You are on page 1of 15

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang............................................................................................... 4
B.Tujuan............................................................................................................ 5
C.Potensi pasar................................................................................................. 5
D.Fasilitas.......................................................................................................... 5
BAB II STRATEGI PELAKSANAAN
A.Mekanisme kerja........................................................................................... 6
B.Teknik Budidaya............................................................................................. 6
BAB III RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
A.waktu dan tempat.......................................................................................... 9
B.Alat dan Bahan.............................................................................................. 9
C.jadwal kegiatan............................................................................................. 9
BAB IV INVESTASI DAN PERMODALAN
A.RAB (Rencana Anggaran Biaya).................................................................... 10
B.Analisa Usaha................................................................................................ 11
C.Cash Flow....................................................................................................... 13
BAB V PENUTUP
A.Kesimpulan.................................................................................................... 14
B.Saran.............................................................................................................. 14

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya, sehingga kita masih bisa melaksanakan segala aktifitas kita tanpa suatu halangan
apapun.
Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, kelompok tani kami tetap aktif melaksanakan
kegiatan-kegiatan kami. Adapun kegiatan kami diantaranya adalah pertemuan rutin serta
pengaturan pembagian air lahan sawah.
Dalam melaksanakan kegiatan kami, sebenarnya tidak ada kendala yang berarti. Namun
demikian dalam hal teknis pemipilan jagung , kami masih melakukan secara tradisional, yaitu
masih menggunakan tenaga manusia.
Seiring bertambahnya anggota kelompok kami, dan tuntunan efisiensi pemipilan jagung ,
maka kami berinisiatif untuk mengajukan bantuan mesin pemipil jagung untuk wilayah kami.
Hal ini sangat membantu kami secara teknis, karena lebih ekonomis dan menghemat waktu.
Dmikian permohonan kami. Besar kiranya harapan kami mendapatkan bantuan tersebut,
mengingat sangat dibutuhkannya mesin tersebut.

BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penulis melakukan kegiatan ini dengan memilih komoditas jagung (zea mays) karena
dalam budidya tanaman jagung ini mudah dalam perawatanya dan memerlukan biaya yang
sedikit.
Selain itu penulis melakukan usaha ini, untuk mempraktekan ilmu yang di dapat di sekolah.
Sehingga kemungkinan besar sudah mengetahui cara budidaya tanaman jagung (zea mays)
yang baik dan tepat sehingga mendapat keuntungan yang optimal dan mencapai standar yang
telah di tentukan.
Dalam melaksanakan tanaman jagung (zea mays) kami memilih didaerah gentan kranggan
temanggung karena di daerah tersebut masyarakat mayoritas menanam tanaman jagung
sehingga besar kemungkinan biji jagung dapat dipasarkan dengan mudah, baik di masyarakat
sekitar maupun di pasar. Kondisi tempat atau hal-hal yang mendukung akan pertumbuhan
Bibit cabai juga sangat mendukung. Hal-hal tersebut seperti, pencahayaan yang cukup, air
yang memadai, Suhu, dsb.
Hama yang sering menyerang pada budidaya jagung (Zea mays) adalah Ulat dan siput. Jenis
hama ulat biasanya menyerang pada bagian daun muda, sehingga bibit cacat pada bagian
daun. Daun terlihat berlubang bahkan habis di makan ulat tersebut. Sedangkan hana jenis
siput menyerang pada batang bibit. Biasanya hama tersebut sembunyi di sela-sela daun
kering Cara pengendalianya yaitu antara lain dengan memberikan furadan pada titik tumbuh
dan sekitar perakaran, dosis pemberiannya secukupnya.
B. Tujuan
Penyusun melaksanakan kegiatan usaha budidaya jagung dimaksudkan untuk;
1.Melatih berwirausaha dan menerapkan ketrampilan dalam usaha budidaya.
2.Menerapkan ketrampilan tersebut dalam usaha budidaya jagung (Zea mays).
3.Mendapatkan keuntungan yang optimal secara ekonomis dan edukatif.
C. Potensi Pasar
Jagung yang berkualitas sekarang masih banyak di butuhkan untuk keripik dan usaha lainya
jadi jika usaha ini dilaksanakan mampu untuk bersaing di pasar.

D. Fasilitas
Untuk dapat Memperoleh hasil dan kualitas yang baik, maka dalam proses produksinya harus
memperhatikan kebutuhan sarana dan prasarana yang baik pula. Selain itu tenaga kerja harus
dipilih dari orang-orang yang berkompeten dan mempunyai keahlian di bidangnya.

