You are on page 1of 46

PRESENTAS

I KASUS
GERIATRI
Disusun oleh :
Verrawaty Fujiani
(406081007)

Penguji : dr. N. Saelan Tadjudin,

I. IDENTITAS

Nama

Jenis Kelamin

Tempat/ tanggal lahir

Usia

: 72 tahun

Alamat

: Jl.Raya Pondok Gede Gang Damai, jakarta

Pendidikan terakhir : SMA kelas II

Pekerjaan

Status perkawinan : Tidak Menikah

Tanggal masuk PWK : 15 Oktober 2009


Tanggal anamnesa : 16 & 19 April 2011

: Oma Eliya Suherman


: Perempuan
: Lampung, 1 April 1939

: Staf Administrasi

II. RIWAYAT MEDIS (AUTOANAMNESA)


Keluhan Utama
Kadang-kadang sakit kepala
Keluhan Tambahan
Tidak ada
Riwayat Penyakit Sekarang
Oma E mengeluh kadang-kadang sering menderita sakit
kepala sejak 1 bulan. Sakit kepala yang dirasakan
berdenyut, dan hilang timbul. Oma E tidak ada riwayat trauma
kepala ataupun jatuh. Oma E juga kadang- kadang mengeluh
susah tidur karena sakit kepalanya dan terkadang mudah
lelah. Rasa berat di tengkuk ( - ), telinga berdengung
( -).Penglihatan oma E masih jelas tidak memakai kaca mata
minus, plus atau silinder. Pendengaran oma masih jelas, tidak
memakai alat bantu pendengaran. Oma E dapat berjalan
dengan leluasa tanpa menggunakan alat bantu. Berbicara
lancar dan dapat mengerti apa yang dibicarakan. Oma selama
di Panti Werda hana belum pernah sakit. Hasil lab, darah
lengkap, analisa urine, fungsi ginjal, fungsi hati, dan kolesterol

Riwayat BAK :
Lancar, warna kuning jernih, darah (-),
nyeri waktu kencing (-).
Riwayat BAB :
BAB Teratur, tiap hari, jumlah sedang, bentuk kecil
kecil. konsistensi sedang, tidak sakit, darah (-), lendir
(-).warna kecoklatan.
Riwayat makan:
Nafsu makan baik dan hampir selalu habis jika
diberi makan oleh asrama, dalam 1 hari oma makan
dengan frekuensi 3 piring/hari

RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
Oma E tinggal di Graha sejak
tanggal 15 Oktober 2009, saat ini
oma E memiliki hipertensi stage 1,
riwayat penyakit lain tidak ada.

RIWAYAT PENYAKIT DALAM


KELUARGA

Penyakit ginjal : + dari ibu


Hipertensi
: disangkal
Kencing Manis : disangkal
Liver
: disangkal
Jantung
: disangkal
Asma
: disangkal
Maag
: disangkal
Alergi Obat
: disangkal

RIWAYAT KEHIDUPAN
PRIBADI
1. Riwayat prenatal, perinatal, masa kanak-kanak dan
remaja
Oma E adalah anak ke 2 dari 4 bersaudara ( 1 kakak lakilaki dan 2 adik laki-laki). Lahir dalam keluarga yang sederhana.
Oma E dilahirkan di Lampung tanggal 1 April 1939. Ayah
pasien bekerja sebagai pemilik toko sembako sedangkan ibu
pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga, ibu pasien
meninggal karena gagal ginjal kronik pada saat umur oma 30
tahun dan selang 5 tahun, ayahnya meninggal juga. Saat kecil,
oma E sering membantu di toko ayahnya. Sejak lahir hingga
masa tuanya dihabiskan oma E di Jakarta dan sebagian di
Lampung.
2. Riwayat Masa Dewasa
a. Riwayat Pendidikan
Oma E bersekolah di Jakarta, di Sekolah Rakyat sampai

