JUMAT

1 OKTOBER 2010

Undip Lirik Keperawatan Holistik

■ X-Pool, Kelud Raya: Hotfush, Blue Diamond(21.00)

■ Starqueen, Pondok Hasanudin: Karaoke (21.00)

■ Putri Lounge, Horison: Bambang & Martha (20.00)
■ Club 123, Novotel: Cosmo Band Bandung (21.00)
■ X-Point, Tanahmas: Majesty, Blue Diamond (21.00)
■ Side Pocket, Sri Ratu: Sigma Band (20.00)
(D18-67)
■ Digagas Jadi Pusat Pengembangan nya, metode baru keperawatan holistik
yang lebih menekankan pelayanan
dengan cinta kasih terbukti lebih mem-
percepat penyembuhan pasien.
SEMARANG - Undip akan dikembangkan menjadi Menurut Meidiana, penerapan
pusat pengembangan keperawatan holistik atau holistic metode itu di Indonesia sekarang masih
sangat langka, sehingga Program Studi
nursing di Indonesia. Gagasan itu didasari pertimbangan Ilmu Keperawatan Undip hendak mem-
peloporinya dengan mengubah visi
belum adanya pihak yang melirik pengembangan sistem jurusan karena ini dianggap penting dan
kritikal.”Penerapan pola perawatan ini
perawatan tersebut. sangat penting dan mendesak. Pasalnya,
hasil penerapan metode ini dapat dipetik
Demikian disampaikan Kepala dokteran (FK) Undip Meidiana Dwida- dan secara tidak langsung akan memper-
Progdi Ilmu Keperawatan Fakultas Ke- yanti SKp MSc, kemarin. Dikatakan- cepat proses penyembuhan pasien,” kata
dia, kemarin.
Gandeng Thailand
Untuk mengembangkan Progdi
Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Undip telah menggandeng perguruan
tinggi asing, yakni Prince of Songkla
University di Thailand yang lebih dahu-
lu mengembangkan metode itu.”Kami
berharap, lulusan Ilmu Keperawatan
Undip diakui memiliki kualifikasi seba-
gai holistic nurse.”
Meidiana mengatakan, metode
holistic nursing efektif untuk mengha-
pus citra perawat galak, judes, dan tidak
peduli terhadap pasien kini dapat diha-
puskan.
”Hingga saat ini di berbagai rumah
sakit baik yang berstatus negeri maupun
swasta masih ditemui tenaga ke-
perawatan yang galak, judes, dan acuh
tak acuh. Padahal disadari atau tidak,
sikap yang demikian dapat menghambat
proses dan berdampak pada psikologis
penyembuhannya,” jelasnya.
Dalam holistic nursing, lanjut dia,
cinta dan kasih sayang perlu dikede-
pankan. Segala yang dibutuhkan pasien,
baik moral maupun spiritual, harus bisa
dilihat oleh perawat dengan baik.
(K3,J14-67)