BAB III.
STRATEGI PELAKSANAAN
A.Mekanisme Kerja
Kami sebagai penanggung jawab dan ditambah beberapa pekerja sebagai pekerja pembantu.
B.Teknik budidaya
a.Syarat Tumbuh
Mendapatkan penyinaran matahari penuh
Menghendaki suhu optimum 21 -34 C
Menghendaki tanah yang gembur,subur,berdrainase baik dengan PH 5,6-7,2
Membutuhkan air yang cukup
b.Penanaman
I.Waktu Tanam
Waktu penanaman dengan dua cara ini adalah disesuaikan dengan ketersediaan air yang
cukup. Jika disawah irigasi jagung biasanya ditanam pada musim kemarau,namun jika
memanfaatkan sistim tadah hujan biasanya ditanam pada musim hujan. Dilahan kering ,
jagung di tanam pada awal musim hujan dan akhir musim hujan .
II.Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah bertujuan untuk memberikan kondisi menguntungkan bagi
pertumbuhan akar, melalui pengolahan tanah. Adapun langkah-langkahnya adalah:
1. Tanah diolah dalam kondisi lembab,tetapi tidak terlalu basah
2.Tanah yang sudah gembur hnya diolah secara minimum,yaitu hanya pada calon tempat
barisan tanaman. Pada daerah ini tanah dicangkul sedalam 15cm lalu diratakan.
3.Tanah yang keras perlu di bajak
4.Setelah tanah di bajak, setiap 3cm di buat saluran drainase sepanjang barisan tanaman.
Lebar saluran 25-30cm dengan ke dalaman 20cm.
c.Jarak Tanam
Jarak tanam= 25cm X 75cm (1 benih/lubang) dengan umur panen 80-100 hari

d.Membuat Lubang Tanam


Tahap-tahap pembutan lubang tanam:
1.Mengambil 2 tali 10m. setiap jarak antar barisan di beri tali dan di letakkan
terbentang dari ujung hingga ujung.
2.Mengambil tali yang satu dan letakkan di sebelahnya
3.Kemudian membuat lubang sedalam 10-15cm
4.Apabila sudah selesai tali di geser
e.Penanaman
Penanaman di lakukan bersamaan dengan pemberian pupuk. Jadi setelah di buat lubang
kemudian benih di masukkan kedalam lubang tadi kemudian diberi pupuk dan di tutup
dengan tanah.
f.Penyulaman
Penyulaman di lakukan jika ada tanaman yang mati, kemudian diganti dengan benih yang
baru yang lebih segar.
g.Penyiangan dan pembumbunan
Penyiangan bertujuan untuk membersihkan lahan dari tanaman pengganggu (gulma) agar
pertumbuhan lebih optimal.
Pembumbunan di lakukan agar tanaman tidak roboh saat terkena hujan.pembumbunan
dilakukan juga setelah pemupukan ke-2 dan ke-3 dengan tujuan untun memetikan
gulma,perbaikan pori-pori tanah,dan merangsang pertumbuhan akar baru.
h.Pemupukan
Dosis yang di butuhkan tergantung pada kondisi setempat tapi pupuk yang bisa di gunakan
adalah urea, SP36, KCl.
i.Pengairan
Pengairan dilakukan sesuai dengan kondisi lahan dan curah hujan. Waktu pengairan biasanya
dilakukan kurang lebih 10 hari sekali dengan cara mengalirkan pada larikan dan secepatnya
ibuang dan dipastikan tidak ada yang menggenanng.pengairan dihentikan 10 hari sebelum
panen. Pengairan dilahan darat bisa dilakukan dengan pompa air. Pengairan dapat dilakukan
dengan menggunakan irigasi sumur dangkal.
j.Panen
Waktu panen yaitu setelah 80-100 hari maka jagung yang sudah berisi sudah siap untuk di
panen.
Tingkat kemasakan buah jagung dapat dibedakan dalam 4 tingkat:

Masak susu
Biji jagung mulai terisioleh zat pati,biji belum menunjukan kekerasanya sehingga kalau
ditekan akan keluar cairan putih seperti susu
Masak lunak
Keadaan biji mulai agak keras dan mudah di pecahkan.ciri-cirinya yaitu: ujung daun bagian
bawah mulai nampai kering,pada tingkatan ini jagung sering di panen untuk rbus atau sayur.
Masak Tua
Warna kulit biji mengkilap dan terang ,biji sudah keras,sebagian besar tanaman sudah
mongering
Masak Kering
Semua bagian tanaman telah kering dan mati,biji sangat keras dan kering bahkan Nampak
mulai berkerut.
Ciri tanaman jagung siap panen: umur tanaman jagung telah maksimal,kadar air dalam biji
antara 30-35%,daun telah menguning bahkan sebagian besar tanaman mulai kering,klobot
sudah berwarna coklat,rambut berwarna hitam dan kering,apabila bungkus dibuka biji terlihat
mengkilat dan keras
k.Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk mematangkan buah, biasanya setelah pemangkasan kemudian
dilanjutkan dengan pembukaan atau pengelupasan kulit jagung agar jagung dapat kering dan
masak sempurna
l.Pengendalian HPT
Hama dan penyakit sering kali menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu. Hama
disebabkan oleh hewan kelas rendah sampai kelas tinggi dan penyakit disebabkan oleh
bakteri dan jamur.
Hama yng sering menyerang tanaman jagung antara lain:
1. Lalat Bibit (antherigona exigua stein)
Menyerang tanaman yang masih muda umur 7 hari atau bibit(jumlah daun 2-3 helai). Telur
lalat bibit berwarna putih bentuknya lonjong,larva membuat jalan menuju titik tumbuh dan
memekan pucuk daun bagan pangkal sebelah bawah.
Akibat serangan:
Pertumbuhan tanaman terhambat
Pucuk daun layu dan warna daun kekuning-kuningandisekiar
bagian yang terserang mengalami pembusukan.

