Professional Documents
Culture Documents
BAB EMPAT
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Imam Abu Hanifah, tidak disyaratkan wali harus adil (‘adl ) sebagai syarat
perwalian dalam aqad nikah bukan wajib, tetapi sunat. Artinya orang fasik
2. Imam Syafi’i bependapat bahwa wali nikah harus disyaratkan adil ( tidak
fasik), sedangkan orang fasik (tidak adil) tidak dapat dipercaya membina
dalam ayat tersebut fa’il haqiqinya adalah perempuan itu sendiri, bukan
lafard amar yang terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 232 adalah
61
perintah wajibnya persaksian wali nikah dan surat an-Nahl ayat 90 yang
B. Saran-saran
1. Orang tua/wali nikah hendaknya harus cukup waspada dan penuh arif
2. Para orang tua dan pendidik hendaknya harus saling berkonsultasi atau
saling memberi dan menerima tuntunan agama, agar manusia dalam hidup
tidak meraba-raba, begitu juga dalam pelaksanaan akad nikah agar nikah
lagi keabsahannya.