You are on page 1of 3

PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM EKONOMI

Hukum Permintaan (demand) dan penawaran (supply) sangat berlaku pada perekonomian,
karena kedua hal ini akan saling berpengaruh terhadap satu sama lain. Setiap transaksi
perdagangan pasti ada permintaan ,penawaran dan kuantitas yang saling mempengaruhi.

A. Definisi Permintaan dan Penawaran

Permintaan : adalah sebuah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.
Sedangkan Penawaran adalah sebuah barang yang dijual dan ditawarkan pada suatu harga
tertentu.

B. Hukum Permintaan dan Penawaran

Permintaan : jumlah produk yang di minta berbanding terbalik dengan harga,maksudnya jika
harga barang naik maka jumlah permintaannya akan turun dan sebaliknya. Kondisi ini bersifat
ceteris paribus artinya semua factor yang mempengaruhi berlakunya hokum permintaan
dianggap tetap.

Penawaran : jumlah produk yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga, maksudnya jika
harga naik maka jumlah permintaan juga akan naik dan sebaliknya.

C. Analisis Matematis Permintaan dan Penawaran

Permintaan

Analisis ini berfungsi untuk menggambar dan memperhitungkan harga dan jumlah permintaan
agar lebih mudah dan matematis. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :

Fungsi permintaan dituliskan : Qd = a-b.P

Dimana : Qd = jumlah barang yang diminta

a = konstanta

b = gradien garis

P = harga barang

Rumus persamaan garis melalui dua titik

P – P1 Q – Q1

P2 – P1 Q2 – Q1
Penawaran

Fungsi Penawaran dituliskan : Qs = -a + b . P

Dimana : Qs = jumlah barang yang ditawarkan

a = konstanta

b = gradient garis

P = harga barang

Rumus persamaan garis melalui dua titik

P – P1 Q – Q1

P2 – P1 Q2 – Q1

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

Permintaan (Demand)

1. Perilaku Konsumen

Misalnya seperti sekarang ini Blackberry yang menjadi selera (kebanyakan dari konsumen
suka dengan hp model blackberry),akan tetapi berapa tahun berikutnya belum tentu
Blakcberry menjadi barang trend lagi.

2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap

Misal jika roti tawar tidak ada atau mungkin harganya menjadi semakin mahal maka barang
seperti meisis,selai dan margarine akan turun permintaannya.

3. Pendapatan atau penghasilan konsumen

Orang yang punya gaji dan tunjangan besar maka ia akan dapat membeli banyak
barnag yang diinginkannya, tetapi jika pendapatannya rendah maka ia akan mengirit
semua pemakaian barang agar tidak terlalu sering membelinya.

4. Perkiraan harga di masa depan

Jika ada barang yang diperkirakan akan naik harganya maka orang akan cenderung
membeli dan menimbunnya pada saat harga barang itu asih rendah. Contoh : BBM.

5. Banyaknya / intensitas kebutuhan konsumen


Misal pada saat flu burung dan flu babi menjadi sorotan masyarakat, maka produk
masker pelindung akan sangat laris.

Penawaran (Suply)

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan

Jika biaya pembuatan/produksi sangat tinggi maka produsen akan membuat produk
lebih sedikit namun dengan harga jual yan g lebih mahal, karena tidak mampu
bersaing dengan barang yang sejenis dan takut produknya tidak laku terjual.

2. Tujuan perusahaan

Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented)


akan menjaual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual
menjadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dengan menguasai pasar maka
perusahaan menetapkan harga yang rendah dan dengan tingkat keuntungan yang
rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual menjadi lebih tinggi sehingga
perusahaan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang
turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti / pelengkap
Jika di pasar ada produk pesaing sejenis yan harganya lebih murah maka konsumen
akan beralih ke produk yang harganya lebih murah tersebut sehingga terjadi
penurunan permintaan dan akhirnya penawaranpun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan memepersiapkan
diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan atau
menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai factor.

You might also like