Professional Documents
Culture Documents
Konsep Kapasitas
Peak capacity, yaitu jumlah keluaran per satuan waktu yang dapat
dapat dicapai melalui maksimasi keluaran, dan mungkin dilakukan
dengan kerja lembur, menambah tenaga kerja, menghapus
penundaan-penundaan, mengurangi jam istirahat, dll
Beban tenaga kerja dalam bulan Agustus adalah dua kali lipat bulan Juni.
Bagaimanapun juga, jumlah orang yang dibutuhkan adalah dalam artian
"karyawan ekuivalen" yang bekerja 40 jam satu minggu. Tetapi jumlah
jam per minggunya dapat diubah, dan kelebihan jumlah kerja dapat kita
sub kontrakkan atau dengan penimbunan persediaan.
Berikut ini merupakan sebuah rencana yang feasibel bagi jam kerja
pabrik untuk memenuhi kebutuhan penjualan dengan menggunakan
tenaga kerja konstan
Karyawan
Jumlah Jumlah jam
Bulan ekuivalen yang
karyawan per minggu
dikontrak dari luar
Juli ....... 350 34 -
Juli ....... 350 46 -
Agustus ... 350 58 92
September 350 51 -
.Oktober ... 350 46 -
X
Hstd = Σ [Oi ( Ti + Si ) + Bi Ni ]
i=1
dimana,
Jumlah sumber daya nyata yang dibutuhkan adalah jam sumber daya
standar dibagi efisiensi dan produktivitas atau
Hstd
Hact =
Eo Pw Em
dimana,
Hact
Nr =
Havl
dimana,
X
Hstd = Σ [ 0i (Ti + Si) + Bi Ni )
i=1
Hact 2.035,1
Nr = = = 11,56 mesin.
Havl 22 (8)
PxQ = F+ (VxQ)
dengan keterangan :
Karena Q, kuantitas, adalah tidak diketahui padahal yang kita cari, kita
dapat menggunakan aljabar untuk merumuskan kembali persamaan ini
sebagai berikut :
PQ = F + VQ
F = (P-V)Q
F
Q =
P -Q
"Kontribusi" Laba
Istilah (P-V) disebut "kontribusi", yaitu jumlah kelebihan atau selisih harga
jual per unit di atas biaya variabel per unit (atau penghasilan total
melebihi biaya variabel total). Dalam contoh ki te, harga jual satu produk
A memberikan kontribusi sebesar Rp 20.000,- terhadap penutupan biaya
tetap sampai titik break even tercapai. Di atas 1.000 unit, kontribusi Rp
20.000,- akan berupa laba sebelum pajak.
= 1.250 unit
Misal, dalam contoh kita, tingkat pajak adalah 40 %, jumlah yang harus
dihasilkan untuk memperoleh laba Rp 5.000.000,- adalah :
5.000.000
20.000.000 +
1 – 0,4
Q =
100.000 – 80.000
20.000.000 + 8.333.333
Q =
20.000
Q = 1.417 unit
Rasio Kontribusi
P-V
Rasio kontribusi = x 100
P
Rp 100.000 - Rp 80.000
CR = x 100 = 20%
Rp 100.000