Professional Documents
Culture Documents
Qo Pwf Pwf 2
Q max
=1−0.2
Ps ( ) (
−0.8
Ps2 )
Pembuatan kurva IPR dengan persamaan ini memerlukan
satu data uji produksi (Qo dan Pwf) dan uji tekanan Statik.
Persaman ini hanya berlaku apabila tidak terjadi
kerusakan atau perbaikan formasi
Kurva IPR yang tidak Linier apabila tekanan alir dasar sumur
lebih kecil dari tekanan jenuh. Pada kondisi ini Persamaan
kurva IPR berupa :
Pwf 2
[
Qo =Qb +(Qmax −Qb ) 1−0.2
Pwf
( ) (
Ps
−0.8
Ps2 )]
Pemakaian persamaan diatas memerlukan harga harga Q max
yang dihitung menurut persamaan :
Pi + Pb
Q max =Q b
1.8
Harga Qb ditentukan menurut persamaan sebagai berikut:
Q b=J (Ps−Pb)
Dalam Perhitungan Harga J lebih dahulu dihitung berdasarkan
data uji tekanan dan produksi sebagai berikut :
- Apabila dari uji produksi diperoleh Pwf Pb, maka
Qo
J=
Ps−Pwf
- Apabila dari Uji Produksi diperoleh Pwf Pb, maka :
Qo
J=
Pb
Ps−Pb+
1.8 A
Di mana:
Qmax
=1−0.295 ( )
Ps
−0.705
Ps ( )
Dimana:
[
d= 0.28+0.72 ( PbPs )] ( 1.24+ 0.001 Pb )
3500
3000
Standing
present
2500 Standing
future
Vogel linear
Vogel
2000 undersaturat
ed
Klins clark
undersaturat
1500 ed
1000
500
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90