You are on page 1of 12

Transformasi Konsep Perancangan Tapak

(Entrance)
INPUT PROSES OUTPUT
Tujuan Konsep Entrance Tapak
Mendapatkan konsep zoning dan entrance yang
Konsep Zoning Tapak
sesuai diterapkan pada tapak.

Input
Faktor Pengaruh
1. Kelancaran aktivitas yang didapatkan dari
perpaduan antara konsep zoning dan
entrance pada tapak Mengambil Bentuk daun telinga
yang posisinya dibalik dan
2. Kelancaran sirkulasi yang terjadi pada mengalami penyederhanaan
masing-masing zoning pada tapak
3. Efektivitas dan efisiensi entrance terhadap
zoning tapak. 200 cm
4. Tingkat kebisingan yang ada disekitar tapak.

200 cm
Dasar Pertimbangan
Estetika Zoning, kelancaran sirkulasi, Material Batu padas merah
yang merupakan bahan lokal 350 350
kebisingan disekitar tapak. yang mudah didapat ME in ME out
250 cm
Material Batu pilah/
Jl. Perumahan

pecah sebagai Perspektif Main Entrance


Keterangan: paerpaduan material
ME : Main Entrance agar memberi kesan
SE SE : Side Entrance alami.

Area Yang
menjorok ke ME
dalam untuk
memudahkan
sirkulasi
In Out Penggunaan cat dan acian Bentuk side entrance yang dibuat sederhana
Jl. Kartini berwarna kuning, untuk memberi dengan material penyusun batu bata, dan
batu pilah. Perspektif Side Entrance
kesan yang kurang formal.

Tugas Akhir Mahasiswa Judul Tugas Akhir Nama Gambar No. Lembar Dosen Pembimbing Paraf
Jurusan Aesitektur
Fakultas Teknik Sarjana Teknik Arsitektur Klinik Spesialis Perawatan dan 1 Mahasiswa Pengesahan
Universitas Udayana IGD. A. EKA BUDHI T. W.
Pengobatan Indera Dengar di Jumlah Lembar Pengumpulan
(Reguler) Periode : Juli 2010 0604205076
Singaraja 2
Transformasi Konsep Perancangan Tapak
(Zoning)
INPUT PROSES OUTPUT
Berdasarkan Faktor penentu yang dijadikan kriteria, berikut
Tujuan Konsep Entrance Tapak
adalah penilaiannya: ALT.1 ALT.2
Mendapatkan konsep zoning yang
sesuai diterapkan pada tapak. Tempat Suci Dari penilaian diatas maka K1 + +
R. Servis di dapat alternatif terpilih K2 + +
R. Rawat Inap adalah alternatif 2.
K3 + +
Input Parkir Pengelola
R. Servis K4 - +
- Entrance bangunan dibedakan
menjadi 2, yaitu Main Entrance di K5 + +
R. Pengelola
Selatan Site, dan Side Entrance di
Utara Site. R. Pelayanan Medis Tempat Suci
- Jalan Utama dgn kebisingan tinggi Parkir Pengunjung R. Luar
berada di Barat Daya.
R. Pengelola
- Jalan lingkungan berada di Utara site R. Luar
memiliki kebisingan yang cukup R. Rawat Inap
rendah. R. Servis
ALT. 1
2,5 R. Pelayanan Medis

