You are on page 1of 74

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK


Jl.KSR.Dadi Kusmayadi Komplek Pemda Kel.Tengah Cibinong- Bogor16914 Telp. (021) 8758836

KEPUTUSAN
KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
KABUPATEN BOGOR
NOMOR :050/1248 -TU/2014
TENTANG
RENCANA STRATEGIS KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2013 2018

Menimbang

a. bahwa sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang


Nomor 32 Tahun 2004 pasal 151 tentang Pemerintahan
Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rencana
Strategis yang selanjutnya disebut Renstra-SKPD.
b. bahwa Renstra-SKPD ditetapkan dengan peraturan pimpinan
Satuan Kerja Perangkat Daerah setelah disesuaikan dengan
RPJM Daerah.
c. bahwa untuk maksud tersebut, dipandang perlu menetapkan
Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018.

Mengingat

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional.
2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
3. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 21 Tahun 2011
tentang Pembentukan,Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat
dan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik.
4. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014
tentang Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018.
5. Peraturan Bupati Bogor Nomor : 43 Tahun 2014 tentang
i

Rencana Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah


Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018.

MEMUTUSKAN
Menetapkan

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK


KABUPATEN BOGOR TENTANG RENCANA STRATEGIS KANTOR
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BOGOR TAHUN
2013-2018.
Pasal 1

(1) Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor
Tahun 2013-2018 yang selanjutnya disebut Renstra Kantor Kesatuan Bangsa
dan Politik Kabupaten Bogor merupakan dokumen perencanaan yang berisi
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, program, dan kegiatan Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor untuk periode 5 (lima) tahun
terhitung mulai tahun 2013 sampai dengan tahun 2018, yang disusun
berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018, serta tugas pokok dan fungsi Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor.
(2) Renstra Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) disusun sebagai acuan bagi:
a. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA) Kantor Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor.
b. Penyusunan program kerja bagi para pejabat eselon III, eselon IV dan
Staf di lingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor.
c. Penguatan peran Stakeholders Kantor Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Bogor maupun Pemerintah Kabupaten Bogor.
d. Evaluasi dan pelaporan kinerja tahunan maupun lima Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor.
Pasal 2
Sistematika Revisi Renstra Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor
terdiri dari :

BAB I

PENDAHULUAN

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD (KANTOR KESATUAN


BANGSA DAN POLITIK)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,STRATEGI DAN


ii

KEBIJAKAN
BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR


KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF

BAB VI

INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN


DAN SASARAN RPJMD

BAB VII

PENUTUP

LAMPIRAN

MATRIK RENSTRA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN


POLITIK KABUPATEN BOGOR TAHUN 2008-2013.
Pasal 3

Isi beserta uraian Renstra sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, tercantum pada
lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan.

Pasal 4
Keputusan Kepala Kantor Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor ini
mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Cibinong
Pada Tanggal 29 Desember 2014
KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
KABUPATEN BOGOR

Drs. M. Rizal Hidayat, M.Si.


Pembina Tk.I
NIP. 196307191985031002

iii

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas
tersusunnya Rencana Strategis (Renstra) Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor Tahun 2013 2018. Renstra ini
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 sesuai dengan
Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor.
Rancangan Renstra memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran , Kebijakan,
Program dan Kegiatan Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor Tahun
2013-2018. Dalam Renstra ini juga memuat sasaran kegiatan berupa
indikator output kegiatan sebagai upaya untuk menyusun suatu
perencanaan yang terpadu dan berorientasi hasil.
Penyusunan Renstra ini secara teknis berpedoman pada Instruksi
Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor
050/2020/SJ tertanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah.
Kami menyadari bahwa Renstra ini masih jauh dari sempurna,
oleh karenanya kami mengharapkan saran, kritik dan masukan dari
semua pihak untuk perbaikan dan penyempurnaan dalam penyusunan
Renstra yang akan datang.
Akhir kata, kami ucapkan terimakasih pada semua pihak yang
telah dapat membantu dalam penyusunan Renstra ini.
Cibinong, 29 Desember 2014
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
KABUPATEN BOGOR
KEPALA

Drs.M.RIZAL HIDAYAT, M.Si.


Pembina Tk.I
NIP. 196307191985031002

iv

Daftar Isi
Halaman:
Keputusan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
i
Bogor tentang Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I

BAB II

BAB III

: PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang

B.

Landasan Hukum

C.

Maksud dan Tujuan

D.

Sistematika Penulisan

: GAMBARAN PELAYANAN SKPD ( KANTOR


KESBANGPOL)
A.

Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi

B.

Sumber Daya

12

C.
D.

Kinerja Pelayanan
Tantangan
dan
Pelayanan

18
18

A.

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas


dan Fungsi

B.

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah


dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
Penentuan Isu-isu Strategis

E.

BAB V

BAB VI
BAB VII

Pengembangan

: ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN


FUNGSI

C.
D.

BAB IV

Peluang

21

22
24
24
26

: VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN


KEBIJAKAN
A.

Visi dan Misi

28

B.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

30

C.

Strategi dan Kebijakan

33

: RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR


KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF

34

: INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA


TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

35

: PENUTUP

37

Daftar Isi
Halaman:
Keputusan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
i
Bogor tentang Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
Kata Pengantar

iv

Daftar Isi
BAB I

BAB II

BAB III

v
: PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang

B.

Landasan Hukum

C.

Maksud dan Tujuan

D.

Sistematika Penulisan

: GAMBARAN PELAYANAN SKPD ( KANTOR


KESBANGPOL)
A.

Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi

B.

Sumber Daya

12

C.
D.

Kinerja Pelayanan
Tantangan
dan
Pelayanan

18
18

A.

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas


dan Fungsi

B.

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah


dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
Penentuan Isu-isu Strategis

E.

BAB V

BAB VI
BAB VII

Pengembangan

: ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN


FUNGSI

C.
D.

BAB IV

Peluang

21

22
24
24
26

: VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN


KEBIJAKAN
A.

Visi dan Misi

28

B.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

30

C.

Strategi dan Kebijakan

33

: RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR


KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF

34

: INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA


TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

35

: PENUTUP

37

vi

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR


KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
NOMOR :050/1248-TU/2014
TANGGAL :29 Desember 2014

RENCANA STRATEGIS KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK


KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur
penyelenggaraan pemerintah daerah yang dalam upaya mencapai
keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik
sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan
adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian
rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk
diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian
tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 mengamanatkan
bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan
menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra
SKPD. Renstra SKPD Memuat

visi, misi, tujuan, strategi,

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan


tugas dan fungsinya, berpedoman pada (RPJMD) dan bersifat
indikatif. Sementara itu, Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
menyebutkan

bahwa

Renstra

SKPD

merupakan

dokumen

perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun.


Di

dalam

ketentuan

lainnya

yaitu

Instruksi

Presiden

Republik Indonesia Nomor. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas


Kinerja Instansi Pemerintah, dinyatakan bahwa perencanaan
strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar
mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional,
dan global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Dokumen Rencana Strategis
dimaksud setidaknya memuat

Visi,

Misi, tujuan, Sasaran dan

Strategi ( cara mencapai tujuan dan sasaran ), yang memuat


kebijakan, program dan kegiatan.
I-1

Terkait

dengan

penyusunan

Renstra

SKPD,

Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 telah mengatur


bahwa RPJMD yang telah di tetapkan dengan peraturan daerah
harus menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD. Visi,
misi, tujuan, strategi dan kebijakan yang tertuang di dalam
Renstra

SKPD

dirumuskan

dalam

rangka

mewujudkan

pencapaian sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD.


Gambar 1.1
Bagan Alir Penyusunan Rancangan Renstra SKPD Kabupaten/Kota

Renstra-KL
Renstra-KL
Renstra-KL
dan
Renstra
dan
Renstra
danProvinsi
Renstra
SKPD
Kabupaten/
Kabupaten/
Kota
Kota

Perumusan
visi dan misi
SKPD

Rancangan Renstra-SKPD
Perumusan
Strategi dan
kebijakan

Penelaahan
RTRW
Penelaahan
KLHS

Perumusan
Tujuan
Perumusan
Isu-isu
strategis
berdasarkan
tusi
Perumusan
sasaran
Analisis
Gambaran
pelayanan
SKPD

SPM

Perumusan
rencana kegiatan,
indikator kinerja,
kelompok sasaran
dan pendanaan
indikatif
berdasarkan
rencana program
prioritas RPJMD

Perumusan
indikator kinerja
SKPD yang
mengacu pada
tujuan dan sasaran
RPJMD

Nota Dinas Pengantar Kepala


SKPD perihal penyampaian
Rancangan Renstra-SKPD
kepada Bappeda

Rancangan
Renstra-SKPD
Pendahuluan
Gambaran pelayanan SKPD
isu-isu strategis berdasarkan
tugas pokok dan fungsi
visi, misi, tujuan dan sasaran,
strategi dan kebijakan
rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif
indikator kinerja SKPD yang
mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD.

Pengolahan
data dan
informasi

Pemerintah kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 20132018 yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 05 tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018. RPJMD Kabupaten
Bogor Tahun 2013-2018 adalah Dokumen perencanaan daerah
untuk periode 5 (lima) tahunan sebagai penjabaran dari visi, misi
dan program Kepala Daerah.
Renstra Kesbangpol Provinsi Jawa Barat menguraikan bahwa
dinamika lingkungan strategis, baik nasional maupun global,
I-2

permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia


semakin kompleks. Arus besar globalisasi membawa keleluasaan
informasi, fleksibilitas distribusi barang dan jasa yang berdampak
pada munculnya isu-isu yang berdimensi lintas bidang. Percepatan
arus informasi dan modal juga berdampak pada meningkatnya
pemanfaatan berbagai sumber daya alam yang memunculkan isu
perubahan iklim ketegangan lintas-batas antarnegara, percepatan
penyebaran wabah penyakit, dan terorisme.
Berdasarkan uraian di atas, maka kantor Kesatuan Bangsa
dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor sebagai salah satu SKPD
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor menyusun dan
menetapkan Renstra Kesbangpol Kabupaten Bogor Tahun 20132018 dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
2013-2018. Selanjutnya Renstra Kesbangpol yang telah ditetapkan
harus

menjadi

pedoman

dalam

menjawab

semua

dinamika

lingkungan strategis, baik nasional maupun global, permasalahan


dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Bogor pada khususnya
dan bangsa Indonesia kedepan pada umumnya, dan sebagai
Pedoman Perencanaan dalam Penyusunan Renja Kesbangpol yang
merupakan perencanaan dan penjabaran dari perencanaan periode
5 (lima) tahunan.
1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Renstra Kantor kesatuan bangsa dan politik
Kabupaten Bogor tahun 2013-2018 didasarkan pada :
1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Undang-undang Nomor
4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta
dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-undang
Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-undang

Nomor

28

Tahun

1999

astentang
I-10

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,


Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
4. Undang-Undang
Perencanaan

Nomor

25

Pembangunan

Tahun

2004

Nasional

tentang

(Lembaran

Sistem
Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4484);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undangan-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8. Peraturan Pemerintahan Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
I-10

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran


Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan

Pemerintah

Nomor

58

Tahun

2005

tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi dan Pemerintahan


Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4741);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,


Tata

Cara

Penyusunan,

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara


Republik

Indonesia

Tahun

2008

Nomor

21,

Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);


12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor

21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun


2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian danEvaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
I-10

Nomor

21

Tahun

2011

tentang

Pedoman

Pengelolaan

Keuangan Daerah;
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 20052025;
17. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
Tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2008
tentang

Rencana

Pembangunan

Jangka

Panjang

Daerah

(RPJPD) Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025;


19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008
tentang

Rencana

Pembangunan

Jangka

Panjang

Daerah

Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah


Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 25 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 25
SERI E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 88);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2008
tentang

Susunan

dan

Kedudukan

Organisasi

Perangkat

Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008


Nomor 9);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2008
tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah (Lembaran
Daerah Nomor 12 Tahun 2008);

I-10

22. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 05 Tahun 2014


tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kesbangpol
kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 ini adalah untuk memberikan
gambaran rencana tindakan dan kegiatan mendasar dengan
berbagai analisis faktor-faktor internal dan eksternal organisasi
dalam lima tahun ke depan.

Tujuan penyusunan Perencanaan Strategis (Renstra) Kesbangpol


Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 adalah:
1.

Untuk menetapkan arah pengembangan, pemetaan, tahapan


dan strategi perjalanan Kesbangpol Kabupaten Bogor yang
diperlukan untuk mencapai tujuan sesuai dengan arah
kebijakan, strategi, dan program pembangunan dalam setiap
perencanaan pembangunan Pemerintah Kabupaten Bogor;

2.

