Professional Documents
Culture Documents
TANDA-TANDA KIAMAT
1
KUBRA
Disusun Oleh: Ainul Haris
Disampaikan pada Kajian Ilmiah AMANAH-FTIF (KALIMAH-FTIF),
di Musholla Lingkungan Fakultas Teknologi Informasi ITS, Maret 2006
1
Disampaikan dalam Daurah Mahasiswa ITS, 7 Januari 2006 (=Dauroh AMANAH II: “Iman Terhadap Hari Akhir”),
(tetapi belum tuntas)
1
WAKTU KELUARNYA YA’JUJ DAN MA’JUJ. DAN KERUSAKAN YANG DITIMBULKAN OLEH
MEREKA ................................................................................................................................................ 13
BINASANYA YA’JUJ DAN MA’JUJ DAN KEMBALINYA KEMAKMURAN DAN KEBERKAHAN KEPADA
KAUM MUSLIMIN ................................................................................................................................. 14
KEADAAN MANUSIA DALAM IMAN DAN AMAL PADA SAAT MATAHARI TERBIT DARI BARAT ..... 16
PATOKAN SYAR’I DALAM MASALAH INI ............................................................................................ 17
BUMI SYAM ADALAH TEMPAT DI MANA API MEGGIRING MANUSIA KE SANA .............................. 19
ORANG TERAKHIR YANG DIGIRING OLEH API ................................................................................. 20
1. Datangnya AL-MAHDI
Namanya Dan Nama Bapaknya
Dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah berkata, “Seandainya tidak
tersisa dari dunia ini kecuali satu hari niscaya Allah akan memanjangkan hari itu
sehingga Dia mengutus di hari itu seseorang dariku –atau dari ahli baitku– namanya
sama dengan namaku, nama bapaknya sama dengan nama bapakku, dia memenuhi
bumi….”
Jadi Mahdi adalah Muhammad bin Abdullah.
Nasab Mahdi
Dari Ummu Salamah berkata, saya mendengar Rasulullah bersabda,
“Mahdi dari keluargaku dari putra Fatimah.”
2
Sifat-Sifat Dan Amalnya
Dari Abu Said Al-Khudri bahwasanya Rasulullah bersabda, “Mahdi akan
muncul di akhir umatku, Allah menurunkan hujan untuknya, bumi menumbuhkan
pohon-pohonnya, harta kekayaan dibagi secara merata, binatang ternak berkembang
pesat, umat menjadi besar. Dia hidup tujuh atau delapan.” Yakni tahun.
Waktu, Tempat Munculnya Mahdi Dan Lamanya Dia Di Bumi
Dari kumpulan riwayat di atas jelaslah bagi kita –secara tersurat dan tersirat–
bahwa Mahdi adalah seorang yang shalih yang muncul dari arah timur, dia lari dari
Madinah berlindung ke baitullah, lalu dia di baiat di Ka’bah yang mulia di antara rukun
dan maqam, lalu satu pasukan diutus untuk membunuhnya, tetapi mereka dibenamkan,
Allah memberikan pertolongan dan dukungan kepadanya dan dia berhukum kepada
Islam. Dia menyebarluaskan keadilan di antara manusia, kemakmuran dan ketenteraman
merata, dia bertemu dengan Nabi Isa , dia menjadi imam bagi umat dan Nabi Isa
shalat di belakangnya, lalu dia membantunya membunuh Dajjal, dia hidup 7 atau
9 tahun.
Hadits-Hadits Tentang Mahdi Mutawatir
Ucapan Imam Syaukani, “Hadis-hadis mutawatir yang menerangkan Mahdi yang
ditunggu-tunggu yang bisa diketahui berjumlah 50 hadis. Di antaranya ada yang shahih,
hasan, dhoif dan dhoif yang terkatrol. Semua hadis-hadis itu mutawatir tanpa keraguan
dan tanpa kesamaran, bahkan untuk angka yang di bawahnya sudah cukup disebut
mutawatir menurut istilah-istilah yang telah disepakati dalam ilmu ushulul hadis. Adapun
atsar-atsar dari sahabat yang secara nyata menerangkan Mahdi maka jumlahnya banyak
juga di mana atsar-atsar itu mempunyai hukum hadits marfu’ karena tidak ada peluang
ijtihad dalam masalah seperti ini.”
