Professional Documents
Culture Documents
A. Latar Belakang
Pengangguran dan kemiskinan hingga saat ini merupakan masalah besar
bangsa Indonesia yang belum bisa terpecahkan. Menurut data BPS Februari
2008, jumlah penganggur terbuka tercatat sebanyak 9,43 juta orang (8,46%)
per Agustus 2008 berjumlah 9,39 juta orang ( 8,39 %) dari total angkatan
kerja sekitar 111,4 juta orang. pengangguran terbuka didominasi lulusan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) besar 17,26 %, Sekolah menengah Atas
(SMA) sebesar 14,31 %, Perguruan Tinggi (PT) 12,59%, Diploma 11,21 %,
lulusan SMP, 9,39 % dan lulusan Sekolah Dasar (SD) 4,57 %, dari jumlah
penganggur.
1
Oleh karena itu, Departemen Pendidikan Nasional bersama Kementerian
Negara Pemuda dan Olahraga memandang perlu untuk mengadakan
program Kewirausahaan Pemuda melalui Lembaga Kepemudaan (LK),
sebagai salah satu solusi mengatasi masalah pengangguran, kemiskinan,
dan masalah sosial lainnya dalam pemberdayaan, pengembangan, dan
perlindungan pemuda. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka Pedoman
Program Kewirausahaan Pemuda melalui Lembaga Kepemudaan ini disusun,
dalam rangka memberikan panduan kepada pengelola program, lembaga
kepemudaan, dan stakeholders lainnya untuk melaksanakan program sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan.
B. Pengertian
Yang dimaksudkan dengan Program Kewirausahaan Pemuda melalui
Lembaga Kepemudaan adalah: Program Pendidikan Kecakapan Hidup yang
diselenggarakan secara khusus untuk memberikan kesempatan belajar bagi
pemuda usia produktif agar memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan
menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan yang ditopang oleh sikap mental
kreatif, inovatif, profesional, bertanggung jawab, serta berani menanggung
resiko dalam mengelola potensi diri dan lingkungannya sebagai bekal untuk
peningkatan kualitas hidupnya.
C. Tujuan Pedoman
Sebagai panduan bagi pengelola program, lembaga kepemudaan, serta
lainnya dalam proses perencanaan, pengusulan program, penyaluran dana,
dan pelaporan penyelenggaraan program Kewirausahaan Pemuda melalui
Lembaga Kepemudaan.
D. Tujuan Program
Tujuan penyelenggaraan program Kewirausahaan Pemuda adalah:
1) Memberdayakan lembaga kepemudaan untuk berpartisipasi dalam
pengentasan pengangguran dan kemiskinan; berpartisipasi dalam upaya
mengurangi angka pengangguran.
2
BAB II RUANG LINGKUP
A. Penyelenggara Program
B. Peserta Program
2. Kriteria
Kriteria peserta program adalah:
a. Pemuda usia produktif (18-35 tahun),
b. Menganggur
c. Berasal dari keluarga tidak mampu;
d. Minimal dapat baca, tulis, hitung;
e. Memiliki kemauan untuk belajar dan bekerja, dibuktikan dengan Surat
Pernyataan Kesanggupan Peserta Program.
3
3. Rekrutmen dan Seleksi
a. Lembaga penyelenggara program melakukan rekrutmen dan seleksi
peserta program.
b. Rekrutmen dan seleksi dapat dilakukan baik sendiri maupun dengan
pihak lain.
c. Lembaga kepemudaan tingkat nasional dapat mengajukan peserta
program sejumlah 50 sampai dengan 75 orang.
d. BPKB dalam rangka pengembangan model kewirausahaan pemuda
dapat mengajukan peserta program sejumlah 25 sampai dengan 50
orang.
