Professional Documents
Culture Documents
PENDEKATAN SISTEM
1
2
MEMAHAMI MASALAH
Mendefinisikan masalah atau 1
ATAU PELUANG peluang pada konteks sistem
2
Mengumpulkan data yang
menjelaskan masalah atau peluang
MEMBANGUN SOLUSI 3
Merancang solusi alternatif
4
Mengevaluasi solusi alternatif
5
Memilih solusi terbaik
7
Mengevaluasi keberhasilan dari
solusi yang telah diterapkan
Keterangan gambar :
1. Memisahkan antara masalah atau peluang dengan gejalanya. Mengidentifikasi
sistem pada organisasi dan lingkungan serrta hubungannya. Menentukan
komponen-komponennya, tujuannya, standar, dan batasan dari sistem yang
tepat.
2. Menggunakan metode seperti wawancara, daftar pertanyaan, pengamatan
pribadi, pemeriksaan dokumen, dan permodelan untuk mendapatkan data yang
berhubungan dengan masalah atau peluang.
4
Hal yang penting untuk disadari tentang pendekatan sistem adalah bahwa
langkah-langkahnya dapat saling melengkapi satu sama lain. Aktifitas yang
dibutuhkan untuk penyelesaian masalah dapat digunakan pada lebih dari satu
tahapan proses. Penyelesaian aktifitas pada satu tahapan dapat memperluas
kinerja yang lainnya. Kadang-kadang kita dapat mengulang kembali ke tahapan
sebelumnya untuk mencoba kembali. Jadi, aktifitas dan tahapan pada pendekatan
sistem adalah dikelompokan secara khusus menjadi sejumlah kecil langkah dari
penyelesaian masalah . Gbr.1 mengambarkan bahwa masing-masing dari tujuh
tahapan dari pendekatan sistem mengandung beberapa aktifitas. Bagaimanapun
juga, tahapan tersebut dapat dikelompokan menjadi tiga langkah besar dari
penyelesaian masalah. (1) Memahami masalah atau peluang, (2) Membangun
solusi, (3) Menerapkan solusi.
Sistem Lingkungan
Sebuah bisnis adalah subsistem dari lingkungan dan dikelilingi oleh sistem
lain dari lingkungan bisnis. Sebuah bisnis berusaha untuk mempertahankan
korelasi yang baik dengan bidang ekonomi, politik, dan penanaman modal secara
umum dalam lingkungannya. Sistem informasi startegis membantu sebuah bisnis
membentuk hubungan strategis yang membuat kedekatan dengan para penanam
modal dalam lingkungannya. Untuk itu para penanam modal yang berinteraksi
dengan sebuah bisnis harus diidentifikasi untuk membantu mengetahui akibatnya
pada sebuah masalah atau solusinya.
Sebuah bisnis dapat terdiri dari beberapa subsistem seperti tim proyek,
grup produksi atau satuan kerja lainnya. Proses dekomposisi mengharuskan untuk
mengidentifikasi subsistem tersebut. Batasan dari setiap subsistem, dan
hubungannya dengan yang lainnya selanjutnya memisahkan subsistem-subsistem
yang dipengaruhi oleh masalah atau peluang yang sedang dipelajari.
Pendekatan kotak hitam menekankan perhatian dalam mendefinisikan
batasan, proses, masukan dan keluaran dari sebuah sistem tetapi tidak secara
detail. Sistem tertutup ganda dan subsistem dihubungkan secara ketat dengan
yang lainnya oleh sebuah organisasi pengaturan dan secara tertutup
dikoordinasikan oleh sistem informasi. Sementara itu, sistem informasi dapat
mendukung hubungan diantara sistem.
7
Contoh
Penyediaan informasi status produksi terkini dari suatu kegiatan harian
menuju ke bagian pengangkutan.
Standarisasi
Sangatlah penting untuk menentukan standar yang digunakan untuk
mengukur tingkat kemajuan tujuan suatu sistem. Standarisasi adalah komponen
sangat vital sebagai pengendali paling efektif dari setiap sistem. Umpan balik
mengenai kinerja aktual oleh manajer dibandingkan dengan standart untuk
mengetahui tingkat pencapaian dari tujuan suatu unit bisnis. Yang biasanya
digunakan adalah anggaran dan peramalan. Dengan adanya standart akan
membantu menetapkan tingkat pemahaman masalah atau peluang dalam sistem.
Standar biasanya lebih spesifik dan kuantitatif dibandingkan dengan tujuan.
pilihan dan membuat anda tidak menyadari keuntungan dan kerugian dari
beberapa alternatif. Selain itu juga akan kehilangan kesempatan untuk
mengkombinasikan hal-hal terbaik dari beberapa solusi alternatif. Dari mana
solusi alternatif datang ?, pengalaman sering merupakan guru terbaik. Sumber
terbaik lainnya adalah saean dari yang lainya termasuk konsultan, dan sistem
pakar. Anda juga harus mengunakan intuisi anda dan ketajaman pikiran secara
kreatif. Hal ini termasuk apa yang sedang anda pikirkan. Sumber-sumber lainnya
berasal dari sebagaian besar dari organisasi-organisasi yang harus dibuat. Juga,
jangan lupa bahwa “tidak melakukan apa-apa” mengenai suatu masalah atau
peluang adalah sebuah solusi dengan keuntungan dan kerugian masing-masing.
