You are on page 1of 12

27.

5 ZAMAN SELEPAS NABI PERANG SALIB

Perang Salib (I) Dr. Said Abd Fatah 'Asyur, dalam


bukunya yang diterjemahkan oleh
Apakah perang salib (491--692 H/ Syed Ahmad Semait, Perang Salib,
1097--1292 M) itu? Ada yang menyimpulkan sebagai berikut.
menjawab bahwa gerakan itu tidak " Perang salib adalah gerakan besar-
lepas dari rangkaian pertentangan besaran pada abad pert engahan,
antara Barat dan Timur, seperti yang bersum ber dari Krist en Eropa
antara Persia dan Romawi, kemudian Barat , berbent uk serangan
lenyap dan meletus lagi dengan penj aj ahan at as negara- negara
dahsyat dalam bentuk pertentangan kaum m uslim in, khususnya di Tim ur
agama antara Islam (Timur) dan Dekat dengan m aksud
Kristen (Barat). m enguasainya. Gerakan ini
bersum ber dari kondisi pikiran,
Ada juga yang memberikan jawaban sosial, ekonom i, dan agam a yang
bahwa gerakan itu tidak lepas dari m enguasai Eropa Barat pada abad
rangkaian perpindahan penduduk ke- 11. Tindakan it u diam bil set elah
Eropa setelah kejatuhan imperiun ada perm int aan bant uan dari orang-
Barat pada abad ke-5. Sebagian lagi orang Krist en Tim ur dalam m elawan
menyodorkan jawaban bahwa kaum m uslim in dengan m em akai
gerakan itu merupakan kebangkitan t irai agam a unt uk m enyat akan
kembali agama di Eropa Barat yang keinginan dirinya agar terbukti dalam
dimulai sejak abad ke-10 dan bentuk tindakan secar meluas."
mencapai puncaknya pada abad ke-
11. Pada abad-abad sebelumnya Kondisi masarakat Eropa Barat
"jemaah haji" Kristen ke Bait al- menjadi penyebab terjadinya perang
Maqdis dari Eropa Barat bisa dihitung salib itu. Motifnya pun sangat
dengan jari. Namun, pada abad ke- kompleks. Baik agama, sosial,
11 datang ratusan jemaah yang politik, maupun ekonomi semuanya
dipimpin oleh uskup dan bangsawan berjalin-kelindan. Faktor agama
dalam bentuk demonstrasi memang diaktifkan untuk
keagamaan secara damai menuju membangkitkan semangat yang
tempat-tempat suci di Syam. menyeluruh dan kesediaan
berkorban. Namun, agama bukanlah
Perang Salib yang dikumandangkan satu-satunya faktor pembangkit
mulai tahun 1095 merupakan wujud perang salib.
'gerakan haji' secara masal ke Bait
al-Maqdis yang sebelumnya Faktor- Fa k t or Pe n dor on g Pe r a n g
dilakukan secara damai, kini Salib
dilakukan melalui peperangan dan
permusuhan. Alasannya, karena di Sebab-sebab terjadinya Perang Salib
Eropa Barat tersebut tersebar berita- secara umum di antaranya adalah
mungkin dilebih-lebihkan, mungkin sebagai berikut. (1) Adanya desakan
pula semacam hasutan dengan dinasti Salajiqah terhadap posisi dan
menggunakan sentimen agama- kedudukan kekuasaan Bizantyium di
bahwa jemaah haji itu sering Syam dan Asia Kecil. Bahkan,
mendapat gangguan dari kaum Bizantium merasa lebih terancam
muslimin, terutama setelah dinasti setelah Salajiqah memenangkan
Salajiqah menguasai Bait al-Maqdis pertempuran yang sangat
pada tahun 1071, kemudian menentukan di Muzikert pada tahun
menguasai Antioch tahun 1085 dan 1071. Karena itu, tidak heran kalau
mengusir orang-orang Bizantium dari Emperor meminta bantuan dari
sana. Inilah yang meyakinkan orang Eropa Barat, termasuk dari Paus
Barat akan perlunya menggunakan yang kekuasaannya cukup besar.
kekerasan dalam rangka
pengamanan jemaah haji dari Eropa (2) Faktor agama. Faktor ini cukup
Barat ke Syam. dominan dalam mengobarkan Perang
Salib meskipun persoalannya