3. Fasilitas dan Program Pembelajaran
a. Fasilitas pembelajaran yang menjadi tanggungjawab lembaga
penyelenggara, diantaranya: gedung, mebeler, alat-alat praktek, dan
sebagainya.
b. Lembaga penyelenggara wajib menyusun kurikulum dan bahan ajar
sesuai dengan peluang dan kebutuhan dunia kerja dan/atau usaha
mandiri.
c. Lembaga penyelenggara wajib menyediakan tenaga pendidik/
instruktur yang kompeten di bidangnya.
d. Lembaga penyelenggara wajib melakukan evaluasi di akhir kegiatan
pembelajaran.
e. Sebagai tindak lanjut program, lembaga penyelenggara dapat
melakukan pendampingan untuk merintis usaha mandiri.
C. Jenis Keterampilan/Vokasi
Keterampilan yang diselenggarakan dalam program kewirausahaan pemuda
adalah jenis keterampilan yang sesuai dengan peluang usaha dan kebutuhan
dunia kerja, antara lain:
Bidang Jasa Bidang Produksi
1. Menjahit 1. Pertanian
2 Tata Kecantikan Kulit/Rambut 2 Perkebunan
3 Tata Rias Pengantin 3 Perikanan darat dan laut
4 Jasa Boga 4 Kehutanan
5 Otomotif/perbengkelan/Stir Mobil 5 Peternakan
6 Elektronika 6 Pertamanan
7 Komputer 7 Keterampilan produksi lainnya
8 Pariwisata (Perhotelan) yang dianggap laku di pasar
9 Sablon sekitar (marketable)
10 Service Handphone
11 Pertukangan
12 Bengkel Las
13 Pramuwisma
14 Jenis Keterampilan bidang jasa
lainnya sesuai kebutuhan pasar
kerja dan usaha di lingkungan
masyarakat
4
D. Program Pembelajaran
a. Kurikulum sebagai acuan dalam proses pembelajaran disediakan oleh
penyelenggara berdasarkan kebutuhan pelatihan dan pengembangan
usaha.
b. Kurikulum pelatihan Kewirausahaan Pemuda melalui lembaga
kepemudaan mencakup empat kecakapan, yaitu;
1). Kecakapan personal; ketaqwaan, kejujuran, kemandirian, disiplin,
kerja keras, semangat untuk maju untuk menunjang kewirausahaan
pemuda;
2). Kecakapan sosial; toleransi, kerjasama, gotong royong, komunikasi
sosial untuk menunjang kewirausahaan;
3). Kecakapan fungsional dalam kewirausahaan dideskripsikan
sebagai kecakapan:
a) Mengenal alat-alat produksi
b) Menggunakan alat-alat secara benar
c) Mengenal karakter bahan sesuai dengan kriteria yang benar
d) Dapat melaksanakan pekerjaan dengan tata kerja yang tepat
dan cermat, sehingga kecil kemungkinan kesalahannya.
4). Kecakapan manajerial menggambarkan kemampuan:
a) Mengidentifikasi dan mengenal potensi usaha
b) Mengenal karakter pembeli
c) Mengenal masalah yang mungkin timbul secara antisipatif
d) Mengenal tata kelola usaha sesuai dengan format yang baku
e) Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah secara baik
f) Memiliki kemampuan untuk memimpin dan mengatur tiga
kelompok secara profesional dan proporsional
E. Pemanfaatan Dana
Komposisi penggunaan dana sebagai berikut:
1. Biaya manajemen (maksimal 10%), dipergunakan untuk keperluan
manajemen penyelenggaraan program, misalnya: honorarium pengelola,
penyusunan proposal, biaya rapat-rapat, dan biaya-biaya lain yang
menunjang kelancaran penyelenggaraan program.
5
2. Biaya penyelenggaraan Pelatihan (maksimal 40%), dipergunakan untuk
publikasi, rekrutmen Peserta Program, honorarium pendidik, bahan dan
peralatan praktek, laporan dan dokumentasi, bahan habis pakai termasuk
ATK, dan biaya operasional tidak langsung seperti biaya daya dan jasa,
pemeliharaan peralatan serta biaya operasional lainnya yang menunjang
proses pembelajaran.
3. Biaya Pemandirian Usaha/Modal (minimal 50%), dipergunakan untuk
kepentingan pembelian bahan dan alat oprasional untuk pemandirian.
