You are on page 1of 5

Rencana Tindakan Keperawatan

No.
1.

Diagnosa Keperawatan

Perencanaan
Intervensi
1. Kaji nyeri secara

Nyeri akut berhubungan

Tujuan
Setelah dilakukan tindakan

dengan injury fisik jalan lahir

keperawatan selama 3x24 jam,

komprehensif yang meliputi

frekuensi kualitas, factor

nyeri dapat dikontrol dengan

lokasi, karakteristik, durasi,

presitipasi dan skala nyeri

kriteria hasil :

frekuensi, kualitas,

adalah data dasar yang

1. Pasien mampu mengenali

intensitas atau beratnya

digunakan dalam

nyeri (skala, intesitas,

nyeri dan faktor pencetus.


2. Ajarkan penggunaan teknik

frekuensi dan tanda nyeri).


2. Pasien mampu mengontrol
nyeri (tahu penyebab nyeri,
mampu menggunakan teknik
non farmakologi untuk
mengurangi nyeri.
3. Pasien mengatakan bahwa
nyeri berkurang dengan
menggunakan manajemen
nyeri.

nonfarmakologi (seperti
teknik nafas dalam).
3. Kontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan, dan
kebisingan.
4. Tingkatkan istirahat.
5. Kolaborasi dengan dokter
tentang mengelola

Rasional
1. Lokasi karakteristik durasi

merumuskan intervensi
yang tepat.
2. Teknik nafas dalam
merupakan teknik non
farmakologi untuk
mengurangi tingkat nyeri.
3. Suhu ruangan,
pencahayaan, dan
kebisingan merupakan
kontrol lingkungan yang
dapat mengurangi nyeri.
4. Istirahat dapat mengurangi

pemberian analgesic.

nyeri.
5. Analgetik dapat
mengurangi nyeri.

No.
2.

Diagnosa Keperawatan

Perencanaan
Intervensi
1. Kaji tingkat pemahaman

Defisit pengetahuan

Tujuan
Setelah diberikan 3 x 24 jam

berhubungan dengan tidak

diharapkan pengetahuan klien

mengenal atau familiar

tentang perawatan bayi

dengan sumber informasi

bertambah. Dengan kriteria hasil

tentang perawatan bayi

ibu tentang perawatan

tentang cara perawatan bayi

(perawatan tali pusat, ari,

bayi sehingga bayi

1. Mengungkapkan kebutuhan

memandikan dan

tumbuh dengan baik

ibu pada masa post partum


2. Melakukan aktivitas yang

pasien.
2. Berikan informasi

imunisasi).
3. Sarankan agar

Rasional
1. Mengetahui seberapa
jauh pemahaman pasien
2. menambah pengetahuan

3. memperjelas
pemahaman ibu tentang

perlu dilakukan dan

mendemonstrasikan apa

apa yang sudah

alasannya seperti perawatan

yang sudah dipelajari.

dipelajari.

bayi, menyusui, perawatan

perinium.

No.
3.

Diagnosa Keperawatan

Perencanaan
Intervensi
1. Memantau pembersihan

Defisit perawatan diri mandi

Tujuan
Setelah dilakukan tindakan

berhubungan dengan

keperawatan selama 2 x 24 jam

kuku, menurut kemampuan

dilihat dari hal-hal

kelehahan pasca persalinan

defisit perawatan diri mandi

perawatan diri pasien

terkecil, seperti kuku.

pasien dapat teratasi dengan

2. Memantau integritas kulit

kriteria hasil :
1. Perawatan diri : aktivitas

pasien
3. Mendorong orang tua /

Rasional
1. Peningkatan kesehatan

2. Mencegah terjadinya
infeksi kulit yang meluas.
3. Agar klien dan keluarga

kehidupan sehari hari

keluarga partisipasi dalam

dapat termotivasi untuk

(ADL) mampu untuk

kebiasaan tidur biasa

menjaga personal

melakukan aktivitas
perawatan fisik dan pribadi
secara mandiri atau dengan

hygiene.

alat bantu
2. Perawatan diri mandi :
mampu untuk membersihkan
tubuth sendiri secara mandiri
dengan atau alat bantu
3. Perawatan diri hygiene :
mampu untuk
mempertahankan kebersihan
dan penampilan yang rapi
secara mandiri dengan atau
alat bantu

No.
4.

Diagnosa Keperawatan
Resiko infeksi berhubungan

Tujuan
Setelah dilakukan tindakan

dengan luka operasi

keperawatan selama 3x24 jam

Perencanaan
Intervensi
1.Observasi tanda tanda
infeksi

Rasional
1.Mengetahui lebih dini bila
terjadi tanda-tanda infeksi

diharapkan tidak terjadi perluasan

2. Ajarkan pada pasien dan

2.Meningkatkan pengetahuan

infeksi dengan kriteria hasil :

keluarga tanda dan gejala

pasien dan keluarga tentang


infeksi

Klien bebas dari tanda dan

infeksi
3. Jelaskan tentang

gejala infeksi
Mendiskripsikan proses
penularan penyakit, faktor
yang mempengaruhi
penularan serta

penatalaksanaannya
Menunjukan kemampuan
untuk mencegah timbulnya
infeksi

penggunaan sabun

3. Mengetahui adanya

antimikroba untuk cuci tangan

peningkatan atau penurunan

4. Kolaborasi dengan dokter

angka leukosit

dalam pemberian antibiotik


4. Antibiotik untuk mencegah
terjadinya infeksi

You might also like