Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Sejak 1978 ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memulai
programnya Health for All in 2000, pelayanan kesehatan primer menjadi
salah satu hal yang utama dalam pengembangan perencanaan pemerintah.
Program tersebut menitikberatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif
(WHO, 2010).
Definisi dokter keluarga (DK) atau dokter praktek umum (DPU) yang
dicanangkan oleh WONCA pada tahun 1991 adalah dokter yang
mengutamakan penyediaan pelayanan komprehensif bagi semua orang
yang mencari pelayanan kedokteran dan mengatur pelayanan oleh provider
lain bila diperlukan. Dokter ini adalah seorang generalis yang menerima
semua orang yang membutuhkan pelayanan kedokteran tanpa adanya
pembatasan usia, jenis kelamin ataupun jenis penyakit. Dokter yang
mengasuh individu sebagai bagian dari keluarga dan dalam lingkup
komunitas dari individu tersebut tanpa membedakan ras, budaya dan
tingkatan sosial. Secara klinis dokter ini berkompeten untuk menyediakan
2. TUJUAN
Tujuan penulisan makalah:
1. Memahami dan mempelajari pengertian dokter keluarga
2. Memahami dan mempelajari manajemen klinik dokter keluarga.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Dokter Keluarga
Definisi dokter keluarga atau dokter praktek umum yang dicanangkan oleh
WONCA pada tahun 1991 adalah dokter yang mengutamakan penyediaan
pelayanan komprehensif bagi semua orang yang mencari pelayanan kedokteran
dan mengatur pelayanan oleh provider lain bila diperlukan. Dokter ini adalah
seorang generalis yang menerima semua orang yang membutuhkan pelayanan
kedokteran tanpa adanya pembatasan usia, jenis kelamin ataupun jenis penyakit.
Dokter yang mengasuh individu sebagai bagian dari keluarga dan dalam lingkup
komunitas dari individu tersebut tanpa membedakan ras, budaya dan tingkatan
sosial. Secara klinis dokter ini berkompeten untuk menyediakan pelayanan dengan
sangat mempertimbangkan dan memperhatikan latar budaya, sosial ekonomi dan
psikologis pasien. Sebagai tambahan, dokter ini bertanggung jawab atas
berlangsungnya pelayanan yang komprehensif dan berkesinambungan bagi
pasiennya.
Definisi kedokteran keluarga (IKK FK-UI 1996) adalah disiplin ilmu kedokteran
yang mempelajari dinamika kehidupan keluarga, pengaruh penyakit terhadap
fungsi keluarga, pengaruh fungsi keluarga terhadap timbul dan berkembangnya
penyakit, cara pendekatan kesehatan untuk mengembalikan fungsi tubuh sekaligus
fungsi keluarga agar dalam keadaan normal. Setiap dokter yang mengabdikan
dirinya dalam bidang profesi dokter maupun kesehatan yang memiliki
pengetahuan, keterampilan melalui pendidikan khusus di bidang kedokteran
keluarga yang mempunyai wewenang untuk menjalankan praktek dokter keluarga.
Definisi kedokteran keluarga (PB IDI 1983) adalah ilmu kedokteran yang
mencakup seluruh spektrum ilmu kedokteran yang orientasinya untuk
kepada
kesatuan
individu,
keluarga,
masyarakat
dengan
Dengan diperhatikannya berbagai faktor yang seperti ini, maka pengelolaan suatu
masalah kesehatan akan dapat dilakukan secara sempurna dan karena itu
penyelesaian suatu masalah kesehatan akan dapat pula diharapkan lebih
memuaskan.
b. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran yang lebih
efisien. Dibandingkan dengan pelayanan kedokteran lainnya, pelayanan dokter
keluarga juga lebih mengutamakan pelayanan pencegahan penyakit serta
diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Dengan
diutamakannya pelayanan pencegahan penyakit, maka berarti angka jatuh sakit
akan menurun, yang apabila dapat dipertahankan, pada gilirannya akan berperan
besar dalam menurunkan biaya kesehatan. Hal yang sama juga ditemukan pada
pelayanan yang menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Karena salah satu
keuntungan dari pelayanan yang seperti ini ialah dapat dihindarkannya tindakan
dan atau pemeriksaan kedokteran yang berulang-ulang, yang besar peranannya
dalam mencegah penghamburan dana kesehatan yang jumlahnya telah diketahui
selalu bersifat terbatas (Danasari, 2008).
C Manfaat Pelayanan Dokter Keluarga
Apabila
pelayanan
dokter
keluarga
dapat
diselenggarakan
segala
keterangan
tentang
keluarga
tersebut,
baik
Akan
dapat
diperhitungkan
berbagai
faktor
yang
menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan
yang
berkualitas
tinggi,
komprehensif, kontinu, dan personal dalam jangka waktu panjang dalam wujud
hubungan profesional dokter-pasien yang saling menghargai dan mempercayai.
Juga sebagai pelayanan komprehensif yang manusiawi namun tetap dapat dapat
diaudit dan dipertangungjawabkan
b)
c)
Pelayanan
menyeluruh,
mempertimbangkan
pasien
dan
keluarganya
d)
Andal
mendiagnosis,
tanggap
epidemiologi
dan
terampil
menangani penyakit
e)
a)
b)
c)
d)
e)
a)
b)
c)
d)
e)
kelompok, para dokter keluarga yang terlibat akan dapat saling tukar menukar
pengalaman, pengetahuan dan keterampilan. Di samping itu, karena waktu
praktek dapat diatur, para dokter mempunyai cukup waktu pula untuk menambah
pengetahuan dan keterampilan. Kesemuannya ini, ditambah dengan adanya
kerjasama tim (team work) disatu pihak, serta lancarnya hubungan dokter-pasien
di pihak lain, menyebabkan pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan akan
lebih bermutu.
c. Pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan akan lebih terjangkau. Penyebab
utamanya adalah karena pada klinik dokter keluarga yang dikelolasecara
berkelompok, pembelian serta pemakaian pelbagai peralatan medis dannon medis
dapat dilakukan bersama-sama (cost sharing). Lebih dari pada itu,karena
pendapatan dikelola bersama, menyebabkan penghasilan dokter akan lebih
terjamin.
