Professional Documents
Culture Documents
STADIUM GENERAL
DISUSUN OLEH:
ERICO SEPTIAHARI
D306051
Nara Sumber
2010/2011
“4G (Long Term Evolution)
Pada tanggal 20 maret 2010 bertempat di aula Akademi Teknik Telekomuniksi Sandy
Putra Purwokerto (AKATELSP PWT) telah diselenggarakan Stadium General dengan topic 4G
(Long Term Evolution) yang dibawakan oleh Arief Hamdani Gunawan, ST.,MSI yang menjabat
Senior Officer Telematics Regulation Proposal PT Telkom Tbk.waktu yang diberikan untuk
presentasi kurang lebih dua jam dengan format presentasi penjelasan dan diselingi Tanya jawab.
Adapun yang hadir sebagai audiens adalah para praktisi komunikasi dari lingkungan
akademik dan perwakilan instansi Telkom,acara yang dikhususkan untuk mahasiswa ini
disambut antusias dengan respon yang sangat positif terlihat para peserta dari kalangan
Agenda peresentasi yang dipaparkan ada tiga belas sub pokok bahasan yaitu Introduction,
Network Architecture,System Architecture Evolution, LTE Physical Layer, LTE Layer 2/3, LTE
sekilas teknologi di masa depan dengan berbagai fitur dan kemudahan yang ditawarkan dimana,
kebutuhan di segala aspek kehidupan dapat dimudahkan dengan kehadiran era teknologi.video
striming kedua di putar ditengah acara yang menggambarkan LTE itu teknologi simple dan
compatible.
LTE dan wimax menjadi topic pembahasan utama apakah arah teknologi yang di adops
oleh Indonesia kedepan mengunakan salah satu dari dua teknologi tersebut, diakhir peresentasi
Arief Hamdani Gunawan yang memiliki prinsip menyukai hal yang susah dari pada yang
sederhana ini menjawab “semua tergantung pasar dan kebutuhan, kesiapan provider juga salah
satu acuan namun dibeberapa negara berkembang di luar Indonesia telah menerapkan LTE dan
saya lebih cenderung ke teknologi LTE namun sekali lagi belum dapat dipastikan”
Disinggung juga peran dari fungsi TDD dan FDD yang kedua ya berbeda FDD memiliki
uplink dan downling sedangkan pada TDD tidak,Selain itu hampir ditiap sesi peresentasi beliau
menggunakan metode komunikatif mencoba menayakan dan kilas balik materi seperti pada
frekuensi berapa LTE digunakan? Dan apa sebutan BTS pada LTE? Selain itu keaktivan dari
pada audiens tak mau kalah beberapa pertanyaan seputar penggunaan bandwidth (lebar pita
frekuensi ) dan kendala penggunaan teknologi LTE menjadi contoh pertanyaan yang diajukan,
sebagai moderator Anggun fitria isnawati, ST memberikan bingkisan bagi audiens yang aktif
bertanya.
Salah satu pertanyaan yang dibahas adalah kenapa sinyal pancar lebih besar dari sinyal
terima pada pengiriman MS alasan yang pertama yang disampaikan adalah evesiensi sinyal yang
berkaitan dengan power artiya sinyal yang dipancarkan akan disesuaikan dengan kebutuhan,
untuk mengirim tidak perlu sinyal yang besar karena dengan sinyal yang kecil BTS istilah pada
2G sedang pada 3G disebut Node B Sudah dapat menerima sinyal, sedangkan untuk sinyal
pancar dari Node B/BTS lebih besar karena sinyal di pancarkan dengan cara reflection
transisi dari teknolog pendahuluya sampe sekarang teknologi 3G belum sepenuhya dapat
dinikmati diseluruh Indonesia hal ini membuktikan perlu pengkajian dan survey mendalam untuk
menikmati layanan ini.di samping biaya yang besar alih fungsi teknologi baru juga mendapat
kendala antara lain tidak suport modul-modul yang digunakan dalam system akan tetapi alih
fungsi dapat diterapkan dengan cara menerapkan teknologi yang compatible dengan layanan
pendahuluya Arief Hamdani Gunawan mencontohkan hasil data file MS Word 2003 dapat dibaca
pada MS word 2007 Akan tetapi hasil data file pada MS word 2007 tidak bisa dibaca di MS word
2003 hal ini membuktikan bahwa teknologi baru harus mensuport layanan teknologi
pendahuluya.
Di tengah presentasi Arief Hamdani Gunawan tetap pesimis ekonomi Indonesia akan
membaik dan kedepanya teknologi akan semakin murah beliau mencontohkan dulu harga sebuah
telepon bisa mencapai lima puluh juta dengan berat bisa mncapai 1 kilo gram dan pasilitas yang
ditawarkan hanya voice saja namun sekarang telepon sudah sangat murah mulai dari lima ratus
ribu dengan ukuran kecil dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan mulai kamera sampai game.
Pengaruh interface dalam jaringan LTE juga dibahas kenapa harus menggunakan interface
yang berbeda dimasing perangkat padahal jika mnggunakan satu jenis akan menghemat biaya.
Arief Hamdani Gunawan menjelaskan semua perangkat yang terhubung ke jaringan terdiri dari
berbagai macam merek dan perangkat tersebut tidak berdiri sendiri ada perusahaan yang
memproduksi ya yang tentuya masing-masing perusahaan punya aturan sendri dalam mendesain
interface ke perangkat yang mreka buat atas dasar ini kenapa interface di masing –masing
perangkat berbeda.
Di pokok sub bahasan terakhir MIMO pada multiple antena schemes LTE di jelaskan
konsep dari konfigurasi MIMO, MIMO dibagi menjadi dua bagian single base dan multi base
(network MIMO), single base dibagi menjadi dua co-located antennas contohya su-MIMO dan
Seperti pada sebuah system ada konsep protocol dalam LTE protocol adalah tata cara
dalam berkomunikasi secara garis besar ada tiga layer protocol yaitu L1, L2, L3 .L (layer) yang
masing-masing terdapat control plane dan user plane yang berbeda, pada L1 User planeya adalah
RRC (Radio resource Control), L2 control plane ya adalah PDCP (Packt data convergence
protocol) RLC (Radio link control) dan MAC (Medium Acces control) dan yang terakhir L3
Tak terasa waktu menunjuk pukul dua belas dan akhir dari presentasi.di akhir paparan
dapat disimpulkan teknologi maju tercipta jauh sebelum dapat diterapkan dalam dunia nyata
.ilmu informasi dan teknologi akan semakin berkembang namun segala penerapan tergantung
kemampuan dan manfaat si pengguna informasi ,teknologi yang berguna tidak harus maju dan
Gunawan Arief Hamdani Long Term Evolution [Article] // 20 maret. - purwokerto : akatel,
2010. - 1.