3
2- MUNCULNYA AL-MASIHID DAJJAL
4
b. Kedatangan Dajjal dengan disertai seperti Surga dan Neraka yang
diikuti oleh dua sungai
Dari Hudzaefah bin Yaman bahwasanya dia mendengar Rasulullah
bersabda, “Jika Dajjal muncul maka dia mempunyai air dan api. Yang dilihat oleh
manusia bahwa itu adalah api, maka tu bukan api tetapi air yang dingin. Adapun yang
dilihat oleh manusia bahwa itu adalah air, maka itu bukan air tetapi api yang membakar.
Barangsiapa di antara kalian yang mendapatkan itu maka hendaknya dia menjatuhkan
darinya kepada yang terlihat seperti api, karena ia adalah sebenarnya air tawar yang
dingin.”
6
bersabda, “Jika kamu membaca tasyahud hendaknya ber-lindung kepada Allah dari
empat perkara, hendaknya dia berkata, ‘Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-
Mu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, 3
dari fitnah kehidupan dan kematian dan
dari keburukan fitnah Al-Masihud Dajjal’.”
KEEMPAT: Engkau –saudaraku seiman– harus memperbanyak dzikrullah Taala
dengan tahlil dan tasbih. Engkau harus selalu mengingatkan sadara-saudaramu dan
siapa pun yang mempunyai hubungan denganmu terhadap hadits Dajjal agar dia
mengetahui dan berhati-hati terhadap musuh Allah ini. Semoga Allah melindungi kita
dari keburukan fitnahnya. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Menjawab.
3
Diriwayatkan oleh Bukhari (3/192) dalam Kitabul Janaiz bab berlindung dari adzab kubur. Muslim nomor 588 dalam
Kitabul Masajid bab berlindung dari apa di dalam shalat.
7
3- Turunnya Masihul Huda Isa Bin Maryam
Di dalam Ash-Shahihain dan lain-lainnya dari hadis Abu Hurairah berkata,
Rasulullah bersabda, “Demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh telah
dekat saatnya di mana Ibnu Maryam turun di antara kalian sebagai hakim yang adil, dia
menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah,4 dan harta benda melimpah
sehingga tidak seorang pun yang menerimanya.” Dalam riwayat lain, “Sehingga satu kali
sujud lebih baik daripada dunia dengan segala isinya.” Kemudian Abu Hurairah
berkata, “Bacalah jika kalian mau, ‘Tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali akan
beriman kepada Isa sebelum kematiannya’.”
4
Menggugurkannya dari ahli kitab dengan mewajibkan kepada mereka untuk masuk Islam. Selain Islam tidak diterima
oleh Isa AS.
5
Hadits shahih diriwayatkan oleh Abu Dawud nomor 4324 dalam Kitabul Malahim bab munculnya Dajjal.
Diriwayatkan pula oleh Hakim dan Ibnu Khuzaemah. Keduanya menyatakan shahih.
6
Hadits shahih diriwayatkan oleh At-Thabrani di Mu’jamul Kabir. Suyuti menyebutkannya di Jami’us Shaghir nomor
8025, dan dia menyatakannya shahih. Syaikh Albani menyatakannya shahih di Takhrij Fadhoilisy Syam, hlm. 22, 23,
25, 26.
8
sesungguhnya sebagian di antara kalian adalah7 pemimpin sebagian yang lain’. Hal itu
sebagai penghormatan Allah kepada umat ini.”
Semua itu terjadi dalam kondisi kaum muslimin sedang bersiap siaga berperang
melawan Dajjal, berdasarkan hadits Abu Hurairah , Rasulullah bersabda, “…ketika
mereka sedang bersiap-siap untuk berperang, mereka merapatkan barisan, lalu
didirikanlah shalat, maka Isa turun dan memimpin mereka.8 Ketika musuh Allah
melihatnya dia mencair seperti garam yang mencair bersama air, seandainya dia
dibiarkan niscaya dia akan lumer sampai dia binasa, akan tetapi Allah ingin
membunuhnya melalui
9
tangannya, lalu dia menunjukkan darahnya di tombaknya kepada
kaum Muslimin.”