Untuk menetapkan skala prioritas program/kegiatan yang


menjadi tugas dan fungsi Kesbangpol Kabupaten Bogor
sehingga dapat meningkatkan nilai efisiensi, efektivitas dan
pelaksanaan program/kegiatan;

3.

Sebagai langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja


Kesbangpol Kabupaten Bogor.

1.4. Sistematika Penulisan


Penyusunan Perubahan Renstra Kantor kesatuan bangsa
dan politik Kabupaten Bogor dilakukan oleh Tim Penyusun Renstra
Kantor kesatuan bangsa dan politik. Dalam proses penyusunan
Renstra juga melibatkan seluruh anggota organisasi dalam rapatrapat internal serta

melibatkan Stakeholders Kantor Kesatuan

Bangsa dan Politik dalam rapat koordinasi. Keterlibatan beberapa


pihak

baik

internal

maupun

eksternal

ini

terutama

untuk

memberikan masukan-masukan dalam penyusun Renstra.

I-10

Sistematika penulisan Perubahan Renstra Kantor kesatuan


bangsa dan politik Kabupaten Bogor tahun 2013-2018 sebagai
berikut:
BAB I

PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang
penyusunan

Renstra

SKPD,

maksud

dan

tujuan,

landasan hukum, dan sitematika penulisan.


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD


Pada

bab

ini

menjelaskan

mengenai

Struktur

Organisasi, Tugas pokok dan fungsi, Sumber Daya


Kantor kesatuan bangsa dan politik, Kinerja Pelayanan
Kantor kesatuan bangsa dan politik dan Tantangan dan
Peluang Pengembangan Pelayanan Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik.
BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN


FUNGSI
Pada

bab

ini

menjelaskan

mengenai

Identifikasi

permasalahan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi


Pelayanan

Kantor

kesatuan

bangsa

dan

politik,

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan


Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L,
Telaahan RTRW dan Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN


KEBIJAKAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai pernyataan Visi
dan Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah serta
Strategi dan Kebijakan Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Bogor tahun 2013-2018.

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR


KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF.
Pada bab ini menjelaskan mengenai program dan
kegiatan lokalitas SKPD, program lintas SKPD dan
program

kewilayahan

disertai

indikator

kinerja,

I-10

kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang ada di


Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

untuk periode

tahun 2013-2018.
BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA


TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD
yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD.

BAB VII

PENUTUP
Pada bagian ini dikemukakan catatan penting yang
perlu mendapatkan perhatian, baik dalam rangka
pelaksanaanya

maupun

seandainya

ketersediaan

anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidahkaidah pelaksanaan, dan rencana tindak lanjut.

I-10

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KANTOR KESATUAN BANGSA DAN
POLITIK
2.1. TUGAS,

FUNGSI

DAN

STRUKTUR

ORGANISASI

KANTOR

KESATUAN BANGSA DAN POLITIK.


Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor mempunyai tugas pokok
membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan
daerah berdasarkan asas otonomi, yaitu dalam penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Kesatuan Bangsa dan
Politik.
Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor mempunyai Fungsi,
sebagai berikut :
A.

Perumusan kebijakan teknis di bidang Kesatuan Bangsa dan


Politik

B.

Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan


Daerah di bidang Kesatuan Bangsa

C.

Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Kesatuan


Bangsa dan Politik

D.

Pelaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai


dengan Tugas dan Fungsinya.
Tugas Pokok dan Fungsi dari masing-masing unsur susunan

organisasi akan dijabarkan di bawah ini.


2.1.1 KEPALA KANTOR
Kepala Kantor mempunyai tugas membantu Bupati dalam
Memimpin dan Mengkoordinasikan pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Kesatuan Bangsa dan Politik
2.1.2 SUB BAGIAN TATA USAHA
Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab
kepada Kepala Kantor dalam menyusun dan melaksanakan
pengelolaan ketatausahaan kantor.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bagian Tata
Usaha mempunyai fungsi :
II-11

a. Pengelolaan penyusunan program, serta pelaksanaan evaluasi


dan pelaporan kinerja kantor;
b. Pengelolaan administrasi umum, urusan rumah tangga, suratmenyurat,

kearsipan

pemeliharaan

dan

dan

perjalanan

inventarisasi

dinas,

pengadaan,

perlengkapan,

hubungan

masyarakat, penyiapan materi hukum, dan ketatalaksanaan;


c. Pengelolaan administrasi kepegawaian, pengendalian, dan
pertanggung jawaban administrasi Kepegawaian Kantor;
d. Pengelolaan situs web Kantor; dan
e. Pengelolaan administrasi keuangan, penyusunan anggaran,
pengendalian,

dan

pertanggungjawaban

administrasi

keuangan Kantor.
f. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan penataan organisasi
2.1.3 SEKSI BINA IDIOLOGI DAN WAWASAN KEBANGSAAN
Seksi Bina Idiologi dan Wawasan Kebangsaan dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi mempunyai tugas membantu Kepala Kantor
dalam melaksanakan pengelolaan pembinaan dan penyusunan
petunjuk teknis bidang Kesatuan Bangsa.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Bina Idiologi
dan Wawasan Kebangsaan mempunyai fungsi:
a. Pengelolaan pembinaan dan fasilitasi Ketahanan Idiologi
Bangsa;
b. Pengelolaan fasilitasi, dan pembinaan Wawasan Kebangsaan
dan penghargaan Kebangsaan; dan
c. Pengelolaan pembinaan dan fasilitasi bela Negara.
2.1.4 SEKSI BINA POLITIK DAN POLITIK DAN HUBUNGAN
ANTAR LEMBAGA
Seksi Bina Politik dan Hubungan Antar Lembaga dipimpin
oleh seorang Kepala Seksi mempunyai tugas membantu Kepala
Kantor dalam melaksanakan kegiatan di bidang system dan
implementasi Politik, serta hubungan antar lembaga.

II-12

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Bina Politik


dan Hubungan Antar Lembaga mempunyai fungsi :
a. Pengelolaan pengembangan sistem dan implementasi politik ;
b. Pembinaan dan fasilitasi kelembagaan Partai Politik dan
Organisasi Kemasyarakatan;
c. Pembinaan dan fasilitasi kelembagaan Partai Politik dan
Organisasi Kemasyarakatan;
d. Pengembangan Budaya dan pendidikan Politik; dan
e. Fasilitasi

Pemilihan

umum

(Pemilu), Pemilihan

Presiden

(pilpres) dan Pemilihan Kepala daerah.


2.1.5

SEKSI KEWASPADAAN DINI DAN KETAHANAN BANGSA

Seksi Kewaspadaan Dini dan Ketahanan Bangsa dipimpin oleh


seorang Kepala Seksi mempunyai tugas membantu Kepala Kantor
dalam melaksanakan Pengelolaan Pembinaan dan Penyusunan
petunjuk teknis dan pembinaan kewaspadaan Dini dan Ketahanan
Bangsa.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Kewaspadaan
Dini dan Ketahanan Bangsa mempunyai fungsi :
a. Pengelolaan pembinaan Kewaspadaan Dini Masyarakat;
b. Pelaksanaan Kerjasama Intelejen Keamanan;
c. Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing;
d. Pembinaan Ketahanan Seni dan Budaya;
e. Pembinaan Ketahanan Agama dan Kepercayaan;
f. Penanganan Masalah Sosial dan Konflik Sosial; dan
g. Pembinaan Pembauran dan Akulturasi Budaya.
2.1.6

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga


dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai
kelompok

sesuai

bidang

keahlian,

dipimpin

oleh

seorang

coordinator yang ditunjuk di antara tenaga fungsional yang ada di


lingkungan Lembaga Teknis Daerah. Nama dan jumlah jabatan
II-13

fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan


beban kerja yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.
Secara

lengkap

Struktur

Organisasi

Kantor

Kesbangpol

Kabupaten Bogor, disajikan dalam Gambar 2.1.


GAMBAR 2.1.
STRUKTUR KANTOR KESBANGPOL KABUPATEN BOGOR

KEPALA KANTOR

KASUBAG. TU

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

KASI
IWASBANG

KASI
WASDINTAHBANG

KASI.
BINPOLHAL

2.2. SUMBER DAYA PADA KANTOR KESBANGPOL


2.2.1 KONDISI UMUM PEGAWAI
Jumlah pegawai keseluruhan yang ada di Kantor Kesbangpol
Kabupaten Bogor sebanyak 40 orang yang terdiri dari PNS , tenaga
kontrak dan tenaga keamanan. Untuk selengkapnya dapat dilihat
tabel berikut :
TABEL 2.1
JUMLAH PEGAWAI KANTOR KESBANGPOL KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2014
No

PEGAWAI

JUMLAH

(ORANG)
1.

PNS

31

77

2.

KONTRAK

10

3.

PETUGAS KEAMANAN

13

40

100

JUMLAH

II-14

Tabel diatas menunjukkan bahwa pegawai Kantor Kesbangpol


masih ada yang bukan

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu Tenaga

Honorer dan Petugas Keamanan. Sehingga penulisan tentang


kondisi Pegawai dibawah ini difokuskan hanya pada PNS.sebanyak
31 orang.
a. Jumlah Pegawai yang menduduki Jabatan dan Staf
Sesuai dengan Perda Nomor 21 Tahun 2011 tentang
pembentukan Lemtekda Kabupaten Bogor, maka pengisian
formasi jabatan struktural di Kantor Kesbangpol terdiri dari
eselon III dan IV yaitu sebanyak 5 orang. Sedangkan jabatan
fungsional yang ada yaitu fungsional arsiparis berjumlah 1
orang. Selengkapnya dapat dilihat tabel dibawah ini.
TABEL II.2
JUMLAH PEGAWAI KANTOR KESBANGPOL MENDUDUKI
JABATAN DAN STAF TAHUN 2014
N0

Jabatan/Staf

Jumlah

(orang )
1.

Eselon III

2.

Eselon IV

13

Fungsional

Staf

25

81

31

100

Jumlah

b. Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan/ Pangkat


Dari 31 jumlah Pegawai yang ada di Kantor Kesbangpol
terdapat 68% pegawai yang berstatus golongan III sedangkan
golongan IV sebanyak 6%. Namun masih ada pegawai yang
bersatatus golongan II yaitu 26 %. Selengkapnya dapat
dilihat tabel berikut.
TABEL 2.3
JUMLAH PEGAWAI KANTOR KESBANGPOL BERDASARKAN
PANGKAT / GOLONGAN TAHUN 2014
N0

Golongan

Jumlah (orang )

%
II-15

1.

IV

2.

III

21

68

3.

II

26

Jumlah

31

100

c.

Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan


Apabilan dilihat dari tingkat Pendidikan Pegawai Kantor

Kesbangpol yang ada, maka status Pendidikan Strata-2


sebesar 10% Strata-1 sebesar 29% dan SLTA/SMK lebih
mendominasi yaitu masing-masing sebesar 52 %, sedangkan
yang paling rendah yaitu tingkat SLTP sebesar 3 %.
Selengkapnya dapat dilihat tabel dibawah ini.
TABEL 2.4
JUMLAH PEGAWAI KANTOR KESBANGPOL BERDASARKAN
PENDIDIKAN TAHUN 2014.
N0

Pendidikan

Jumlah (orang )

1.

Strata-2 ( S2 )

10

2.

Strata-1 ( S1 )

29

3.

Sarjana Muda/ D3

SLTA/SMK

16

52

SLTP

31

100

Jumlah

d.

Jumlah Pegawai berdasarkan jenis kesarjanaan


Apabila dilihat dari jenis kesarjanaan/disiplin ilmu,

terdapat 10 % Pegawai dengan tingkat strata-2 dengan 3


jenis disiplin ilmu, sedangkan strata-1 sebesar 29 % yang
terdiri dari 8 jenis disiplin ilmu. Selengkapnya dapat dilihat
tabel berikut.

II-16

TABEL 2.5
JUMLAH PEGAWAI KANTOR KESBANGPOL BERDASARKA
KESARJANAAN TAHUN 2014
N0

KESARJANAAN/DISIPLIN ILMU

JUMLAH
(orang )

MAGISTER
1. Manageman Ilmu Pemerintahan

2. Manageman Pembangunan Sosial

2. Manageman Sumber Daya

Manusia
B

SARJANA
1. Ilmu Pemerintahan

2. Adm. Negara

3. Ilmu Administrasi

4. Ilmu Hukum

5. Ilmu Komputer

6. Ekonomi Managemen

7. Sastra Inggris

8. Managemen Pembangunan Daerah

SARJANA MUDA
1. Ilmu Pemerintahan

KEJURUAN

UMUM

10

Jumlah

Tabel

di

31

atas

menunjukkan

bahwa

klasifikasi

kedisipilnan ilmu pegawai yang ada di Kantor Kesbangpol


II-17

menunjukkan hal yang bervariasi, hal ini sangat dibutuhkan


dalam pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kesatuan
bangsa dan politik masyarakat di Kabupaten Bogor. Dengan
demikian diharapkan kopetensi kedisiplinan ilmu

yang ada

menjadikan Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor semakin


berkualitas.
e.