m Parkir Pengunjung
Tenang Tempat Suci
R. Luar R. Luar

R. Pengelola Parkir Pengelola


R. Rawat Inap

4m R. Servis
Ruan
2,5 R. Pelayanan Medis
g
Peng m Parkir Pengunjung
BUA elola

R. Luar

Parkir Pengelola
Semi
Bisin ALT. 2
g Perspektif Blok Plan
12 m Bising

Tugas Akhir Mahasiswa Judul Tugas Akhir Nama Gambar No. Lembar Dosen Pembimbing Paraf
Jurusan Aesitektur
Fakultas Teknik Sarjana Teknik Arsitektur Klinik Spesialis Perawatan dan Mahasiswa Pengesahan
Universitas Udayana IGD. A. EKA BUDHI T. W.
Pengobatan Indera Dengar di Jumlah Lembar Pengumpulan
(Reguler) Periode : Juli 2010 0604205076
Singaraja
Transformasi Konsep Perancangan Tapak
(Pola Massa)
INPUT PROSES PROSES OUTPUT
Tujuan ALT. 1 Penilaian Alternatif Terpilih:
Penggunaan bentuk-bentuk modifikasi dari persegi
Mendapatkan Pola massa yang baik, sesuai
Ruang luar sebagai penghubung diletakkan di sisi Orientasi massa menggunakan bentuk
dengan organisasi, sirkulasi, dan hubungan ALT.1 ALT.2
hubungan ruang, serta efisien dalam kiri dan kanan sirkulasi ke bangunan. compound yang berjenjang dengan unsur
penggunaan tapak. Bentuk bangunan juga banyak dibuat simetris. K1 - + pengikat berupa ruang dalam bangunan
K2 + + maupun ruang terbuka.
Faktor Pengaruh: K3 + +
1. Kelancaran Sirkulasi dalam
K4 + +
bangunan.
2. Kesesuaian hubungan, sirkulasi dan
organisasi ruang pada pola massa
yang dipilih.
Bentuk dan pola massa ini memungkinkan ruang
3. Efektivitas dan efisiensi penggunaan
tapak, dan kesesuaian dengan luar sebagai pengikat menjadi lebih luas.
Orientasi berjenjang
konsep entrance dan zonning.
4. Estetika yang dapat diciptakan
dari pola yang di dapat
ALT.2
Dalam alternatif ini menggunakan Orientasi
Blok Plan
ruangan dalam massa menggunakan bentuk
Dalam Blok Plan terdapat beberapa massa compound yang berjenjang dengan unsur pengikat
dengan fungsi yang berbeda seperti zona berupa ruang dalam bangunan maupun ruang
rawat inap, pengelola, servis, pelayanan terbuka.
medis, parkir pengunjung penjenguk pasien,
parkir pengunjung pembawaTempat Suci ruang
pasien,
luar, dan tempat suci. R. Luar Ruang Luar berupa taman
R. Pengelola pada void fasilitas
R. Rawat Inap pelayanan berfungsi
R. Servis memasukkan udara dan
R. Pelayanan Medis cahaya matahari yang ada.
Parkir Pengunjung
R. Luar
Parkir Pengelola

Tugas Akhir Mahasiswa Judul Tugas Akhir Nama Gambar No. Lembar Dosen Pembimbing Paraf
Jurusan Aesitektur
Fakultas Teknik Sarjana Teknik Arsitektur Klinik Spesialis Perawatan dan Mahasiswa Pengesahan
Universitas Udayana IGD. A. EKA BUDHI T. W.
Pengobatan Indera Dengar di Jumlah Lembar Pengumpulan
(Reguler) Periode : Juli 2010 0604205076
Singaraja
Transformasi Konsep Perancangan Tapak
(Sirkulasi)
INPUT PROSES OUTPUT
Tujuan Pembagian jenis sirkulasi antara
Mendapatkan alur sirkulasi yang baik untuk pejalan Ukuran Pengguna Jenis Sirkulasi. kendaraan, pejalan kaki, dan defable
kaki maupun kendaraan yang efektif dalam person diperjelas dengan penggunaan
jenis bahan yang berbeda, serta Sirkulasi yang digunakan adalah
penggunaannya dalam tapak.
perbedaan ketinggian level jika pola sirkulasi linier.
diperlukan.
Faktor Pengaruh
1. Kelancaran aktivitas yang terjadi dari
sirkulasi yang digunakan
2. Kesesuaian hubungan antara sirkulasi dan
organisasi ruang pada pola sirkulasi yang
memiliki kemiringan maksimal 7o, memiliki handrail
digunakan.
dengan ketinggian 65-80cm, terdapat tepi pengaman
3. Kelancaran sirkulasi yang terjadi pada dengan lebar 10 cm dan tinggi 15 cm, lebar 1 jalur ramp
masing-masing zoning pada tapak 136 (dengan tepi pengaman)
4. Efektivitas dari penggunaan tapak sebagai