Keadaan
yang
seperti
ini
akan
mengurangi
kecenderungan
10
Untuk
dapat
menyelenggarakan
praktek
dokter
keluarga
sebagaimana
11
Tenaga pelaksana yang dibutuhkan pada praktek dokter keluarga pada dasarnya
tidaklah berbeda dengan tenaga pelaksana pelbagai pelayanan kedokteran lainnya.
Tenaga pelaksana yang dimaksud secara umum dapat dibedakan atastiga macam :
a. Tenaga medis
Tenaga
medis
yang
(familydoctor/physician).
dimaksudkan
Tergantung
disini
dari
ialah
para
sarana
dokter
pelayanan
keluarga
yang
12
menyebut
pelayanan
kedokteran
menyeluruh
banyak
daya
yang
diperlukan
untuk
melayani
kesehatan
dengan
tata
cara
pelayanan
keadaan
sakit,
melainkan
pelayanan
yang
diselenggarakan
secara
terpadu
untukmemenuhi
13
kebutuhan
kesehatan
perseorangan
atau
keluarga
secara
kesehatan
yang
diingikan,
yakni
pelayanan
melainkan
masalah
menyelesaikan
keluarga
serta
masalah
totalitas
emosional
lingkungan
sosio
14
dibedakan
tersebut
atas
adalah
tiga
macam.
pelayanan
Ketiga
macam
kedokteran
tingkat
macam
pelayanan
kedokteran
tersebut
adalah
dan
berkesinambungan
(continous).
Pengertian
15
Berkesinambungan
dalam
arti
waktu
penyelenggaraan
yang
harus
tersedia
pada
setiap
saat
yang
pelayanan
perhatiannya
kedokteran
hanya
pada
menyeluruh
keluhan
dan
tidak
atau
dan
atau
penetapan
cara
penyelesaian
masalah
16
terpadu
dan
berkesinambungan,
memusatkan
17
18
19
akan
dapat
dilakukan
dengan
sebaik-baiknya.
menjamin
keberhasilan
penyelenggaraan
pelayanan
20
sebaik-baiknya.
Pengaturan
yang
dimaksudkan
disini,
dapat
menyeluruh,
menyelenggarakan
dalam
menyelenggarakan
arti
pelayanan
memiliki
pelbagai
kedokteran
kemampuan
untuk
kedokteran
sesuai
pelayanan
minat
yang
besar
untuk
mengikuti
pelbagai
tersebut
kemampuan,
dapatlah
yang
diharapkan
apabila
makin
dapat
meningkatnya
dilakukan
secara
terselenggaranya
pelayanan
kedokteran
dokter
yang
keluarga
antara
lain
dengan
pembiayaan
disebabkan
oleh
pra-upaya
pemanfaatan
Kecuali
itu,
untuk
dapat
mempertahankan
21
pelayanan
kedokteran
terpadu,
22
asuransi
dipahami
dahulu
kesehatan
apa
yang
(health
insurance)
dimaksud
dengan
perlulah
asuransi
23
24
Yang dimaksud dengan sistem anggaran adalah sistem pembayaran di muka yang
dilakukan oleh badan asuransi kepada penyelenggara pelayanan kesehatan
berdasarkan kesepakatan harga, sesuai dengan besarnya anggaran yang diajukan
penyelenggara pelayanan kesehatan. Sama halnya dengan sistern paket, pada
sistem anggaran ini, besarnya biaya yang dibayar oleh badan asuransi kepada
penyelenggara pelayanan kesehatan tidak ditentukan oleh macam pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan, melainkan oleh besarnya anggaran yang telah
disepakati (Danasari, 2008).
sebaik-baiknya,
sedemikian
rupa
sehingga
resiko
ini,
ada
beberapa
prinsip
pokok
yang
harus
pencegahan
penyembuhan
diterapkan,
pelayanan
penyakit.
pasti
akan
adalah
lebih
penyakit,
Apabila
besar
mengutamakan
bukan
prinsip
pokok
peranannya
pelayanan
ini
dapat
dalam
upaya
kesehatan,
pemeriksaan
kesehatan
berkala,
25
perkataan
deselenggarakan
lain,
harus
pelayanan
memenuhi
kedokteran
serta
sesuai
yang
standar
saja
akan
besar
dalam
memperkecil
risiko
biaya
26
BAB III
KESIMPULAN
1. Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan. Klinik menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau
spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan
(perawat dan atau bidan) dan dipimpin oleh seorang tenaga medis (dokter,
dokter spesialis, dokter gigi atau dokter gigi spesialis).
2. Fungsi dokter keluarga: Care Provider (Penyelenggara Pelayanan Kesehatan),
Comunicator (Penghubung atau Penyampai Pesan), Decision Maker (Pembuat
Keputusan), Manager, Community Leader (Pemimpin Masyarakat).
3.
Syarat
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kedokteran
Keluarga
Menyeluruh seperti
Membina hubungan dokter-pasien yang baik (doctor-patient
relationship) dan Memahami berbagai sumber kesehatan yang
tersedia di masyakat (health resources).
4. Mekanisme pembayaran bisa berupa fee-for-service atau pra-upaya
27
DAFTAR PUSTAKA
28