b. Riwayat Pekerjaan
Oma E berkerja di bagian administrasi PT.Salju daerah Kota
waktu umur 30 tahun, kemudian oma Berkerja di bagian
administrasi sekolah Sariputra Gajahmada usia oma 50 tahunan.
c. Riwayat Perkawinan
Oma E belum pernah menikah. Oma E sampai sekarang
masih teringat pacar pertamanya, disaat usia 20 tahunan oma
pacaran selama 1 bulan lebih dengan pacar pertamanya tetapi
kemudian oma memutuskannya karena terlalu posesif. Oma
memutuskan tidak menikah karena pada saat oma muda orang
tua oma lagi sakit gagal ginjal kronik sehingga tidak sempat
memikirkan untuk menikah, disamping itu oma masih trauma
dengan pacar pertamnya,walaupun sebenarnya banyak cowok
yang mengejar oma.
d. Riwayat Keluarga

e. Riwayat Kehidupan Sosial


Oma E merupakan orang yang banyak bersosialisasi. Oma E
sangat menyayangi keluarganya, Banyak para pria yang
melamar oma untuk menjadi istrinya, tetapi oma menolaknya
karena pada saat itu Ibu oma sedang sakit gagal ginjal kronik,
setelah ibu oma meninggal oma pindah ke Lampung untuk
menenangkan diri dan tinggal bersama saudaranya, selang 1
bulan oma kembali ke Jakarta untuk mencari pekerjaan dan
menemani ayahnya. 5 tahun kemudian ayah oma meninggal
juga, setelah itu oma hidup bersama dengan adiknya di
Jakarta.

f. Riwayat Agama
Oma E sejak kecil menganut agama Budha.
Setelah oma E pindah ke Panti Werda Hana
oma baru tertarik dengan agama kristen, oma
rajin ke gereja dan ikut ibadah pagi di panti
werda hana, sampai saat ini oma masih belum
dibaptis.

g. Situasi Kehidupan Sekarang


Oma E masuk ke Panti Werdha Hana atas kemauan sendiri.
Semua kebutuhan Oma E di Panti Werdha Hana dari segi
keuangan hingga segi kesehatan ditanggung oleh adiknya.
Oma E saat ini tinggal sendiri di sebuah kamar di asrama
Graha PWK Hana. Ia mengenal oma-opa lain di asrama Graha,
dan mengenal oma-opa di asrama lama dan baru dengan
baik. Namun Oma E merasa dekat dengan oma-oma di
asrama Graha terutama dengan teman gengnya (oma De,
Retno, Shinta, Tineke dan Lestari).
Oma E sehari-harinya tidak menolak untuk diperiksa
tekanan darah dan nadi, yang rutin diadakan pagi dan sore
hari oleh dokter muda.
Oma E sering mengikuti paduan suara dan doa novena
bersama penghuni lainnya.

h. Persepsi Oma E Tentang Diri dan Kehidupannya


Oma E merasa bersyukur dengan kehidupannya sekarang.
Oma E selalu berpandangan positif, bilapun ada masalah oma
E hanya pasrah pada Tuhan karena menurutnya inilah jalan
hidupnya.

III. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK


A. STATUS INTERNIS

Keadaan umum : baik

Kesadaran

Tekanan darah

: 150/90 mmHg

Nadi

: 68 x/menit

Pernafasan

Berat badan : 45 kg

Tinggi badan : 153 cm

: Compos mentis

: 20 x/menit

Status Gizi

: IMT = BB ( kg )
TB2 (m)

50

= 21,4

(1,53)2

Normoweight

BMI berdasarkan kriteria WHO Asia Pasifik :


Underweight
: < 18,5
Normoweight
: 18,5 22,9
Preobesitas
: 23 24,9
Obesitas grade I : 25 29,9
Obesitas garde II: >30

B. PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
: bentuk bulat, tidak teraba benjolan, rambut
hitam-putih terdistribusi tidak merata, tidak
mudah dicabut.
Mata : bentuk normal, simetris, palpebra superior
oedem -/-, konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-, pupil bulat, isokor, 3 mm, refleks
cahaya +/+, tidak terdapat katarak pada
kedua mata, fungsi penglihatan baik, sekret -/Telinga

: bentuk normal, simetris, sekret -/-, serumen


-/-, fungsi pendengaran baik.

