You are on page 1of 2

Komunikasi dalam kerja tim

Self directed work team dapat menjadi dasar pembangunan organisasi


untuk memastikankesuksesan dalam persaingan global yang dinamik.
Keahlian komunikasi yang efektif termasuk kemampuan untuk memberi dan
menerima kritikan yang membangun, mendengarkan secara seksama,
memberikan / menyaampaikan pandangan/pemikiran kepada orang lain, dan
menyediakan timbal balik yang berarti. Pembatas emosi (hambatan
emosional) seperti ketidak amanan/sikap meremehkan orang lain dapat
membatasi efektifitas tim. Batasan-batasan adapt seperti penugasan,
posisi/jabatan dan tanggung jawab dapat memisahkan pekerja dan
management.

Dalam pengoperasian bisnis tradisional/yang terdahulu di metode


hirartikal, sebagaian besar keputusan dibuat diatas dengan komunikasi
mengikuti pola dari atas ke bawah. Pola komunikasi berbeda dalam
kesuksesan lingkungan tim jika dibandingkan dengan struktur organisasi
tradisional. Bangunan kepercayaan adalah factor utama yang mengubah pola
komunikasi suatu organisasi. Pertemuan terbuka adalah metode yang
penting untuk meningkatkan komunikasi sebagaimana mereka mendidik
pekerja tentang bisnis sekaligus membangun jembatan pemahaman dan
kepercayaan. Struktur bangunan kepercayaan yang kedua adalah
pembagian kepemimpinan dimana melibatkan efektif komunikasi langsung
antara manajemen dan member internal.

Mendengarkan, pemecahan masalah, penyelesaian konflik, negosiasi,


dankesepakatan merupakan factor penting dalam komunikasi grup. Gender,
adat, perbedaan umur antara anggota tim dapat merepresentasikan
pembatasan dalam komunikasi tim. Anggota tim mungkin membutuhkan
pelatihan mengenai tingkah laku yang mungkin mempersulit peforma tim, dan
membantu mengtasi hambatan-hambatan dalam komunikasi efektif.
Pertanyaan yang perlu mendapat perhatian serius seperti di bawah ini:
• Apa tujuan utama kita?
• Posisi/peranan apa yang anggota mainkan/jalankan? Sebagai contoh
apakah seseorang mendominasi sementara yang lain hanya
berkontribusi kecil atau bahkan tidak sama sekali.
• Apakah grup berhubungan dengan konflik di jalan yang positif?
• Apakah proses grup berjalan positif?
• Apakah proses dalam grup dapat ditingkatkan?

Komunikasi yang efektif mungkin adalah aspek yang paling penting


dalam kesuksesan kerja tim. Komunikasi yang terbuka meningkatkan intraksi
anatara para pekerja dan manajemen sebagaimana informasi mengalir
secara vertical antara manajemen dan para pekerja, sama baiknya antara
anggota tim secara horizontal dengan tim lainnya, dan superviser.

Meyakinkan efektifitas kerja tim


Elemen dasar dalam struktur dasar kewirausahaan adalah keyakinan
dalam menemukan sesuatu dalam kemampuan individu seseorang untuk
berimajinasi, berkembang, dan mendapatkan keuntungan dari pebisnis baru.
Seberapa kekhawatiran, pemberian reward pada tim dan menghilangkan
reward individu akan mencegah kemediokeran dan pereduksian/kemerosotan
dalam usaha personal. Madelyn Hoshtein, presiden DGY Inc. New York tim
yang meneliti trend perusahaan bisnis besar mengatakan bahwa Amerika
meninggalkan model pembangunan tim dimana setiap orang diharapkan
untuk melakukan semuanya dan focus pada para pekerja yang bagus pada
pekerjaannya. Dia menggambarkan perubahan ini sebagai perpindahan
terhadap social Darwinisme dan jauh dari egalitarianisme/kesetaraan dimana
setiap orang memiliki kondisi ekonomi, politik dan hak social yang setara.

Struktur tim pengguna perusahaan sudah menemukan bahwa ketika


anggota tim diberi hanya penghargaan individu, mereka sering
mengembangkan pendekatan “mencari diri sendiri”, dari pada memotivasi
untuk berlatih kerja tim. Penghargaan performa seharusnya memberi
penghargaan baik pencapaian individu maupun pencapaian tim yang berarti
evaluasi dari sesama rekan kerja dibutuhkan.

Summary:
Efektivitas kerja tim dapat membantu organisasi modern untuk tampil lebih
efisien dan efektif. Penampilan tim yang berkualitas adalah hasil campuran
dari penampilan individu, kerja tim, dan kepemimpinan. Pengembangan tim
membutuhkan kehati-hatian, proses fasilitas yang berjalan dan pelatihan
yang penting dalam bagaimana cara untuk meningkatkan kekuatan dan
membantu menutupi titik lemah. Komunikasi adalah elemen tunggal yang
penting dalam kesuksesan fungsi tim dan dapat di motivasi dengan empati
dan pemahaman.

Nb:Hinner, Michael B,2007

YUSRY MUQIT SURYAWIRA 0711010059

You might also like