7
Diriwayatkan oleh Muslim nomor 156 dalam Kitabul Iman bab turunnya Isa sebagai hakim dengan syariat Nabi
kita Muhammad SAW.
8
Memimpin bukan berarti menjadi imam shalat. Dalam sebagian riwayat tertulis, “Maka dia memimpin kalian dari
kalian.” Ibnu Abi Dziib bertanya, “Apakah kalian mengerti maksudnya?” Mereka menjawab, “Beritahu kami.” Dia
menjawab, “Dia memimpin kalian dengan kitabullah dan sunnah Nabi kalian SAW.”
9
Diriwayatkan oleh Muslim nomor 2897 dalam Kitabul Fitan Wa Asyratus Saa’ah bab pembukaan Konstantinopel.
10
Diriwayatkan oleh Abu Dawud nomor 324 dalam Kitabul Malahim bab munculnya Dajjal. Sanadnya shahih.
Disebutkan oleh Suyuti di Jami’us Shaghir nomor 5265 dan dia menyatakannya shahih sebelumnya, “Tidak ada nabi
antara diriku dengan Isa, dan sesungguhnya dia turun….”
11
Setelah shalat Isa ke Baitul Maqdis karena turunnya di Baitul Maqdis. Pada waktu itu Dajjal sedang mengepung
sekelompok kaum Muslimin di Baitul Maqdis. Hal ini dijelaskan di dalam hadits berikut insya Allah.
9
mendahuluiku dengannya. Isa menangkap Dajjal di pintu Lud12 sebelah timur lalu
membunuhnya. Lalu Allah mengalahkan orang-orang Yahudi, maka tidak ada satu pun
makhluk Allah yang digunakan oleh orang-orang Yahudi sebagai tempat
persembunyian kecuali Allah menjadikannya berbicara. Batu, pohon, dinding, hewan
semuanya berbicara kecuali gharqadah, ia tidak berbicara karena ia adalah pohon
mereka. Semuanya berkata,13
‘Wahai hamba Allah yang Muslim, ini orang Yahudi
kemarilah bunuhlah dia’.”
Jadi tugas pertama Nabiyullah Isa setelah dia turun dari langit adalah
menangani dan memadamkan Dajjal bersama orang-orang Yahudi yang mengikutinya.
10
berkilauan, kemudian dikatakan kepada bumi, ‘Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan
kembalikan barokahmu’. Pada hari itu sekelompok manusia memakan satu buah delima
dan memakai kulitnya sebagai topi. Air susu diberkahi sehingga seekor onta muda cukup
memenuhi kebutuhan banyak orang dan seekor sapi muda cukup memenuhi kebutuhan
satu kabilah
15
serta seekor kambing muda cukup memenuhi kebutuhan satu keluarga
besar.”
Dalam hadits Abu Umamah yang panjang Rasulullah bersabda, “…lalu Isa bin
Maryam turun pada umatku sebagai hakim yang adil dan imam yang bijaksana, dia
menghancurkan salib, mematikan babi, menghapus jizyah, membiarkan sedekah
kambing dan onta tidak ada yag mau menerima, kebencian dan permsuhan dihapuskan.
Binatang beracun ditarik racunnya sehingga seorang bocah memasukkan tangannya ke
dalam mulut ular dan itu tidak membahayakan dirinya, seorang bocah perempuan
melewati singa tetapi singa itu tidak mengganggunya, srigala berada di antara kambing
seperti anjing yang menjaganya. Bumi dipenuhi keselamatan seperti bejana dipenuhi
oleh air. Kalimat manusia menjadi satu. Tidak ada yang disembah kecuali Allah, perang
dihentikan, orang-orang Quraisy kehilangan kerajaannya. Bumi seperti piring besar dari
perak, ia menumbuhkan pohon-pohon dengan janji Adam sehingga beberapa orang
memakan setangkai anggur dan mereka kenyang, dan beberapa orang memakan satu
buah delima dan mereka kenyang. Sapi jantan harganya segini-segini. Sementara kuda
hanya dengan beberapa keping dirham….”16
15
Bagian dari hadits panjang yang disebutkan pada pembahasan tentang Dajjal.