Hidung

: bentuk normal, septum nasi di


tengah, mukosa tidak hiperemis,
sekret -/-.

Mulut : bentuk normal, bibir kering,


kebersihan mulut cukup, memakai gigi
palsu, arkus faring simetris, letak uvula di
tengah, faring tidak hiperemis, tonsil T1 T1
tenang.
Leher : tidak dijumpai struma.

Kel. getah bening: retroaurikuler, submandibula, cervical,


supraclavicula, inguinal tidak teraba
membesar.

Kulit

: keseluruhan kulit kering, keriput, warna putih,


ikterus (-), sianosis (-).

THORAX
Pulmo
Inspeksi

: simetris dalam diam dan pergerakan nafas.

Palpasi
sama

: stem fremitus kanan dan kiri, depan belakang


kuat.

Perkusi
Auskultasi

: sonor pada kedua lapang paru.


: vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-.

Jantung

Inspeksi: tidak tampak adanya pulsasi dari


iktus kordis
Palpasi : teraba pulsasi dari iktus kordis di ICS
V midklavikularis line sinistra
Perkusi : Redup,

Batas
Batas
Batas
Batas

atas jantung : ICS II parasternal line sinistra


kiri jantung : ICS V midklavikularis line sinistra
kanan jantung
: ICS V sternal line dektra
bawah jantung : Diafragma

Auskultasi : BJ I & II normal, reguler, gallop -,


murmur -

ABDOMEN
Inspeksi : abdomen simetris, turgor abdomen sedikit
menurun,
gambaran vena dan usus tidak tampak.
Palpasi : supel, nyeri tekan epigastrium (-), hepar
dan lien tidak teraba membesar.
Perkusi : timpani.
Auskultasi : bising usus normal.

EKSTREMITAS
Ekstremitas atas dan bawah tidak terdapat oedem. Tdk terdapat
deformitas pada kedua tangan dan kaki. Bagian akral jari jari
tangan dan kaki- hangat.
Oedem :

Deformitas : (-)
Jaundice
: (-)
Akral dingin
: (-)
Palmar eritema : (-)

C. STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran
: compos mentis
Rangsangan meningeal
:(-)
Peningkatan TIK
:(-)
Pupil
: bulat, isokor, 3mm, reflek cahaya +/+
Nn. Cranialis
: baik
Motorik
: baik
Sensorik
: baik
Sistem otonom
: baik
Fungsi cerebellum&koordinasi
: baik
Fungsi luhur
: baik
Reflek fisiologis
: dapat
Reflek patologis
:(-)
Tanda regresi & dementia
:(-)
Kesan : tidak ada kelainan yang bermakna pada
pemeriksaan neurologik

D. STATUS MENTAL
a. Deskripsi Umum
1. Penampilan
Seorang wanita berusia 72 tahun, tampak sesuai usianya,
berperawakan sedang, rambut terlihat hitam-putih tersebar
tidak merata, lurus pendek seleher, tersisir rapi, cara
berpakaian rapi, bersih dan wangi.
2. Perilaku dan aktifitas psikomotor
Oma E bersosialisasi dengan lingkungan di sekitarnya,
terutama sesama oma-oma di asrama Graha. Oma E masih
lincah dan bertenaga untuk berjalan. Ketika diwawancara oma
E mudah bercerita dan bersikap ramah.

3. Pembicaraan
Oma E berbicara dengan suara wajar, perkataan dan
kalimat jelas
4. Sikap terhadap pemeriksa
Oma E kooperatif dan aktif terhadap pemeriksa. Oma
bersifat terbuka dan jujur, terus terang dan bersahabat.
5. Kontak fisik terhadap pemeriksa
Kontak fisik baik. Oma E sangat senang mengungkapkan
perasaannya pada pemeriksa.