Untag KKL di Tiga Negara

SEMARANG-Para mahasiswa Jurusan Arsitektur
dan Sipil Fakultas Teknik (FT) Untag mengadakan kuli-
ah kerja lapangan di tiga negara, belum lama ini. Di
negara kunjungan, yakni Singapura, Malaysia, dan
China, mereka melihat proses perencanaan kota, ter-
masuk aspek transportasinya.
Dosen pembimbing KKL, Ir Eko Nursanty MT
menuturkan, kunjungan di Singapura difokuskan di
Urban Redevelopment Authority Gallery yang meng-
atur perencanaan kota serta Land Transportation
Authority yang mengurus mengenai perencanaan
transportasi.
”Di Singapura sejak dini anak-anak dididik
bagaimana memiliki kotanya dan merencanakan jang-
ka panjang desain kota serta transportasi yang digu-
nakan. Bahkan dalam kurun waktu 20 tahun ke depan
mereka sudah memiliki program transportasi yang
efisien dan canggih,” terang Nursanty, yang juga sekre-
taris jurusan Prodi Arsitektur itu, kemarin.
Kunjungan ke Malaysia terutama diarahkan ke
Putrajaya Cyber City serta Malaka. Para mahasiswa
mempelajari Putrajaya sebagai ibukota pemerintahan
yang dirancang sangat efisien, sedangkan di Malaka
lebih condong mempelajari heritage city.
”Kondisi di Malaka mirip dengan Semarang, namun
mereka bisa mengelola river city dan bangunan berse-
jarah dengan sangat baik,” ungkapnya.
Di China, rombongan ini juga fokus melakukan kun-
jungan di Guangzhou dan Beijing khususnya melihat
lebih dekat penataan bandara internasionalnya yang
sangat besar dan megah. (J14-67)
SM/Dok
KUNJUNGAN LAPANGAN : Rombongan
mahasiswa Fakultas Teknik Untag di LTA
Gallery Singapura dalam rangka KKL, baru-
baru ini. (67)
Renny Aprilliyani Pimpin Stiepari
GAJAHMUNGKUR-Dra Renny Aprilliyani MM
dipercaya memimpin Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pariwisata (Stiepari) periode 2010-2014 menggantikan
Alm Drs H Sigit Pramono MM, Selasa (28/9).
Untuk melanjutkan program kerja ketua Stiepari
sebelumnya, pihaknya akan menyiapkan anak didiknya
sebagai lulusan yang dapat menciptakan lapangan
pekerjaan.
”Jabatan ketua Stiepari merupakan amanah yang
sangat besar dan semoga saya bisa menjalankannya.
Untuk itu, saya meminta dukungan dari berbagai pihak,
baik yayasan, dosen dan mahasiswa,” tuturnya, seusai
dilantik oleh Ketua Yayasan Tri Viaca Bambang
Arumanadi SH MSc di kampus Bendanngisor.
Dia berharap dapat melanjutkan program dari
pemimpin sebelumnya dengan menciptakan suasana
akademik dan kerja yang baik dan kondusif.
Pada saat yang sama, dia bertekad untuk men-
jalin kerja sama dengan berbagai pihak termasuk
hubungan ke luar negeri demi kemajuan mutu pen-
didikan Stiepari.
Hingga saat ini Stiepari memiliki tiga program studi
di antaranya, S1 Manajemen Pariwisata dan Perho-
telan, D3 Bina Wisata dan Perhotelan, dan S2 Magister
Manajemen Pariwisata. (K3-67)
SM/Anggun Puspita
PELANTIKAN: Ketua Yayasan Tri Viaca
Bambang Arumanadi SH MSc melantik Dra
Renny Aprilliyani MM sebagai ketua Stiepari
untuk periode 2010-2014 di Kampus Bendan-
ngisor, Selasa (28/9). (67)
Kids Carnival di Bina
Bangsa Preschool
SEMARANG-Bina Bangsa Preschool di Jl Diponegoro
akan menggelar Kids Carnival dalam rangka Hari Anak, Sabtu
(2/10) besok. Selebrasi yang didedikasikan khusus untuk
anak-anak itu menghadirkan keramaian sebuah karnaval
dengan banyak permainan di dalamnya. Karnaval itu bisa
diikuti oleh siswa Bina Bangsa dan kalangan umum.
Elisabeth Yovita, salah satu guru mengungkapkan,
kegiatan itu sekaligus open house Bina Bangsa Preschool
yang dimulai dari pukul 08.00-15.00. Beragam permainan
yang disediakan, mulai dari ponny rides (menunggang kuda
poni), bouncy castle, face painting, hingga baloon art itu akan
menambah kemeriahan karnaval.
Dalam kegiatan tersebut, tambah dia, juga digelar Lomba
Foto yang bisa diikuti oleh anak-anak bertema karnaval,
lomba mewarnai, lomba lasy, dan menyanyi lagu mandarin.
”Dalam kegiatan karnaval itu, para siswa preschool juga
dibantu oleh kakak senior mereka yang duduk di organisasi
semacam OSIS di Bina Bangsa School Primary dan Se-
condary,” ungkap Yovita, kemarin.
Siswa di Preschool sendiri berjumlah 61 anak yang berada