1
27.5 ZAMAN SELEPAS NABI PERANG SALIB

sebenarnya cukup kompleks. Agama mengembalikan tanah-tanah suci di


Kristen berkembang pesat di Eropa Palestina.
Barat terutama setelah Paus
mengadakan pembaruan. Sementara Pada tahun 1009 gereja Al-Qiyamah
itu, Kristen mendapat saingan dihancurkan oleh Al-Hakim sehingga
agama-agama lain, terutama Islam "jemaah haji" Kristen mengalami
yang berjaya mengambil alih gangguan ketika melewati Asia Kecil.
kekuasaan Bizantium di Timur yang Sentimen agama ini terlalu dibesar-
juga menganut agama Kristen besarkan di Eropa Barat. Seorang
seperti Siria, Asia Kecil, dan Spanyol. paderi, Patriarch Ermite, menjelang
Spanyol adalah benteng Eropa perang Salib berkeliling Eropa.
bagian barat dan Konstantinofel Dengan berpakaian compang-
adalah benteng Eropa sebelah timur. camping, kaki telanjang dan
Kedua pintu gerbang ini telah mengendarai keledai, ia berpidato
digempur kaum muslimin sejak sambil menceritakan penghinaan
dinasti Bani Umayyah, dilanjutkan pemerintah Saljuq terhadap kesucian
oleh dinasti 'Abbasiah, kemudian Nabi Isa. Dengan cara ini, ia berhasil
dinasti Saljuq. Oleh karena itu, tidak mengumpulkan ribuan orang untuk
heran kalau Eropa merasa gentar menyerbu Bait al-Maqdis demi
menghadapi perkembangan kesucian agama mereka. Karena
kekuasaaan Islam yang dianggapnya semata-mata didorong oleh sentimen
sebagai pesaing. agama, tanpa organisasi dan
perencanaan yang matang, tentara
Sementara itu, pada abad ke-11 mereka yang sebagian rakyat biasa
kedudukan Paus mulai diangap akhirmnya kandas di perjalanan.
penting. Ia menjadi pemimpin semua Begitulah sebagaimana diutarakan
aliran Kristen, baik di Barat maupun Dr. Shalaby dengan mengutif karya
di Timur. Ia berambisi untuk Wells, A Short Hist ory of t he Midle
menyatukan semua gereja. Pada East.
waktu itu gereja terpecah menjadi
dua: gereja Barat dan gereja Timur, (3) Faktor ekonomi. Faktor ini juga
itu terjadi setelah Konferensi Rum turut berperan dalam mendorong
pada tahun 869 M dan Konferensi terjadiny Perang Salib. Ketika Eropa
Konstantinofel pada tahun 879 M. Barat-terutama Prancis-melancarkan
Mereka berbeda paham tentang roh propaganda perang Salib, negaranya
Kudus. sedang sedang menghadapi krisis
ekonomi. Karena itu, sejumlah besar
Paus berusaha menundukan gereja golongan faqir dan kaum kriminal
ortodok Timur, tetapi pertentangan menyambut seruan ini, bukan karena
antara gereja Barat dengan panggilan agama, tetapi karena
kekaisaran Bizantium menghambat panggilan perut. Buktinya, mereka
niat Paus ini. Datanglah peluang merampok serta merampas makanan
emas bagi Paus untuk melaksanakan dan harta benda sesama orang
niatnya itu ketika ada permintaan Kristen dalam perjalanan menuju
bantuan dari Bizantium untuk Konstantinopel ketika menyerbu Bait
menghadapi tekanan Salajiqah. al-Maqdis. Hal ini sebenarnya
Peluang emas ini dimanfaatkan juga bertentangan dengan ajaran agama
agar Paus muncul sebagai pemimpin mereka.
tunggal untuk semua rakyat masehi
dalam berjuang melawan kaum Selain itu, saat itu timbul "tiga
muslimin, dan sekaligus bercita-cita besar" (Venice, Genoa, dan Pisa)
menyatukan gereja Timur dan gereja yang ditopang oleh pemerintahan
Barat di bawah pimpinan Paus Italia, yang memberikan bantuan
Butros. Semuanya dilakukan dengan terutama berupa armada laut.
memakai kedok agama untuk Pemerintah Italia bermaksud hendak
memerangi kaum muslimin, menguasai dan menduduki
menyelamatkan Bizantium, dan pelabuhan-pelabuhan timur dan

2
27.5 ZAMAN SELEPAS NABI PERANG SALIB

selatan Mediterania, seperti dingin, dan harapan mereka bahwa


pelabuhan-pelabuhan di Syam, tanah itu aman di banding dengan di
supaya perdagangan Timur dan Eropa yang sering terlibat
Barat dapat mereka kuasai. peperangan satu sama lain. Dalam
proses perang Salib nanti akan
Kepentingan ekonomi ini nampak nampak bahwa dorongan ini
ketika tentara Salib mengarahkan merupakan faktor terlemah tentara
serangannya ke Mesir. Salib karena timbul persaingan
bahkan konflik.
(4) Faktor sosial-politik juga
memainkan peranan yang dominan (2) Undang-undang masyarakat
dalam konflik Perang Salib ini. Hal itu feodal mengenai warisan
dapat dilihat dari gejala berikut. menyebabkan sebagian generasi
muda menjadi miskin karena hak
Pertama, masyarakat Eropa pada waris hanya dimiliki anak sulung.
abad pertengahan terbagi atas tiga Dengan mengembara ke Timur,
kelompok: (1) kelompok agamawan melalui perang Salib, anak-anak
yang terdiri dari orang-orang gereja muda ini berharap akan memiliki
dan orang-orang biasa; (2) tanah dan memperoleh kekayaan.
kelompok ahli perang yang terdiri
dari para bangsawan dan (3) Permusuhan yang tak kunjung
penunggang kuda (knights); dan (3) padam antara pembesar-pembesar
kelompok petani dan hamba sahaya. feodal telah melahirkan pahlawan
Dua kelompok pertama merupakan yang kerjanya hanya berperang.
kelompok minoritas yang secara Kepahlawanan dalam berperang
keseluruhan merupakan institusi adalah kesukaan mereka. Ketika
yang berkuasa dipandang dari segi propaganda perang Salib
sosial-politik yang aristokratis, dilancarkan, mereka bangkit hendak
sedangkan kelompok ketiga menunjukan kepahlawanannya.
merupakan mayoritas yang dikuasai Kepahlawanan mereka selama ini
oleh kelompok pertama dan kedua, disalurkan melalui olahraga sehingga
yang harus bekerja keras terutama mereka kurang memperoleh
untuk memenuhi kebtuhan kedua kepuasan.
kelompok tersebut. Karena itu,
kelompok ketiga ini secara spontan (4) Besarnya kekuasaan Paus pada
menyambut baik propaganda perang abad pertengahan, yang nampak dari
Salib. Bagi mereka, kalaupun harus ketidakberdayaan raja untuk
mati, lebih baik mati suci daripada menolak permintaan Paus. Kalau raja
mati kelaparan dan hina, mati menolak, ia dikucilkan oleh gereja
sebagai hamba. Kalau bernasib baik, yang mengakibatkan turunnya
selamat sampai ke Bait al-Maqdis, wibawa raja di mata rakyat. Hal ini
mereka mempunyai harapan baru: terbukti ketika raja Frederik II
hidup yang lebih baik daripada di terpaksa turut berperang dengan
negeri sendiri. membawa tentara yang sedikit, dan
membelok ke Syam ketika ia
Kedua, sistem masyarakat feodal, seharusnya memberikan bantuan ke
selain mengakibatkan timbulnya Mesir (Dimyat). Ia tidak
golongan tertindas, juga bersemangat untuk berperang. Ia
menimbulkan konflik sosial yang menghubungi Sultan al-Malik al-
merujuk kepada kepentingan status Kamil untuk menerangkan posisinya
sosial dan ekonomi, misalnya bahwa ia tidak membawa misi suci
sebagai berikut. (1) Sebagian (dorongan gereja). Karena itu, ia
bangsawan Eropa bercita-cita, dalam memintanya untuk menjaga
kesempatan perang Salib ini, rahasianya (menipu Paus) agar tidak
mendapat tanah baru di Timur. Hal diketahui orang Jerman.
ini menarik mereka karena tanah-
tanah di Timur subur, udaranya tidak