6
BAB III PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN
PROPOSAL
A. Penyusunan Proposal
7
BAB IV PENILAIAN PROPOSAL DAN
PENETAPAN LEMBAGA
A. Tim Penilai
Tim penilai proposal di BP-PNFI terdiri atas:
a. Tim Penilai Proposal dibentuk dan bertanggungjawab kepada Kepala
BPPNFI untuk wilayah regional masing-masing sebagaimana
terlampir,
b. Tim Penilai Proposal terdiri dari unsur BPPNFI, dan Dinas Pemuda
dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara,
c. Tim Penilai Regional terdiri dari seorang Ketua, seorang Sekretaris
dan 3 orang anggota,
d. Tim Penilai didukung oleh sekretariat Tim Penilai BPPNFI
8
2. Surat Keputusan (SK) Hasil Penetapan lembaga kepemudaan atau BPKB
sebagai penyelenggara program disampaikan kepada Direktur Pembinaan
Kursus dan Kelembagaan Depdiknas dan Asdep Pemberdayaan
Lembaga Kepemudaan Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga.
3. Penetapan lembaga kepemudaan atau BPKB penyelenggara program
akan diakhiri pada saat kuota telah terpenuhi tanpa menunggu akhir
periode.
D. Penyaluran Dana
Mekanisme penyaluran dana dilakukan sebagai berikut:
1. Ketua lembaga kepemudaan atau Kepala BPKB yang ditetapkan sebagai
penyelenggara program menandatangani akad kerjasama dengan Kepala
BPPNFI,
9
BAB V INDIKATOR KEBERHASILAN,
PENGENDALIAN MUTU DAN PELAPORAN
A. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan program dapat dilihat dari:
1. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, dan keahlian bagi pemuda
binaan untuk membentuk usaha mandiri atau bekerja,
2. Terbentuknya kelompok usaha mandiri.
C. Pelaporan
10
BAB VI PENUTUP
——————————————————————————
Apabila ada hal yang belum jelas, dapat menghubungi Kelompok Kerja
(Pokja) program kewirausahaan pemuda pada Direktorat Pembinaan Kursus
dan Kelembagaan dengan nomor Telepon 021-5725504, 021-5738325 Fax.
021-57904363/5725041, 021-5738325 dan dapat mengunjungi website
www.infokursus.net
11
KATA PENGANTAR
Kepala BP-PNFI Regional I
Semoga upaya mulia kita ini, mendapat Ridho dari Allah SWT, amin.
12i
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................... 1
B. Pengertian ............................................................ 3
C. Tujuan Pedoman ...................................................... 3
D. Tujuan Program ....................................................... 3
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ii 13
LAMPIRAN 1
SISTEMATIKA PROPOSAL PROGRAM
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA
A. JUDUL
1. Judul program “KEWIRAUSAHAAN PEMUDA MELALUI LEMBAGA
KEPEMUDAAN”,
Berisi informasi tentang :
a) Jenis keterampilan yang akan diselenggarakan
b) Karakteristik umum warga belajar/peserta didik
c) Nama, alamat, identitas, dan perijinan lembaga
Contoh :
PROPOSAL
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN PEMUDA MELALUI
LEMBAGA KEPEMUDAAN
Bidang: Menjahit
Pemuda di Dk. Kedung Mojo, Ds. Kedung Sukodani
Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo
Jawa Timur
Diajukan oleh:
KARANG TARUNA “MOJOPAHIT”
Desa Kedung Sukodani, Kec. Balongbendo
Kab. Sidoarjo, Prov. Jawa Timur
Telp…………………….
