You are on page 1of 9

STRATEGI HARGA BERDASARKAN HARGA PESAING

(BANK KONVENSIONAL)

Disusun oleh :
Kelas : B
NamaKelompok :
Novanda Putra D

( 2013210368)

Yusuf Fathoni H

( 2013210383 )

DidinMauluddin M

( 2013210412 )

Bayu Armanda D.R

( 2013210425 )

WidyaAstriana S

( 2013210482)

STIE Perbanas Surabaya


Program Studi S1 Manajemen
2013/2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami haturkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan kami kesempatan
dan

kesehatan

sehingga

kami

bisa

menyelesaikan

makalah

kami

tentang

StrategiHargaBerdasarkanHargaPesaing
Bank merupakan salah satu lembaga yang mempunyai kewenangan untuk menyimpan
dan memberikan dana kepada masyarakat sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh
bank sentral dalam hal ini Bank Indonesia. Selain menghimpun dana masyarakat, bank juga
mempunyai banyak produk jasa lain yang memberikan kemudahan bagi para nasabah untuk
memanfaatkan jasa perbankan. Maka dari itu kami menyusun makalah ini yang mengambil topik
tentang StrategiHarga Bank KonvensionaldanSyariah agar kita semua bisa mengetahui apa saja
yang dilakukan bank selain menghimpun dan memberikan dana dari dan untuk masyarakat.
Demikian pengantar yang bisa kami sampaikan, kami mohon maaf apabila ada banyak
kesalahan yang ada dalam penyusunan makalah ini. Kami menerima segala bentuk kritik dan
saran yang membangun demi kebaikan dan kemudahan kita bersama dalam menuntut ilmu lebih
banyak lagi.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Harga jelas penting bagi pelanggan. Bagi sebagian pelanggan, dengan hargamereka
memutuskan apa yang akan dibeli, sementara yang lain lebih tertarik padafitur produk, manfaat
dan citra yang melekat pada produk. Harga juga membantu mengindikasikan kualitas suatu
produk.
Penetapan hargajuga penting bagi organisasi. Harga berdampak pada profitabilitas,
bagian pasar, dan posisi persaingan. Namun, focus pada penetapan harga, dengan meninggalkan
spek-aspek pmasran lainnya, dapat menjerumuskan organisasi dalam perang harga, yang pada
akhirnya membawakehancuran semua pihak yang terlibat.
Penetapan harga penting bagi keseluruhan ekonomi. Harga mempunyai dampak langsung
ataupun tidak lansung terhadap sewa, tingkat suku bunga, labadan upah, serta factor-faktor lain
yang terkait dengan produksi.
Selainitu, margin laba yang besarcenderungmenarikparapesainguntukmasukkeindustri yang
sama.

Sedangkanbilahargaterlalumurah,

kontribusidanlababersih

yang

pangsapasarbisamelonjak,
diperolehakanberkurang.

namun

margin
Selainitu,

sebagiankonsumenbisasajamempersepsikankualitasnyajelek.Semuaorganisasi

yang

berorientasilabadanbanyakorganisasinirlabamenetapkanhargaatasprodukataujasamereka.
Hargadisebutdenganberbagainama.

Dalamduniaperbankanhargaadalahbungabagi

Konvensional, sedangkandalam Bank SyariahHargamerupakanBagiHasil.

BAB II
PEMBAHASAN

Bank

2.1 PENGERTIAN HARGA


Harga adalah jumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau sejumlah nilai yang
dipertukarkan
konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan produk.
Faktor-faktor yang diperhatikan bila menetapkan harga:
1. Sasaran Pemasaran
a. Bertahan hidup
Perusahaan menghadapi kelebihan kapasitas, persaingan ketat atau keinginan konsumen
berubah. Dalam hal ini perusahaan akan menetapkan harga rendah dengan harapan permintaan
akan naik. Fungsi harga di sini adalah untuk me nutup biaya variabel dan sedikit biaya tetap.
b. Memaksimalkan laba saat ini
Perusahaan memperkirakan berapa besar permintaan dan biaya pada beberapa harga yang
berbeda dan memilih yang menghasilkan laba, arus kas dan pengembalian investasi maksimal
saat ini.
c. Kepemimpinan pasar
Perusahaan yakin bahwa menjadi pemimpin pasar akan menikmati biaya terendah dan laba
jangka panjang terbesar
d. Kepemimpinan mutu produk
Keputusan ini mengharuskan penetapan harga tinggi untui menutup biaya mutu dari produk yang
dihasilkan
2.2 PENGERTIAN PENENTUAN HARGA
Penentuanhargamerupakansalahsatuaspekpentingdalamkegiatanpemasaran.Hargamenjadisa
ngatpentinguntukdiperhatikan,
mengingathargasangatmenentukanlakutidaknyaprodukdanjasaperbankan.
dalammenentukanhargaakanberakibat

fatal

terhadapproduk

yang

Salah
ditawarkannantinya.

