Antidiabetic Effects of Chamomile Flowers Extract in Obese Mice through
Transcriptional Stimulation of Nutrient Sensors of the Peroxisome ProliferatorActivated Receptor (PPAR) Family Gangguan metabolisme pada tubuh manusia seperti diabetes tipe 2 dan obesitas merupakan insiden global, dengan ditunjukkan adanya lebih dari 200 juta orang yang menderita diabetes dan lebih dari 1 miliar orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas di seluruh dunia. Hal ini berdampak pada kualitas hidup dan sistem kesehatan masyarakat, dan memerlukan pendekatan baru untuk pencegahan dan pengobatan yang efektif. Chamomile (Matricaria recutita), salah satu tumbuhan yang dipercaya dapat mengobati gangguan metabolisme pada tubuh manusia seperti diabetes tipe 2 dan obesitas. Metode yang digunakan dengan mengekstrak bunga chamomile atau ethanolic chamomile flowers extract (CFE). CFE berisi selektif modulator PPAR (SPPARMs) yang merupakan aktivasi PPAR yang khususnya mengaktifkan PPAR hati, yaitu strategi yang tepat untuk mengobati gangguan metabolik. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari CFE menunjukkan efek antidiabetes insulin-resistant, karna bunga chamomile berisi modulator PPAR selektif obesitas. Waktu asupan bisa menjadi titik kritis, karena ekstrak chamomile dapat menghambat penyerapan karbohidrat di usus dan transportasi yang sangat penting terutama selama/setelah mengonsumsi. Selain itu, perubahan sirkadian dari aktivasi reseptor nuklir dapat mempengaruhi efisiensi bahan dari CFE. Secara umum, CFE adalah ekstrak aman dan dapat digunakan secara luas untuk manusia. studi klinis di masa depan mungkin memvalidasi efek antidiabetes dan antihyperlipidemic diamati dari CFE untuk memberikan dasar bagi pengembangan makanan fungsional efisien atau nutraceuticals. Seperti yang ditunjukkan di sini, penerapan ekstrak tanaman yang diturunkan sebagai selektif aktivator ekspresi gen yang fokus pada sifat biologis yang unik dari sumber daya alam untuk melawan penyakit metabolik, dan menunjukkan bahwa sesuai intervensi diet yang merupakan pendekatan bermanfaat untuk mengurangi penyakit.