2009
14
B. KATA PENGANTAR
C. HALAMAN REKOMENDASI
Surat rekomendasi yang menjelaskan bahwa proposal yang diajukan layak
dipertimbangkan untuk menjadi penyelenggara program kewirausahaan
pemuda. Surat rekomendasi berasal dari Subdin PLS Provinsi/Subdin yang
menangani program Kepemudaan
E. DAFTAR ISI
1. BAB I PENDAHULUAN
Berisi uraian tentang:
a. Latar Belakang
Gambaran tentang masalah dan tantangan yang dihadapi para
pemuda, dan upaya yang ditempuh untuk mengatasinya. Pentingnya
program kewirausahaan pemuda melalui lembaga kepemudan dalam
rangka pemberdayaan, pengembangan, dan perlindungan pemuda.
b. Maksud
Menjelaskan maksud penyelenggaraan bidang keterampilan yang
akan dilatihkan.
c. Tujuan
Menjelaskan tujuan penyelenggaraan program kewirausahaan
pemuda secara ringkas, padat, terukur, dan relevan dengan
pendidikan kecakapan hidup yang akan diselenggarakan.
15
3. BAB III LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
a. Tahap persiapan
Jelaskan tahap-tahap mulai dari memperoleh peluang kerja/wirausaha,
penyusunan proposal, Rekrutmen calon peserta didik, penyusunan
kurikulum dan bahan ajar.
b. Proses Pembelajaran
Jelaskan secara rinci tahap-tahap pembelajaran teori dan praktek
termasuk waktu dan jadual.
c. Proses sertifikasi
Jelaskan dimana, kapan, dan lembaga sertifikasi.
d. Proses penempatan
Jelaskan proses dan jadual penempatan lulusan ke DUDI/wirausaha.
6. LAMPIRAN
a. Legalitas lembaga:
1) Akta notaris/badan hukum lembaga.
2} Surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan.
3) Rekening dan NPWP atas nama lembaga
4) Penghargaan/bukti sukses yang pernah dicapai lembaga
b. Dokumen pendukung:
1) Struktur organisasi
2) Daftar nama pendidik (identitas dilengkapi dengan ijazah, sertifikat
dan penghargaan yang relevan)
3) Daftar fasilitas pembelajaran teori dan praktek yang dimiliki
lembaga.
Catatan : daftar nama peserta didik dan jadual pembelajaran
wajib dilampirkan pada saat penandatanganan AKAD
kerjasama.
16
LAMPIRAN 2
KOP LEMBAGA YANG MEMBERIKAN
REKOMENDASI
REKOMENDASI
Nomor: .......................
........................., .................2009
Nama lengkap
NIP........................
17
LAMPIRAN 3
SISTEMATIKA LAPORAN
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang: Jelaskan cara memperoleh MoU peluang kerja
atau wirausaha oleh lembaga pengusul dan pengalaman dalam
melaksanakan program Kewirausahaan Pemuda atau sejenisnya.
Pengertian: jelaskan pengertian bidang keterampilan yang akan
dilatihkan.
Tujuan: jelaskan tujuan penyelenggaraan program Kewirausahaan
Pemuda dengan rumusan yang singkat, padat dan terukur serta
relevan dengan Pendidikan Kecakapan Hidup yang akan
diselenggarakan
18
BAB III LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
Tahap persiapan
Jelaskan tahap-tahap mulai dari memperoleh MoU penempatan
kerja/rencana wirausaha, penyusunan proposal, Rekrutmen calon
peserta didik, penyusunan kurikulum dan bahan ajar.
Proses Pembelajaran
Jelaskan secara rinci tahap-tahap pembelajaran teori dan praktek
termasuk waktu dan jadual yang telah dilaksanakan.
Proses sertifikasi
Jelaskan dimana, kapan, dan dengan lembaga sertifikasi
kompetensi yang telah dilaksanakan.
Proses penempatan/wirausaha.
Jelaskan proses dan jadual penempatan lulusan ke DUDI/
wirausaha.
BAB VI PENUTUP
Masalah dan Kendala
Solusi untuk memecahkan masalah dan kendala
Usulan kebijakan
LAMPIRAN
• Fotocopy sertifikat peserta didik
• Dokumen penempatan kerja/berwirausaha
• Matrik sukses story
• Kuitansi-kuitansi penggunaan anggaran
• Foto-foto atau VCD pelaksanaan kegiatan.
19
LAMPIRAN 4
…………,………………………2009
(…………….……………………….)
Ketua/Pimpinan Lembaga……….
