You are on page 1of 6

Bahan Bacaan 11.

Bahasa Tubuh
Memahami Kepribadian dan Pikiran
Orang Lain

B ahasa tubuh adalah bentuk komunikasi pesan nonverbal (tanpa kata-kata).


Bahasa tubuh merupakan proses pertukaran pikiran dan gagasan dimana pesan
yang disampaikan dalam bentuk isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata,
sentuhan, artifak (lambang yang digunakan), diam, waktu, suara, serta postur dan
gerakan tubuh (Wikipedia.com). Pada umumnya orang tidak menyadari pentingnya
bahasa tubuh, namun berbagai pengalaman orang-orang sukses dan kajian ilmiah telah
menjelaskan bahwa bahasa tubuh penting untuk dipelajari. Menurut pakar komunikasi
Allan dan Barbara Pease dalam “The Definitive of Body Languanger” mengungkapkan
bahwa seseorang yang melipat tangan ketika mendengar orang lain berbicara
sebenarnya sedang mengirim pesan bahwa dia tertarik untuk mendengarnya.
Menurutnya “When you see take the arms-crossed position, it’s reasonable to assume
that you may have said something with which they disagree. It may be pointless
continuing your of argument even though the person could verbally agreeing with you.
The fact is that body language is more honest that words”. Dalam sebuah riset yang
dilakukan di tahun 1989 terhadap 1500 mahasiswa untuk mengikuti sebuah kuliah.
Mahasiswa dibagi dalam 2 kelompok. Dimana kelompok satu saat mengikuti kuliah
diminta untuk tidak melipat tangan dan kaki dan duduk rileks. Sedangkan kelompok
dua, sepanjang kuliah diminta untuk melipat tangan dan kaki. Hasilnya, ternyata
kelompok yang melipat tangan menangkap 38% lebih sedikit materi kuliah
dibandingkan dengan kelompok yang tidak melipat tangannya.
Buku yang berpengaruh secara teknis mengenai bahasa tubuh sebelum abad ke
20 adalah karya Charles Darwin (1872) yang berjudul The Expression of The Emotions
in Man and Animals. Dari buku ini muncul kajian tentang makna ekspresi wajah, bahasa
tubuh dan gagasan lainnya berkaitan dengan isyarat dan simbol. Saat menyebut
pemahaman (perceptive) atau intuisi (intuitive) akan mengacu pada kemampuan
seseorang dalam membaca berbagai simbol non-verbal, kemudian membandingkannya
dengan simbol verbal. Hal ini disebut kesadaran pendengar atau cara berhubungan
dengan suatu kelompok.

257
... Fungsi Bahasa Tubuh
Secara umum terdapat lima fungsi pesan nonverbal menurut
Mark L. Knapp, Pertama, repetisi yaitu mengulang kembali
gagasan yang sudah disampaikan secara verbal. Misalnya
Anak kecil yang menjawab mau diajak ke Taman Safari akan
mengiyakan sambil melompat senang. Kedua, subtitusi yaitu
menggantikan simbol atau lambang verbal. Misalnya, tanpa
mengatakan sepatah katapun, bila seseorang menggelengkan
kepala, maka lawan bicaranya akan tahu bahwa itu sebagai
tanda ketidaksetujuan. Ketiga, kontradiksi yaitu menolak
sebuah pesan verbal dengan memberikan makna lain
menggunakan pesan nonverbal. Misalnya seseorang setuju
dengan mengiyakan dan menganggukkan kepala saat diminta
mendekat namun sesaat kemudian lari secepatnya. Bahasa
tubuh yang menghindari kontak dengan melarikan diri
menandakan bahwa ia takut, kontradiktif dengan awal pesan verbalnya saat
mengiyakan. Keempat, pelengkap (complement) yaitu melengkapi dan memperkaya
pesan nonverbal. Misalnya air muka yang menunjukkan rasa sakit luar biasa tanpa
mengeluarkan sepatah katapun. Kelima, aksentuasi atau menegaskan pesan nonverbal.
Misalnya, kekesalan terhadap sesuatu diungkapkan dengan memukul lemari.

Menyatakan Emosi
Berkomunikasi dengan bahasa tubuh bermakna lebih dari sekedar kata. Ekspresi
kegembiraan ditunjukkan dengan mengangkat kedua tangan sambil mengepalkannya.
Mengangguk berarti setuju. Memejamkan mata seolah-olah mengerti. Memeluk erat-
erat sahabat lama lebih berarti daripada ucapan selamat bertemu. Tepukan bahu
terhadap bawahan Anda setelah sukses lebih penting daripada upacan “selamat dan
sukses” secara formal. Jika Anda menyebut nama seseorang dengan keluh kesah, orang
lain akan tahu bahwa Anda merasa kecewa. Fungsi bahasa tubuh sebagai isyarat emosi
memberikan nilai pesan lebih mendalam dan menghidupkan suasana sekaligus
mendorong orang lain merasakan apa yang Anda rasakan.