Jumlah Pegawai yang mengikuti diklat penjenjangan


Disamping tingkat pendidikan formal, pegawai yang ada

di Kantor Kesbangpol pada Tahun 2014, pegawai

juga

mendapat pelatihan penjenjangan maupun non penjenjangan.


Dari 31 pegawai Kantor Kesbangpol terdapat

12.33 % yang

telah mengikuti penjenjangan Diklat PIM III atau sejenisnya,


sedangakan jenis penjenjangan PIM IV atau sejenisnya
sebesar 6.66 %. Selengkapnya dapat dilihat tabel 2.6
TABEL 2.6
JUMLAH PEGAWAI KANTOR KESBANGPOL YANG
MENGIKUTI PENJENJANGAN TAHUN 2014
N0

Jabatan/Staf

Jumlah

(orang )
1.

Spama/Diklat PIM III

12.33

2.

Adum/Adumla/Diklat PIM IV

6.66

20.00

Jumlah

2.2.2 KONDISI UMUM ANGGARAN


Pagu Anggaran pada Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor
yang Berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kabupaten Bogor Tahun 2012-2014 telah ditetapkan dalam
Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kabupaten Bogor, dan dituangkan lebih lanjut
dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Besarnya anggaran
belanja

yang

telah

ditetapkan

setiap

tahunnya

mengalami

kenaikan, semula pada tahun 2011 sebesar 4.451.120.000,- , 2012


sebesar Rp. 5.340.592.000,-, 2013 sebesar Rp. 6.550.952.000,dan pada tahun 2014, menjadi Rp 7.315.450.000,- Demikian pula
II-18

bila dilihat dari realisasi belanja, pada tahun 2011 sebesar


3.921.011.054,-, 2012 sebesar 5.054.909.145,-, dan 2013 sebesar
Rp. 6.276.878.261,- yang setiap tahun mengalami peningkatan,
Anggaran dan realisasi belanja daerah menurut kelompok belanja
dari tahun 2011-2014, sebagai berikut :
TABEL 2.7
ANGGARAN DAN REALISASI TAHUN 2011-2014
TAHUN

ANGGARAN ( RP .)

REALISASI

2011

4.451.120.000

3.921.011.054

88.09

2012

5.340.592.000

5.054.909.145

94.65

2013

6.550.952.000

6.276.878.261

95.81

2014

7.315.450.000

Sedang berjalan

2.2.3 KONDISI UMUM SARANA KERJA


Sarana kerja yang ada di Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor
tergolong cukup memadai ini bisa terlihat dalam tabel di Bawah ini:
TABEL. 2.8
SARANA KERJA KANTOR KESBANGPOL SAMPAI DENGAN
TAHUN 2014
NO

URAIAN

BANYAKNYA

TANAH

1.835

GEDUNG

SATUAN
M2
UNIT
(1 LANTAI)

533

M2

LISTRIK

JARINGAN

AIR

JARINGAN

TELPON

LINE 2

(1

FAX)
6

AREA PARKIR

AREA

RUANG RAPAT

RUANG
II-19

RUANG ARSIP

RUANG

MUSOLLA

BUAH

10

KENDARAAN RODA 4

UNIT

11

KENDARAAN RODA 2

UNIT

12

MEJA RAPAT

SET

13

AC

UNIT

14

KOMPUTER PC

UNIT

15

KOMPUTER NOTEBOOK

UNIT

16

MEJA KERJA

46

UNIT

17

KURSI KERJA

79

UNIT

18

FILLING KABINET

UNIT

19

RAK ARSIP

UNIT

20

INFOKUS

UNIT

21

JARINGAN INTERNET

JARINGAN

22

AREA TAMAN LUAR

AREA

23

KURSI RAPAT

100

UNIT

2.3. KINERJA PELAYANAN KANTOR KESBANGPOL


Indikator Kinerja pelayanan Kantor Kesbangpol sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya serta Pencapaian Kinerja Pelayanan
pada Jumlah Pegawai Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor, faktor
apa saja yang mempengaruhi keberhasilan pelayanan ini, lalu pada
pelayanan mana saja target belum tercapai serta faktor yang
mempengaruhi

belum

berhasilnya

pelayanan

tersebut.

Hasil

interpretasi ini ditujukan untuk menggambarkan potensi dan


permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari kinerja pelayanan
periode sebelumnya, Pencapaian kinerja ditunjang oleh anggaran
dan

realisasi

pendanaan

pada

Kantor

Kesbangpol.

Hasil

interpretasi ini ditujukan untuk menggambarkan potensi dan


permasalahan pendanaan pelayanan SKPD
II-20

2.4. TANTANGAN

DAN

PELUANG

PENGEMBANGAN

PELAYANAN

PADA KANTOR KESBANGPOL


Berdasarkan kondisi umum di atas yang merupakan kondisi
lingkungan strategis Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor, maka
untuk

menyusun

Pengembangan

strategi

Pelayanan

pencapaian visi dan misi, guna

SKPD

lingkungan internal dan eksternal


internal

meliputi

(Weaknesses).

Kekuatan

Lingkungan

diperlukan

analisis

(SWOT Analisis). Lingkungan

(Strengths)
eksternal

dan

Kelemahan

meliputi

Peluang

(Opportunity) dan Ancaman (Threaths). Masing-masing kondisi


lingkungan internal dan eksternal sebagai berikut :
1. LINGKUNGAN INTERNAL
KEKUATAN (S):
a) Adanya Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 21
Tahun

2011

tentang

Pembentukan

Lembaga

Teknis

Daerah yang bertugas di bidang kesatuan bangsa dan


politik ;
b) Situasi kerja yang harmonis ( tim work );
c) Hubungan kemasyarakatan yang relatif baik ( LSM,Ormas
dan Yayasan ).
KELEMAHAN (W):
a) Kwalitas SDM masih belum maksimal dalam menunjang
kinerja ;
b) Kualitas SDM masih belum maksimal dalam menunjang
kinerja;
c) Kelembagaan

belum

memadai

untuk

dapat

mengoptimalkan pelaksanaan Tupoksi.

2. LINGKUNGAN EKTERNAL
PELUANG (O):
a) Wilayah kabupaten bogor yang sangat luas;
b) Jumlah penduduk kabupaten Bogor yang sangat besar;
II-21

c) Kabupaten Bogor berdekatan dengan Ibukota Negara


sebagai pusat pemerintahan;
d) Berkembanya LSM, Ormas dan Lembaga Nirlaba Lainnya
(Orkemas) yang ada di kabupaten bogor;
e) Teknologi informasi yang semakin canggih .
ANCAMAN (T):
a) Iklim Politik Nasional yang kurang kondusif;
b) Tingkat pendidikan politik masyarakat yang tidak merata;
c) Masih tingginya tingkat kriminalitas di masyarakat;
d) Minimalnya fasilitasi kepada lembaga (LSM, Ormas dan
Yayasan)

dapat

mengakibatkan

tidak

optimalnya

pembinaan;
e) Pemahaman nilai-nilai luhur budaya bangsa masih
rendah di masyarakat;
f) Rentannya konflik antar umat beragama di masyarakat
di akibatkan oleh fanatisme ke agamaan.

II-22

Peluang / Opportunities

ANALISIS
LINGKUNGAN
EKSTERNAL
(ALE)

ANALISIS
LINGKUNGAN
INTERNAL
(ALI)

a)

Luas wilayah kabupaten bogor yang sangat luas;

b)

Jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang sangat besar;

c)

Kabupaten Bogor berdekatan dengan Ibukota Negara sebagai Pusat

politik dan perlindungan masyarakat;

b)

Situasi Kerja yang harmonis (tim work)

c)

Hubungan kemasyarakatan yang relatif baik ( LSM,Ormas dan Yayasan )

Tingkat pendidikan politik masyarakat yang tidak merata;

c)

Masih tingginya tingkat kriminalitas di masyarakat;

d)

Minimalnya fasilitasi kepada lembaga ( LSM, Ormas dan Yayasan )


dapat mengakibatkan instabilitas / tidak optimalnya pembinaan;
Pemahaman nilai-nilai luhur budaya bangsa masih rendah di

f)

Rentanya konflik antar umat beragama di masyarakat di akibatkan oleh


fanatisme ke agamaan.

Adanya Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2008 tentang


Pembentukan Lembaga Teknis Daerah yang bertugas di bidang kesatuan bangsa,

b)

masyarakat;

Teknologi informasi yang semakin canggih


SO

ST

1. Penciptaan kelembagaan yang memadai agar optimalisasi tupoksi bisa

1. Pengoptimalan SDM Aparatur yang ada untuk dapat melaksananakan

Kekuatan / Strengths

a)

Iklim Politik Nasional yang kurang kondusif;

e)

Pemerintahan;
d)

Ancaman / Threats
a)

tercapai

Tupoksi

2. Efisiensi dan efektifitas anggaran guna tercapainya sasaran dan tujuan


kegiatan

dan Mengarahkan Personil dalam membina hubungan kerja

dengan LSM,Ormas dan Nirlaba Lainya Agar tidak terjadi efek negarif dari
ancaman Instabilitas;

3. Pemfasilitasan yang optimal dengan dukungan anggaran yang memadai


hingga diharapkan dapat mewujudkan sinergitas dalam terciptanya stabilitas
politik

2. Menngktakan pembinaan terhadap kewaspadaan dini masyarakat guna


meminimalisasi gangguan keamanandan ketertiban di masyarakat;
3. Meningkatkan Pendidikan Politik Pada Masyarakat;
4. Meningkatkan Pembinaan/Sosialisasi tentang pemahaman Nilai-Nilai lubur
Budaya Bangsa serta Toleransi antar Umat Beragama.

WO

Kelemahan / Weakness

a)
b)

1.

Kwantitas SDM masih belum maksimal dalam menunjang kinerja ;

Kuantita SDM masih belum maksimal dalam menunjang kinerja;

Untuk meningkatkan harmonisas hubungan antar lembagai diharapkan

Untuk Meminimalisir efek negative dari kelemahan kelembagaan SDM

peranan aparatur menciptakan hubungan yang harmonis dengan

Aparatur dan Alokasi Anggaran, serta ancaman Instabilitas politik akibat

LSM,Ormas dan Nirlaba Lainya , agar terciptanya stabilitas politik di

dari tidak maksimalnya pelaksanaan tupoksi di Lakukan Upaya

Kabupaten Bogor.

Pembinaan Hubungan baik dengan unsur Internal & ekternal Agar roda

2. Pengoptimalisasian Pembinaan / sosialisasi tentang pemahaman

c)

Kelembagaan belum memadai untuk dapat mengoptimalkan pelaksanaan Tupoksi

WT

pentingnya kesatuan bangsa hingga tercapai harmonisasi dalam kehidupan

organisasi dapat tetap berjalan sesuai dengan Peraturan perundangundangan yang ada.

bermasyarakat.
3. Pengoptimalan publikasi di media tentang pentingnya Kesatuan Bangsa;
4. Meningkatkan pendidikan formal maupun non formal bagi aparatur guna
menunjang kinerja.