3
27.5 ZAMAN SELEPAS NABI PERANG SALIB

Nanti akan kita lihat bahwa Frederik Bohemond, dan Raja Raymond.
II menempuh perdamaian dengan Mereka bertemu di Konstantinofel.
Al-Kamil, suatu perdamaian yang
oleh Paus dianggap tidak Tetapi, tampaknya tidak semua raja
memuaskan. di Eropa menopang gerakan salib ini.
Dalam pertemuan bersejarah di
Demikianlah uraian tentang Clermont itu, ada juga yang tidak
beberapa sebab dan motif terjadinya hadir untuk menyatakan
Perang Salib yang oleh K. Hitti keikutsertaannya. Dari semula Paus
disebutkan sebagai " Com plexit y on Urban II merasa perlu dukungan dari
causation and motivation". kekuatan sekular. Para uskup
bersidang dan mengeluarkan
Para ahli sejarah meyakini bahwa keputusan yang menyatakan bahwa
sentimen agama pertama kali setiap yang turut serta dalam perang
dikobarkan oleh Paus Urban II suci akan mendapatkan
melalui khotbahnya tanggal 26-11- pengampunan dosa dan kekayaan
1095, di Council of Clermont. Council para bangsawan selama berperang
ini dihadiri oleh orang-orang gereja dalam pengamanan gereja. Sidang
dan raja-raja Eropa. Seruan Paus itu juga menghasilkan kesepakatan,
yang terkenal dan cukup efektif sebagai simbol gerakan, bahwa
antara lain: "Ent er upon t he road t o pakaian setiap orang yang turut
t he holy spulcrhe, wrest it from t he berperang akan diberi tanda salib
wicked race and subj ect it " . merah pada bagian pundak dan
(Nurhakim Zaki) punggung dan gerakan diarahkan
menuju Konstantinofel. Keputusan
Perang Salib (II) lainya, siapa saja yang pulang tanpa
menunaikan tugasnya akan
Ada beberapa penafsiran tentang menerima hukuman dari gereja.
berapa kali Perang Salib itu terjadi.
Batas antara Perang Salib yang satu Angkatan Perang Salib I ini terdiri
dengan yang lainnya secara pasti dari tiga kelompok. Kelompok
tidak dapat ditentukan. Menurut K. pertama dipimpin oleh Raja Godfrey
Hitti tiga kali, menurut Shalaby tujuh of Bouillon dari Lorraine dan
kali, sedangkan menurut Sa'ad Abd saudaranya, Baldwin. Kelompok
Fatah 'Asyur delapan kali. Karena itu, kedua dipimpin oleh Bohemond dari
untuk memastikan kebenarannya, Normandia. Dan, angkaan ketiga
perlu penelitian lebihn lanjut. Saya dipimpin oleh Raymond IV dari
akan menguraikan apa yang ditulis Provinve, yang didampingi utusan
Syalaby. pribadi Paus, Uskup Adheman. Di
samping itu, Raymond
Perang salib I memperingatkan Paus akan
Ide Perang Salib I bersumber dari pentingnya bantuan dari Genoa,
pidato Paus Urban II pada tahun yaitu bantuan angkatan lautnya.
1095 di Clermont, daerah tenggara Akhirnya, Gemoa memberikan
Prancis. Ia menganjurkan perang bantuan dua belas kapal perang
suci melawan kaum muslimin di untuk menopang Perang Salib ini.
Timur dengan satu teriakan: "Inilah Karena itu, Genoa mendapat hak
kehendak Tuhan" (Deus vult ). Hal ini atas pelabuhan-pelabuhan Syiria.
sebagai hasil pendekatan berkali-kali Ketiga kelompok tentara Salib
kepada Paus Urban II oleh Emperor tersebut, setelah sampai di
Alexius Comnenus yang posisinya Konstantinofel, harus tunduk kepada
sedang terdesak di Asia kecil oleh pimpinan dan komando Kaisar
dinasti Saljuq. Pada tahun 1097 Alexius Comenus. Pada mulanya ada
sebanyak 150.000 orang, sebagian perlawanan terutama dari Godfrey
besar dari Jerman dan Normandia, dan Raymond. Namun, akhirnya
dikerahkan dalam tiga angkatan di mereka terpaksa tunduk kepada
bawah pimpinan Raja Godfrey, Raja kekuasaan Bizantium. Di samping

