Professional Documents
Culture Documents
Psikologi sosial merupakan perkembangan ilmu pengetahuan yang baru dan merupakan
cabang dari ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya. Ilmu tersebut menguraikan
tentang kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi-situasi sosial. Dari
berbagai pendapat tokoh-tokoh tentang pengertian psikologi sosial dapat disimpulkan
bahwa psikologi sosial adalah suatu studi ilmiah tentang pengalaman dan tingkah laku
individu-individu dalam hubungannya dengan situasi sosial.
Jiwa massa lebih bersifat primitif (buas, irasional, dan penuh sentimen) dari pada sifat-
sifat jiwa individu. Berlaianan dengan Le Bon, Sigmund Freud berpendapat bahwa jiwa
massa itu sebenarnya sudah terdapat dan tercakup oleh jiwa individu, hanya saja sering
tidak disadari oleh manusia itu sendiri karena memang dalam keadaan terpendam. Dan
masih banyak lagi tokoh-tokoh yang berpendapat dalam buku yang mempunyai pengaruh
terhadap perkembangan psikologi sosial.
Pada tahun 1950 dan 1960 psikologi sosial tumbuh secara aktif dan program gelar dalam
psikologi dimulai disebagaian besar universitas
Dasar mempelajari psikologi sosial berdasarkan potensi –potensi manusia, dimana
potensi ini mengalami proses perkembangan setelah individu itu hidup dalam lingkungan
masyarakat. Potensi-potensi tersebut antara lain:
Ketiga pokok di atas biasa disebut sebagai syarat human minimum. Dengan demikian
yang tidak memenuhi human minimum dengan sendirinya sukar digolongkan sebagai
masyarakat. Obyek manusia mempelajari psikologi sosial adalah kegiatan-kegiatan sosial
/ gejala-gejala sosial. Sedangkan metode sosial antara lain : a. Metode Eksperimen, b.
Metode survey, c. Metode Observasi, d. Metode diagnostik – psychis, e. Metode
Sosiometri.
Sebagai ilmu yang obyeknya manusia, maka terdapat saling hubungan antara psikologi
sosial dengan ilmu-ilmu lain yang obyeknya juga manusia seperti misalnya : Ilmu
hukum, Ekonomi, sejarah, dan yang paling erat hubungannya adalah sosiologi. Letak
psikologi sosial dalam sistematik psikologi termasuk dalam psikologi yang bersifat
empirik dan tergolong psikologi khusus yaitu psikologi yang menyelidiki dan yang
mempelajari segi-segi kekhususan dari hal-hal yang bersifat umum dipelajari dalam
lapangan psikologi khusus. Sedangkan kedudukan psiklogi sosial didalam lapangan
psikologi termasuk dalam psikologi teoritis, sedangkan psikologi sosial tergolong dalam
psikologi teoritis.
Mengenai psikologi sosial terdapat pertentangan faham diantara beberapa tokoh ilmu
jiwa sosial yang dalam garis besarnya dapat dikelompokan menjadi dua aliran yakni,
aliran subyektifisme yang menyatakan bahwa individulah yang membentuk masyrakat
dalam segala tingkah lakunya. Dan aliran kedua adalah, obyektivisme yang merupkan
kebalikan dari aliran subyektivisme, bahwa masyarakatlah yang menentukan individu.
Selain dua aliran di atas, masih ada aliran yang membicarakan masalah hubungan antara
individu dengan masyarakat diantaranya adalah aliran historis dan cultural personality.
blog.unila.ac.id/rone/mata-kuliah/psikologi-sosial/ -