II-22

II-9

BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. IDENTIFIKASI

PERMASALAHAN

BERDASARKAN

TUGAS

DAN

FUNGSI
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Kesbangpol Kabupaten
Bogor tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi,
pernasalahan tersebut antara lain :
3.1.1 Urusan Idiologi dan Wawasan Kebangsaan
a. Rendahnya rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di Masyarakat;
b. Masyarakat Kabupaten Bogor mayoritas bersuku sunda dan
beragama

Islam,

walaupun

kehidupan

beragama

dan

bermasyarakat di kabupaten bogor cukup harmonis tetapi


tetap saja sering terjadi fanatisme aliran agama tertentu yang
dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa di masyarakat
(salah satu contoh : Aliran Ahmadiyah);
c. Rendahnya

pemahaman

nilai-nilai

luhur

budaya

bangsa

sehingga sering terjadinya pergesekan/konflik antar suku dan


agama di masyarakat.
3.1.2 Urusan Bina Politik dan Hubungan Antar Lembaga
a. Iklim

politik

Nasional

yang

belum

kondusif

sering

menimbulkan gejolak menimbulkan gelombang demonstrasi


yang

mengarah

kepada

anarkisme

yang

berimbas

ke

Kabupaten Bogor;
b. Pemahaman

politik

yang

rendah

dan

tidak

merata

di

masyarakat sehingga sering terjadi konflik/pergesekan yang di


akibatkan provokasi pihak-pihak tertentu yang mempunyai
kepentingan;
c. Fasilitasi

bagi

Parpol,

LSM,

Ormas

dan

Nirlaba

yang

merupakan bagian dari Infrastruktur Politik masih minim, yang


mengakibatkan Proses pendewasaan Politik masyarakat relatif
lambat.
3.1.3 Urusan Kewaspadaan Dini dan Ketahanan Bangsa
Wilayah

Kabupaten

Bogor

terdiri

dari

Masyarakat

yang

Heterogen, baik agama, pekerjaan maupun tingkat pendidikan,


III-23

ditambah situasi sosial dan


sehingga

dapat

politik Nasional yang terjadi

menimbulkan

gangguan

keamanan,

kenyamanan, ketentraman dan ketertiban di kabupaten Bogor;

3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN


WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Visi
bagaimana

merupakan
suatu

pandangan

organisasi

jauh

harus

ke

depan,

dibawa

kemana

berkarya

agar

dan
tetap

konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi dapat
membantu organisasi untuk mendefinisikan kemana organisasi akan
dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harus
dilaksanakan. Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Visi
adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan.
Sebagaimana telah ditetapkan dalam

Rancangan

Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor


Tahun 2013-2018, bahwa Visi Kabupaten Bogor adalah KABUPATEN
BOGOR MENJADI KABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA
3.2.1 Pernyataan Misi
Misi

adalah

sesuatu

yang

harus

diemban

atau

dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah, sebagai penjabaran visi


yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan
seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan
(stakeholders) dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan
peran

instansi

pemerintahan.

pemerintah

dalam

penyelenggaraan

Misi suatu instansi harus jelas dan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi. Misi juga terkait dengan


kewenangan yang dimiliki oleh instansi pemerintah. Sedangkan
menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan
rumusan

Pembangunan

umum

Nasional

mengenai

(SPPN),

upaya-upaya

Misi

adalah

yang

akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi.


Pernyataan misi sesuai dengan Rancangan

Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten


Bogor Tahun 2013-2018, Misi Kabupaten Bogor adalah:
III-24

Misi Pertama :
Meningkatkan

Kesalehan

Sosial

dan

Kesejahteraan

Masyarakat;

Misi Kedua :
Meningkatkan

Daya

saing

ekonomi

masyarakat

dan

pengembangan Usaha berbasis sumberdaya alam dan


pariwisata;

Misi Ketiga :
Meningkatkan integrasi,koneksitas,kualitas dan kuantitas
infrastruktur wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup
yang berkelanjutan;

Misi Keempat :
Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas penyelenggaraan
pendidikan dan pelayanaan kesehatan;

Misi Kelima :
Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan
kerjasama

antar

daerah

dalam

kerangka

tatakelola

pemerintahan yang baik.


Dari misi-misi tersebut program dan kegiatan kesbangpol
menunjang misi pertama (1) dan misi ke lima (5), Untuk
mendukung pencapaian Visi dan Misi tersebut, Kesbangpol
sesuai tugasnya yaitu membantu Bupati dalam melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Kesatuan
Bangsa Dan Politik. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut
Kesbangpol

Kabupaten

Bogor

mempunyai

fungsi,

sebagai

berikut:
1.

Perumusan kebijakan teknis di bidang kesatuan bangsa dan


politik.

2.

Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan


daerah di bidang kesatuan bangsa

3.

Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesatuan


bangsa dan politik

4.

Pelaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai


dengan tugas dan fungsinya.

III-25

3.3.

TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROVINSI


Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun
2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri,
Direktorat

Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik berkedudukan

sebagai unsur pelaksana Kementerian Dalam Negeri di bidang


kesatuan bangsa dan poitik, yang dipimpin oleh Direktur Jenderal
yang berada dibawah dan bertanggung jawab ke pada Menteri Dalam
Negeri. Adapun tugas pokok Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan
Politik adalah merumuskan dan melaksanakan kebijakan serta
standarisasi teknis dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik. Dalam
melaksanakan tugas pokoknya. Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa
dan Politik mempunyai fungsi :
1. perumusan kebijakan di bidang kesatuan bangsa dan politik;
2. pelaksanaan kebijakan di bidang kesatuan bangsa dan politik
3.norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang kesatuan bangsa
dan politik;
4. pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kesatuan
bangsa dan politik; dan
5. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan
Politik
Adapun Kelembagaan Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik di
Provinsi Jawa Barat telah diatur dalam Peraturan Daerah Jawa Barat
Nomor 22 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,
Badan Perencanaan Daerah Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis
Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja, pada pasal 19 yaitu Badan
Kesatuan Bangsa dan

Politik Daerah Provinsi Jawa Barat, yang

mempunyai tugas pokok berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat


Nomor 52 tahun 2009, tanggal 9 Juni 2009, tentang Tugas Pokok,
Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Daerah Provinsi Jawa Barat, yaitu menyelenggarakan
perumusan dan penetapan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan
daerah

di

bidang

kesatuan

bangsa,

politik

danperlindungan

masyarakat.
Dalam Renstra Kesbangpol Provinsi Jawa Barat diuraikan bahwa
dinamika

lingkungan

strategis,

baik

nasional

maupun

global,
III-26

permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin


kompleks. Arus besar globalisasi membawa keleluasaan informasi,
fleksibilitas

distribusi

barang

dan

jasa

yang

berdampak

pada

munculnya isu-isu yang berdimensi lintas bidang. Dalam konteks


ketatanegaraan, arus globalisasi juga mendorong akselerasi proses
demokratisasi dan desentralisasi yang melahirkan situasi paradoksal,
antara semakin membaiknya kebebasan sipil dengan terbatasnya
kapasitas kelembagaan politik dan kapasitas tata kelola pemerintahan
(governance) sehingga akuntabilitas layanan publik belum sepenuhnya
sesuai harapan. Percepatan arus informasi dan modal juga berdampak
pada meningkatnya pemanfaatan berbagai sumber daya alam yang
memunculkan

isu

perubahan

iklim

ketegangan

lintas-batas

antarnegara, percepatan penyebaran wabah penyakit, dan terorisme,


serta masalah tenaga kerja Indonesia di luar negeri.
Berbagai

masalah

tersebut

juga

mencerminkan

rumitnya

tantangan yang harus dihadapi Bangsa dan Negara Indonesia. Hal ini
menuntut

peningkatan

peran

dan

kapasitas

seluruh

Instansi

Pemerintah, termasuk Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri yang


diberi tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan Pemerintah

yang bersifat spesifik di bidang Kesatuan

Bangsa, Politik Dalam Negeri.


Sejalan dengan kebijakan nasional dan provinsi tersebut, dalam
Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD)
Pemerintah Kabupaten Bogor 2013-2018, prioritas pembangunan
Kabupaten Bogor diarahkan pada :
1. Peningkatan kualitas Pelayanan serta kualitas kehidupan sosial
masyarakat.
2. Peningkatan daya saing perekonomian daerah dan pengembangan
Pariwisata.
3. Peningkatan Investasi dan Penciptaan Peluang Kerja.
4. Peningkatan

Integrasi,

Koneksitas,

Kuantitas

dan

Kualitas

Infrastruktur yang Berwawasan Lingkungan.


5. Peningkatan Pengendalian Ruang.
6. Peningkatan Mutu dan Aksesibilitas Pelayanan Pendidikan dan
Kesehatan.
7. Pemantapan Kinerja Pelayanan Pemerintah Daerah yang Transparan
dan Akuntabel.
III-27

8. Peningkatan Ketahanan Pangan.


3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG DAN KAJIAN LINGKUNGAN
HIDUP STRATEGIS
Dalam Peraturan Daerah Nomor 19 tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor tahun 2005-2025, disebutkan
bahwa tujuan penataan ruang adalah

untuk mewujudkan : (a)

terselenggaranya pemanfaatan ruang wilayah yang berkelanjutan dan


berwawasan lingkungan sesuai dengan kemampuan daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup yang selektif, efektif dan efisien, b)
meningkatkan kualitas lingkungan pada kawasan lindung sebagai
kawasan konservasi air dan tanah, melalui program rehabilitasi lahan,
dengan kegiatan vegetatif dan sipil teknis serta kegiatan pemanfaatan
ruang yang tidak dapat mengganggu fungsi kawasan; (c) tercapainya
pembangunan infrastruktur yang dapat mendorong perkembangan
wilayah dan perekonomian masyarakat khususnya pada daerah-daerah
tertinggal dan terisolasi guna menekan migrasi dari desa ke kota
dengan pengembangan desadesa potensial; (d) pembangunan dan
pengembangan perkotaan berhirarkis yang dibentuk oleh sistem
jaringan antara kegiatan perdesaan dan perkotaan internal daerah dan
eksternal Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan
Cianjur (Jabodetabekpunjur); dan (e) terwujudnya rencana tata ruang
yang lebih rinci sebagai arahan pengendalian, pengawasan, dan
pelaksanaan pembangunan dalam mewujudkan Sistem kota.
Selanjutnya

dalam

RTRW

juga

telah

ditetapkan

kebijakan

pengembangan struktur ruang; dan kebijakan pengembangan pola


ruang.Kebijakan

pengembangan

struktur

ruang

meliputi

(a)

peningkatan akses pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan


ekonomi wilayah yang merata dan berhirarki; dan; (b) peningkatan
kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi,
telekomunikasi, energi, dan sumber daya air yang terpadu dan merata
di seluruh wilayah Daerah. Selanjutnya kebijakan pengembangan pola
ruang meliputi : (a) kebijakan pengembangan kawasan lindung, dalam
rangka pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi lingkungan
hidup; dan pencegahan dampak negatif kegiatan manusia yang dapat
menimbulkan kerusakan lingkungan hidup; (b) kebijakan
pengembangan kawasan budi daya, dalam rangka perwujudan dan
peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antar kegiatan budi daya;
III-28

dan pengendalian perkembangan kegiatan budi daya agar tidak


melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan; (c) kebijakan
pengembangan

kawasan

strategis,

yang

meliputi:

pengembangan

kawasan strategis Puncak sebagai kawasan strategis lingkungan hidup


yang berperan sebagai kawasan andalan pariwisata melalui pembatasan
pemanfaatan ruang yang lebih selektif dan efisien; pengembangan
kawasan strategis industri sebagai kawasan strategis sosial ekonomi
melalui penataan dan pemanfaatan ruang serta pembangunan jaringan
infrastruktur yang mendorong perkembangan kawasan; pengembangan
kawasan strategis pertambangan sebagai kawasan strategis lingkungan
hidup yang berperan sebagai kawasan andalan sumber daya alam
melalui konservasi bahan galian; dan pengembangan kawasan strategis
lintas administrasi kabupaten

sebagai kawasan strategis sosial

ekonomi melalui sinkronisasi sistem jaringan.


Luasnya wilayah Kabupaten Bogor dan merupakan daerah yang
langsung berbatasan dengan Ibukota Negara maka hal ini menimbulkan
peluang ekonomi sekaligus menimbulkan ancaman akan kamtibmas,
oleh karena itu diperlukan kewaspadan dini masyarakat terhadap
gangguan dan ancaman yang akan terjadi untuk menjaga Ketahanan
Bangsa dan Kesatuan Bangsa.
3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan analisis tersebut di atas, maka isu-isu strategis bagi
Kesbangpol Kabupaten Bogor adalah sebagai berikut :
Strategi S-O
1. Penciptaan

kelembagaan

yang

memadai

agar

optimalisasi

Tupoksi dapat tercapai;


2. Efisiensi dan efektifitas anggaran yang ada guna tercapainya
sasaran dan tujuan kegiatan;
3. Pemfasilitasian yang optimal dengan dukungan anggaran yang
memadai hingga diharapkan dapat mewujudkan sinergitas
dalam terciptanya stabilitas politik.
Strategi W-O
1. Untuk meningkatkan harmonisasi diharapkan aparatur
menciptakan hubungan yang harmonis dengan Lembagalembaga ( LSM,Ormas dan Nirlaba Lainya ) agar terciptanya
stabilitas politik.
III-29

2. Pengoptimalisasian sosialisasi tentang pemahaman pentingnya


Kesatuan Bangsa hingga tercapai harmonisasi di masyarakat.
3. Pengoptimalan publikasi di media tentang pentingnya Kesatuan
Bangsa;
4. Meningkatkan pendidikan formal maupun nonformal bagi
aparatur guna menunjang kinerja.
Strategi S-T
1. Pengoptimalan

SDM

Aparatur

melaksananakan Tupoksi

yang

ada

untuk

dapat

dan Mengarahkan Personil dalam

membina hubungan kerja dengan LSM, Ormas dan Nirlaba


Lainya Agar tidak terjadi efek negatif dari ancaman instabilitas.
2. Meningkatkan

Pembinaan

terhadap

masyarakat guna meminimalisasi

kewaspadaan

Dini

gangguan keamanan dan

ketertiban di masyarakat.
3. Meningkatkan Pendidikan Politik di Masyarakat;
4. Meningkatkan Pembinaan/sosialisasi tentang pemahaman nilainilai luhur budaya bangsa serta Toleransi antar umat beragama.
Strategi W-T
Untuk meminimalisir efek negatif dari kelemahan kelembagaan
SDM Aparatur dan Alokasi Anggaran, serta ancaman Instabilitas
politik akibat dari tidak maksimalnya pelaksanaan tupoksi
dilakukan Upaya Pembinaan Hubungan

baik dengan unsur

Internal & Ekternal, agar roda organisasi dapat tetap berjalan


sesuai dengan Peraturan Perundang Undangan yang Berlaku .