16
Lihat takhrij-nya di halaman sebeumnyaada pembahasan tentang tugas Isa yang pertama yaitu membunuh Dajjal.
11
4- Munculnya Ya’juj Dan Ma’juj
Tanda Kiamat kubro yang keempat adalah munculnya Ya’juj dan Ma’juj.
Keberadaan dan keluarnya Ya’juj dan Ma’juj ditetapkan oleh Al-Qur’an dan sunnah
serta ijma’.
Dari Al-Kitab adalah firman Allah Taala, “Hingga apabila dibukakan tembok
Ya’juj dan Ma’juj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang
tinggi.” (QS. Al-Anbiya: 96).
Dari sunnah adalah hadis Nawas bin Sam’an yang diriwayatkan oleh Muslim dan
lainnya dari Nabi bersabda, “…sesungguhnya Allah Taala memberi wahyu kepada Isa
bin Maryam setelah dia membunuh Dajjal, ‘Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan
hamba-hamba-Ku, tidak seorang pun mampu berperang melawan mereka, maka
bawalah hamba-hamba-Ku berlindung ke Thur’. Lalu Allah mengeluarkan
17
Ya’juj dan
Ma’juj dan mereka turun dari tempat yang tinggi dengan cepat….”
Sabda Nabi tentang Kiamat, “Kiamat tidak datang sehingga kalian melihat
sepuluh tanda sebelumnya, yaitu kabut (asap), Dajjal, binatang bumi, terbitnya matahari
dari arah barat, turunnya Isa bin Maryam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga pembenaman:
pembenaman di timur, pembenaman di barat dan pembenaman di jazirah Arab dan
yang terakhir adalah api yang menggiring manusia ke padang Mahsyar mereka.”
12
lebar bermata sipit berambut cokelat kemerah-merahan, datang18dengan cepat dari
tempat yang tinggi. Wajah mereka seperti tameng yang menonjol’.”
Dari Imam bin Hushain bahwasanya Nabi bersabda, “…Sesungguhnya di
antara kalian terdapat dua19 umat tidak mempunyai apa-apa kecuali jumlahnya yang
banyak: Ya’juj dan Ma’juj.”
Di antara bukti banyaknya kaum Ya’juj dan Ma’juj adalah kaum muslimin
menyalakan api dari peralatan perang mereka selama 7 tahun.
Dalam hadis Nawas bin Sam’an riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, Rasulullah
bersabda, “…Kaum muslimin menyalakan dari busur, anak panah dan tempat anak
panah mereka selama 7 tahun.” Ini adalah riwayat Tirmidzi. Dan riwayat Ibnu Majah
dengan lafadz, “Kaum muslimin20akan menyalakan dari busur panah dan tameng Ya’juj
dan Ma’juj selama tujuh tahun.”
13
matahari. Pemimpin mereka berkata, ‘Kita pulang, kita teruskan besok’. Lalu Allah
mengembalikannya lebih kuat dari sebelumnya. Ketika masa mereka telah tiba dan Allah
ingin mengeluarkan mereka kepada manusia, mereka menggali, ketika mereka hampir
melihat cahaya matahari, pemimpin mereka berkata, ‘Kita pulang, kita teruskan besok
insya Allah Taala’. Mereka mengucapkan insya Allah. Mereka kembali ke tempat
mereka menggali, mereka mendapatkan galian seperti kemarin. Akhirnya mereka
berhasil menggali dan keluar kepada manusia. Mereka meminum air sampai kering dan
orang-orang berlindung di benteng mereka. Lalu mereka melemparkan panah-panah
mereka ke langit dan ia kembali dengan berlumuran darah. Mereka berkata, ‘Kita telah
mengalahkan penduduk bumi dan mengungguli penghuni langit’.”
