Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
NAMA
NIM
: MITRIA LIPTARI
: 14121937
KELAS
: IIB
PRODI
: SI KEPERAWATAN
Dosen Pembimbing :
Inisial
: Tn.E
Deskripsi Klien
: Penampilan klien cukup bersih dan rapi, namun perut klien terlihat besar, ekspresi wajah
tenang walaupun terlihat agak menunduk.
Tujuan (Berorientasi pada klien) : Membina hubungan saling percaya dan mengeksplorasi perasaan klien saat ini.
Diagnosa Keperawatan
Nama Mahasiswa
: Mitria Liptari
Tanggal
: 3 Mei 2016
Jam
: 10:00-10:30 wib
Tempat
: Kediaman Tn.E
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON
ANALISA BERFOKUS
ANALISA BERFOKUS
RASIONAL
P : Assalamualaikum
VERBAL
P : Duduk berhadapan,
PADA PERAWAT
Perawat memulai
PADA KLIEN
Pak
mengulurkan tangan,
percakapan dengan
sikap terbuka
memberikan penerimaan
sambil tersenyum,
badan agak
membungkuk ke
kebutuhan klien.
terbuka
sarana untuk
berinteraksi dan
mempertahankan hubungan
K : Melihat ke arah
membutuhkan bantuan
perawat dan
dari perawat
menghargai klien.
Perawat mempertahankan
uluran tangan,
memandang
disampaikan oleh
perawat, menjawab
perawat
mengulurkan tangan,
tersenyum dan
menunduk kembali
K : Waalaikumsalam
K : Klien membalas
salam dengan
ramah
P : Mempertahankan
sikap terbuka, badan
terapeutik
condong ke depan
terhadap interaksi.
serta mendengarkan
dengan penuh
perhatian
P : Perkenalkan nama
P : Suara jelas,
Perawat mencoba
memandang klien
mahasiswa yang
dengan bersahabat,
identitas klien
stikes Mercubaktijaya
tersenyum
Klien mendengarkan
pertanyaan perawat
K : Memandang
dengan serius
serius
K
:
Suara
klien
menampakkan rasa
Bapak E Sus
memandang perawat
percaya
namun
dengan perawat
sesekali
menunduk
Mendengarkan
dengan
penuh
terbuka
P : Bagaimana
Perawat mencoba
Perawat menunjukkan
tersenyum,
ini?
mempertahankan sikap
mencoba menggali
terbuka, memandang
klien dengan
mungkin sangat
bersahabat
K : Memandang
lebih rileks.
dilakukan dengan
perawat
K : Suara terdengar
menanamkan sikap
menunduk
sus.
P : Memandang klien
dengan sikap
klien dan
bersahabat dan
menggunakan teknik
mempertahankan sikap
mendengarkan dengan
terbuka
penuh perhatian
P : Mempertahankan
Perawat melakukan
Teknik
klarifikasi terhadap
memastikan
yang
mengangguk perlahan,
Kontrak
kita
perhatian.
menjalin
menentukan topik
terapeutik.
besar
(bucit)
membicarakan
tentang
apa
yang
bapak rasakan
hari
ini?
Bapak
Berapa
lama
mengobrolnya?
Dan
maunya dimana?
validasi
untuk
ucapan
waktu,
klien.
topik
hubungan
dan
yang
pembicaraan
Bagaimana
bersedia?
Klien mendengarkan
K
Memandang
perawat,
ingin mengungkapkan
mendengarkan
permasalahan yang
pertanyaan
dengan
serius,
tampak
muka
mulai
dihadapi
rileks,
tangan diletakkan
di
atas meja.
K : Boleh sus, terserah
K : Wajah sudah
tampak rileks,
percaya dengan
suatu
disini
memandang perawat
sederhana.
menandakan
apa-apa
juga
nggak
keputusan
yang
Hal
ini
bahwa
proses
yang jelas
Perawat
P : Tersenyum dan
mempertahankan sikap
menganggukkan kepala
P : Tersenyum,
Perawat mencoba
Focusing
mempertahankan sikap
memfokuskan
satu
terapeutik.
Baiklah
pak,
30 menit, di ruang
tamu ini saja ya pak?