Akhirnya paket-paket pendukung keputusan dapat digunakan untuk
mengembangkan dan memanipulasi model-model dari sebuah operasi bisnis.
Proses simulasi ini dapat menyediakan beragam solusi alternatif
Kriteria Evaluasi
Pertama-tama, harus anda membangun kriteria evaluasi, lalu menentukan
seberapa baik setiap solusi alternatif berhadapan dengan kriteria-kriteria ini.
Kriteria yang anda bangun harus merefleksikan kenyatan-kenyatan penguasaan
yang anda definisikan ditingkatan pertama dari proses solusi.
Kriteria boleh dirangking atau diberi bobot berdasar pada kepentingannya
dalam meraih kenyataan sistem. Akhirnya, tiap solusi alternatif harus dievaluasi
berdasar pada seberapa baik hal itu berhadapan dengan kriteria evaluasi.
9
Analisa ongkos/keuntungan
Tiap solusi yang sah akan mempunyai keuntungan-keuntungan atau
kebaikan-kebaikan dan beberapa ketidakuntungan atau biaya-biaya. Keuntungan
dan ketidakuntungan ini diidentifikasikan ketika setiap solusi alternatif dievaluasi.
Proses ini secara khusus disebut analiasa onkos/keuntungan.
Jika ongkos-ongkos dan keuntungan-keuntungan dapat ditentukan
jumlahnya, hal itu disebut nyata, jika tidak hal tersebut dinamakan
ketidaknyataan. Contoh dari ongkos-ongkos nyata adalah ongkos dari perangkat
keras dan perangkat lunak, gaji pegawai dan biaya/ongkos-ongkos yang dapat
dijumlahkan, yang dibutuhkan untuk membangun dan mengimplementasikan
sebuah solusi. Biaya tidak nyata sulit untuk dijumlahkan seperti keinginan yang
baik dari konsumen atau moral dari pegawai yang disebabkan oleh kerusakan dan
kehancuran yang terjadi karena penempatan dari sistem baru.
Keuntungan nyata adalah hasil yang menguntungkan seperti penurunan
dalam biaya yang harus dibayar, disebabkan oleh pengurangan personil atau
penurunan biaya penyimpanan.
Batasan Solusi
Kegiatan menganalisa dan pengembangan solusi yang anda lakukan
dengan menggunakan metodologi yang tersirat pada gambar 2 dapat
disederhanakan. Dengan mengetahui batasan-batasan khusus yang ada akan
membantu anda dalam menggunakan metodologi ini secara efektif. Batasan-
batasan yang dimaksud adalah :
- Informasi
12
Merupakan jumlah data dan informasi yang anda dapat kumpulkan dalam
suatu situasi atau permasalahan yang anda temukan dalam bahan
pembelajaran (Mutual Study)
- Asumsi
Merupakan jumlah asumsi yang anda buat. Asumsi rasional yang baik
merupakan bahan dasar dan kunci yang akan menghasilkan solusi yang baik.
- Pengetahuan
Merupakan banyaknya pengetahuan tentang bisnis dan sistem informasi yang
anda miliki.
- Waktu
Jumlah waktu yang anda habiskan untuk mengananlisa suatu permasalahan
1. Mengidentifikasi
Permasalahan, peluang
dan gejalanya
13
2. Pernyataan masalah
3. Ringkasan solusi
alternatif
4. Evaluasi solusi
alternatif
6. Usulan rancangan
sistem informasi
7. Rencana Penerapan
Menerim
1. a
Transaks
i
Penjuala
n
Bentuk
Pemesanan
Penjualan
Kata
2. kunci
3.
Daftar
Transaksi
Data Transaksi
4.
Data
Perawatan
Induk
Data Penjualan
Penjualan baru
Data
Transaksi
Tersusun
Analisa
Data
penjualan Data
Induk
Penjualan
baru
Analisa
5.
Pelaksanaan
penjualan
Analisa
Laporan
penjualan
1.
2. Masukan 3.
Peneerima Data
Kesalaha
online
n
an
Prosedur
Penjualan Terminal
POS
4. Perawatan
Basis data
Online
6.
Basis data Basis data
Perusahaan Pendukung
Terkini Yang diperlukan
5. Analisa
Pelaksanaan
Penjualan Gambaran
Analisa
penjualan
Laporan Manajemen
Analisa Yang
Penjualan diperlukan
direkam dalam bentuk ini adalah data konsumen seperti nama, alamat dan
nomor perhitungan serta data produk seperti nama, nomor produk dan harga.