325 cm

30 cm
jalur pola sirkulasi. 60 cm

Dasar Pertimbangan 500 cm


Keamanan, kenyamanan, dan kemudahan Sirkulasi ramp untuk defable people
dalam bersirkulasi. .

200cm
30cm
15 cm

15 cm
15 cm
80cm
Jalur Sirkulasi kendaraan
Jalur Sirkulasi pejalan kaki
Peruma
han
Jl.

Bentuk Sirkulasi pinggir bangunan


Sirkulasi jalan pada site memiliki lebar yang yaitu berupa pergola
O
mampu mewadahi kendaraan maupun
Jl.
u
manusia.
Karti
t
ni
Tugas Akhir Mahasiswa Judul Tugas Akhir Nama Gambar No. Lembar Dosen Pembimbing Paraf
Jurusan Aesitektur
Fakultas Teknik Sarjana Teknik Arsitektur Klinik Spesialis Perawatan dan Mahasiswa Pengesahan
Universitas Udayana IGD. A. EKA BUDHI T. W.
Pengobatan Indera Dengar di Jumlah Lembar Pengumpulan
(Reguler) Periode : Juli 2010 0604205076
Singaraja
Transformasi Konsep Perancangan Tapak
(Parkir)
INPUT
Tujuan Penggunaan pola parkir 90o. dengan pohon perindang di tengah-
Mendapatkan transformasi konsep parkir tengahnya. Penggunaan pola parkir 900, digunakan karena luasan
yang sesuai dengan pola aktivitas yang parkir yang dimiliki memadai untuk penggunaan pola parkir ini. Yaitu
terjadi kelancaran sirkulasi dalam parkir dan dengan luasan 1137,6m2 dengan jumlah kendaraan 88 motor dan 38
mobil
tapak.

Faktor Pengaruh
1. Kelancaran dalam sirkulasi di dalam
parkir dan pada tapak.
2. Kapasitas kendaraan pada setiap
parkir.
3. Jenis parkir yang ada berdasarkan
Pada parkir pengunjung
penggunanya.
juga disediakan parkir
4. Efektivitas dari penggunaan tapak untuk defable person
sebagai parkir (baik pengelola,
pengunjung penjenguk pasien,
maupun pengunjung pembawa

Jl. Perumahan
pasien.)

Dasar Pertimbangan
Parkir ambulance berada dekat Parkir sepeda motor diletakkan
Estetika Sirkulasi, kelancaran sirkulasi,
dengan bangunan pada bagian depan untuk
kebisingan disekitar tapak.
mengurangi paparan kebisingan
pada bangunan.

In Out
Jl. Kartini

TugasAkhir
Tugas Akhir Mahasiswa
Mahasiswa JudulTugas
Judul TugasAkhir
Akhir NamaGambar
Nama Gambar No.Lembar
No. Lembar DosenPembimbing
Dosen Pembimbing Paraf
Paraf
JurusanAesitektur
Jurusan Aesitektur
FakultasTeknik
Teknik Sarjana
SarjanaTeknik
TeknikArsitektur
Arsitektur KlinikSpesialis
SpesialisPerawatan
Perawatandan
dan Mahasiswa Pengesahan
Mahasiswa Pengesahan
Fakultas IGD.A.
A.EKA
EKABUDHI
BUDHIT.T.W.
W. Klinik
Universitas Udayana
Universitas Udayana IGD. PengobatanIndera
InderaDengar
Dengardidi
0604205076 Pengobatan JumlahLembar
Jumlah Lembar Pengumpulan
Pengumpulan
(Reguler)
(Reguler) Periode: :Juli
Periode Juli2010
2010 0604205076 Singaraja
Singaraja
Transformasi Konsep Perancangan Tapak
(Parkir)
PROSES OUTPUT