4
27.5 ZAMAN SELEPAS NABI PERANG SALIB

itu, Kaisar Bizantium dapat sampai akhir 1097. Tentara Salib


memaksakan suatu perjanjian: meraih kemenangan karena Saljuq
"Setelah menaklukan daerah-daerah dalam keadaan lemah. Mereka
di Asia Kecil dan dan di Syam, para berhsil memasuki selatan Anatolia
raja harus mengembalikan daerah- dan Provinsi Torres. Di bawah
daerah bekas kekuasaan Bizantium pimpinan Baldwin, mereka
yang di rebut oleh Saljuq". mengepung Ruha, yang penduduk
Armenianya beragama Kristen.
Dari fakta-fakta tersebut nampak Rajanya, Turus, telah melantik
bahwa pihak Bizantium Timur, Baldwin untuk menggantikannya
Alexius, cukup berpengalaman dalam setelah ia mati, sehingga Baldwin
memaksakan keinginannya dapat menaklukan Ruha pada tahun
mempertahankan daerah-daearah 1098.
jajahannya. Dari pihak raja-raja juga
sebenarnya hendak mendirikan Bohemond menaklukan Antioch, ibu
pemerintahan masing-masing. kota lama Bizantium, pada tanggal 3
Perlawanan terhadap kekaisaran Juni 1098 setelah susah payah
Bizantium dibalas dengan mengepungnya selama sembilan
pemboikotan bahan makanan, bulan. Antioch termasuk benteng
sehingga mereka tidak berdaya yang sangat kuat karena secara
menghadapi Kaisar Alexius itu, geografis sangat strategis--setelah
seperti terjadi terhadap Godfrey. konstantinofel-- dengan gunung-
Peselisihan Emperor dengan gunungnya yang mengelilingi
Raymond tidak setajam dengan sebelah utara dan timur, dan sungai
Godfrey karena dapat diredakan oleh yang membatasinya. Jatuhnya
utusan Paus, Adhemar. Namun, Antioch dari Yagi Sian (Saljuq)
perselisihan ini berlanjut ampai raja- disebabkan oleh berpecah-belah dan
raja mengingkari janjinya. Ini lambatnya bantuan dari Salajiqoh
merupakan kelemahan pihak tentara Persia (Karbugha), serta terjadinya
Salib, sehingga Paus menjadi pengkhianatan di dalam Antioch
kecewa. sendiri oleh bangsa Armenia yang
tentu memihak Kristen. Bantuan
Pada permulaan 1097 tentara Salib logistik dan perlengkapan dari
mulai menyeberangi Selat Bosforus Inggris dan armada laut Genoa yang
bagaikan air bah. Mereka berkemah tiba di pelabuhan Suwaida semakin
di Asia Kecil yang ketika itu dikuasai memperkuat tentara Salib.
oleh Dinasti Saljuq, Qolej Arslan.
Mula-mula mereka mengepung Bahemond telah menunjukan
pelabuhan Naicaea selama sebulan keberaniannya yang luar biasa.
sampai jatuh ke tangan tentara Salib Ketika tentara Salib mengalami krisis
pada tanggal 18 Juni 1097. Ini dalam pengepungan Antioch ini, ia
berarti Bizantium telah merebut pura-pura bersedia pulang ke Italia.
kembali apa yang telah dikuasai dari Dengan sendirinya tentara meminta-
Antioch selama enam tahun. Tentara minta agar tidak ditinggalkan oleh
Bizantium di bawah pimpinan pemimpinnya, terutama pada saat
Emperor mengadakan perundingan yang kritis, ketika mendapat
dengan penguasa kaum muslimin serangan tentara gencar dari tentara
seputar penyerahan kota itu Saljuq. Ia menuduh panglima
kepadanya, dengan jaminan muslim Bizantium, Titikios, telah
Turki akan diselamatkan. Hal ini mengkhianati tentara Salib karena
mengejutkan tentara Salib karena mengadakan hubungan rahasia
merasa kalah cepat oleh kelihaian dengan penguasa Saljuq-Turki untuk
Emperor. menghancurkan tentara Salib. Hal ini
menyebabkan kemarahan tentara
Tentara Salib terus maju. Salib meluap-luap. Akhirnya, Tatikios
Pertempuran di Darylaeum (Eski- dengan tentaranya lari melalui
Shar) meluas ke tenggara Nicaea pelabuhan Suwaida ke Pulau Cyprus

5
27.5 ZAMAN SELEPAS NABI PERANG SALIB

karena takut dibunuh tentara Salib. pembantaian yang tak pandang bulu
Nampaknya kali ini Bahemond (indiscrim inat e m assacre). Kaum
berhasil menempatkan dirinya muslimin--meliputi semua umur dan
sebagai satu-satunya panglima-- jenis yang tak berdaya--dibantainya.
setelah mendapat pengalaman K. Hitti menuliskan, " Heaps of heads
menghadapi kaki tangan Emperor di and hand feet were t o be seen
Nicaea--sehingga ada alasan untuk t hroughout t he st reet and squares of
tidak menyerahkan Antioch kepada t he cit y." Para ahli sejarah mencatat
Emperor Bizantium. Di sini nampak jumlah korban pembantaian itu
persaingan kekuasaan antara sekitar 60.000--100.000 orang lebih.
Bizantium dan raja Eropa. Peristiwa yang kejam ini (jika
dibandingkan dengan penaklukan
Setelah penaklukan Antioch, Shalahuddin al-Ayyubi dalam
Bohemond dapat menguasai daerah- merebut kembali Bait al-Maqdis)
daerah sekitarnya. Raymond tentu menimbulkan pertanyaan,
menguasai sebelah barat daya "Benarkah motivasi agama (Kristen)
Antioch dan tidak mau menjiwai perang ini?"
menyerahkannya kepada Bohemond,
karena sebenarnya ia pun berambisi Akhirnya misi tentara Salib tercapai,
menguasai seluruh Antioch. Krisis ini yaitu merebut Bait al-Maqdis dan
baru bisa diselesaikan setelah berhasil mendirikan pemerintahan,
Raymond diserahi pimpinan untuk masing-masing Baldwin memegang
penyerangan ke Yerusalem, karena tampuk kekuasaan di Ruha (1098),
ia mempunyai peluang untuk Bohemond menguasai pemerintahan
menguasai daerah yang lebih luas di di Antioch, dan Godfrey menjadi
tanah suci itu. Akhirnya, Antioch penguasa di Yerusalem, karena
berada di bawah kekuasaan Kristen Raymond tidak terpilih menjadi
selama kurang lebih seperempat penguasa di sana. Godfrey
abad. meninggal dunia dan digantikan
saudaranya, Baldwin I, tanpa ada
Dalam perjalanan ke Baitul Maqdis, yang menyaingi karena Bohemond
Raymond mengadakan hubungan ditawan Raja Al-Ghazi Kamusytakin
kerja sama dengan amir-amir Arab, Turki.
antara lain dengan Muwaranah yang
memberikan bantuan kepada tentera Meskipun Yerusalem telah dikuasai,
Salib. Pemerintah Tripoli dan Beirut peperangan di Syam terus
juga memberikan bantuan kepada berlangsung. Raja Yerusalem
tentara Salib, mungkin karena menyerahkan kepemimpinan kepada
Solidaritas agamanya lebih Raymond (1101) untuk menaklukan
diutamakan daripada tanah airnya, Tripoli di Syam. Kaum muslimin di
atau karena tidak tunduk kepada Tripoli dapat mempertahankan
tentara Turki. Dalam tempo satu pengepungan Salib selama delapan
bulan, Yerusalem sudah dapat tahun. Pada tahun 1109, Tripoli jatuh
direbut pada tanggal 15 Juli 1099. ke tangan tentara Salib, tetapi
Kekalahan kaum muslimin Dinasti Raymond tidak sempai menyaksikan
Fatimiyah yang menguasai Bait al- kejatuhan kota itu karena meninggal
Maqdis sudah dapat dipastikan, dunia (1105) ketika pengepungan
karena kota-kota penting yang mencapai puncaknya. Ia digantikan
merupakan pintu gerbang satu- oleh Wiliam Yordan, yang meninggal
persatu telah ditaklukan. Jumlah dunia pada tahun 1108. Wiliam
tentara Salib jauh lebih banyak kemudian diganti oleh Bertrand.
daripada tentara Fatimiyah, yaitu Pada zaman Bertrand, Tripoli dapat
40.000 orang (20.000 orang ditaklukan. Kota-kota penting lain
merupakan tentara terlatih). yang ditaklukan ialah Akka
(ditaklukan pada tahun 1104) dan
Penaklukan Bait al-Maqdis oleh Sur (ditaklukan pada tahun 1124).
tentara Salib diwarnai dengan