III-30

BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 VISI DAN MISI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
4.1.1 Pernyataan Visi
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan
bagaimana suatu organisasi harus dibawa berkarya, agar tetap
konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi
dapat

membantu

organisasi

untuk

mendefinisikan

kemana

organisasi akan dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana


pelayanan harus dilaksanakan. Sedangkan menurut Undangundang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum


mengenai

keadaan

yang

diinginkan

pada

akhir

periode

perencanaan.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan rancangan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Bogor Tahun 2013-2018 tersebut, dan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi serta masukan-masukan dari stakeholders, maka
Kantor kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Bogor menetapkan
Visi,

Visi

Kesbangpol

tidak

terlepas

dari

Kabupaten Bogor, terutama Misi Pertama


Kesalehan

Sosial

dan

Kesejahteraan

Misi

Pemerintah

yaitu Meningkatkan

Masyarakat

dengan

demikian Kesbangpol Kabupaten Bogor merumuskan Visi sebagai


berikut :
Terwujudnya Tatanan Kehidupan Masyarakat Kabupaten
Bogor Yang Demokratis dan Berwawasan Kebangsaan
Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Demi

Terciptanya

Kabupaten

Bogor

Stabilitas
Sebagai

Politik

Daerah

Kabupaten

Menuju

Termaju

di

Indonesia
Visi ini dimaksudkan agar dalam upaya mewujudkan
persatuan dan kesatuan bangsa harus juga mengupayakan
Stabilitas Politik guna meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.

IV-31

1)

Pernyataan Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan

oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran Visi yang telah


ditetapkan. Dengan pernyataan Misi diharapkan seluruh anggota
organisasi dan pihak yang berkepentingan (stakeholders) dapat
mengetahui

dan

mengenal

keberadaan

dan

peran

Pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Instansi

Misi suatu

Instansi harus jelas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
Misi juga terkait dengan kewenangan yang dimiliki oleh instansi
pemerintah. Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN),
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
Berdasarkan Visi dan Misi Kabupaten Bogor Tahun 20132018 serta Visi Kantor kesatuan bangsa dan politik Kabupaten
Bogor yang telah ditetapkan, tugas pokok dan fungsi Kantor
kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Bogor, dan masukanmasukan dari pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders),
ditetapkan Misi Kantor kesatuan bangsa dan politik Kabupaten
Bogor sebagai berikut:
Misi Pertama :
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat menuju kehidupan
ideologi,

politik,

ekonomi,

sosial

dan

budaya

yang

demokratis dan berwawasan kebangsaan dalam wadah


NKRI
Misi Kedua :
Meningkatkan

partisipasi

masyarakat

dalam

rangka

kewaspadaan dini dan ketahanan bangsa


Misi Ketiga :
Meningkatkan pengelolaan sistem dan implementasi politik
dalam rangka pengembangan budaya dan etika politik yang
berbasis

masyarakat

melalui

program

fasilitasi

dan

IV-32

pemberdayaan

kelembagaan

partai

politik

dan

organisasi

kemasyarakatan

4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH


Selaras dengan Visi dan Misi Kesbangpol di atas, serta Visi
dan

Misi

Pemerintah

Daerah

Kabupaten

Bogor,

terutama

melaksanakan Misi Pertama Pemerintah Daerah Kabupaten


Bogor.

Maka

ditetapkanlah

tujuan

dan

sasaran

strategis

pelaksanaan Program dan Kegiatan untuk kurun waktu 5 (lima)


tahun, yakni periode 2013 sampai dengan tahun 2018.
4.2.1 Tujuan Strategis
Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan.
Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis yang dilakukan, ditetapkan
3 (tiga) tujuan Kesbangpol yaitu:
a. Mewujudkan harmonisasi kehidupan masyarakat;
b. Menciptakan suasana aman, nyaman, tentram dan tertib
di masyarakat;
c. Menciptakan stabilitas politik di masyarakat.
4.2.1 Sasaran Strategis
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi
pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam
kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran strategis
yang telah ditetapkan adalah:
a. Meningkatnya harmonisasi hubungan antara dan intra
umat beragama.
b. Meningkatnya wawasan kebangsaan masyarakat.
c. Terlindungnya masyarakat dari gangguan keamanan dan
Ketertiban Mayarakat (Kamtibmas)
d. Terwujudnya kehidupan politik yang demokratis.

IV-33

Tujuan Strategis dan sasaran Strategis jangka menengah


pelayanan Kantor kesatuan bangsa dan politik Kabupaten bogor
tertuang dalam TABEL IV.I ( Terlampir )
4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran di atas, maka
Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor menetapkan Strategi dan
Kebijakan untuk merealisasikannya.
Adapun Strategi Kantor Kesbangpol adalah sebagai berikut:
Strategi dari Misi Pertama:
1. Meningkatkan pembinaan Wawasan Kebangsaan kepada
Masyarakat.
Strategi dari Misi Kedua:
1. Meningkatkan pembinaan kewaspadaan dini masyarakat.
2. Meningkatkan koordinasi intelijen daerah dan Koordinasi
Penanganan Konflik Sosial.
Strategi dari Misi Ketiga:
1. Meningkatkan pembinaan kedewasaan berpolitik kepada
masyarakat.
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan
yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan
pedoman/ pegangan/ petunjuk dalam pengembangan ataupun
pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan
keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan
misi instansi pemerintah. Menurut Undang-undang Nomor 25
Tahun 2004, Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh
Pemerintah Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan.
Berikut disajikan Kebijakan Kantor Kesbangpol Kabupaten
Bogor tahun 2013-2018 dalam rangka mengarahkan pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan.

IV-34

Kebijakan dari Misi Pertama :


1. Perwujudan Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Kebijakan dari Misi Kedua :
1. Peningkatan kualitas pelayanan dan penguatan peran
serta

masyarakat

dalam

mewujudkan

keamanan,

ketentraman dan ketertiban.


Kebijakan dari Misi Ke Tiga :
1. Perwujudan kehidupan Politik yang Demokratis.
Keselarasan mulai dari Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan
Kebijakan Kantor kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Bogor
Tahun 2014-2018 secara lengkap disajikan dalam lampiran.

IV-35

36
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah/Lembaga untuk
mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau
kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.
Dalam rancangan Renstra Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor
Tahun

2013 - 2018, program dan kegiatan dikategorikan kedalam

Program/Kegiatan lokasilitas SKPD, Program/ Kegiatan Lintas SKPD


dan Program/kegiatan Kewilayahan. Berikut disajikan Program dan
Kegiatan Kantor kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Bogor Tahun
2013-2018. Program/ kegiatan SKPD adalah sekumpulan rencana kerja
suatu SKPD. Program Lintas SKPD adalah sekumpulan rencana kerja
beberapa SKPD. Program Kewilayahan dan Lintas Wilayah adalah
sekumpulan rencana kerja terpadu antar-Kementerian/Lembaga dan
SKPD mengenai suatu atau beberapa wilayah, Daerah, atau kawasan.
Program/kegiatan
dilaksanakan

untuk

Kantor
mencapai

Kesatuan
tujuan

Bangsa

dan

sasaran

dan
yang

Politik
telah

ditetapkan selama 5 (lima) tahun ke depan yaitu selama periode


Renstra

Tahun

2013-2018,

dengan

penjelasan

keterkaitan

program/kegiatan yang akan dilaksanakan dengan misi, tujuan, dan


sasaran yang telah ditetapkan sebagai berikut:
1. Misi 1: Meningkatkan Partisipasi Masyarakat menuju kehidupan
ideologi,

politik, ekonomi, sosial dan budaya yang

demokratis dan berwawasan kebangsaan dalam wadah


NKRI
Tujuan :
Mewujudkan harmonisasi kehidupan masyarakat
Sasaran :
1. Meningkatnya harmonisasi hubungan antara dan intra
umat beragama.
2. Meningkatnya wawasan kebangsaan masyarakat.

37
Program :
1. Pengembangan Wawasan Kebangsaan;
2. Kemitraan Wawasan Kebangsaan.
2. Misi 2: Meningkatkan

partisipasi

masyarakat

dalam

rangka

kewaspadaan dini dan ketahanan bangsa.


Tujuan :
Meningkatkan suasana aman, nyaman, tentram dan tertib
di masyarakat
Sasaran :
Terlindungnya masyarakat dari gangguan keamanan dan
Ketertiban Mayarakat (Kamtibmas)
Program :
1. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan;
2. Kemitraan Wawasan Kebangsaan; dan
3. Pemberdayaan Mayarakat untuk menjaga ketertiban &
keamanan lingkungan
3. Misi 3:

Meningkatkan pengelolaan sistem dan implementasi politik


dalam rangka pengembangan budaya dan etika politik yang
berbasis

masyarakat

melalui

program

fasilitasi

dan

pemberdayaan kelembagaan partai politik dan organisasi


kemasyarakatan.
Tujuan :
Terciptanya stabilitas politik di masyarakat.
Sasaran :
Terwujudnya kehidupan politik yang demokratis.
Program :
1. Pendidikan Politik Masyarakat
Tabel Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Bogor 2013-2018 ( Terlampir ).

BAB VI
INDIKATOR KINERJA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Untuk mencerminkan tujuan dan sasaran menjadi suatu yg konkrit


dan dapat diukur, perlu adanya suatu indikator yang dapat digunakan
sebagai acuan pencapaian tujuan dan sasaran secara makro, sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya, Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Bogor harus berkontribusi secara langsung dalam
rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran rancangan RPJMD
yang ditunjukan dengan indikator kinerja
Indikator Kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik yang mengacu
pada Tujuan dan Sasaran rancangan RPJMD.

No

1
1

Indikator

2
Rasio
jumlah
masyarakat
per
10.000 penduduk
yang memperoleh
pendidikan/pembi
naan/sosialisasi
pengembangan
wawasan
kebangsaan
(
Kemitraan
Pengembangan
Wawasan
Kebangsaan)
Rasio
jumlah
masyarakat
per
10.000 penduduk
yang memperoleh
pendidikan/pembi
naan/sosialisasi
pengembangan
wawasan
kebangsaan
(Pengembangan
Wawasan
Kebangsaan)
Rasio
jumlah
masyarakat
per
10.000 penduduk
yang
memperolehpendi
dikan/pembinaan
/sosialisasi
Kewaspadaan Dini
Masyarakat
Kegiatan
Pembinaan Politik
Daerah

Kondisi
Kinerja
pada
awal
periode
RPJMD
Tahun
2013
3
2.5219

Tahun
2014
4
0.7643

Tahun
2015
5
1.1205

Tahun
2016
6
1.0960

Tahun
2017
7
1.0726

Tahun
2018
8
1.0503

1.1387

0.3821

0.5603

0.5480

0.5363

0.5251

2.4506

0.9843

0.3821

0.3735

0.3653

0.3575

0.3501

1.7504

21
Kegiatan

5
Kegiatan

5
Kegiatan

5
Kegiatan

5
Kegiata
n

5
Kegiatan

25
Kegiatan

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi
Kinerja
pada
akhir
periode
RPJMD
9
4.5511

VI-38

Kegiatan
pembinaan
terhadap
LSM,Ormas
OKP

8
Kegiatan
dan

2
Kegiatan

2
Kegiatan

2
Kegiatan

2
kegiata
n

2
Kegiatan

10
Kegiatan

BUPATI BOGOR,

RACHMAT YASIN

VI-39

37
BAB VII
PENUTUP

Renstra Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor


Tahun 2013-2018 merupakan dokumen perencanaan periode 5 (lima)
tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi
Kantor

Kesatuan

Bangsa

dan

Politik

memperhitungkan

seluruh

potensi

serta

dan

disusun

kebutuhan

dengan

(kekuatan,

kelemahan, peluang dan tantangan).


Renstra Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor
tahun 2013-2018 merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Bogor
Tahun 2013-2018 dan menjadi pedoman dalam penyusunan Renja
Kantor

Kesatuan

perencanaan

Bangsa

tahunan

dan

sebagai

Politik

yang

penjabaran

menjadi

dari

dokumen

Renstra

Kantor

Kesatuan Bangsa dan Politik.