Parkir Pengelola dan team


medis. Parkir Pengunjung pembawa pasien, dan dilengkapi jalur
sirkulasi bagi defable people. Serta ruang parkir untuk Untuk Parkir kendaraan yang ada di setiap
defable people. sisinya diberikan tanaman dan pohon
rindang sebagai peneduh dan sebagai
Parkir Pengunjung
penyaring kebisingan .
penjenguk pasien

Parkir pengunjung pembawa pasien memiliki


fasilitas khusus berupa area parkir dengan
fasilitas bagi defable person/ orang dengan
kebutuhan khusus.
Sirkulasi memutar pada parkir 90o, memiliki lebar 6m dan ruang
bebas (overhang) 50 cm. dan panjang tikungan sebesar 8m.

Parkir pengunjung pembawa pasien memiliki fasilitas


khusus berupa area parkir dengan fasilitas bagi
defable person/ orang dengan kebutuhan khusus.

120
Untuk Pengguna parkir nantinya adalah kendaraan Untuk Parkir pengunjung dengan perlakuan khusus (Defable
bermotor jenis mobil sedan, MPV, dengan ukuran maksimal people), disediakan areal barat. Lengkap dengan fasilitas
hingga 4,8m dan kendaraan bermotor berupa sepeda motor sirkulasinya.
yang berukuran 2,5m x 1m.

Tugas Akhir Mahasiswa Judul Tugas Akhir Nama Gambar No. Lembar Dosen Pembimbing Paraf
Jurusan Aesitektur
Fakultas Teknik Sarjana Teknik Arsitektur Klinik Spesialis Perawatan dan 1 Mahasiswa Pengesahan
Universitas Udayana IGD. A. EKA BUDHI T. W.
Pengobatan Indera Dengar di Jumlah Lembar Pengumpulan
(Reguler) Periode : Juli 2010 0604205076
Singaraja 2
Transformasi Konsep Perancangan Tapak
(Ruang Luar)
INPUT
Tujuan
Mendapatkan transformasi konsep Ruang
Luar yang sesuai dengan pengguna di
dalamnya, yang di prioritaskan untuk pasien
penderita gangguan pendengaran, serta
sesuai dengan kondisi iklim setempat.

Ruang luar dengan unsur penyusun soft


Faktor Pengaruh scape berupa tanaman hias bonsai dan
1. Penggunaan elemen softscape yang rumput mutiara. Serta elemen hardscape
sesuai dengan civitas pengguna. berupa paving dan grass blok, serta efek
seperti pohon Kamboja, pohon lighting yaitu artificial light.
Ketapang
2. Pemilihan tanaman yang sesuai Tanaman pengarah sirkulasi yang berupa
dengan iklim setempat yang berjenis pohon Palm yang ditanam di pinggir jalan dan
iklim tropis. tanaman hias berupa bunga euphorbia serta
3. Penggunaan tanaman pengarah pada pohon Jepun .
area sirkulasi.
4. Penempatan akses disable people
pada ruang luar.

Dasar Pertimbangan
keselarasan dengan kondisi Tanaman pengarah sirkulasi yang berupa
lingkungan sekitar, memberikan kesan pohon Palm yang ditanam di pinggir jalan dan
tanaman hias berupa bunga euphorbia serta
estetis, dan mampu memberikan rasa Taman dengan tanaman hias
pohon Jepun .
nyaman. berjenis bonsai dan tumbuhan
bunga, serta elemen softscape
berupa kolam menciptakan
kesan sejuk.