6
27.5 ZAMAN SELEPAS NABI PERANG SALIB

Perang Salib (III) pemerintahannya. Pada masa


Nurudin inilah terjadi Perang Salib II.
Selama Perang Salib sudah nampak Paus Eugenius III memilih seorang
kelemahan di pihak tentara Salib, dai, Padri Bernand, untuk berbicara
yaitu perselisihan dan persaingan atas nama Paus. Ia pandai
antara raja-raja dengan Emperor membakar semangat orang-oarang
Alexius dan persaingan antara raja- Eropa untuk membantu orang-orang
raja sendiri, apalagi ketika musuh Salib di Timur. Padri ini berhasil
bersama mereka sudah tidak mempengaruhi Louis VII, raja
berdaya lagi. Kelemahan itu Prancis, dan Conrand III, raja
bertambah dengan kembalinya Jerman, untuk memimpin serangan
sebagian besar tentara Salib ke baru menyelamatkan wilayah Kristen
Eropa. di Syam itu. Baron-baron dari kedua
negara itu turut serta mengikuti
Di pihak lain, kaum muslimin yang jejak raja-raja mereka.
menyadari kelemahannya mulai
mengonsolidasikan diri. Dari selatan, Tentara Jerman lebih dahulu
tentara Salib mulai didesak oleh bergerak menyeberangi Sungai
tentara Mesir sehingga Ar-Ramlah Danube menuju Konstantinopel. Di
dapat ditaklukan pada tahun 1102 sana mereka disambut Emperor
melalui pertemperan yang hebat. Manual yamng memiliki semangat
Dari utara mereka mendapat tanpa perhitungan matang dan tidak
serangan dari kerajaan-kerajaan sepandai Alexius. Sesampainya
Atabek yang didirikan di atas tentara Jerman ke Asia Kecil, dengan
reruntuhan dinasti Salajiqoh, anatar mudah tentara Islam
lain Atabek al-Mausal yang dipimpin menggempurnya sampai sebagian
oleh Imadiddim Zangi pada tahun besar tentara Jerman ini terbunuh.
1127. Prof K. Ali pernah Demikian pula nasib tentara Prancis
menggambarkan pribadi Imaduddin yang sampai ke Konstantinopel,
Zangi, anak Sultan Malek Syah ini mereka mengalami nasib yang sama
sebagai berikut, "Ia lebih mencintai seperti tentara Jerman--selain
sadel kuda daripada tempat tidur banyak yang mati karena wabah
sutera, lebih senang menjadi penyakit. Sisa-sisa tentara mereka
pemimpin pertempuran daripada berangkat juga menuju Syiria
menikmati lagu dan musik yang hendak mengepung Damaskus. Akan
indah, dan lebih memilih berbicara tetapi, Nuruddin Zangi dapat
dengan senjata daripada bersenda menghalau mereka. Kedua anak raja
gurau dengan wanita cantik." Ia ini pulang ke Eropa, Perang Salib II
mampu menahan perluasan selesai.
kekuatan Salib, bahkan mampu
menyerang wilayah-wilayah yang Penyebab kegagalan tentara Salib
dikuasai Kristen satu per satu, adalah tidak adanya kerja sama yang
sehingga Ruha (Edessa) dapat baik antara meraka. Satu dengan
ditaklukan lagi pada tahun 1144. yang lain tidak saling mempercayai
Edessa dianggap oleh orang Kristen karena masing-masing merasa
sebagai kota suci. Karena itu, di sana khawatir kekuasaannya akan
didirikan keuskupan. Ketika dicaplok, ditambah lagi wabah
Imaduddin dan tentaranya memasuki penyakit terutama yang menimpa
daerah itu, mereka tidak tentara Prancis, di samping serangan
menghukum semua orang Kristen, yang tidak dilakukan secara
kecuali yang ikut berperang dan serempak seaperti pada Perang Salib
membantu tentara Salib Jerman. II.
Imaduddin dibunuh oleh tentaranya
sendiri ketika beroperasi di Kalat- Sejak Dinasti Zangi memegang
Jabir. Putranya, Nuruddin Zangi, kembali pimpinan, perimbangan
kemudian menggantikannya dan kekuatan berubah lagi. Kemenangan
menjadikan Aleppo sebagai pusat Nuruddin mempertinggi semangat