Pelaksanaan Renstra Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik ini
sangat memerlukan partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh
aparatur

Kesbangpol,

karena

akan

menentukan

keberhasilan

pencapaian kinerja program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan


demikian, Renstra ini tidak hanya menjadi dokumen administrasi saja,
karena

secara

substansial

merupakan

pencerminan

aspirasi

pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai


dengan visi dan misi yang ingin dicapai.

KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK


KABUPATEN BOGOR
KEPALA

Drs.M.RIZAL HIDAYAT, M.Si.


Pembina Tk.I
NIP. 196307191985031002

VII-40

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR


KARTU INVENTARIS BARANG (KIB)
A. TANAH
SKPD1.19.01
:
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
NAMA UNIT KERJA
NO
KODE BARANG
NAMA ASET/BARANG
1

Tanah Bangunan
Kantor Pemerintah

01.01.11.04.01

TAHUN
KODE LOKASI
LUAS
(M2) PEROLEHAN LETAK/ALAMAT/KETERANGAN/PENGGUNAAN
1835

1997

Jl. KSR KUSUMAYADI Kp.Cipayung Rt.03/05


Kelurahan Tengah -Kantor Milik Pemda
Sertifikat Hak Pakai No. 9 tgl 20 Maret 2000

Jumlah nilai Tanah pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik


Mengetahui .
Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang
KANTOR KESATUAN
KEPALA BANGSA DAN POLITIK KAB.BOGOR
KEPALA

Drs.M.RIZAL HIDAYAT,Msi
Pembina Tk.I
NIP. 1963 0719 198503 1002

STATUS TANAH / SERTIFIKAT


HAK
TANGGAL NOMOR

ASAL
USUL

NILAI TANAH
(Rp)

APBD

614.725.000

KEBERADAAN
ADA
TIDAK ADA

614.725.000

Cibinong, September 2014


Petugas Penyimpan Barang

ACEP HAMIDI
Nip. 19680909 199403 1008

KETERANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR


KARTU INVENTARIS BARANG ( KIB)
B. PERALATAN DAN MESIN

NO

KODE
BARANG

NAMA UNIT KERJA

MERK-TYPE

TAHUN

NAMA ASET / BARANG

UKURAN-BAHAN

BELI

KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK


1 02.06.02.01.01
Lemari Kayu
2 02.06.02.01.01
Lemari Kayu
3 02.06.02.01.06
Kursi kayu/Rotan/Bambu
4 02.06.02.01.06
Kursi Kayu/rotan/Bambu
5 02.06.02.01.01
Lemari Kayu
6 02.06.02.01.01
Lemari Kayu
7 02.06.02.01.01
Lemari Kayu
8 02.06.01.04.03
Rak Kayu
9 02.06.02.01.01
Lemari Kayu
10 02.06.04.01.06
Meja pejabat Esolon IV
11 02.06.01.04.04
Filing Besi/ Metal
12 02.06.01.04.03
Rak Kayu
13 02.06.02.01.34
Kursi Lipat
14 02.06.01.05.10
White Board
15 02.06.01.05.10
White Board
16 02.06.02.01.11
Meja Tulis
17 02.06.01.05.10
White board
18 02.06.02.01.11
Meja Tulis
19 02.06.02.01.37
Meja Komputer
20 02.06.04.01.05
Meja Kerja Pejabat Eselon III
21 02.03.01.02.04
Mini Bus/penumpang 14 orang
22 02.06.02.01.30
Kursi putar
23 02.06.02.01.30
Kursi putar
24 02.06.02.01.30
Kursi putar
25 02.06.02.01.30
Kursi putar
26 02.06.02.01.34
Kursi Lipat
27 02.06.02.01.06
Kursi kayu/rotan/Bambu
28 02.06.02.01.06
Kursi Kayu/Rotan/Bambu
29 02.03.01.02.04
Mini Bus/penumpang 14 orang k
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41

02.06.02.06.50
0206.01.04.01
02.06.01.01.03
02.06.01.04.04
02.06.01,04.01
02.06.04.01.06
02.06.03.04.08
02.03.01.05.01
02.03.01.05.01
02.03.01.05.01
02.03.01.05.01
02.06.02.01.48

Lain-Lain Alat Rumah Tangga Lain


Lemari Besi/Metal
Mesin Ketik Manual Longewagen
Filing Besi/Metal
Lemari Besi/Metal
Meja Kerja Pejabat Eselon IV
Printer Peralatan Pc
Sepeda Motor
Sepeda Motor
Sepeda Motor
Sepeda Motor
Meja1/2 Biro

NOMOR
QTY

Kayu
Toyota KF71SSX

1986
1987
1988
1988
1988
1989
1989
1990
1991
1996
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2001
2001
2001
2001
2001
2001
2001
2003

1
1
3
11
2
1
1
1
1
1
2
1
2
1
1
8
1
6
1
1
1
2
2
2
1
1
6
7
1

Kordyn
Besi
Besi
Besi
Besi
Biro
Epson LQ2180
HONDA GLPIII
HONDA GLP III
HONDA GLP III
SPOR
HONDA GLP III
SPOR
Kayu

2004
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005

160
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
7

Berkaca
Berkaca
Rak Arsip
Biro Kayu
Besi
Buku
Chitose Besi
Kayu
Kayu
Kayu
Kayu
Kayu
Kayu
Kayu
Toyota LF.70 STD
Besi
Besi
Besi
Besi
Chitose Besi

CC

RANGKA

MESIN

ASAL
NO. POLISI

BPKB

USUL

APBD

1781

MHF11KF70 7K-306598
00029663

F1004F

MHF11KF71
30008771

F1079F

7K568668

APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
160
160
160
MH1KEHL1
15K125706
160
MHIKEHL13
5KI28218

KEHLE1124120
KEHLE1127164

F4313F
F4321F
F4115F
F4116F
APBD

NILAI
(RP)

KEBERADAAN/KONDISI
ADA
TIDAK
B
RR
RB
ADA

46.000
46.000
9.000
33.000
92.000
46.000
46.000
113.000
46.000
85.000
2.560.000
1.546.000
252.000
274.000
274.000
2.432.000
274.000
1.824.000
415.000
495.000
83.000.000
564.000
564.000
564.000
282.000
155.000
468.000
546.000
111.000.000

14.080.000
2.677.000
3.062.000
2.335.000
2.667.000
950.000
7.150.000
15.280.000
15.280.000
15.990.000
15.990.000
4.550.000

LOKASI
SAAT KETERANGAN
INI

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1

42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92

02.06.04.03.08
02.06.04.01.06
02.06.04.01.08
02.06.04.03.08
02.06.04.01.06
02.06.04.03.08
02.06.04.01.06
02.06.04.01.08
02.06.02.01.34
02.06.02.01.10
02.06.03.02.01
02.06.03.02.01
02.06.01.04.02
02.06.02.04.04
02.06.02.04.04
02.06.01.04.01
02.06.02.04.04
02.06.02.04.04
02.06.01.01.03
02.06.03.04.08
02.06.03.05.01
02.06.03.05.02
02.06.01.01.03
02.06.01.01.03
02.06.01.01.02
02.06.01.04.04
02.06.02.01.11
02.06.03.02.01
02.06.01.04.04
02.06.01.04.01
02.06.03.04.08
02.06.03.02.01
02.06.02.01.27
02.06.02.04.04
02.06.01.04.04
02.06.03.02.01
02.06.03.02.01
02.06.01.05.28
02.06.01.04.01
02.07.02.01.20
02.06.01.04.02
02.06.01.04.02
02.06.02.06.12
02.06.02.06.13
02.06.01.04.04
02.06.03.02.03
02.06.04.07.06
02.0603.04.08
02.06.03.02.01
02.06.02.01.27
02.06.02.06.21

Kursi kerja Pegawai Non Struktural


Meja kerja Pejabat Eselon IV
Meja Kerja Pegawai Non Struktural
Kursi kerja pegawai nonStruktural
Meja kerja Pejabat Eselon IV
Kursi kerja Pegawai Non Struktural
Meja Kerja Pejabat Eselon IV
Meja Kerja Pegawai Non Struktural
Kursi Lipat
Meja Rapat
PC Unit
PC Unit
Rak Besi/Metal
AC Split
AC Split
Lemari Besi/Metal
AC Split
AC Split
Mesin Ketik Manual Longewagen
Printer Peralatan PC
CPU
Monitor
Mesin Ketik Manual Longewagen
Mesin Ketik Manual Longewagen
Mesin Ketik Manual Standar (14-1
Rak Besi/Metal
Meja Tulis
PC Unit
Filing Besi/Metal
Lemari Besi/Metal
Printer Peralatan PC
PC Unit
Kursi Rapat
AC Split
Filing Besi/Metal
PC Unit
PC Unit
Overhead Proyektor
Lemari Besi/Metal
Facsimile
Rak Besi/Metal
Rak Besi/Metal
Wirelless Mic
Mega phone
Filing Besi/Metal
Note Book
Lemari Arsip untuk arsip Dinamis
Printer Peralatan PC
PC Unit
Kursi Rapat
Handy Cam /Camera Vidio

Kayu
Kayu
Kayu
Kayu
Kayu
Kayu
Kayu
Kayu
Kursi kerja
Meja Tlp
Processor Intel P4
Processor Intel P4
Rak Arsip Besi
Split
Split
u/Arsip

Besi
Komputer
Komputer
LCD Projektor
Lemari pintu dorong
Besi
Panasonic
KXFT
903 arsip
Rak
Rak arsip
Toa
Toa
Acer Traver Mate
Elite Besi
HP Laserjet 3050
IBM Built Up
Indachi
JVC

2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2005
2006
2006
2006
2006
2006
2006
2006
2006
2006
2006
2006
2007
2007
2007
2007
2007
2007

7
1
9
9
1
7
1
9
32
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5
2
5
2
1
1
2
1
20
3
2
1
1
1
1
1
1
1
1
5
1
1
2
2
2
20
1

APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD

1.050.000
950.000
4.549.995
1.049.994
950.000
1.050.000
950.000
4.549.995
4.800.000
400.000
5.400.000
5.400.000
1.144.000
4.455.000
4.455.000
2.640.000
2.795.000
4.455.000
3.062.000
7.222.000
2.750.000
2.750.000
3.062.000
3.062.000
15.310.000
2.289.000
4.750.000
11.000.000
2.335.000
2.677.000
14.444.000
5.500.000
13.600.000
13.365.000
2.496.000
7.693.000
7.693.000
19.180.000
3.838.000
1.670.000
1.330.000
1.330.000
4.975.000
2.260.000
2.496.500
12.830.000
3.384.000
6.750.000
18.540.000
15.560.000
4.280.000

93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143

02.06.02.01.28
02.06.01.04.04
02.06.02.06.33
02.06.01.04.01
02.06.02.01.07
02.06.02.06.23
02.03.01.05.01
02.03.01.05.01
02.03.01.05.01
02.03.02.02.03
02.06.02.04.04
02.06.01.04.02
02.06.02.01.04
02.08.01.01.60
02.06.02.03.01
02.06.03.02.05
02.06.03.02.03
02.06.03.02.01
02.06.01.04.02
02.06.04.07.06
02.06.04.07.06
02.09.01.46.81
02.09.01.46.81
02.06.03.04.08
02.06.03.04.08
02.06.01.05.28
02.06.02.06.39
02.06.04.03.02
02.06.02.05.09
02.07.01.02.43
02.09.01.22.11
02.07.02.01.20
02.06.02.04.01
02.06.03 01.04
02.09.01.15.28
02.06.03.02.02
02.03.01.02.04
02.06.02.03.03
02.06.02.06.21
02.06.02.01.01
02.06.03.04.08
02.06.02.06.18
02.04.03.08.24
02.06.01.05..05
02.07.01.01.01
02.07.01.04.13
02.06.01.04.40
02.07.02.01.08
02.06.01.05.40
02.06.01.05.06
02.07.02.01.08

Kursi Tamu
Filing Besi/Metal
Peta
Lemari Besi/Metal
Sice
Camera Digital
Sepeda Motor
Sepeda Motor
Sepeda Motor
Tandu Dorong
AC Split
Rak Besi
Meja Kayu/Rotan
Senter
Mesin penghisap debu
Lain-lain Personal Komputer
Note Book
PC Unit
Rak Besi/Metal
Sofa
Lemari Arsip untuk arsip Dinamis
Generator
Generator
Printer Peralatan PC
Printer Peralatan PC
Overhead Proyektor
Dispenser
Perahu Karet
Tabung Gas
Rak Peralatan
Kompor Gas
Facsimile
Lemari Es
Internet
Stabillizer
Lap Top
Mini Bus ( penumpang 14 Orang )
Mesin Potong Rumput
Handycam/Camera Video
Lemari Kayu
Printer Peralatan PC
Unit Power Supply
AC
Penghancur Kertas
Camera
Mesin Jilid
Filing Besi/Metal
Saound Sistem
Papam Nama Instansi
Lain-Lain Alat Kantor Lainnya
Sound System