Tugas Akhir Mahasiswa Judul Tugas Akhir Nama Gambar No. Lembar Dosen Pembimbing Paraf
Jurusan Aesitektur
Fakultas Teknik Sarjana Teknik Arsitektur Klinik Spesialis Perawatan dan Mahasiswa Pengesahan
Universitas Udayana IGD. A. EKA BUDHI T. W.
Pengobatan Indera Dengar di Jumlah Lembar Pengumpulan
(Reguler) Periode : Juli 2010 0604205076
Singaraja
Transformasi Konsep Perancangan Tapak
(Ruang Luar)
PROSES OUTPUT
Tujuan
Mendapatkan transformasi konsep Ruang Luar yang
sesuai dengan pengguna di dalamnya, yang di Di Bagian tengah bangunan diberikan ruang terbuka untuk
prioritaskan untuk pasien penderita gangguan memasukkan udara ke dalam ruang yang ada.
pendengaran, serta sesuai dengan kondisi iklim
setempat.

Faktor Pengaruh
1. Penggunaan elemen softscape yang sesuai
dengan civitas pengguna. seperti pohon
Kamboja, pohon Ketapang
2. Pemilihan tanaman yang sesuai dengan iklim
setempat yang berjenis iklim tropis. Pengadaan kolam, water fountain dan
3. Penggunaan tanaman pengarah pada area water wall untuk menambah evaporasi
sirkulasi. akibat suhu panas di lokasi Kota Singaraja.
4. Penempatan akses disable people pada ruang
luar.

Dasar Pertimbangan
keselarasan dengan kondisi lingkungan sekitar,
memberikan kesan estetis, dan mampu
memberikan rasa nyaman. Di Bagian depan site bangunan dibuatkan
sirkulasi melingkar untuk kendaraan
pengunjung, yang berupa taman dengan
Ruang luar diberi tempat istirahat berupa kursi tanaman pengarah berupa palm kipas dan
taman dan tanaman bunga untuk memberikan pohon kamboja.
efek healing garden.

Tugas Akhir Mahasiswa Judul Tugas Akhir Nama Gambar No. Lembar Dosen Pembimbing Paraf
Jurusan Aesitektur
Fakultas Teknik Sarjana Teknik Arsitektur Klinik Spesialis Perawatan dan Mahasiswa Pengesahan
Universitas Udayana IGD. A. EKA BUDHI T. W.
Pengobatan Indera Dengar di Jumlah Lembar Pengumpulan
(Reguler) Periode : Juli 2010 0604205076
Singaraja
Transformasi Konsep Perancangan Tapak
(Utilitas)
INPUT PROSES
Tujuan
Mendapatkan transformasi konsep Utilitas
pada tapak yang sesuai dengan kebutuhan.
ROOF TANK

Faktor Pengaruh PIPA UTAMA

1. Kebutuhan utilitas pada bangunan


2. Kondisi jaringan utilitas yang ada
Pompa
pada sekitar tapak.
tekan air
3. Sumber jaringan utama untuk air PIPA
pada tapak dan bangunan berasal DISTRIBUSI
dari PDAM dan untuk listrik berasal JARINGAN PDAM METERAN GRD.WATER
dari PLN. TANK

4. Saluran air hujan melalui got/ riol


kota

Dasar Pertimbangan
kemudahan dalam maintenance, Gense Switch Sub Distribution

kemudahan dalam pengadaan dan tA Otomatis Panel di setiap Data Eksisting


pemasangan, sesuai dengan Main ruangan
kebutuhan, keamanan bagi Panel
PLN Sub Distribution
pengguna/ civitas. Gardu Trafo UPS
Panel di setiap
PLN
ruangan