7
27.5 ZAMAN SELEPAS NABI PERANG SALIB

untuk menaklukan lagi wilayah- Di antara strategi dan taktik


wilayah yang dikuasai Kristen. Pada Salahuddin ialah mendahulukan
tahun 1149, ia menaklukan Antioch, konsolidasi negara-negara Arab-
pada tahun 1151 menaklukan Ruha Islam, termasuk Al-Nubah, Yaman,
(Edessa), dan tahun 1164 menawan Hijaz, dan Syam. Selain sebagai
Bohemond III dan Raymond III yang panglima militer, ia juga seorang
memerintah Tripoli. Kemudian, politikus di zamannya. Ia
Nuruddin mengambil alih Damaskus mempergunakkan taktik mengulur
dari Muiddin Umar yang dianggapnya waktu melalui perjanjian damai
lemah dalam menghadapi gerakan dengan pihak Salib. Sementara itu,
Salib, bahkan secara rahasia ia ia melakukan konsolidasi kekuatan
berusaha mengkhianati Nuruddin. militer untuk mencapai sasaran
Yang penting pula Nuruddin utama.
mengirimkan seorang panglima yang
gagah berani, Asaduddin Syirkuh, ke Setelah itu, baru Salahuddin
Mesir dalam rangka memperkuat melancarkan serangan-serangan ke
sayap kiri menghadapi tentara Salib. kubu kekuatan Latin. Pertama-tama,
Syirkuh diterima baik oleh rakyat untuk mengamankan Mesir dari
Mesir dan Khalifah Fatimiyyah. Ia serangan sebelah Barat, ia
diangkat sebagai perdana menteri, menaklukkan Afrika yang diduduki
dan praktis memegang kekuasaan tentara Normandia. Karena sistem
pada tahun 1169. Namun, tidak lama yang tidak begitu kuat, dalam waktu
kemudian ia wafat. Kedudukannya singkat ia bisa menduduki Tripoli
lalu digantikan oleh Shalahuddin al- (Libya) dan Tunis, bahkan kota Kobis
Ayyubi yang melanjutkan jabatan pada tahun 568 H. Lalu, ia
perdana menteri pada masa Khalifah mengarahkan serangan demi
Al-Adhid. Di samping memperkuat serangan ke Palestina. Salahuddin
sayap kiri barisan kaum muslimin, mencoba menyerang Balabak dan
Shalahuddin juga memberi peluang Damaskus, kemudian Palestina
timbulnya dinasti Al-Ayyubi. (1117). Serangan-serangan ini
Peristiwa demi peristiwa terjadi pada gagal, bahkan Salahuddin sendiri
masa kekuasaannya, sehingga hampir tertawan. Ia kembali ke Mesir
Salahuddin akhirnya menutup untuk mempersiapkan diri lebih baik.
riwayat Khilafah Fatimiyah Syi'iyah. Ada dua peristiwa pertempuran
penting yang menyebabkan nama
Ia berhasil mengembalikan Mesir Salahuddin semakin harum, dan
kepada Ahli Sunnah, dan tunduk dengan sendirinya membuka
kepada Khalifah Abbasiyyah di pertahanan untuk menerobos dan
Baghdad. Selanjutnya ketika merebut kembali Bait al-Maqdis dari
Nuruddin Zangi meninggal dan kekuasaan Salib. Pertama,
digantikan anaknya, Ismail, terbuka penaklukan benteng Ya'kub yang
kesempatan bagi Shalahudin untuk kokoh di Banyas--benteng itu
mengambil alih kekuasaan. Ia merupakan sarana penyokong
berusaha keras mengadakan bantuan. Sementara itu, Farukh
konsolidasi, menggabungkan daerah- Syah, keponakan Salahuddin, dapat
daearah yang belum tunduk kepada menaklukkan Damaskus dari Baldwin
kekuasaan Nuruddin. Penting juga IV. Sementara pengepungan benteng
untuk dicatat, dengan berkuasanya Ya'kub makin diperketat, Salahuddin
Salahuddin di Mesir, pusat juga mengirim tentera untuk
kekuasaan Islam beralih ke Selatan, menaklukkan Beirut dan Saida. Pihak
sehingga Mesir menjadi markas Latin terpaksa meminta perdamaian.
utama dalam melawan gerakan Dalam hal ini siasat Salahuddin
Salib. Hal ini disebabkan oleh adalah menerima sebagian dan
terjadinya perpecahan di kalangan menolak sebagian yang pernah
pelanjut Nuruddin di Syam. mengkhianati perjanjian, tujuannya
untuk memecah kekuatan mereka.