Menopang Teks dan Penjelasan


Berbicara saja tidak cukup, tetapi melengkapi dengan gerakan tangan, ekspresi senang,
dan gerakan lain akan lebih memberikan tekanan dan warna tersendiri terhadap pesan
yang disampaikan. Ketika pemimpin menggelorakan semangat untuk sukses dengan
rangkaian kata yang jelas, tapi tidak didukung oleh ekspresi wajah sikap dan gerakan
tubuh akan terasa hambar. Dengan demikian gerakan tubuh akan menjelaskan lebih
dalam maksud yang dibicarakan atau yang ungkapkan melalui teks tertentu. Gerakan
tubuh dapat memberi penjelasan yang lebih dalam dan kuat maknanya dari kata-kata.

Peraturan dalam Berkomunikasi

Bahasa tubuh dapat berfungsi sebagai simbol pembatas antara ungkapan kata-kata,
sikap dengan tindakan lainnya. Bahasa tubuh akan memberikan aturan dan perjanjian
lisan tanpa kata-kata. Jika Anda bertemu sahabat lama yang telah sekian lama tidak
bertemu, mungkin saja dia menarik kening ke atas terhadap senyum yang Anda
berikan, tentu dia mengingat Anda. Kalau Anda berjalan lebih pelan dan melihatnya, dia
akan tahu bahwa Anda mau berhenti untuk becakap-cakap. Pada saat tertentu Anda

258
melihat orang lain sedang bersedih tetapi saat orang itu melihat Anda langsung dia
senyum. Hal ini mengisyaratkan bahwa orang itu tidak mau bicara tentang
kesedihannya. Dalam pertemuan, Anda mendengarkan paparan orang lain, kemudian
Anda mengerutkan dahi menandakan pertanyaan, atau merasa tidak cocok dengan
gagasannya. Memajukan tubuh ke depan berarti ingin berbicara atau mendengar
dengan penuh perhatian. Bahasa tubuh akan menjadi peraturan tidak tertulis yang
mengorganisir pola hubungan Anda dengan orang lain sehingga menjadi jelas.
Meskipun hal ini sangat dipengaruhi nilai-nilai, norma, kebiasan dan budaya yang
berbeda.

Pengaruh Timbal Balik


Pengaruh timbal balik diantara pihak yang berkomunikasi dapat diungkapkan melalui
bahasa tubuh yang muncul secara sadar atau tidak sadar. Setiap bahasa tubuh yang
diungkapkan akan menimbulkan reaksi atau umpan balik dari orang lain baik
langsung maupun tidak langsung. Misalnya seseorang melihat Anda dengan penuh
perhatian ketika mempresentasikan gagasan baru, tentu orang itu memiliki berbagai
tanggapan atau pertimbangan tentang tawaran yang Anda sampaikan. Bisa menolak,
menerima atau memberikan saran dengan cara tersenyum, menarik badan sedikit ke
depan, berpangku tangan atau memegang dagu. Semua tindakan dan sikap tubuh
seperti itu memiliki makna khusus. Anda berusaha keras menjelaskan hal tertentu
kepada orang lain kemudian mereka melihat keluar jendela, pengaruh arus-balik jelas
bahwa ide Anda tidak menarik atau orang lain tidak cocok dengan ide Anda. Sulit
kalau Anda melihat reaksi ini dan tidak tahu makna bahasa tubuh. Bisa saja ide Anda
memunculkan pertanyaan atau membuat orang berpikir. Kalau Anda lebih jelas
mengenai arti reaksi itu, itu lebih baik. Perlu diingat bahwa reaksi dari bahasa tubuh
tidak selalu bermakna tunggal—tidak menunjukkan arti yang sebenarnya bahkan
dapat menyimpulkan banyak hal. Anda harus berhati-hati dalam menafsirkannya.

Membuka Ruang Komunikasi Pribadi


Setiap orang akan memberikan ruang tertentu terhadap orang lain seolah merasa
satu pribadi. Bahasa tubuh memberi ide atau gagasan tentang sikap, emosi,
perasaan, harapan dan bagaimana cara mengungkapkannya dalam sebuah situasi.
Kemampuan lima indra yang dimiliki dapat mengenali lebih dekat dengan cara
melihat datail wajah, mencium harum badan, mendengar suara, merasakan panas
badan dan menyentuh kulit. Kedekatan semakin kuat jika memberitahukan perasaan
Anda terhadap orang lain melalui indra tertentu. Situasi sangat penting untuk
mengartikulasikan setiap perilaku dan maksud berkomunikasi. Di tempat ramai
dengan hingar bingar musik akan sulit untuk menjelaskan maksud dan tujuan Anda.
Umumnya akan lebih dekat untuk berbicara pada situasi yang sunyi dan nyaman.
Keberadaan orang lain di sekitar Anda kerapkali mengganggu tujuan komunikasi. Hal
ini dikarenakan beberapa alasan menyangkut budaya, nilai-nilai dan kebiasaan.
Semua orang perlu tempat, posisi dan gerak tubuh, jarak dan kedekatan. Memberi
pesan secara jelas melalui perhatian, keterlibatan dan intimitas. Perhatian dan
kekuatan komunikasi akan tergantung pada tempat yang diberikan oleh orang lain.