b. Keadaan Mood. Afektif dan Keserasian


1. Mood
: eutimik
2. Afek
: luas
3. Keserasian
: serasi
c. Gangguan Persepsi dan Gangguan Kognitif
1. Halusinasi auditorik
: tidak ada
2. Halusinasi visual
: tidak ada
3. Ilusi
: tidak ada
4. Depersonalisasi
: tidak ada
5. Apraksia
: tidak ada
6. Agnosia
: tidak ada

d. Pikiran
1. Arus Pikir
a. Produktivitas
: baik
b. Kontinuitas pikiran : baik
c. Hendaya dalam bahasa : tidak ditemukan kelainan
2. Bentuk Pikir
a. Asosiasi Longgar
: tidak ada
b. Ambivalensi
: tidak ada
c. Flight of Ideas
: tidak ada
d. Inkoherensi
: tidak ada
e. Verbigerasi
: tidak ada
f. Persevarasi
: tidak ada

3. Isi Pikir
a. Fobia
: tidak ada
b. Obsesi
: tidak ada
c. Kompulsi
: tidak ada
d. Ideas of referance : tidak ada
e. Waham
: tidak ada

e. Pengendalian Impuls
Oma E terlihat sangat sabar dan dapat mengendalikan
emosinya.
f. Fungsi Intelektual
1. Taraf pendidikan
: sesuai dengan latar belakang
pendidikan
2. Orientasi
: baik (tempat, waktu, orang)
3. Memori segera
: baik. Oma E dpt mengulang dengan
benar 3
macam benda yang disebutkan oleh
pemrx
4. Memori jangka pendek : baik. Oma E ingat menu
sarapannya
5. Memori jangka panjang : baik. Oma E ingat kapan ia msk
PWK Hana

6. Daya konsentrasi dan kalkulasi : baik. Oma E mengaku suka


berhitung.
7. Kemampuan baca dan tulis
: baik
8. Kemampuan visospasial
: baik
9. Bahasa
: baik
10. Agnosia
: tidak ditemukan

g. Daya nilai dan Titikan


baik
h. Taraf Dapat Dipercaya
Secara umum didapatkan kesan bahwa Oma E cukup dapat
dipercaya.
Kesan : ditemukan mood baik, afek baik, produktivitas pikiran
baik, kontinuitas pikiran baik, memori segera, jangka pendek
dan jangka sedang baik, daya konsentrasi dan kalkulasi baik.

LABORATORIUM PENUNJANG
Laboratorium tanggal 24 September 2009
Hematologi
Umum
Leukosit : 5900 /L (5 10 ribu/L)
Hb
: 14,1 g/dl (12 14 g/dl)
Ht
: 42 % (5,0-10,0)
Trombo : 262 rb/mm3 (150-400)
Erytrosit : 4,79 juta/mm3 (4,00-5,00)
Hitung jenis
Basofil
: 1 % (0-1)
Eosinofil : 2 % (1-4)
Batang : 0 % (2-5)
Segmen : 55% (50-70)
Limfosit : 35% (25-40)
Monosit : 7% (2-8)

LED : 11 mm/jam (0-2) mm/jam


Kimia klinik
Faal hati
SGOT
: 18 u/l , (N <32)
SGPT
: 15 u/l , (N <31)
GGT
: 12 u/l , (N 0-30)
Bilirubin total
: 0,94 mg/dl , ( N 0,00-1,00 )
Bilirubin direk
: 0,24 mg/dl , ( N 0,00-0,25 )
Bilirubin indirek
: 0,7 mg/dl
, ( N 0,00-0,75 )
Lemak darah
Kolesterol total : 204 mg/dl ( N<200 mg/dl )
Trigliserida
: 70 mg/dl ( N< 200 mg/dl )
HDL kolesterol : 61 mg/dl ( N>= mg/dl )
LDL kolesterol : 119 mg/dl (yang dianjurkan

Faal ginjal
Ureum darah : 27 mg/dl ( N 10-50 )
Creatinin darah : 0,6 mg/dl ( N < 1,3)
Asam urat : 2,8 mg/dl ( N 2,4-5,7 )
Glukosa
Gula darah puasa : 103 mg/dl ( N 110 )
Glukosa urine puasa : Negative ( N negative )
Glukosa darah 2 jam PP : 112 mg/dl ( N < 140 )
Glukosa urine 2 jam PP : Negative ( N negative )
Imunologi
Hepatitis
HBsAg : Negative mIU/ml ( Negative <1000 )

