You are on page 1of 10

Anatomi Testis

Testis merupakan sepasang kelenjar berbentuk oval yang berada dala skrotum, yang panjangnya
5 cm dan diameternya 2,5 cm. Setiap testis memiliki berat 10-15 gram.
-

Tunica vaginalis: membrane serosa yang merupakan derivate dari peritoneum yan
sebagian menutupi testis
Tunica albuginea: fibrous capsule putih yang tersusun dari jaringan ikat pada irregular
Tunia albuginea memanjang kea rah dalam, membentu septa yang membagi testis ke
dalam beberapa kompartemen internal yang disebut lobules
Setiap 200-300 lobules mengandung 1-3 coiled tubules yang padat yang disebut
seminiferous tubule yang berfungsi untuk produksi sperma

Vaskularisasi:
Arteri: anterolateral aspect of abdominal aorta khususnya bagian inferior mensuplai darah ke
arteri testicular kanan dan kiri
Vena: pampiniform venous plexus didrainase ke vena testicular lalu ke inferior vena cava
Limfatik:
Didrainase ke lumbar (caval/aortic) kanan dan kiri dan preaortic lymph node
Inervasi:
Testicular plexus of nerve yang terdiri dari:
-

Vagal parasympathetic

Visceral afferent fiber


Sympathetic fiber

Saraf tersebut berasal dari segmen T7 dari spinal cord

Anatomi Sistem Duktus


Sperma yang telah diproduksi di seminiferous tubule akan dialirkan ke duktus yang sangat
pendek (straight tubules) membentuk network of duct (rete testis) efferent duct ductus
epididymis ductus deferens ejaculatory duct urethra

Epididimis
Organ berbentuk koma, panjangnya 4 cm yang terletak di sepanjang posterior border dari testis.
Setiap epididimis kebanyakn terdiri dari duktus yang berkelok-kelok (coiled). Panjang
epididimis jika diluruskan adalah 6 m.
Bagian dari epididimis:
-

Head : bagian superior


Body : bagian yang sempit dan berada di bagian tengah
Tail : bagian inferior

Fungsi: sebagai tempat pematangan sperma


Duktus (vas) Deferens
Panjangnya 45 cm, naik sepanjang posterior border dari epididimis. Bagian terminal yang
berdilatasi disebut ampula.
Arteri: superior vesical artery
Vena: testicular vein
Lymphatic: external iliac lymph node

Duktus Ejakulatori
Panjangnya 2 cm, dibentuk oleh gabungan duktus dari seminal vesicle dan ampula vas deferens.
Terminal atau muara duktus ejakulatori adalah uretra prostatic.
Arteri: cabang dari superior vesical artery
Vena: prostatic dan vesical venous plexus
Lymphatic: external iliac lymph node

Spermatic Cord
Struktur yang menggantungkan testis.
Terdiri dari:
-

Vas deferens
Testicular artery
Pampiniform plexus
Lymphatic vessel
Cremaster muscle

Uretra
Merupakan tabung muskular (panjang 18-20 cm), yang menyalurkan urine keluar dari ostium
urethrae interna bladder menuju ostium urethrae eksternum pada ujung glands penis dan
menyalurkan sperma dan sekret kelenjar keluar.

Ada 4 bagian:
1. uretrhra pada leher bladder (preprostatik uretrha)
- panjangnya 1-1,5 cm
- memanjang hampir vertikal dari leher bladder ke aspek superior prostate
2.
-

pars prostatika
panjangnya 4 cm
berawal pada ostium urethrae internum di puncak trigonum vesicae
melintas ke kaudal melewati prostat membentuk lengkung cekung kearah ventral

3. pars membranacea (membranous urethra/intermediate)


- panjangnya 1-1,5 cm
- bagian yang melalui spincter urethra eksterna & membran perineal
4. pars spongiosa
- panjangnya 15 cm
- melewati corpus spongiosum

Perdarahan arterial:
-

pars prostatikanya arteria vesikalis inferior & arteria rektalis media ramus
prostatika

Perdarahan vena:
-

mengikuti arteri dengan nama yang sama

Pembuluh limfe:
-

melintas ke nodi lymphoidei iliaci interni


beberapa pembuluh limfenya ditampung oleh nodi lymphoidei iliaci eksterni

Persarafan:
-

dari sistem sarraf otonom : nervus pudendus & peksus prostatikus


pleksus prostatikusnya berasal dari bagian kaudal pleksus hipogastrikus inferior (pleksus
pelvicus)

You might also like