Tugas Akhir Mahasiswa Judul Tugas Akhir Nama Gambar No. Lembar Dosen Pembimbing Paraf
Jurusan Aesitektur
Fakultas Teknik Sarjana Teknik Arsitektur Klinik Spesialis Perawatan dan Mahasiswa Pengesahan
Universitas Udayana IGD. A. EKA BUDHI T. W.
Pengobatan Indera Dengar di Jumlah Lembar Pengumpulan
(Reguler) Periode : Juli 2010 0604205076
Singaraja
Transformasi Konsep Perancangan Tapak
(Utilitas)
INPUT OUTPUT

Untuk utilitas Listrik, bersumber dari PLN. Yang kemudian masuk ke dalam
site melalui perantara tiang listrik. Masuk ke trafo lalu ke MDP (Main
Distribution Panel), dan Genzet sebagai cadangan listrik ketika tiba-tiba listrik Dari tianglistrik di depan site kemudian disalurkan ke Main
mati. distribution panel yang berada di bangunan ME (mekanikal &
Elektrikal.)

7m

Untuk Air Bersih berasal dari PDAM kota Singaraja dan di bawa ke Roof Tank, dan
disalurkan melalui pipa distribusi. Untuk air hujan disalurkan ke riol kota.
Untuk Air Bersih berasal dari PDAM kota Singaraja dan
di bawa ke Roof Tank, dan disalurkan melalui pipa
distribusi. Untuk air hujan disalurkan ke riol kota.

Tugas Akhir Mahasiswa Judul Tugas Akhir Nama Gambar No. Lembar Dosen Pembimbing Paraf
Jurusan Aesitektur
Fakultas Teknik Sarjana Teknik Arsitektur Klinik Spesialis Perawatan dan Mahasiswa Pengesahan
Universitas Udayana IGD. A. EKA BUDHI T. W.
Pengobatan Indera Dengar di Jumlah Lembar Pengumpulan
(Reguler) Periode : Juli 2010 0604205076
Singaraja
Transformasi Konsep Perancangan Tapak
(Pola Denah Masing-Masing Bangunan )
INPUT PROSES OUTPUT
Tujuan
Mendapatkan transformasi konsep pola
denah yang sesuai dan efisien dalam
penggunaan tapak.

Faktor Pengaruh
1. Konsep Zoning Ruang dalam
2. Konsep Sirkulasi dalam
bangunan
3. Program arsitektural
4. Sketsa pola massa dan tapak

Dasar Pertimbangan
Manfaat, Kenyamanan, efisiensi, dan
nilai estetis.

Tugas Akhir Mahasiswa Judul Tugas Akhir Nama Gambar No. Lembar Dosen Pembimbing Paraf
Jurusan Aesitektur
Fakultas Teknik Sarjana Teknik Arsitektur Klinik Spesialis Perawatan dan Mahasiswa Pengesahan
Universitas Udayana IGD. A. EKA BUDHI T. W.
Pengobatan Indera Dengar di Jumlah Lembar Pengumpulan
(Reguler) Periode : Juli 2010 0604205076
Singaraja
Transformasi Konsep Perancangan Tapak
(Pola Denah Masing-Masing Bangunan )
INPUT PROSES OUTPUT
Tujuan
Mendapatkan transformasi konsep pola
denah yang sesuai dan efisien dalam
penggunaan tapak.

Faktor Pengaruh
5. Konsep Zoning Ruang dalam
6. Konsep Sirkulasi dalam
bangunan
7. Program arsitektural
8. Sketsa pola massa dan tapak

Dasar Pertimbangan
Manfaat, Kenyamanan, efisiensi, dan
nilai estetis.

Tugas Akhir Mahasiswa Judul Tugas Akhir Nama Gambar No. Lembar Dosen Pembimbing Paraf
Jurusan Aesitektur
Fakultas Teknik Sarjana Teknik Arsitektur Klinik Spesialis Perawatan dan Mahasiswa Pengesahan
Universitas Udayana IGD. A. EKA BUDHI T. W.
Pengobatan Indera Dengar di Jumlah Lembar Pengumpulan
(Reguler) Periode : Juli 2010 0604205076
Singaraja

You might also like