8
27.5 ZAMAN SELEPAS NABI PERANG SALIB

Selain itu, ia juga membenahi mengambil posisi di Bukit Zaitun


kekuasaannya di Mausol dan Aleppo sebagai markas tentaranya, dan
setelah wafatnya Al-Malik al-Salih, memerintahkan agar menempatkan
Sultan Ismail Ibn Nuruddin. Kedua, majanik-majanik di atas bukit itu.
pertempuran Hittin (1187) setelah Tentara Salahuddin menjadikan
Salahuddin menaklukkan wilayah- batu-batu bukit sebagai peluru.
wilayah lainnya, dan setelah Regional Tentara-tentara Salib berlindung di
of Chat illon mengkhianati perjanjian benteng-benteng besar. Pasukan
perdamaian, bahkan tenteranya penerobos berusaha memasuki
melakukan serangan-serangan yang benteng dengan keberanian yag luar
membabi-buta terhadap jamaah haji biasa. Tidak ada jalan lain bagi
kaum muslimin. Reginald menawan tentara Salib, kecuali menyerah dan
kafilah haji, termasuk saudara mengadakan perundingan mengenai
perempuan Salahuddin. Hittin adalah pemberangkatan tentara Salib daru
suatu lapangan yang dikelilingi bukit- Jerusalem. Dalam tempo 40 hari,
bukit dan berdekatan dengan laut mereka harus keluar dari Jerusalem
Tabariah. Tentara Latin berjumlah dengan membayar semacam
20.000 orang dipimpin oleh raja Bait kerugian perang: laki-laki membayar
al-Maqdis, Guy of Lusignon, dan 10 dinar, perempuan 5 dinar, dan
Reginald of Chatillon, penguasa anak kecil 2 dinar setiap orangnya.
benteng Karak. Namun, kaum Dari fakta ini tampak kebesaran jiwa
Muslimin berjaya dapat Salahuddin, yang mampu menguasai
memenangkan pertempuran yang diri dan anak buahnya untuk tidak
menentukan ini. Kekalahan salib ini mengadakan tindakan pembalasan di
berdampak besar terhadap kekuatan luar perikemanusiaan seperti yang
tentara Islam. Sebaliknya, tentara pernah dilakukan tentara Salib ketika
Salib semakin lemah, karena yang merebut Jerusalem tahun 1099.
ditawan bukan saja prajurit biasa,
melainkan juga panglima- Sekumpulan istri para bangsawan
panglimanya, Guy dan Reginald. dengan anak-anaknya datang
Oleh karena itu, penaklukkan kota- berbondong-bondong kepada
kota lainnya, seperti benteng Salahuddin agar suami atau bapak
Tabariah, Akka, Al-Naisiriah, mereka dibebaskan sehingga mereka
Qisariah, Haifa, Saida, dan Beirut bisa pulang ke Eropa dengan tenang.
dilakukan dengan mudah, dan Mendengar ratapan ini Salahuddin
merupakan kulminasi atau puncak segera melepaskan suami atau
reputasi Salahuddin yang ditakuti orangtua mereka dengan rasa
oleh pihak Salib. perikemanusiaan yang tinggi. Sikap
Salahuddin ini menambah harum
Selanjutnya Salahuddin namanya, baik di mata lawan
mengarahkan tentaranya menuju maupun kawan. Beberapa sejarawan
Jerusalem. Pusat-pusat kekuatan Barat yang pernah menulis
yang akan memberikan bala bantuan ketinggian pribadinya, antara lain
dapat diamankan. Pada mulanya Stanley Lane Poole.
Salahuddin ingin memasuki kota suci
itu secara damai karena Akhirnya Jerusalem kembali ke
mempertimbangkan kedudukan pangkuan kaum muslimin. Suara
daerah ini yang bukan saja kota suci azan mulai berkumandang di Al-
bagi Kristen, tetapi juga kota suci Masjid al-Aqsa, sementara lonceng
agama samawi lain, termasuk Islam. gereja masih sepi, turut berduka-
Akan tetapi, pihak penguasa Salib cita. Anak buah Salahuddin
tidak mau begitu saja menurunkan salib Emas dari Al-
menyerahkannya, karena mereka Qubbah al-Sakhra, tetapi tidak
merasa bentengnya kuat, dan orang- memasang menara azan di Kanisah
orangnya banyak karena merupakan al-Qiyamah.
pelarian terakhir. Salahuddin
terpaksa harus menggempurnya. Ia

9
27.5 ZAMAN SELEPAS NABI PERANG SALIB

Perang Salib (IV) the Lion's Heart, dan (3) Raja Prancis
Philip Agustus. Yang paling menonjol
Tujuan utama Perang Salib adalah dan enerjik adalah Frederik II yang
merebut dan mempertahankan memilih jalan darat menuju medan
Jerusalem. Kini kota suci ini telah perang, menyeberangi sungai dekat
kembali ke pangkuan kaum Armenia, Ruha. Tetapi nasibnya
muslimin. Selanjutnya, meskipun malang, ia tenggelam ketika
ada persamaan antara Perang Salib I menyeberang. Karena tidak ada
dengan Perang Salib III, ada juga pelanjut kepemimpinan yang bisa
perbedaan-perbedaannya, di diandalkan, sebagian besar
antaranya sebagai berikut. tentaranya kembali ke Jerman.

Pertama, pada Perang Salib I, Paus Tentara Inggris dan Prancis yang
yang menjadi penggerak utama bergerak menuju jalan laut bertemu
sekaligus dijadikan lambang dalam di Saqliah. Richard menuju Cyprus
perang itu, sedangkan pada perang kemudian ke Palestina, sedangkan
Salib III, penggerak utamanya Philip langsung ke Palestina, dan
adalah kaum politisi, yaitu raja-raja mengepung Akka dengan bantuan
Eropa Barat. Kedua, pada Perang sisa-sisa tentara Frederik. Dalam
Salib I, faktor agama menjadi pengepungan ini turut pula orang-
pendorong yang penting, sedangkan orang Latindi Syam di bawah
pada Perang Salib III, faktor agama pimpinan Guys yang pernah
bukan menjadi penyebab. Pada mengadakan perjanjian damai
Perang Salib III banyak orang Eropa dengan Shalahuddin. Berkat
yang turut berperang agar terbebas dukungan tentara Richard dan
dari kewajiban membayar pajak. angkatan lautnya, Akka dapat
Pada Perang Salib II, Louis VII direbut. Tentara Salib melakukan
bahkan membebankan pajak 10% pembunuhan besar-besaran
kepada pemilik kendaraan yang tidak meskipun setelah itu tidak ada lagi
turut berperang. Demikian pula Philip serangan militer. Perang salib ini
Augustus dan Richard the Lion's diakhiri dengan perjanjian Ramalah
Heart, ia membebankan pajak--yang (1192) yang isinya menyisakan
disebut "Dana Cukai Shalahuddin"-- sedikit tanah untuk orang Kristen di
kepada ahli agama dan masarakat pantai yang berdekatan dengan
umum. Paus pun giat mengumpulkan Akka--memanjang dari Sur sampai
"Dana Perang Salib" sambil Haifa--membolehkan jemaah haji
mengeluarkan fatwa bahwa orang Kristen berziarah ke Yerusalem tanpa
yang tidak mampu berperang harus membawa senjata, dan Shalahuddin
memberikan dana, dan akan menguasai wilayah yang
diampuni segala dosanya ditaklukannya termasuk Ludd, Ar-
sebagaimana orang yang turut Ramlah, dan Asqolan.
berperang. Kepada setiap penderma
diberikan "Sertifikat Pengampunan". Tidak lama kemudian, Maret 1193,
Akhirnya, gereja menjadi sumber Shalahuddin meninggal dunia setelah
dana yang penting. Ketiga, pada mengalami sakit di Damaskus
Perang Salib I, jumlah tentara salib dengan meninggalkan wilayah
cukup besar. Mereka begitu kekuasaan yang cukup luas. Qodi
serempak dan bersatu menghadapi Ibnu Syaddad menggambarkan
tentara muslim Saljuq yang lemah keadaan duka cita kaum muslimin,
dan berpecah belah, sedangkan "Islam dan kaum Muslimin tidak
keadaan pada Perang Salib III mendapatkan musibah yang setara
sebaliknya. dengan wafatnya Shalahuddin
semenjak mereka kehilangan Khulafa
Orang-orang yang memimpin Perang ar-Rasyidin ."
Salib III adalah raja-raja Eropa
terkenal: (1) Raja Jerman Frederik Antara Perang Salib III dengan
Barbarosa, (2) Raja Inggris Richard Perang Salib IV ada kondisi yang