di empat level mulai dari pre nursery (2-3 tahun), nursery (3-4
tahun), kindergarten 1 (4-5 tahun) dan kindergarten 2 (5-6
tahun).
Agenda presentasi akademik nanti juga akan diisi dengan
penampilan para siswa. Untuk informasi dan pendaftaran
lomba, peminat bisa menghubungi Marini di 8318753.
”Oleh karena acara ini sekaligus juga open house, orang
tua bisa membawa putra putrinya melihat karnaval. Presentasi
juga dilakukan pada hari yang sama pukul 09.00 dan 13.00
serta hari Minggu (3/10) pukul 09.00,” imbuh Yovita.
Seminar Pendidikan
Sementara itu, BBS juga akan menggelar Seminar Pen-
didikan Seks Untuk Pelajar dan Orangtua dengan pembicara
dokter Andik Wijaya MRep Med di BBS Kampus Jangli Jl
SM/Anggun Puspita Jangli Boulevard, pekan depan.
DOKTER GIGI:Dokter Gigi Henry Setiawan memeriksa gigi siswa dalam kegiatan pendidikan di luar Kondisi generasi muda yang saat ini mulai luntur budaya
sekolah SD Theresiana 02. (71) dan adat ketimurannya seperti hasil Survei Komnas
Perlindungan Anak inilah yang membuat BBS tergerak untuk
menggelar kegiatan seminar ini.
Ajak Siswa Tak Takut ke DokterGigi Seminar khusus untuk pelajar yang berlangsung di Multi
Purpose Hall Lantai III itu mengambil tema”Forbidden
Love”, Jumat (8/10) pukul 15.00.
RASA takut terlihat di muka siswa Menurut Aurea Ika Kristiawati, guru tanyaan,”Dok, kalau gigiku sakit obat- Siswa akan diberikan pemahaman mengenai bahaya seks
SD Theresiana 02 saat memasuki ruang pembimbing mengungkapkan, kunjun- nya apa?” bebas, cara menanggulanginya serta bagaimana membangun
praktik klinik dokter gigi. Sebab, sosok gan ke dokter gigi diikuti 38 anak dari Kemudian dengan ramah drg Henry hubungan yang sehat dengan lawan jenis.
dokter gigi selama ini merupakan orang kelas 1 dan 3 imersi. Tujuannya supaya Setiawan menjelaskan, untuk mencegah Seminar untuk orangtua sendiri akan berlangsung pada
yang paling ditakuti anak-anak, terutama mereka dapat berinteraksi dengan ling- sakit gigi tidak boleh banyak makan hari Sabtu (9/10) pukul 09.00 dengan tema”Prophetic Paren-
mereka yang bermasalah dengan kungan sosial. makanan yang manis, seperti permen ting”. Kegiatan ini akan memberi penjelasan bagaimana
giginya. ”Sehingga diharapkan mereka tidak atau coklat. Selain itu, mereka juga dian- orangtua mendidik anak-anaknya dalam menghadapi gejolak
Namun, dalam kegiatan kunjungan hanya aktif di kelas tapi juga di luar, jurkan untuk rajin sikat gigi, dua kali hasrat muda mereka dengan benar. Orang tua juga akan diajari
ke dokter gigi yang diadakan SD kegiatan ini sekaligus untuk menambah sehari. mengenai cara memblok berbagai situs internet yang kental
Theresiana 02 Semarang ini, akhirnya pengetahuan dan pengalaman Samanta Sutedjo (8) kelas 3 Imersi dengan pornografi.
anak-anak antusias untuk diperiksa. mereka,”jelasnya. mengaku, kalau kegiatan ini sangat Dokter Andik Wijaya MRep Med adalah pendiri Yada
Sebab, dokter yang memeriksa bersikap Di sana, sebelum diperiksa giginya bermanfaat, karena dirinya jadi tahu Institute yang bersama XBT Network (Jaringan Pelayanan
ramah dan kooperatif terhadap mereka. oleh drg Henry Setiawan, siswa dije- kalau giginya ada yang berlubang. untuk Transformasi Perilaku Seksual) memberikan layanan
Ya, itulah bagian dari pendidikan di laskan tentang cara merawat dan dike- ”Senang sekali mengikuti pelajaran seminar seks di berbagai kota di Indonesia.
luar kelas yang diberikan sekolah bagi nalkan berbagai macam bentuk gigi, di luar kelas, tadi saat diperiksa saya jadi Mendapatkan gelar Master of Reproductive Medicine pada
siswa pendidikan dasar untuk bersosial- serta makanan yang dapat merusaknya. tahu kalau ada empat lubang di gigi dan 2004 dari University of Western Sydney, Australia dan telah
isasi dan mengenal lingkungan di seki- Salah satu siswa kelas 3 Imersi, saya disarankan untuk menambal- menerbitkan lebih dari 15 buku dan booklet serta mengisi
tarnya. Anindya Bernardi (8) melempar per- nya,”jelasnya. (Anggun Puspita-71) rubrik di berbagai majalah. (J14,K3-67)
Touring ”Bali Ndesa Hysteria, dari Buletin ke Komunitas
Mbangun Desa” TAK ringan memang menjaga kelang-
