tubuh manusia seperti diabetes tipe 2 dan
obesitas. Metode yang digunakan dengan mengekstrak bunga chamomile atau ethanolic
chamomile flowers extract (CFE). CFE berisi selektif modulator PPAR (SPPARMs)
yang merupakan aktivasi PPAR yang khususnya mengaktifkan PPAR hati, yaitu
strategi yang tepat untuk mengobati gangguan metabolik. Hasil ini menunjukkan bahwa
ekstrak etanol dari CFE menunjukkan efek antidiabetes insulin-resistant, karna bunga
chamomile berisi modulator PPAR selektif obesitas.
Waktu asupan bisa menjadi titik kritis, karena ekstrak chamomile dapat
menghambat penyerapan karbohidrat di usus dan transportasi yang sangat penting
terutama selama/setelah mengonsumsi. Selain itu, perubahan sirkadian dari aktivasi
reseptor nuklir dapat mempengaruhi efisiensi bahan dari CFE.
Secara umum, CFE adalah ekstrak aman dan dapat digunakan secara luas untuk
manusia. studi klinis di masa depan mungkin memvalidasi efek antidiabetes dan
antihyperlipidemic diamati dari CFE untuk memberikan dasar bagi pengembangan
makanan fungsional efisien atau nutraceuticals.
Seperti yang ditunjukkan di sini, penerapan ekstrak tanaman yang diturunkan
sebagai selektif aktivator ekspresi gen yang fokus pada sifat biologis yang unik dari
sumber daya alam untuk melawan penyakit metabolik, dan menunjukkan bahwa sesuai
intervensi diet yang merupakan pendekatan bermanfaat untuk mengurangi penyakit.

You might also like