Sebuah salinan dari bentuk pemesanan penjualan diberikan kepada konsumen
sebagai tanda terima.
2. Bentuk-bentuk pemesanan penjualan dikirim diakhir tiap hari menuju kepada
informasi.
3. Berkas dari transaksi penjualan sekarang siap untuk pemrosesan komputer.
Hari berikutnya, semuanya direkam kedalam pita magnetik dengan
menggunakan peralatan masukan data kunci ke tape.
4. Transaksi penjualan yang terkatagorikan digunakan oleh sebuah diagram
proses penjualan untuk memperbarui ssebuah berkas induk penjualan untuk
merefleksikan penjualan baru. Sebuah berkas induk penjualan yang baru pada
pita magnetik telah dibuat.
5. Proses penjualan juga menghasilkan sebuah berkas analisis. Berkas ini
mengandung data historis tentang kinerja penjualan sebelumnya, sebaik data
penjualan baru. Komputer yang menggunakan berkas ini dan sebuah program
analisis penjualan untuk menampilkan analisis penjualan. Laporan analisis
penjualan dihasilkan dan menginformasikan trend manajemen dalam kinerja
penjualan dari beragam produk.
Sistem Usulan
Berdasarkan pada sebuah analisis kebutuhan pengguna awal, sistem
analisa mengusulkan sebuah informasi baru yang disebut sistem “Sales
Transaction-procesing and analisis” (STPA). Sistem ini menampilkan jaringan
kerja sistem telekomunikasi dari terminal “Point of Sale” (POS) atau angka
penjualan dan stasiun kerja manajemen. Sebuah penjelasan singkat dari sebagian
sistem ini diikuti, diilustrasikan oleh diagram alir sistem dalam gbr.4
dengan menggunakan sebuah POS terminal yang siap digunakan. Pos terminal
memiliki sebuah keyboard untuk masukan data dan layar video untuk
tammpilan dari data masukan, sebaik data masukan, saran dan pesan.
Terminal proses dihubungkan dalam sebuah jaringan telekomunikasi, menuju
penyimpanan komputer mainframe yang menggunakan program pemrosesan
transaksi penjualan yang dapat dimengerti.
2. Terminal POS menampilkan sebuah daftar penjualan untuk
konsumen yang mengandung data konsumen dan produk dan melayani
sebagai sebuah transaksi .
3. Kerusakan pada data masukan dapat menyebabkan sebuah indikasi
yang rusak yang ditampilkan oleh pos terminal. Pegawai penjualan harus
mengikuti beragam prosedur yang rusak untuk memperbaiki kerusakan yang
serupa.
4. POS terminal menyiarkan atau menginformasikan data transaksi
penjualan ke penyimpanan frame komputer. Hal ini secara cepat
memperbaharui rekaman penjualan dalam database perusahaan yang direkam
kedalam unit cakram magnetik.
5. Komputer menampilkan analisa penjualan menggunakan rekaman
penjualan yang terbaru dalam database perusahaan setelah itu, informasi
kinerja penjualan yang tersedia untuk perhimpunan dan manajer penyimpanan
dalam sebuah keberagaman dari format laporan dalam manajemen stasiun
kerja mereka.
6. Perangkat lunak database manajemen juga mendukung database
yang diperiksa oleh manajer, yang dapat menerima respon secara cepat
tentang kinerja penjualan dalam tampilan pada stasiun kerja manajemen
mereka.
21
Catatan : Untuk mempersingkat analisa studi kasus ini, kami akan membatasinya
sampai dua solusi alternatif meskipun dua solusi lain berkembang diantara dua
solusi tersebut dapat dikembangkan, khususnya jika data yang diberikan lebih
banyak atau lebih banyak asumsi-asumsi yang dibuat.
22
persiapan adalah harga yang pantas yang harus dibayar untuk keuntungan
tersebut, dan untuk kemampuan dari sistem yang baru untuk dapat di integrasikan
dengan kemampuan sistem yang lain dan dengan rencana strategis perusahaan
untuk sistem informasi.
Penerapan Rencana
Usulan solusi untuk permasalahan yang dihadapi oleh ABC Autp Parts
menjaadi permasalahan yang utama. Untuk dapat diterapkan secara baik,
rancangan ini harus mencakup pengimplementasian aktivitas-aktivitas sebagai
berikut:
- Mengevaluasi dan mendapatkan peerangkat keras dan perangkat lunak
baru. Sistem komputer, terminal POS, manajemen stasiun-stasiun kerja,
dan pengolah data komunikasi, serta fasilitas jaringan untuk perangkat
keras. Sedangkan untuk perangkat lunak adalah sistem manajemen basis
data, pengawas komunikasi, dan sebuah proses transaksi penjualan, serta
paket analisa.
25