259
... Membaca Bahasa Tubuh
Membaca bahasa tubuh merupakan keterpaduan antara keterampilan komunikasi dan
kepekaan terhadap respon yang diberikan. Tidak ada aturan pasti tentang penggunaan
bahasa tubuh terkait dengan emosi tertentu. Bahasa tubuh merupakan jenis komunikasi
yang tidak diungkapkan secara langsung melainkan penggunaan isyarat dan symbol
tertentu yang digunakan dalam komunikasi tatap muka dengan orang lain. Bahasa
tubuh dianggap lebih hebat dari pada kata atau kalimat yang diungkapkan. Bahasa
tubuh mampu mengungkapkan banyak hal tentang diri kita dibanding kata-kata yang
diucapkan. Setiap orang dapat belajar bicara fasih dengan bahasa tubuh agar tidak
menyampaikan pesan yang keliru. Berikut ini hal yang perlu diperhatikan dalam
menggunakan bahasa tubuh:

• Mengatur jarak komunikasi antara antara diri Anda dengan orang lain. Jangan
terlalu dekat karena bisa membuat orang merasa lancang dan ambisius. Jangan
terlalu jauh karena bisa diterjemahkan menghindar atau menolak.
• Perhatikan sudut tubuh. Tubuh cenderung kedepan, jika merasa orang yang diajak
bicara ramah dan menyenangkan. Menjauh, jika kita merasa orang tersebut
enggan didekati (dingin) dan tidak ramah. Menyilangkan tangan didepan dada
menunjukkan defensif.
• Kontak mata dengan mengajak orang berbicara menunjukkan sikap respek dan
senang. Orang yang terus melihat jam atau melihat sesuatu di tempat yang jauh
menunjukkan tidak mendengarkan atau sibuk berpikir apa yang akan dikatakan
berikutnya.
• Orang yang menghindari dari tatapan mata Anda dapat berarti menunjukkan rasa
pemalu atau menutupi kebohongan.
• Mengatur tingkat percaya diri dapat dilakukan dengan bahasa tubuh tertentu
seperti mengatur kepala dalam posisi tegak lurus. Untuk menunjukkan ramah dan
senang, miringkanlah kepala sedikit ke samping kiri atau kanan.

... Sikap Tubuh


Sikap tubuh menyatakan hubungan seseorang dengan orang lain atau tanggap terhadap
lingkungan. Umumnya orang sadar bahwa sikap tubuh akan memberikan pemahaman
yang lebih dalam terhadap tindakan dan keputusan yang akan di ambil orang lain.
Kerapkali ditemukan sikap orang dalam ketidakpastian, seperti perasaan yang dalam.
Ketegangan mudah terlihat dari tubuh. Ketika tegang, urat-urat menjadi terlalu kuat,
biasanya bahu maju ke depan dan bisa juga seseorang mengalami getaran urat tidak
sadar di daerah muka atau bahu. Jika seseorang memiliki kemampuan memprediksi
akan mudah mengungkapkan bentuk pola sikap yang muncul dan dilakukan secara
bersamaan dalam situasi tertentu. Sikap tubuh digunakan untuk menunjukkan
pemikiran, isyarat, dan keingintahuan lebih jauh tentang pendapat, gagasan, tindakan
dan perilaku pihak lain yang berseberangan. Sikap muncul dapat berupa keengganan
untuk melanjutkan kembali perdebatan atau diskusi yang dapat dipahami oleh orang
lain.