Bagiperbankan, terutama bank yang berdasarkanprinsipkonvensional, hargaadalahbunga,


biayaadministrasi, biayaprovisidankomisi, biayakirim, biayatagih, biayasewa, biayaiuran,
danbiaya-biayalainnya.Sedangkanhargabagi
berdasarkanprinsipsyariahadalahbagihasil.

bank

yang

Bagi

bank

yang

berdasarkanprinsipkonvensionalpengertianhargaberdasarkanbungaterdapattigamacampertamaada
lahhargabeliyaitubunga

yang

diberikankepadaparanasabah

yang

memilikisimpanan,

sepertijasagiro, bungatabungan, danbungadeposito.Keduaadalahhargajualmerupakanhargaharga


yang

dibebankankepadapenerimakredit.Sedangkan

yang

ketigaadalahbiaya

yang

dibebankankenasabahnya.
Bunga

bank

dapatdiartikansebagaibalasjasa

yang

diberikanoleh

bank

yang

berdasarkanprinsipkonvensionalkepadanasabah yang menjualataumembeliproduknya..


2.3 Strategi Penetapan Harga Produk Baru dan Harga Bauran Produk
Harga yang ditetapkan atas suatu produk baru harus dapat memberikan pengaruh yang baik
bagi pertumbuhan pasar. Selain itu untuk mencegah timbulnya persaingan yang sengit. Ada dua
hal yang perlu diperhatikan dalam penetapan harga produk baru dan harga bauran
produk, Tjiptono (2001:172) ;
1)

Skimming Pricing
Merupakan strategi yang menetapkan harga tinggi pada suatu produk baru, dengan dilengkapi
aktifitas promosi yang gencar, tujuannya adalah :

a.

Melayani pelangggan yang tidak terlalu sensitive terhadap harga, selagi persaingannya belum
ada.

b.

Untuk menutupi biaya-biaya promosi dan riset melalui margin yang besar.

c.

Untuk berjaga-jaga terjadinya kekeliruan dalam penetapan harga, karena akan lebih mudah
menurunkan harga dari pada menaikan harga awal.

2)

Penetration Pricing
Merupakan strategi dengan menetapkan harga rendah pada awal produksi, dengan tujuan dapat
meraih pangsa pasar yang besar dan sekaligus menghalangi masuknya para pesaing. Dengan
harga rendah perusahaan dapat pula mengupayakan tercapainya skala ekonomi dan menurunnya
biaya per-unit. Strategi ini mempunyai perspektif jangka panjang, dimana laba jangka pendek
dikorbankan demi tercapainya keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Ada empat bentuk
harga yang menggunakan strategi Penetration Pricing, antara lain;

a.

Harga yang dikendalikan (restrained price), yaitu harga yang ditetapkan dengan tujuan
mempertahankan tingkat harga tertentu selama periode inflasi.

b.

Elimination price, yaitu merupakan penetapan harga pada tingkat tertentu yang dapat
menyebabkan pesaing - pesaing tertentu (terutama yang kecil) keluar dari persaingan.

c.

Promotion price adalah harga yang ditetapkan rendah dengan kualitas sama, dengan tujuan
untuk mempromosikan produk tertentu.

d.

Keep-out price, merupakan penetapan harga tertentu sehingga dapat mencegah para pesaing
memasuki pasar.