sungan sebuah komunitas seni. Apalagi di
Abaikan Kemasan
Sementara penulis muda, Galih Pandu
nah diadakan di TBRS beberapa tahun lalu.
Sementara itu, penulis Gunawan BS
SEMARANG- una lebih mengenalkan, mendekatkan, Kota Semarang yang pernah disebut sebagai Adi menambahkan, sebenarnya acara di menilai Hysteria masih minder untuk terjun
dan mencintai alam pedesaan serta upaya mendukung pro- ”kuburan” seni. Tapi hal itu tampaknta tak Komunitas Hysteria memang cukup di blantika kesenian Semarang. Dia berharap,
gram Gubernur Jateng, Jurnalis Otomotif Club (JOC) akan berlaku bagi Komunitas Hysteria. menarik. Sayangnya, kemasan acara tersebut komunitas yang kini dimotori oleh Adin itu
mengadakan touring motor Bali Ndesa Mbangun Desa. Kelompok yang beranggotakan anak- sering terabaikan. Kesan yang bisa ditangkap, tak lagi bersikap seperti itu.
Touring yang digelar Minggu (7/11) mendatang itu ren- anak muda itu, beberapa waktu lalu, meraya- acara itu tak terselenggara dengan sungguh- Lantas, bagaimana tanggapan aktivis
cananya diikuti sedikitnya 2.000 sepeda motor. kan ulang tahunnya yang keenam. Menem- sungguh. Hysteria? Mungkin, status yang tertulis di
Ketika beraudiensi dengan pengurus JOC, Kamis (30/9), pati salah satu joglo di Taman Budaya Raden Penulis Nugroho WU menyarankan, akun Facebook milik Adin bisa menjawab.
Sekda Jateng Hadi Prabowo menyatakan dukungannya ter- Saleh (TBRS), perayaan itu diadakan dengan Hysteriauntukbisamenggelaracarayanglebih Status yang ditulis Selasa (29/9) malam itu
hadap rencana touring tersebut. Menurutnya, kegiatan penge- sederhana lewat obrolan seputar eksitensi terbuka, di mana semua pihak bisa terlibat di berbunyi,”ulangtaun ke 6! kcil dan poten-
nalan pedesaan kepada semua kalangan dirasa sangat penting mereka selama ini. tempat yang mudah dijangkau pula. Dia mem- sial!” (Adhitia A-67)
guna mendukung program Bali Ndesa Mbangun Desa. ”Kami hadir semula lewat buletin sastra beri contoh kegiatan kedai apresiasi yang per-
Kepada pengurus JOC, Sekda mengharapkan partisipasi yang terbit rutin. Setelah itu agenda kami
semua pihak mendukung upaya pengembangan potensi berkembang dengan mengadakan berbagai
pedesaan guna menciptakan kesejahteraan masyarakat.
macam acara,” jelas Yuswinardi, salah satu
”Potensi pedesaan sebenarnya sangat banyak, namun belum
pendiri Hysteria.
semua tergali. Kalangan jurnalis harus turut serta menjadi
pelopor pengembangan masyarakat pedesaan,” katanya. Hysteria kemudian harus diakui sebagai
Selain itu, Hadi Prabowo yang juga Ketua Singotoro Jip salah satu komunitas yang aktif menggelar
Club tersebut berharap, rute touring bisa melewati beberapa berbagai acara kesenian.
potensi wisata yang ada di beberapa daerah. Tak hanya kegiatan yang berbau sastra,
Ketua JOC, Saptono menyatakan, selain mengenalkan mereka juga bersentuhan dengan berbagai
desa dan potensi wisata di sepanjang rute yang dilewati, tur- berbagai jenis kesenian yang lain. Se-
ing motor tersebut diharapkan mampu menumbuhkan kretariat mereka di daerah Sampangan sering
kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pengguna sepeda riuh oleh kegiatan mereka selama ini.
motor. Tapi pertanyaan yang mengemuka
Touring wisata yang akan start dari halaman Kantor kemarin adalah seberapa besar dampak keha-
Gubernuran dan finish di lapangan Bantir Kabupaten diran mereka bagi kesenian di Semarang. Hal
Semarang itu akan melewati beberapa tempat wisata. itu bisa dirangkum dari pendapat beberapa
Seperti museum di Kota Semarang, beberapa lokasi wisata hadirin malam itu.
alam di sekitar Boja, Kabupaten Kendal, dan juga pegunun- ”Hysteria telah mendapatkan posisi
gan Ungaran di Kabupaten Semarang. Di sela-sela kegiatan, tersendiri dalam dunia kesenian di Semarang.
panitia juga akan melaksanakan bakti sosial dengan mem- Apalagi bagi penulis-penulis muda yang SM/Adhitia A
berikan bantuan kepada sejumlah desa yang dilewati. (H37- sering diundang di sana,” ujar Widyo DIALOG: Perayaan ulang tahun keenam Komunitas Hysteria diisi
67) Leksono, seniman teater. dengan dialog di TBRS, beberapa waktu lalu. (67)