Cara Pengendalian :
pergiliran tanaman
menjaga kebersihan disekitar areal penanaman
disemprot dengan insektisida
2. Ulat Tanah
Larva aktif pada malam hari,untuk mencari makan dengan menggigit pangkal batang.
Pangkal batang yang digigit akan mudah patah dan mati. Disamping menggigit pangkal
batang,larva yang baru menetas,sehari kemudian juga menggigit permukaan daun. Ulat tanah
sangat cepat pergerakanya dan apat menempuh jarak puluhan meter seekor lrva dapat
merusak ratusan tanaman muda.
3. Ulat Grayak (spodopthera litura)
Larva yang masih kecil merusak daun dengan meninggalkan sisa-sisa epidermis bagian atas,
transparan dan tinggal tulang daun daun saja. Larva instarlanjut merusak tulang
daun,biasanya larva berada dibawah permukaan daun

BAB III.
RENCANA KEGIATAN
A.Waktu dan Tempat
Waktu penanaman pada bulan desember-maret pada awal musim hujan.
Tempat budidaya adalah di lahan Desa Gentan,RT.4 RW.1 Kranggan Temanggung.
B.Alat Dan Bahan
Benih jagung
Pupuk urea
Pupuk SP36
Pupuk NPK
Cangkul
Sabit
Areal Perkebunan

NO. Hari,Tanggal
1.
Sabtu,24 Desember 2014
2.
Rabu,4 Januari 2014
3.
Rabu,4 Januari 2014
4.
Rabu,4 Januari 2014
5.
Kamis,12 Januari 2014
6.
Kamis ,2 Februari 2014
7.
Senin ,20 Februari 2014
8.
Sabtu , 31 maret 2014
9.
Senin , 9 April 2014
C.Jadwal Kegiatan

Kegiatan
Pengolahan Lahan
Pembuatan Lubang Tanam
Penanaman
Pemupukan Awal
Penyulaman
Pemupukan Dengan NPK
Penyiangan
Pemanenan
Pasca Panen

BAB V.
PERMODALAN dan ANALISA FINANSIAL
A.RAB ( Rencana Anggaran Biaya)
NO

URAIAN

VOLUME
(M2,

HARGA

kg, SATUAN

botol, ton, (Rp)

TOTAL

Keterangan

HARGA
(Rp)

batang,
gulung,
I.

Fixed Cost

HOK)
10.000

1.Sewa lahan

II.