Urinalisa
Makroskopis
Warna
: kuning
Kejernihan
: agak keruh
Kimia
Berat jenis
: 1030
pH
: 5,5
Lekosit Esterase : 1 +
Nitrit
: Albumin
: Glukosa
: negative
Keton
: negative
Urobilinogen
: 0,20
Bilirubin
: negative
Darah
: 2+

Sedimen
Leukosit : 3-4 /lpb ( N 0-5 )
Erytrosit : 5-6 /lbp ( N 0-1 )
Epitel
: ( +1 ) /lpk
Silinder : Negative /lpk
Kristal
: Negative
Bakteri
: (+1)
Lain-lain : Negative

Hasil roentgen foto thorax tanggal 24


september 2009:
cor : aorta normal
Pulmo : corakan bronkovaskular normal,
tidak tampak
infiltrat/ noduler lession,
tidak tampak hiller
adenopaty, sinus dan
diapragma baik
Tulang tulang agak porotik
Kesan : cor dan pulmo dalam batas
normal

IV. RESUME

Seorang wanita berusia 72 tahun, kristen, masuk PWK Hana atas


kemauannya sendiri. Semua kebutuhan Oma E ditanggung oleh
adiknya.

Dari autoanamnesa didapatkan keluhan kadang-kadang sakit kepala.

Dari pemeriksaan fisik di dapatkan keadaan oma E normal.

RIWAYAT TENSI TERTANGGAL


riwayat tensi tanggal 1 April 16 April 2011
130/80, 130/70, 130/80, 120/80, 140/90, 130/70, 140/80,
130/80, 120/70, 130/70, 120/90, 130/70, 140/90, 120/90,
140/80, 120/90

Dari status mentalis didapatkan kesan seorang wanita 72


tahun yang secara umum berpenampilan baik, kooperatif,
mood eutimik, afek luas, keserasian sesuai, gangguan
persepsi dan kognitif (-), demensia (-), pikiran baik,
pengendalian impuls baik, daya konsentrasi dan kalkulasi
baik.

Dari hasil pemeriksaan GDS (Geriatric Depression Scale):


oma E tidak depresi.

Dari hasil pemeriksaaan SPMSQ (Short Portable Mental


Status Questioner): fungsi intelektual utuh.

Dari hasil pemeriksaan status mental mini (MMSE): tidak


didapatkan gangguan fungsi kognitif.

Dari pemeriksaan indeks ADL (Activities Daily Living )


Barthel: Oma E mandiri.

Dari EKG, kesan: Normal

Dari pemeriksaan Rontgen Thorax : tulang- tulang agak


porotik, kesan: cor dan pulmo dalam batas normal

Pemeriksaan Hematologi, kimia klinik, imunologi, urine :


Dalam batas normal

DIAGNOSA
DIAGNOSA UTAMA
Hipertensi primer sistolik dan
diastolik grade I (ringan) terkontrol
DIGNOSA TAMBAHAN
Osteoporosis tipe II

Pemeriksaan penunjang

EKG
Foto thorax
Cek ulang darah lengkap
Cek ulang profil lipid
cek ulang ureum creatinin
Cek kadar kalsium dalam darah
BMD

VII. RENCANA PENATALAKSANAAN


A.

Hipertensi

Rencana: Terus mengontrol


tekanan darah Oma E agar terus
stabil
. memberikan obat anti hipertensi
. membatasi asupan garam
. Terapi: HCT 1x 25 mg
.

B. Osteoporosis
Rencana :

pemberian obat osteoporosis


Oma E dianjurkan untuk mengkonsumsi
makanan yang mengandung kalsium
seperti sayuran, jeruk.
Oma E dianjurkan untuk melakukan
latihan fisik dengan unsur pembebanan
pada anggota gerak dan penekanan pada
tulang seperti jalan kaki, jogging
Terapi : CaCO 2x 500 mg
3

VI. PROGNOSA
HIPERTENSI

Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad fungtionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam

OSTEOPOROSI

Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad fungtionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam

TERIMA KASIH

You might also like