Kayu
Lufo
Peta Rawan bencana
Pintu Dorong
Brother
Sofa
Kursi Tamu
Tamu
Sony
Suzuki En 125
Suzuki En 125
Suzuki EN 125
Tandu
TCL
Untuk Arsip
Victor Kayu
Lampu Senter
Sanyo
UPS

100X160X35/50
CM
Blom
Elite
Genset Honda
ElemexHonda
SH 700ME
Genset
120Laserjet
MFP M1120
Hp
MFP
Hp
Laserjet P 1005
Layar Onfokus LCD
Miyako
Perahu Karet
Pertamina 14 Kg
Rak Piring
Rinnai 2 Tungku
Sharp
Sharp 1 Meter
Speedy
Super Power Tech
Toshiba Satelite
Core 2 Duo
Toyota
Innova
Yanaka
Handycam
Lemari Kayu
Printer
UPS Stabilizer
Krisbow
Sonny
Cast Box
Megaphone Toa ZR
20155
Papan Nama Papan
Data Copy
Fhoto
WirelessA&QMH20
0

2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2008
2008
2008
2008
2008
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2010
2010
2010
2010
2010
2010
2010
2010
2011
2011
2011
2011
2011

2
2
40
2
1
1
1
1
1
100
3
2
5
20
1
1
2
2
2
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
2
1
1
1
1
3
1
1
1
1

125
125
125

MH8EN125
A7J403202
MH8EN125
A71393366
MHBEN125
47J402933

F405ID403599
F405ID392743
F405-ID40292

F 4497F
F4498F
F4512F

APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
E.44830 APBD
25H
E.44830
APBD
24H
E471319
APBD
H
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD

F 1373F
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD

5.250.000
4.554.000
32.755.000
3.149.000
5.250.000
4.437.000
14.750.000
14.750.000
13.640.000
49.600.000
10.200.000
2.665.000
20.800.000
2.900.000
1.480.000
700.000
23.000.000
19.600.000
4.450.000
4.950.000
6.800.000
32.100.000
15.450.000
3.100.000
2.950.000
1.990.000
980.000
24.750.000
750.000
440.000
490.000
1.475.000
980.000
1.000.000
1.175.000
7.900.000
209.000.000
3.000.000
5.700.000
8.920.000
2.460.000
3.550.000
4.900.000
1.998.500
5.900.000
5.000.000
6.000.000
1.215.000
54.400.000
18.050.000
9.650.000

144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166

02.06.01.04.01
02.06.02.01.49
02.06.03.02.01
02.04.03.08.24
02.04.03.08.24
02.06.03.04.08
02.06.02.01.01
02.06.03.02.01
02.06.02.01.27
02.06.01.05.28
02.06.03.04.08
02.06.03.02.01
02.07.02.01.20
02.06.03.02.01
02.06.03.02.02
02.04.03.08.24
02.06.03.02.01
02.06.03.02.02
02.06.02.01.01
02.06.01.04.02
02.04.03.08.24
02.06.01.05.40
02.06.01.05 40

Lemari Besi/metal
Sopa
PC Unit
AC
AC
Printer Perlatan PC
Lemari Besi
PC Unit
Kursi Rapat
Overhead Proyektor
Printer Perlatan PC
PC Unit
Facsimile
PC Unit
Lap Top
AC
PC Unit
Lap Top
Lemari Besi
Rak Besi/Metal
AC
Lain-Lain Alat Kantor Lainnya
Lain-Lain Alat Kantor Lainnya

100X160X35/50
CM

2011
2011
2011
2011
2012
2012
2012
2012
2013
2013
2013
2013
2013
2013
2013
2013
2014
2014
2014
2014
2014

3
1
1
1
1
2
4
2
100
2
4
1
1
1
1
4
2
1
2
3
2
789

APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD

1.424.470.734

Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang


KEPALA

Drs.M.RIZAL HIDAYAT,Msi
Pembina Tk.I
Nip. 1963 0719 198503 1002

8.730.000
2.800.000
6.725.000
3.700.000
3.050.000
2.950.000
14.955.000
13.050.000
35.000.000
9.350.000
3.850.000
6.500.000
3.219.750
6.700.000
9.900.000
27.900.000
18.953.000
8.195.000
5.950.000
4.800.000
3.950.000
(264.780.000)
225.480.000
1.424.470.734
1.424.470.734

Cibinong,
September 2014
Petugas Penyimpan Barang

ACEP HAMIDI
Nip. 19680909 199403 1008

BARANG RUSAK BERAT HASIL SENSUS


SKPD
TAHUN 2013
Kode
Barang
1
2
KESBANGPOL
1
02.03.02.02.03
2
02.03.02.02.03
3
02.03.02.02.03
4
02.03.02.02.03
5
02.03.02.02.03
6
02.03.02.02.03
7
02.03.02.02.03
8
02.03.02.02.03
9
02.03.02.02.03
10
02.03.02.02.03
11
02.03.02.02.03
12
02.03.02.02.03
13
02.03.02.02.03
14
02.03.02.02.03
15
02.03.02.02.03
16
02.03.02.02.03
17
02.03.02.02.03
18
02.03.02.02.03
19
02.03.02.02.03
20
02.03.02.02.03
21
02.03.02.02.03
22
02.03.02.02.03
23
02.03.02.02.03
24
02.03.02.02.03
25
02.03.02.02.03
26
02.03.02.02.03
27
02.03.02.02.03
28
02.03.02.02.03
29
02.03.02.02.03
30
02.03.02.02.03
31
02.03.02.02.03
32
02.03.02.02.03
33
02.03.02.02.03
34
02.03.02.02.03
35
02.03.02.02.03
36
02.03.02.02.03
37
02.03.02.02.03
38
02.03.02.02.03
39
02.03.02.02.03
40
02.03.02.02.03
41
02.03.02.02.03
No

Nama Unit Kerja


Nama Aset / Barang
3
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong

Merk - Type
Ukuran - Bahan
4
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU

Tahun
Beli
5
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007

Qty.
6
374
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

CC
7

Rangka
8

Nomor
Mesin
No. Polisi BPKB
9
10
11

Asal
Usul
12
Jumlah

Nilai
(Rp)
13
193.459.994,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00

Keterangan
14
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X

No
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88

Kode
Barang
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03

Nama Unit Kerja


Nama Aset / Barang
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong
Tandu Dorong

Merk - Type
Ukuran - Bahan
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU
TANDU

Tahun
Beli
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007

Qty.
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

CC

Rangka

Nomor
Mesin
No. Polisi BPKB

Asal
Usul

Nilai
(Rp)
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00

Keterangan
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X

No
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135

Kode
Barang
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.03.02.02.03
02.06.01.01.03
02.06.01.01.03
02.06.01.01.03
02.06.01.05.28
02.06.02.01.06
02.06.02.01.06
02.06.02.01.06
02.06.02.01.06
02.06.02.01.06
02.06.02.01.06
02.06.02.01.06
02.06.02.01.06
02.06.02.01.06
02.06.02.01.06
02.06.02.01.06
02.06.02.01.06
02.06.02.01.06
02.06.02.01.28
02.06.02.01.28
02.06.02.01.30
02.06.02.01.30
02.06.02.01.30
02.06.02.01.30
02.06.02.01.30
02.06.02.01.30
02.06.02.01.30
02.06.02.01.34
02.06.02.04.04
02.06.02.04.04
02.06.02.06.23
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33

Nama Unit Kerja


Merk - Type
Tahun
Nama Aset / Barang Ukuran - Bahan
Beli
Tandu Dorong
TANDU
2007
Tandu Dorong
TANDU
2007
Tandu Dorong
TANDU
2007
Tandu Dorong
TANDU
2007
Tandu Dorong
TANDU
2007
Tandu Dorong
TANDU
2007
Tandu Dorong
TANDU
2007
Tandu Dorong
TANDU
2007
Tandu Dorong
TANDU
2007
Tandu Dorong
TANDU
2007
Tandu Dorong
TANDU
2007
Tandu Dorong
TANDU
2007
Mesin Ketik Manual Longewagen
BESI
(18..)
2005
Mesin Ketik Manual Longewagen (18..)
2005
Mesin Ketik Manual Longewagen (18..)
2005
Overhead Projektor
LCD PROJECTOR 2006
Kursi kayu/Rotan/BambuKayu
2001
Kursi kayu/Rotan/BambuKayu
2001
Kursi kayu/Rotan/BambuKayu
2001
Kursi kayu/Rotan/BambuKayu
2001
Kursi kayu/Rotan/BambuKayu
2001
Kursi kayu/Rotan/BambuKayu
2001
Kursi kayu/Rotan/BambuKayu
2001
Kursi kayu/Rotan/BambuKayu
2001
Kursi kayu/Rotan/BambuKayu
2001
Kursi kayu/Rotan/BambuKayu
2001
Kursi kayu/Rotan/BambuKayu
2001
Kursi kayu/Rotan/BambuKayu
2001
Kursi kayu/Rotan/BambuKayu
2001
Kursi Tamu
KAYU
2007
Kursi Tamu
KAYU
2007
Kursi Putar
BESI
2001
Kursi Putar
BESI
2001
Kursi Putar
BESI
2001
Kursi Putar
BESI
2001
Kursi Putar
BESI
2001
Kursi Putar
BESI
2001
Kursi Putar
BESI
2001
Kursi Lipat
CHITOSE BESI
2001
AC Split
split
2005
AC Split
split
2005
Tustel/Camera Digital SONY
2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007

Qty.
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

CC

Rangka

Nomor
Mesin
No. Polisi BPKB

Asal
Usul

Nilai
(Rp)
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
496.000,00
3.062.000,00
3.062.000,00
3.062.000,00
19.180.000,00
78.000,00
78.000,00
78.000,00
78.000,00
78.000,00
78.000,00
78.000,00
78.000,00
78.000,00
78.000,00
78.000,00
78.000,00
78.000,00
2.625.000,00
2.625.000,00
282.000,00
282.000,00
282.000,00
282.000,00
282.000,00
282.000,00
282.000,00
155.000,00
4.455.000,00
4.455.000,00
4.437.000,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00

Keterangan

X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
X
X
X
X
X

No
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182

Kode
Barang
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.33
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50

Nama Unit Kerja


Merk - Type
Tahun
Nama Aset / Barang Ukuran - Bahan
Beli
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Petaka
Peta Rawan Bencana2007
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004

Qty.
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

CC

Rangka

Nomor
Mesin
No. Polisi BPKB

Asal
Usul

Nilai
(Rp)
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
818.875,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00

Keterangan
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat

No
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229

Kode
Barang
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50

Nama Unit Kerja


Merk - Type
Nama Aset / Barang Ukuran - Bahan
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn

Tahun
Beli
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004

Qty.
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

CC

Rangka

Nomor
Mesin
No. Polisi BPKB

Asal
Usul

Nilai
(Rp)
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00

Keterangan
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat

No
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276

Kode
Barang
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50

Nama Unit Kerja


Merk - Type
Nama Aset / Barang Ukuran - Bahan
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn

Tahun
Beli
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004

Qty.
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

CC

Rangka

Nomor
Mesin
No. Polisi BPKB

Asal
Usul

Nilai
(Rp)
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00

Keterangan
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat

No
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323

Kode
Barang
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50

Nama Unit Kerja


Merk - Type
Nama Aset / Barang Ukuran - Bahan
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn

Tahun
Beli
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004

Qty.
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

CC

Rangka

Nomor
Mesin
No. Polisi BPKB

Asal
Usul

Nilai
(Rp)
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00

Keterangan
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat

No
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
368
369
370

Kode
Barang
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.02.06.50
02.06.03.02.01
02.06.03.02.01
02.06.03.02.03
02.06.03.02.05
02.06.03.04.08
02.06.03.04.08
02.06.04.03.08
02.06.04.03.08
02.06.04.03.08
02.06.04.03.08
02.06.04.03.08
02.06.04.03.08
02.06.04.03.08
02.06.04.03.08
02.06.04.03.08
02.06.04.03.08
02.06.04.03.08
02.06.04.03.08
02.06.04.03.08
02.06.04.03.08
02.06.04.03.08
02.06.04.03.08
02.07.02.01.20
02.07.02.01.20
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60