10
27.5 ZAMAN SELEPAS NABI PERANG SALIB

khas, yakni (1) gereja berusaha sebagai Emperor Latin I di


mengembalikan kepemimpinan, Konstantinopel. Kekuatan ini
tetapi Henry VI, seorang politikus berkuasa selama 60 tahun.
yang ulung, dapat mengganjal usaha
ini; (2) perselisihan baru terjadi Perang Salib V (1218--1221)
antara kalangan militer Latin di Perang Salib ini merupakan lanjutan
Syam; (3) di pihak Islam pun Perang Salib I dan IV, dengan
terdapat kelemahan, karena sasaran utamanya Mesir. Saat itu
Shalahuddin, sebelum wafatnya, Mesir berada di bawah Pemerintahan
telah membagi-bagikan wilayah Al-Malik al-'Adil, yang meninggal
kekuasaan kepada para pelanjutnya. dunia (1218) setelah tentara Salib
Damaskus dan bagian selatan Syria menguasai menara Al-Silsilah. Al-
diserahkan kepada Al-Malik al-Afdal Malik kemudian digantikan oleh
(1193-6), Mesir kepada Al-Malik al- putranya Al-Malik al-Kamil (1218--
Sahir (1993--1215); sedangkan 1238).
saudara Shalahuddin, Al-Malik al-
'Adil, memperoleh Karak, Jordan, Al-Malik al-kamil menghadapi
Jazirah, dan Diyar Bakr--nampaknya gangguan dari dalam, yaitu
wilayah terakhir ini kurang penting konspirasi yang dipimpin oleh
sehingga kurang menyenangkan Al- seorang panglima yang berasal dari
'Adil. Keluarga Al-Ayubi lainnya juga Kurdi, Ibn Masytub, yang hendak
mendapat warisan daerah kekuasaan menyisihkannya. Ia lalu melarikan
sampai Jazirah Arabia dan Yaman. diri ke Yaman. Namun Karena
Akhirnya, terjadi perselisihan antara bantuan adiknya, Al-Malik Mu'azzam
putra-putranya dan Al-'Adil, diakhiri dari syam, ia bisa kembali
dengan kemenangan Al-'Adil menduduki tahta kesultanan Mesir.
terhadap keponakan-keponakannya Tantangan dari luar--selain dari
itu (1199--1218). Demikianlah peta tentara Salib--adalah tentara Mongol
pembagian kekuasaan sampai yang mulai menguasai dunia Islam
datang serangan Mongol (1260). bagian Timur, Khawarizami, negeri-
negeri Transoxiana, dan sebagian
Perang Salib IV (1202--1204) negeri Persia pada tahun 1220.
Pada masa Paus Innocent III, gereja Serangan Mongol ke Baghdad pun
tetap mengobarkan kembali perang dimulai.
Salib. Dalam hal semangat dan
kepemimpinan, perang ini bercorak Kedudukan tentara Salib sebenarnya
Prancis seperti Perang Salib I. Target baik karena banyaknya rombongan
perang ini diarahkan ke Mesir, besar menggabungkan diri atas
dengan pertimbangan: (1) kekuatan seruan Paus Innocent III yang
Islam sudah beralih ke Mesir, karena dilanjutkan oleh Paus Honorius III.
itu Mesir harus dikuasai dulu; (2) Raja Juhanna de Brienne dan Wakil
penaklukan Mesir akan membawa Paus, Plagius, memimpin pasukan
keuntungan perdagangan untuk para ini. Dimyat bisa segera mereka
pedagang Italia--jika langsung kuasai pada tahun 1218. Namun,
menguasai Jerusalem, orang Mesir serangan belum dilanjutkan menuju
akan melakukan tindakan Kairo karena menunggu bantuan
pembalasan terhadap para pedagang Frederik II dalam perajalanan untuk
di Delta Nil, Dimyat, dan menopang serangan selanjutnya.
Alexanderia.
Karena situasi yang mencekam,
Ketika tentara Salib di Venice (1202) sebagaimana digambarkan di atas,
bersiap hendak menuju Mesir, tiba- ditambah situasi ekonomi yang sulit,
tiba semua pasukan diperintahkan terutama karena surutnya sungai Nil,
untuk menyerang Konstantinopel Mesir diancam bahaya kelaparan. Al-
pada bulan Juli 1203, dan Kamil pun mengajukan permintaan
merebutnya pada bulan April 1204. perdamaian. Ia mengajukan tawaran
Setelah itu, Baldwin VII diangkat menyerahkan Jerusalem dan hampir

11
27.5 ZAMAN SELEPAS NABI PERANG SALIB

semua kota yang ditaklukan


Shalahudin kepada pihak Salib
asalkan mereka (pihak Salib)
menarik diri dari Dimyat. Tawaran
yang begitu menguntungkan pihak
Salib itu ditolak, bahkan mereka
akan menguasai seluruh Mesir dan
Syam. Penolakan ini terutama
dikemukakan oleh utusan Paus,
Pelagius, yang ditopang oleh Italia,
karena kepentingan perdagangannya
terancam di Mesir. Tidak ada pilihan
bagi Al-Kamil: hancur atau menang.
Timbullah ide yang kemudian
dilaksanakannya, yaitu
menghancurkan dam-dam irigasi
yang menuju Dimyat. Akhirnya banjir
pun melanda seluruh Dimyat.
Banyak tentara Salib yang
tenggelam. Mereka terancam bahaya
kelaparan. Karena bantuan Frederik
II yang diharapkan tak kunjung
datang, tentara Salib pun
meninggalkan Dimyat tanpa syarat.

12

You might also like