20
LAMPIRAN 5
Contoh :
MATRIK PENGGUNAAN DANA
PENYELENGGARAAN PROGRAM
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA *)
Catatatan
*) Sebagai panduan penyelenggaraan pembukuan keuangan di lembaga
Saldo 3.000.000
40.000.000 Jumlah 40.000.000
.....................,.......................2009
Ketua/Pimpinan Lembaga..........
(...........................................)
Keterangan:
(1) Diisi dengan nomor urut penerimaan dana blockgrant
(2) Diisi dengan uraian penerimaan disertai tanggal penerimaan/penarikan
dana blockgrant dari bank. Penarikan dana dari bank bisa sekaligus atau
secara bertahap sesuai kebutuhan. Lebih dianjurkan agar penarikan
dilakukan secara bertahap.
(3) Diisi dengan jumlah dana yang diterima/ditarik dari bank
(4) Diisi dengan nomor urut pengeluaran/penggunaan dana, sekaligus
sebagai nomor bukti pengeluaran yang harus dilampirkan sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
(5) Diisi dengan uraian pengeluaran/penggunaan dana disertai tanggal
pengeluaran.
(6) Diisi dengan banyak/jumlah pembelian/pembayaran, seperti: 2 rim, 3
orang, 5 buah, dst.
(7) Diisi dengan jumlah dana yang dikeluarkan.
21
(8) Saldo diisi dengan selisih antara jumlah kolom (3) dengan jumlah kolom
(7).
LAMPIRAN 6
SISTEMATIKA LAPORAN PERKEMBANGAN
PROGRAM PKH (KWD, KPP, KWK)
1. Halaman Sampul
- Judul Laporan
- Nama Lembaga Penyelenggara PKH
- Alamat Lengkap
BAB I : Pendahuluan
A. Latar Belakang
Memuat tentang uraian perlunya laporan dibuat
B. Dasar
Cantumkan dasar hukum berkaitan dengan program
C. Tujuan
Memuat rumusan tujuan laporan
2. Kehadiran
Sajikan tingkat kehadiran warga belajar, tutor,
penyelenggara, setiap bulan sampai batas laporan
perkembangan disusun.
3. Pembelajaran
Sajikan materi-materi pembelajaran yang telah disampaikan.
Bila dibarengi dengan praktek, uraikan juga praktek apa saja
yang telah dilaksanakan dalam mendukung pembelajaran
teori sampai batas laporan perkembangan disusun.
22
4. Penilaian Belajar
Jelaskan apakah telah ada dilaksanakan penilaian belajar,
kapan dilaksanakan, dalam bentuk apa penilaian diberikan
dan hasil belajar secara umum.
5. Administrasi
Sebutkan administrasi apa saja yang telah dibuat dan
dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan program.
B. Solusi
Jelaskan apakah upaya yang telah dilakukan untuk mengurangi
atau menghilangkan hambatan yang ada, rekomendasi apa yang
perlu disampaikan untuk membantu memberikan solusi dari pihak
lain.
Catatan:
Laporan perkembangan dibuat dan disampaikan
ke BP-PNFI Regional I Medan kira-kira pada pertengahan
Pelaksanaan program.
23
24
LAMPIRAN 7
LAPORAN BULANAN
PEMANFAATAN DANA BLOCKGRANT
.....................................................
BULAN :
NAMA LEMBAGA :
JUMLAH DANA :
REALISASI Sisa
Sasaran Satuan Alokasi Dana
No Uraian Biaya Dana per Keuangan
Kegiatan dan Rencana Realisasi (Unit Kegiatan Jlh Bulan Jlh Bulan Jlh sampai Keu- Fisik
Sub Kegiatan Cost (Rp) Lalu Lalu dengan angan (%)
Rp.) (Rp) (Rp) Bulan Ini (%)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jumlah
Mengetahui:
Kepala SKB / BPKB .... Bendaharawan,
.............................. ...................................
NIP NIP
25
LAMPIRAN 8
ALAMAT
UNTUK PENGAJUAN PROPOSAL
26