K : Mendengarkan
Baiklah
pertanyaan perawat,
sekarang
coba
kebutuhan klien
merupakan
teknik
bahwa
menyampaikan sesuatu
diperlukan
memandang perawat
komunikasi
Sesuai
focusing
dalam
degan
sangat
rangka
bapak ceritakan
dibahas
pembicaraan
hal-hal
salah
dalam
suatu
klien
yang
membuat
bapak
K : menunduk, dan
Klien berusaha
Klarifikasi
dari
berusaha menutupi
menandakan
klien
perutnya dengan
untuk
perawat
besar
ini
sus
bertemu
dengan orang-orang
sedih
Perawat
berusaha
meningkatkan
sudah
kemampuan
mendengarkan dengan
seksama,
memperhatikan
ekspresi wajah klien
P
jadi
itu
Perawat mencoba
tersenyum,
mempertahankan
dalam
bergaul
sikap
dilakukan klien
membuat
bapak
dengan
terbuka,
teman-teman bapak?
memandang
dengan bersahabat
K : Mendengarkan
bapak
lakukan
pertanyaan perawat,
seperti teman-teman
memandang perawat
sus,
memiliki
pikiran
klien
bapak?
: Iya
menghentikan
Klien berusaha
pekerjaan
memandang perawat
perawat
memenuhi
kebutuhan keluarga,
dan
melakukan P
aktivitas
biasanya sus.
seperti
mempertahankan
Perawat
berusaha
senyuman,
menganggukan
dan
dengan cermat
dengan klien
mendengarkan
bagus
ya
pak, P
klien
Perawat memberikan
Perawat memberikan
bersahabat,
reinforcement positif
reinforcement terhadap
tersenyum, bersikap
terhadap keberhasilan
terbuka
klien yang
menyebutkan
kemampuan yang
dapat dilakukanya.
ternyata bapak
melakukan
yang
bisa
menatap
dengan
hal-hal
dilakukan
teman-teman
bapak
bapak
tau
Mendengarkan
pertanyaan
memandang perawat
hal
seperti
bapak
perawat,
Klien mendengarkan
melaksanakan belajar
yang
lakukan,
seperti
pengangguran
dan
tidak
bisa
memberikan
nafkah
untuk keluarganya?
K : iya sus, di luar sana K
masih
yang
ada
orang
kehidupannya
kurang
beruntung
seperti
saya,
walaupun
memandang
perawat,
mengangkat
wajah
Klien berusaha
perawat
Perawat
berusaha
bagus
tapi
pengangguran.
saya
masih
tetap
Tapi
malu
mengerti
dengan
senyuman,
mengangguk
dan
pelan,
dan
mendengarkan
dengan cermat
mendengarkan
dengan seksama
:
tersenyum,
memandang
klien,
Perawat mengakhiri
interaksi dengan
menjelaskan dengan
terminasi, dan
suara
mengontrak waktu
menit
pasti.
untuk pertemuan
kita
pelan
tapi
berbincang-bincang
ya
pak,
kalau
bagaimana
besok
lanjutkan
lagi
pembicaraan
tentang
cara
kita K
kita
dan menganggukkan
membangun
dengan teman-teman
bapak, apakah bapak
setuju, dan dimana
jam berapa?
tersenyum,
memandang perawat
bagaimana
bertemu
topic
kita
selanjutnya
pak,
kepala
Klien mencoba
selanjutnya.
diberikan perawat
besok
kita
dengan
ekspresi
dan
pertemuan selanjutnya
serius
tempat
menganggukan
dan
waktu
kepala
P : memandang klien
dan
menunjukkan kemampuan
Perawat merasa senang
atas keberhasilan
pertemuan ini
mendengarkan
sambil tersenyum
kita
akan
klien,
mengulurkan
tangan
Perawat melakukan
perpisahan dengan
menindaklanjuti pertemuan.
bersalaman
ya pada jam 10 di
perpisahan/terminasi
ya
kembali tersenyum
pak.
Asaalamualaikum.
perawat
mengatasi masalahnya
Perawat mengakhiri
tersenyum
menjabat
dan
tangan
pertemuan dengan
klien
kembali
KESAN PERAWAT :
Perawat menganalisis bahwa dalam pertemuan siang hari ini yang cukup berhasil, karena hasil diskusi ini
menghasilkan keberhasilan klien dalam meningkatkan kemampuan untuk berfikir positif dalam mengatasi
masalahnya, yaitu kemampuan untuk menghilangkan pikiran negatif yang selalu mengganggunya tentang wajahnya
yang membuatnya malu bergaul dengan teman-temannya. Untuk itu kemampuan ini memerlukan kegiatan
monitoring dan evaluasi yang terus dilakukan oleh perawat terhadap kemajuan klien dalam menjalin hubungan
dengan teman-teman dan orang disekitar, sehingga di akhir interaksi tetap membuat kontrak pertemuan
selanjutnya mengevaluasi kemampuan Tn.E dalam mengatasi rasa percaya dirinya yang kurang.