4.000.000

Nilai sewa 6

266.000

bln

2.Penghapusan alat
Fixed Cost
Variable Cost

8,3

56.000

4.266.000
464.000

1.Benih

341

2.000

683.000

2.Pupuk

298

2.500

747.000

Urea

213

2.500

534.000

SP-36

50

20.000

1.000.000

KCL

10

20.000

200.000

3.Tenaga kerja

10

20.000

200.000

Persiapan lahan

10

20.000

200.000

Tanam+sulam

20

20.000

400.000

Pemupukan
Pengendalian OPT

III.
IV.

Panen dan PLP


Variable Cost
TOTAL COST
Perhitungan

4.428.000
8.694.000

6826

3000

20.479.000

1.Perkiraan penerimaan

11.785.000

2.Perkiraan keuntungan

2,35

3.Perkiraan R/C

B.ANALISA USAHA
Usaha budidaya jagung seluas 1 Ha Dengan data:
1)Sewa lahan : Rp 4.000.000/6 bln/Ha
Tara kebun :20%
Jarak tanam :25 cm X 75 cm
Umur panen :80-100 hari
2)Biaya kebutuhan benih
Kebutuhan Benih : populasi X 110%(10% penyulaman )
populasi :
Luas lahan :lahan efektif + Tara Kebun
populasi :==42.666 tanaman
Kebutuhan benih : populasi X 110%
=42.666 tanaman X 110%
=46.932,6 tanaman
= 46.933 tanaman
Kebutuhan benih :1kg= 5.640 benih
46.933 benih = 8,3 kg benih
Biaya kebutuhan benih:8,3 kg X Rp. 56.000,-/kg
=Rp. 464.800,3)Kebutuhan pupuk
Pupuk urea
Dosis = 8gr/tan =0,008kg/tan
Kebutuhan pupuk = 42.666 tan X 0,008 kg/tan
= 341,328 kg
Biaya kebutuhan = 341,328 kg X Rp. 2.000,-/kg
= Rp. 682.656,= Rp. 683.000,Pupuk SP36
Dosis = 7gr/tan = 0,007 kg/tan
Kebutuhan pupuk = 42.666 tan X 0,007 kg/tan
= 298.662 kg

Biaya =298.662 kg X Rp. 2.500,-/kg


=Rp. 746.655,=Rp. 767.000,Pupuk KCL
Dosis 5gr/tan = 0,005 kg/tan
Kebutuhan pupuk = 42.666 tan X 0,005 kg/tan
= 213,333 kg
Biaya =213,333 kg X Rp. 2.500,-/kg
=Rp. 533.325,= Rp. 534.000,4)Biaya upah tenaga kerja
a)Persiapan lahan
Upah = Rp. 20.000/HOK
=50HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 1.000.000,b)Tanam dan nyulam
Upah = Rp. 20.000/HOK
=10HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 200.000,c)Memupuk
Upah = Rp. 20.000/HOK
=10HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 200.000,d)Pengendalian HPT
Upah = Rp. 20.000/HOK
=10HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 200.000,e)Panen Dan PLP
Upah = Rp. 20.000/HOK
=20HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 400.000,5)Biaya Peralatan
Cangkul == Rp. 25.000,-

Sabit == Rp. 100.000,Sprayer = = Rp.15,666,- = Rp. 16.000,alat


Cangkul
Sabit
Karung
sprayer
jumlah

jumlah
2 buah
1 buah
50 buah
1 buah

Harga penyusutan
Rp.25.000,Rp.1000.000,Rp.2.000,Rp.16.000,-

Total
Rp.50.000,Rp.100.000,Rp.100.000,Rp.16.000,Rp.266.000,-

6)Perkiraan hasil panen


1 tanaman = 0.2 kg
42.666 X 0.2 = 8533.3 kg
8533 X 80% = 6826.4 Kg
7)Perkiraan R/C
R/C =
=
= 2,35
C.CASH FLOW
NO URAIAN
I.

CASH

BULAN KE....(Rp)
12(2011)
1(2012)
IN 10.000.000

FLOW

5.000.000

a.Setoran modal

TOTAL
2(2012)

3(2012)

(Rp)
20.479.000 10.000.000
20.479.000
5.000.000

b.Hasil
penerimaan
c. hasil pinjaman
CASH IN 15.000.000
FLOW

20.479.000 35.479.000

II.

CASH

OUT 4.000.000

200.000

200.000
200.000

400.000

4.000.000

FLOW

266.000

200.000

266.000

SAPRODI

464.000

200.000

464.000

1.Menyewa

683.000

200.000

683.000

lahan

747.000

747.000

2.Beli peralatan

534.000

534.000

3.Beli benih

200.000

4.Beli Urea

200.000

5.Beli SP-36

400.000

6.Beli KCL

400.000

TENAGA

400.000

KERJA
Persiapan
lahan
Tanam+sulam
Pemupukan
Pengendalian
OPT
Panen
PLP
CASH
III.

dan
OUT 6.694.000

800.000

400.000

400.000

FLOW
Perhitungan

8.306.000

7.506.000

7.106.000 27.585.000

1.Surplus/defisit

6.694.000

800.000

400.000

2.Total

15.000.000

8.306.000

7.506.000 27.985.000

pengeluaran

8.306.000

7.506.000

7.106.000 27.585.000

3.Kas awal
4.Kas akhir

BAB VI.

400.000

8.294.000

PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari semua hal yang ada dapat ditarik kesimpulan bahwa yang di harapkan dalam proposal
usaha dapat tercapai maka pelaksanaannya harus sesuai dengan SOP atau prosedur kerja .
Diharapkan dengan dilaksanakan tugas ini dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam
budidaya tanaman dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang berguna bagi waktu
mendatang .
Usaha budidaya jagung sangatlah mengungtungkan karena memiliki R/C=2,35
B.Saran
Saran yang disampaikan kepada para konsumen khususnya petani supaya dapat melakukan
budidaya tanaman jagung dengan hati-hati sesuai prosedur yang ada sehingga akan
memperoleh hasil yang lebih baik.

You might also like