260
... Mimik Wajah
Mimik wajah sangat menentukan pesan yang
disampaikan seseorang dengan menunjukkan
ekspresi muka tertentu. Silvan Tomkins dan Paul
Ekman mendalami seni membaca wajah.
Pengetahuan mengenali gerakan otot-otot wajah
untuk membaca emosi dan pikiran seseorang.
Tomkins mengajar di Princeton dan menulis buku
Affect, Imagery, Consciousness, sebuah karya
tentang ilmu membaca emosi. Ekman bersama
rekannya, Friesen, kemudian membuat sebuah
taksonomi untuk mimik wajah. Ada sekitar 10 ribu
mimik wajah yang berasal dari kombinasi 5 otot saja.
Tidak semua kombinasi itu punya makna. Ekman
berhasil mendefinisikan sekitar tiga ribu mimik wajah yang memiliki makna. Dengan
melihat sedikit kombinasi gerak otot wajah dapat dintepretasikan dengan akurat tentang
emosi dan pikiran seseorang. Wajah menurut Ekman menyimpan informasi tentang
seseorang. Ekman dan Friesen akhirnya merangkum semua kombinasi ini—termasuk
aturan untuk membaca dan menafsirkan semua bahasa itu dalam model Facial Action
Coding System (FACS).

... Gerakan Tubuh


Gerakan tubuh berbicara tentang orang yang melakukannya. Paul E. Dennison
mengatakan “Gerakan adalah pintu menuju pembelajaran”. Gerakan membangkitkan dan
mengaktifkan kapasitas mental. Gerakan menyatukan dan menarik informasi baru ke
dalam jaringan neuron. Gerakan sangat vital bagi semua tindakan untuk mewujudkan
dan mengungkapkan pembelajaran, pemahaman dan eksistensi diri. Melalui gerakan
tubuh dapat membantu pendengar untuk membuat visualisasi kata-kata Anda. Gerakan-
gerakan perlu cocok dengan kata-kata. Apabila ingin mulai berbicara untuk memotivasi
orang lain secara kuat dengan gerakan akan menjadi kuat juga. Jika, Anda ingin
menyatakan keraguan dengan kata-kata, gerakan juga menjadi lebih mutlak. Gerakan
tubuh tidak harus terlihat seperti gelisah. Gerakan yang tidak tentu arah biasanya tidak
memberikan hal yang baik dalam hal memancarkan kepribadian. Seringkali seseorang
belum selesai dengan gerakan tubuh kemudian berhenti. Hal seperti ini dapat muncul
dalam diri seseorang yang sebelumnya tidak sadar dengan gerakan yang dilakukannya.
Kemudian setelah sadar Ia menjadi malu dengan gerakan tubuhnya. Misalnya seseorang
berbicara dengan telapak tangan di depan mulut. Bahasa tubuh tidak selalu bermakna
tunggal. Misalnya membalik rambut dengan tangan secara cepat dan keras, mungkin
merasa tidak enak. Misalnya pendengar berubah dari yang semula duduk maju ke depan
dengan kedua lengan di atas meja menjadi menarik tubuh ke belakang dan
menyilangkan tangan di dada, mungkin dia tidak cocok dengan kata kata Anda atau
merasa sepertinya Anda menyerangnya.

... Penafsiran Simbol dan Isyarat Tubuh


Isyarat membentuk sebuah penafsiran yang kuat. Konflik antarisyarat memberikan
pengetahuan tentang kurangnya kredibilitas orang dalam menentukan penafsiran.
Hubungan antara satu isyarat dengan isyarat lain merujuk kepada sebuah kesimpulan.
Menyimpulkan berdasarkan satu isyarat saja akan berpeluang terjebak dalam kesalahan

261
penafsiran. Keselarasan dalam memahami simbol
atau isyarat tubuh dapat dikoreksi secara eksternal
dengan ucapan. Dalam hal ini ucapan sebagai
pendukung dalam membentuk pengertian baru.
Keselarasan antarisyarat dengan ucapan merupakan
kunci untuk mendapatkan penafsiran akurat. Semua
gerak isyarat harus dihubungkan dengan situasi saat
peristiwa itu berlangsung. Kesesuaian antar isyarat
dengan situasi saat terjadinya isyarat tersebut
menjadi kunci untuk mendapatkan penafsiran yang
benar. Status, kekuasaan atau prestise seseorang
berbanding terbalik dengan jumlah gerak isyarat
yang dipergunakan. Kecepatan beberapa isyarat dan
seberapa jelas pengertiannya sangat berhubungan
dengan usia. Seperti seorang anak kecil berusia 5
tahun berbohong kepada orang orang tua, ia akan
segera menutup mulut dengan tangan setelah
berbicara. Isyarat menutup mulut juga dilakukan
seorang remaja yang berbohong dengan variasi
tangan menyentuh sebagian mulut. Orang dewasa
berbohong terlihat dari tangan yang menutupi mulut
dengan variasi kemudian saat terakhir tangannya ditarik menghasilkan gerakan isyarat
menyentuh hidung. Gerak isyarat berbohong pada orang dewasa, tidak lain versi
canggih dari gerak isyarat berbohong anak-anak. Keselarasan antar isyarat, kesesuaian
isyarat dengan situasi, kejelasan fisik, dan kejelasan status kekuasaan merupakan
empat pedoman memahami bahasa tubuh manusia .

262

You might also like