Hafizh Ibnu Hajar di Fathul Bari berkata, “Ibnul Arabi berkata, ‘Hadis ini
mengandung tiga tanda kebesaran Allah. Pertama: Allah menghalangi mereka untuk
menggali siang malam. Kedua: Allah tidak mengajarkan dan memberi petunjuk kepada
mereka sehingga mereka berusaha menaiki tembok dengan tangga atau alat. Ketiga:
Allah tidak mengilhamkan kepada mereka untuk mengucapkan insya Allah sampai
tibalah saat yang telah ditentukan.”
Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Hadis ini menunjukkan di antara
mereka ada yang memiliki keahlian, ada yang memimpin dan berkuasa dengan rakyat
yang mentaati atasannya. Di antara mereka ada yang mengetahui Allah dan mengakui
kodrat dan masyi’ah-Nya. Mungkin saja kalimat itu (insya Allah) mengalir begitu saja
melalui ucapan pemimpin mereka tanpa mengetahui artinya, maka terjadilah apa yang
diinginkan dengan berkahnya.”
Dari Abu Said Al-Khudri berkata, “Saya telah mendengar Rasulullah
bersabda, ‘Ya’juj dan Ma’juj dibuka lalu mereka keluar kepada manusia sebagaimana
firman Allah, ‘Dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi’.21
Mereka membuat onar di bumi dan kaum muslimin berlindung di kota-kota dan
benteng-benteng mereka serta melindungi ternak-ternak mereka. Ya’juj dan Ma’juj
meminum air di bumi, sebagian dari mereka melewati sungai dan meminum airnya
sampai kering sehingga yang datang sesudah mereka sungai yang sudah kering tersebut,
mereka berkata, ‘Sepertinya di sini pernah ada air’. Sehingga ketika yang tersisa di bumi
hanyalah orang-orang yang berada di benteng atau kota. Salah seorang dari mereka
berkata, ‘Kita telah selesai mengatasi penduduk bumi, tinggal penghuni langit’.
Kemudian salah seorang dari mereka menarik tombaknya lalu melemparkannya
22
ke
langit. Tombak itu kembali bersimbah darah karena fitnah dan ujian.”
14
kepala sapi yang dimiliki oleh salah seorang dari mereka lebih berharga daripada 100
dinar yang kalian miliki hari ini. Lalu Nabiyullah Isa dan kawan-kawannya berdoa
kepada Allah, maka Allah mengirimkan ulat kecil di leher-leher mereka. Mereka mati
seperti matinya satu jiwa. Kemudian Nabiyullah Isa dan kawan-kawannya turun ke bumi.
Tidak ada satu jengkal bumi pun kecuali dipenuhi oleh bau busuk mereka. Lalu
Nabiyullah Isa dan kawan-kawan berdoa kepada Allah, maka Allah mengirimkan burung
seperti leher onta, ia membawa jasad Ya’juj dan Ma’juj dan membuangnya di mana
Allah menghendaki. Kemudian Allah mengutus hujan deras, tidak ada satu rumah pun
baik yang terbuat dari tanah atau kulit binatang kecuali diguyurnya. Hujan ini mencuci
bumi sehingga ia seperti cermin yang berkilau. Lalu dikatakan kepada bumi,
‘Tumbuhkanlah buah-buahmu dan kembalikan berkahmu’. Pada hari itu beberapa orang
memakan satu buah delima dan menggunakan kulitnya sebagai topi. Air susu diberkahi
sehingga onta muda cukup untuk memenuhi kebutuhan beberapa orang. Sapi muda
cukup untuk memenuhi kebutuhan satu kabilah, dan seekor kambing muda cukup untuk
memenuhi kebutuhan keluarga besar.”
