Professional Documents
Culture Documents
Lampiran 12. Rumus dan Cara Perhitungan Dalam Studi Pola Pembiayaan Usaha Pembutan
Manisan Buah Pala
Keterangan :
Bt = Benefit atau manfaat (keuntungan) proyek yang diperoleh pada tahun ke-t
Ct = Biaya atau ongkos yang dikeluarkan dari adanya proyek pada tahun ke-t, tidak
dilihat apakah biaya tersebut dianggap merupakan modal atau dana rutin/operasional
i = Tingkat suku bunga atau merupakan sosial opportunity cost of capital.
n = Umur dari proyek
Dalam suatu proyek dinyatakan layak untuk dilaksanakan secara finansial harus
menyatakan hasil perhitungan NPV-nya ³ 0. Jika proyek tersebut NPV-nya = nol berarti
proyek tersebut mengembalikan dananya persis sama sebesar tingkat suku bunganya
(Social Opportunity Cost of Capital-nya). Jika NPV < 0, berarti proyek tidak layak untuk
dilanjutkan karena ada proyek tidak dapat menutupi sosial opportunity cost of capital
yang digunakannya.
4. Menghitung IRR
IRR atau Internal Rate of Return merupakan nilai discount rate i yang membuat NPV
dari proyek sama dengan nol. IRR ini dapat juga dianggap sebagai tingkat keuntungan
atas investasi bersih dalam suatu proyek, asal setiap benefit bersih yang diwujudkan
secara otomatis ditanamkan kembali dalam tahun berikutnya dan mendapatkan tingkat
keuntungan i yang sama yang diberi bunga selama sisa umur proyek. Cara perhitungan
IRR dapat didekati dengan rumus dibawah ini.
Keterangan :
IRR = Nilai Internal Rate of Return
NPV1 = Net Present value pertama
NPV2 = Net Present value kedua
i1= Tingkat suku bunga/discount rate pertama
i2 = Tingkat suku bunga/discount rate kedua
Nilai IRR = atau lebih besar dari nilai tingkat suku bunganya maka proyek tersebut layak
untuk dikerjakan. Sedangkan nilai IRR lebih kecil atau kurang dari tingkat suku
bunganya maka proyek tersebut dinyatakan tidak layak untuk dikerjakan.
Nilai NPV dan IRR dapat juga dihitung dengan menggunakan fasilitas yang ada pada
Microsoft Excel
Net benefit-cost ratio atau perbandingan manfaat dan biaya bersih suatu proyek adalah
perbandingan sedemikian rupa sehingga pembilangnya terdiri atas present value total
dari benefit bersih dalam tahun di mana benefit bersih itu bersifat positif, sedangkan
penyebut terdiri atas present value total dari benefit bersih dalam tahun di mana benefit
itu bersifat negatif. Cara perhitungan Net B/C dapat digunakan rumus dibawah ini.
Titik impas atau titik pulang pokok atau Break Even Point (BEP) merupakan suatu
keadaan dimana tingkat produksi atau besarnya pendapatan sama dengan besarnya
pengeluaran yang dilakukan oleh proyek, sehingga pada keadaan tersebut proyek tidak
mengalami kerugian dan tidak mendapatkan keuntungan. Cara perhitungan titik impas
dapat digunakan rumus dibawah ini.
c. Jika biaya variabel dan biaya tetap tidak dipisahkan maka pencarian titik impas
dapat menggunakan prinsip total pendapatan = total pengeluaran
PBP adalah menghitung seberapa cepat waktu yang dibutuhkan proyek untuk
mengembalikan investasi dan modal kerja yang ditanam.
Kelayakan proyek dari adanya PBP ini adalah jika nilai PBP lebih pendek dari waktu
yang disyaratkan. Sedangkan kalau PBP lebih lama dari yang disyaratkan proyek tidak
layak