Nama Unit Kerja


Merk - Type
Tahun
Nama Aset / Barang Ukuran - Bahan
Beli
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Alat Rumah Tangga Lain-lain
Kordyn
2004
Personal Komputer (P.C.Processor
Unit)
Intel P4 2005
Personal Komputer (P.C.Processor
Unit)
Intel P4 2005
Note Book
ACER TRAVEL MATE
2007
Personal Komputer lain-lain
UPS
2008
Printer
2005
Printer
2005
Kursi Kerja Pegawai NonKayu
Struktural
2005
Kursi Kerja Pegawai NonKayu
Struktural
2005
Kursi Kerja Pegawai NonKayu
Struktural
2005
Kursi Kerja Pegawai NonKayu
Struktural
2005
Kursi Kerja Pegawai NonKayu
Struktural
2005
Kursi Kerja Pegawai NonKayu
Struktural
2005
Kursi Kerja Pegawai NonKayu
Struktural
2005
Kursi Kerja Pegawai NonKayu
Struktural
2005
Kursi Kerja Pegawai NonKayu
Struktural
2005
Kursi Kerja Pegawai NonKayu
Struktural
2005
Kursi Kerja Pegawai NonKayu
Struktural
2005
Kursi Kerja Pegawai NonKayu
Struktural
2005
Kursi Kerja Pegawai NonKayu
Struktural
2005
Kursi Kerja Pegawai NonKayu
Struktural
2005
Kursi Kerja Pegawai NonKayu
Struktural
2005
Kursi Kerja Pegawai NonKayu
Struktural
2005
Facsimile
Panasonic KXFT 9032006
Facsimile
Sharp
2009
Senter
Lampu Senter
2008
Senter
Lampu Senter
2008
Senter
Lampu Senter
2008
Senter
Lampu Senter
2008
Senter
Lampu Senter
2008
Senter
Lampu Senter
2008
Senter
Lampu Senter
2008
Senter
Lampu Senter
2008
Senter
Lampu Senter
2008
Senter
Lampu Senter
2008
Senter
Lampu Senter
2008
Senter
Lampu Senter
2008
Senter
Lampu Senter
2008
Senter
Lampu Senter
2008
Senter
Lampu Senter
2008
Senter
Lampu Senter
2008

Qty.
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

CC

Rangka

Nomor
Mesin
No. Polisi BPKB

Asal
Usul

Nilai
(Rp)
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
88.000,00
5.400.000,00
5.400.000,00
12.830.000,00
700.000,00
7.222.000,00
7.222.000,00
116.666,00
116.666,00
116.666,00
116.666,00
116.666,00
116.666,00
116.666,00
116.666,00
116.666,00
150.000,00
150.000,00
150.000,00
150.000,00
150.000,00
150.000,00
150.000,00
1.670.000,00
1.475.000,00
145.000,00
145.000,00
145.000,00
145.000,00
145.000,00
145.000,00
145.000,00
145.000,00
145.000,00
145.000,00
145.000,00
145.000,00
145.000,00
145.000,00
145.000,00
145.000,00

Keterangan

/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
/ 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindun
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X

No
371
372
373
374

Kode
Barang
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60
02.08.01.01.60

Nama Unit Kerja


Nama Aset / Barang
Senter
Senter
Senter
Senter

Merk - Type
Ukuran - Bahan
Lampu Senter
Lampu Senter
Lampu Senter
Lampu Senter

Tahun
Beli
2008
2008
2008
2008

Qty.
1
1
1
1

CC

Rangka

Nomor
Mesin
No. Polisi BPKB

Asal
Usul

Nilai
(Rp)
145.000,00
145.000,00
145.000,00
145.000,00

Keterangan
X
X
X
X

Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat / 31-12-2012 / Sekretariat


Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat(APBD) / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat(APBD) / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat(APBD) / 31-12-2012 / Sekretariat

Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat(APBD) / 31-12-2012 / Sekretariat


Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat(APBD) / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan MasyarakatDis. Pol. PP / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan MasyarakatDis. Pol. PP / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan MasyarakatDis. Pol. PP / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan MasyarakatDis. Pol. PP / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan MasyarakatDis. Pol. PP / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan MasyarakatDis. Pol. PP / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan MasyarakatDis. Pol. PP / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan MasyarakatDis. Pol. PP / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (APBD) / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (APBD) / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat(APBD) / 31-12-2012 / Sekretariat

Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat / 31-12-2012 / Sekretariat


Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat(APBD) / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (APBD) / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat / 31-12-2012 / Sekretariat
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat / 31-12-2012 / Sekretariat

Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat(APBD) / 31-12-2012 / Sekretariat


Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (APBD) / 31-12-2012 / Sekretariat

RINCIAN BARANG TIDAK ADA


MELEWATI UMUR EKONOMIS / KADALUWARSA
NO.

KODE BARANG

REG

ASISTEN / OPD
1
02.06.01.04.03
2
02.06.01.04.03
3
02.06.01.05.10
4
02.06.01.05.10
5
02.06.01.05.10
7
02.06.02.01.01
8
02.06.02.01.01
9
02.06.02.01.01
10
02.06.02.01.01
11
02.06.02.01.01
12
02.06.02.01.01
13
02.06.02.01.01
14
02.06.02.01.06
15
02.06.02.01.06
16
02.06.02.01.06
17
02.06.02.01.06
18
02.06.02.01.06
19
02.06.02.01.06
20
02.06.02.01.06
21
02.06.02.01.06
22
02.06.02.01.06
23
02.06.02.01.06
24
02.06.02.01.06
25
02.06.02.01.06
26
02.06.02.01.06
27
02.06.02.01.06
28
02.06.02.01.11
29
02.06.02.01.11
30
02.06.02.01.11
31
02.06.02.01.11
32
02.06.02.01.11
33
02.06.02.01.11
34
02.06.02.01.11
35
02.06.02.01.11
36
02.06.02.01.11
37
02.06.02.01.11
38
02.06.02.01.11
39
02.06.02.01.11
40
02.06.02.01.11
41
02.06.02.01.11
42
02.06.02.01.34
43
02.06.02.01.34
44
02.06.02.01.37
45
02.06.04.01.05
46
02.06.04.01.06
47
05.17.01.01.01
Total

:
0001
0001
0001
0002
0003
0001
0001
0001
0002
0001
0002
0001
0001
0002
0003
0004
0005
0006
0007
0008
0009
0010
0011
0012
0013
0014
0001
0002
0003
0004
0005
0006
0007
0008
0009
0010
0011
0012
0013
0014
0001
0002
0001
0001
0001
0001

Nama / Jenis Barang

Merk /
Tipe

Spesifika
si

KESBANGPOL
Rak Kayu
Rak Arsip
Rak Kayu
buku
White Board
KAYU
White Board
KAYU
White Board
KAYU
Lemari Kayu
Lemari Kayu
Berkaca
Lemari Kayu
Lemari Kayu
Lemari Kayu
Berkaca
Lemari Kayu
Berkaca
Lemari Kayu
Kursi kayu/Rotan/Bambu
Berjok
Kursi kayu/Rotan/Bambu
Berjok
Kursi kayu/Rotan/Bambu
Berjok
Kursi kayu/Rotan/Bambu
Berjok
Kursi kayu/Rotan/Bambu
Berjok
Kursi kayu/Rotan/Bambu
Berjok
Kursi kayu/Rotan/Bambu
Berjok
Kursi kayu/Rotan/Bambu
Berjok
Kursi kayu/Rotan/Bambu
Berjok
Kursi kayu/Rotan/Bambu
Berjok
Kursi kayu/Rotan/Bambu
Berjok
Kursi kayu/Rotan/Bambu
Berjok
Kursi kayu/Rotan/Bambu
Berjok
Kursi kayu/Rotan/Bambu
Berjok
Meja Tulis
Kayu
Meja Tulis
Kayu
Meja Tulis
Kayu
Meja Tulis
Kayu
Meja Tulis
Kayu
Meja Tulis
Kayu
Meja Tulis
Kayu
Meja Tulis
Kayu
Meja Tulis
Kayu
Meja Tulis
Kayu
Meja Tulis
Kayu
Meja Tulis
Kayu
Meja Tulis
Kayu
Meja Tulis
Kayu
Kursi Lipat
CHITOSE BESI
Kursi Lipat
CHITOSE BESI
Meja Komputer
KAYU
Meja Kerja Pejabat Eselon III KAYU
Meja Kerja Pejabat Eselon IV Biro Kayu
Buku Ilmu Pengetahuan Umum

Tahun
Perolehan
1990
2000
2000
2000
2000
1986
1987
1988
1988
1989
1989
1991
1988
1988
1988
1988
1988
1988
1988
1988
1988
1988
1988
1988
1988
1988
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
1996
1900

Satuan
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
unit
unit
unit
unit
unit
paket

Nilai Perolehan
113.000
1.546.000
274.000
274.000
274.000
46.000
46.000
46.000
46.000
46.000
46.000
46.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
304.000
304.000
304.000
304.000
304.000
304.000
304.000
304.000
304.000
304.000
304.000
304.000
304.000
304.000
126.000
126.000
415.000
495.000
85.000
39.300.000
47.648.000

Peluang / Opportunities

ANALISIS
LINGKUNGAN
EKSTERNAL
(ALE)

ANALISIS
LINGKUNGAN
INTERNAL
(ALI)

1)

Luas wilayah kabupaten bogor yang sangat luas;

2)

Jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang sangat besar;

3)

Kabupaten Bogor berdekatan dengan Ibukota Negara sebagai Pusat

1)

Iklim Politik Nasional yang kurang kondusif;

2)

Tingkat pendidikan politik masyarakat yang tidak merata;

3)

Masih tingginya tingkat kriminalitas di masyarakat;

4)

Minimalnya fasilitasi kepada lembaga ( LSM, Ormas dan Yayasan )


dapat mengakibatkan instabilitas / tidak optimalnya pembinaan;

5)

Pemerintahan;
4)

Ancaman / Threats

Pemahaman nilai-nilai luhur budaya bangsa masih rendah di


masyarakat;

Teknologi informasi yang semakin canggih

6)

Rentanya konflik antar umat beragama di masyarakat di akibatkan oleh


fanatisme ke agamaan.

SO

Kekuatan / Strengths

ST

1)

Adanya Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2008 tentang

1. Penciptaan kelembagaan yang memadai agar optimalisasi tupoksi bisa


tercapai

Pembentukan Lembaga Teknis Daerah yang bertugas di bidang kesatuan bangsa,


politik dan perlindungan masyarakat;
2)
3)

Pengoptimalan SDM Aparatur yang ada untuk dapat melaksananakan


Tupoksi dan Mengarahkan Personil dalam membina hubungan kerja

2. Pengoptimalisasian anggaran guna tercapainya sasaran dan tujuan kegiatan

dengan LSM,Ormas dan Nirlaba Lainya Agar tidak terjadi efek negarif

3. Pemfasilitasan yang optimal dengan dukungan anggaran yang memadai

dari ancaman Instabilitas;

Situasi Kerja yang harmonis (tim work)


Hubungan kemasyarakatan yang relatif baik ( LSM,Ormas dan Yayasan )

1.

hingga diharapkan dapat mewujudkan sinergitas dalam terciptanya stabilitas

2.

politik

Meningkatkan

penertiban

gangguan

keamanan,kenyamanan

ketentraman dan ketertiban di masyarakat;

4. Mengadakan pembinaan yang terpadu untuk anggota Linmas sebagai


benteng terdepan masyarakat.

3.

Meningkatkan Pendidikan Politik Pada Masyarakat;

4.

Meningkatkan Pembinaan/Sosialisasi tentang pemahaman Nilai-Nilai


lubur Budaya Bangsa serta Toleransi antar Umat Beragama.

WO

Kelemahan / Weakness
1).

Kwantitas SDM masih belum maksimal dalam menunjang kinerja ;

1.

Untuk meningkatkan harmonisas hubungan antar lembagai diharapkan

WT
Untuk Meminimalisir efek negative dari kelemahan kelembagaan SDM

peranan aparatur menciptakan hubungan yang harmonis dengan


2).

Kuantita SDM masih belum maksimal dalam menunjang kinerja;

3).

Kelembagaan belum memadai untuk dapat mengoptimalkan pelaksanaan Tupoksi

LSM,Ormas dan Nirlaba Lainya , agar terciptanya stabilitas politik di


Kabupaten Bogor.
2. Pengoptimalisasian Pembinaan / sosialisasi tentang pemahaman
pentingnya kesatuan bangsa hingga tercapai harmonisasi dalam kehidupan
bermasyarakat.
3. Pengoptimalan publikasi di media tentang pentingnya Kesatuan Bangsa;
4. Meningkatkan pendidikan formal maupun non formal bagi aparatur guna
menunjang kinerja.

Aparatur dan Alokasi Anggaran, serta ancaman Instabilitas politik akibat


dari tidak maksimalnya pelaksanaan tupoksi di Lakukan Upaya
Pembinaan Hubungan baik dengan unsur Internal & ekternal Agar roda
organisasi dapat tetap berjalan sesuai dengan Koridor/regulasi

yang

ada, dan dapat melaksanakan Tugas dan Fungsi Organisasi dengan


baik.

You might also like