2.4 produk KPR Bank BTN dan CIMB Niaga (konvensional)


KPR BTN adalah kredit pemilikan rumah dari Bank BTN untuk keperluan pembelian rumah
dari

developer

ataupun

non

developer, baik

untuk

pembelian

rumah

baru

atau

second, pembelian rumah belum jadi (indent) maupun take over kredit dari Bank
lain.Bungabagi

bank

jugadapatdiartikansebagaiharga

yang

harusdibayarkepadanasabah

(yangbmemilikisimpanan) denganharga yang harusdibayarolehnasabahkepada bank (nasabah


yang memperolehpinjaman), sertaharga yang dibebankankepadabiaya-biayajasa bank lainnya.
BTN hadir sudah sekitar 65 tahun di tengah-tengah masyarakat, khususnya melayani kredit
pembiayaan rumah. Bahkan, cikal bakal bank BUMN ini ada sejak tahun 1897 zaman
penjajahan Belanda dengan nama Postpaarbank. Setelah kemerdekaan negera kita, barulah
tahun 1950 diganti namanya oleh Pemerintah RI menjadi Bank Tabungan Pos. Lalu, tahun 1963
nama bank ini diubah menjadi Bank Tabungan Negara (BTN) hingga sekarang tahun 2015
masih berlangsung. Seiring berjalannya waktu, kiprah BTN makin diperhitungkan di Tanah Air.
Tahun 1974 misalnya, BTN ditunjuk oleh pemerintah sebagai satu-satunya institusi yang
menyalurkan KPR bagi golongan masyarakat menengah ke bawah. Lalu, tahun 2002 ditunjuk
sebagai bank komersial yang fokus pada pembiayaan rumah komersial. Pada 2009 BTN
melakukan sekuritisasi KPR melalui Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA)
pertama di Indonesia. Langkahnya kian gesit saat tahun 2009 go public dengan mencatakan
sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia.
KPR CIMB NIAGA Memberikan solusi ekstra untuk memiliki property idaman Anda dengan
berbagai kemudahan. KPR X-tra Manfaat adalah KPR yang dihubungkan dengan rekening
tabungan CIMB Niaga anda dan keluarga .

Keunggulan KPR X-TRA Manfaat

KPR cepat lunas dengan tabungan CIMB Niaga Anda dan keluarga.

80% saldo harian tabungan Anda dan keluarga akan digunakan untuk meringankan beban
bunga KPR Pinjaman .

Dana tabungan tidak ditahan.

Pemilik tabungan tetap memiliki akses penuh terhadap dana di rekeningnya.

2.5 Perkembangan KPR bank BTN dengan CIMB Niaga


Ditahun 2014 tahunlaluperkembangan KPR bank BTN berencanaakanmenurunkanbunga yang
berkisarkelevel 9 % menyusulrencanapemerintah yang akanberniatmemangkasbunga KPR dari
7.25% menjai 5% yang dimanasebelumnya bank BTN beradapada level 11.5%. disini Bank
BTN
telahmenggunakanstrategihargapasardenganmenugguterlebihdahuluperkembanganpasarbeberap
abulanmendatang

agar

bank

BTN

tidaksalahdalammenetapkanhargasetelahituperusahaanakanmenetapkanapakahharusditurunkana
tautidakkarena

Bank

BTN

masihtergantungpadasimpananpadasimpanandepositosebagaisumberdanapihakketiga (DPK) dan


pertimbangan bisnis dan tetap memperhatikan kemampuan masyarakat dan bank untuk pada
akhirnya menetapkan penyesuaian atas besaran suku bunga KPR/KPA Bank BTN dan KiniBank
BTN telahmenjadi KPR favoritmasyarakatuntukpembelianrumahdenganharga di bawah Rp500
juta hal itu menunjukkan bahwa bank BTN telah mampu melampaui keinginan masyarakat
untuk produk KPR ini dengan tawaran harga yang sesuai dan telah menjadi bank spesaialis
rumah murah. Sedangkan KPR CIMB Niaga lebih besar suku bunga yang ditetapkan yaknilebih
besar 0.25%, CIMB Niaga memanfaatkan juga momen menurunkan suku bunga di hari-hari
besar

seperti

ditahun

Selainituperkembangan

ini

CIMB

Bank

Niaga

CIMB

menurunkan
Niaga

pada

berencana

saat

perayaan

meluncurkan

ImleK
bunga

khusushinggadibawah 9%.Dengan penurunan itu, maka tingkat bunga KPR di CIMB Niaga
berkisar mulai dari 9,5 persen untuk fix rate 1 tahun, 10,25 persen untuk 2 tahun,
10,75 persen fix rate 3 tahun, dan 11,5persen untuk fix rate 5 tahun. Sedangkan, tingkat floating
rate atau suku bunga mengambang, bunga yang diterapkan CIMB Niaga kini berada di kisaran
12,5 % hingga 13%.
.

BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

You might also like