15
5- Dihancurkannya Ka’bah Yang Mulia Di
Tangan Dzus Suwaiqatain Yang Kedua Kakinya
Renggang
17
8- Munculnya Binatang Bumi Dan Berbicara
Kepada Manusia
18
10- Keluarnya Api Yang Menggiring Manusia Ke
Mahsyar
23
Sanadnya hasan diriwayatkan oleh Imam Ahmad di Musnad (5/3-5). Tirmidzi nomor 2426 dalam kitab Sifatul
Qiyamah bab keterangan tentang hasyr. Hafizh Ibnu Hajar di Fathul Bari (11/380) berkata, “Diriwayatkan oleh
Tirmidzi dan Nasai dan sanadnya kuat.” Tirmidzi berkata, “Hadits ini hasan.”
24
Lihat Shahihul Jami’ nomor 3620. Di mana hadits ini di-nisbat-kan kepada Abul Hasan bin Suja’ Ar-Rib’i di
Fadhoilusy Syam, Ahmad di Musnad dan Ibnu Majah. Dinyatakan shahih oleh Syaikh Albani.
25
Diriwayatkan oleh Hakim secara mauquf pada Abdullah bin Amru bin Ash (4/457). Hakim berkata, “Hadits ini
shahih di atas syarat Syaikhan tetapi keduanya tidak meriwayatkannya.” Dan ucapannya ini disetujui oleh Dzahabi. Al-
Iz bin Abdul Salam rahimahullah di Risalahnya Targhibu Ahlil Islam Fi Sukna Asy-Syam. Dia berkata, “Ucapan seperti
ini tidak dia ucapkan kecuali berdasarkan kepada apa yang dia dengar darinya SAW. Ilmu sahabat
menunjukkan
keunggulan Syam di atas belahan bumi lainnya. Al-Walid bin Muslim menyebutkan bahwa ada sepuluh ribu mata yang
19
Orang Terakhir Yang Digiring Oleh Api
Orang terakhir yang digiring oleh api adalah dua orang penggembala dari suku
Muzaenah sebagaimana yang tertulis di hadis shahih dari Abu Hurairah berkata,
“Saya telah mendengar Rasulullah bersabda, ‘Orang-orang meninggalkan Madinah
dalam keadaan baik seperti sediakala, ia tidak dihuni kecuali oleh binatang-binatang dan
burung-burung yang buas, maka orang terakhir yang digiring adalah dua orang
penggembala dari Muzaenah. Keduanya ingin ke Madinah sambil menggiring domba-
domba mereka. Maka keduanya mendapati Madinah telah dipenuhi oleh binatang buas
sehingga ketika keduanya sampai di Tsaniyatul Wada’ keduanya tersungkur.” Dalam
riwayat lain, “Sungguh Madinah akan ditinggalkan oleh penduduknya dala 27keadaan baik
seperti semula sebagai tempat yang nyaman bagi binatang-binatang buas.”
Yang dimaksud oleh hadis ini adalah bahwa Madinah di akhir zaman tidak lagi
terjaga dan terlindungi. Maka ia dihuni oleh binatang-binatang buas karena ditinggal
oleh penduduknya yang digiring oleh api ke bumi Mahsyar yaitu Syam.
Terakhir saya ingin menutup pembahasan tentang
28
tanda-tanda kiamat ini dengan
bait-bait syair yang saya pilih dari Az-Zuhdiyat yang memaparkan tanda-tanda
Kiamat. Semoga berkenan di hati pembaca. Allah-lah Pemberi taufik.
27
Diriwayatkan oleh Bukhari (2/221) dalam kitab Fadhoilul Madinah bab siapa yang tidak menyukai Madinah. Muslim
nomor 1389 dalam Kitabul Haj bab Madinah tatkala ditinggal oleh penghuninya. Muwattha’ (2/888) dalam Kitabul
Jami’ bab keterangan tentang tinggal di Madinah dan keluar darinya. Ahmad di Musnad (2/234).
28
Buku kumpulan bait-bait syair tentang zuhud yang dikumpulkan oleh Syaikh Abdul Aziz Al-Muhammad As-Salman.
Cetakan pertama tahun 1409 yang telah diwakafkan Lillahi Taala. Dicetak di percetakan Khalid offset Riyadh. Buku ini
bagus berguna, pantas dimiliki.
20