You are on page 1of 4

KLASIFIKASI VIRUS

1. Berdasarkan Tempat Hidupnya

a. Virus bakteri (bakteriofage)

Bakteriofage adalah virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan menyerbu bakteri. Dibandingkan
dengan kebanyakan virus, ia sangat kompleks dan mempunyai beberapa bagian berbeda yang diatur
secara cermat. Semua virus memiliki asam nukleat, pembawa gen yang diperlukan untuk menghimpun
salinan-salinan virus di dalam sel hidup.

Virus bakteriofage mula-mula ditemukan oleh ilmuwan Prancis, D'Herelle.


Bentuk luar terdiri atas kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Bagian dalam kepala
mengandung dua pilinan DNA. Bagian leher berfungsi menghubungkan bagian kepala dan ekor. Bagian
ekor berfungsi untuk memasukkan DNA virus ke dalam sel inangnya.

b. Virus tumbuhan
Virus yang parasit pada sel tumbuhan. Contoh virus yang parasit pada tumbuhan: Tobacco Mozaic Virus
(TMV) dan Beet Yellow Virus (BYV).

c. Virus hewan

Virus yang parasit pada sel hewan. Contoh virus hewan: virus Poliomylitis, virus Vaccina, dan virus
Influenza

2. Berdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus :

a. Virus yang memiliki selubung atau sampul (enveloped virus)


Virus ini memiliki nukleokapsid yang dibungkus oleh membran.Membran terdiri dari dua lipid dan
protein, (biasanya glikoprotein).Membran ini berfungsi sebagai struktur yang pertama tama
berinteraksi.

Contoh: Herpesvirus, Corronavirus, dan Orthomuxovirus.


b. Virus yang tidak memiliki selubung
Hanya memiliki capsid (protein) dan asam nukleat (naked virus).
Contoh: Reovirus, Papovirus, dan Adenovirus.

KLASIFIKASI BAKTERI

klasifikasi bakteri berdasarkan bentuknya

• Bacilus (batang)

contoh : Diplobacilus (batang berpasangan), Streptobacilus (Batang berantai).

• Coccus (Bulat)

contoh : Satfilococcus (bulat bergerombol), Streptococcus (bulat berantai), diplococcus (bulat


berpasangan), tetracoccus (bulat emapt-empat), Sarcina (bulat delapan).

• Spirilium

contoh : Spirilium (spiral), vibrio (coma).

Berdasarkan jumlah dan letak flagel

• Atrik : tidak memiliki flagell.


• Monotrik : memiliki flagell di salah satu ujungnya.
• Lofotrik : memiliki beberapa flagell di salah satu

ujungnya.

• Amfitrik : memiliki flagell pada kedua ujungnya.


• Peritrik : memiliki flagell di seluruh permukaan tubuhnya.

Klasifikasi bakteri berdasarkan sumber makanannya

• Autotrof, merupkan bakteri yang dapat mensintesis makanannya sendiri.

contoh :

1. Fotoautotrof : Bakteri yang mengunakan cahaya matahari sebagai energinya.

2. Kemoautotrof : Bakteri yang menggunak bahan kimia sebagai bahan energinya,

• Heterotrof : Bakteri yang tidak bisa mensintesisi makanannya sendiri.

contoh : Saprofit : Mengambil sisa-sisa mikroorganisme. Parasit : Mengambil bahan organic


dari organism lain.

Klasifikasi bakteri berdasarkan sumber respirasinya


• Aerob : Bakteri yang menggunakn oksigen bebas sebagai bahan respirasinya. Nitrosomonas,
Nitrobacter, Nitrococcus.
• Anaerob : Bakteri yang tidak menggunakn oksigen sebagai bahan repirasinya. Contoh :
Streptocoocus lactis

Peranan virus dalam kehidupan manusia :

a. Menguntungkan :
membuat antitoksin, melemahkan bakteri, memproduksi vaksin, menyerang patogen
b. Merugikan :
Pada manusia :
- Cacar (voricella)
- Polio melitis
- Influenza
- Morbili (campak)
- Rabies (gila anjing)
- Trakom (radang selaput mata)
- Demam kuning (yellow fever)
- Demam berdarah
- Gondongan (parototis)
- Leukemia
- Menginitis (radang selaput otak)
- Rubella
- Herpes simpleks (penyebab sakit cacar air, infeksi genital dan kanker)
- Kanker
- AIDS oleh HIV
- Ebolla
- H5N1

Pada hewan :
- Rabies pada anjing, monyet, kucing.
- NCV (Newcaste Disease Virius atau tetelo) pada ayam.
- Parrot fever (pada unggas).
- Foot and mouth disease (penyakit kuku dan mulut) pada sapi dan kerbau.
- Parrot fever pada unggas.
Pada tumbuhan :
- Mozaik atau bercak kuning pada tembakau (Tobacco Mozaic Virus), mentimun (Cucumber
Mozaic), buncis (Bean cane mozaic dan Bean mozaic), gandum (Wheat mozaic), tebu (Sugar cane
mozaic).
- CVPD ( Citrus Vien Phloem Degeneration) menyerang pada pembuluh tapis jeruk.
- Tungro , kekerdilan pada padi.
- Potato yellow dwarf pada kentang.
- Tobacco necrosis pada tembakau.

PERANAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN

1. Sebagai Mahluk Pengurai/Saprovor.


Bersama-sama dengan jamur, bakteri berperan sebagai pengurai
mahluk-mahluk yang sudah mati
2. Penghasil Antibiotik.
Dari bakteri golongan Actinomycetes (bentuk peralihan antara bakteri
dan jamur) dihasilkan bermacam-macam antibiotik. Misalnya:
Streptomisin >> dari Streptomyces griseus, Kloramfemikol >> dari
Streptomyces venezuelae.

3. Penghasil Bahan Pangan.


- Asam cuka >> dari Acetobacter acetil
- Yoghurt >> dari Lactobacillurs bulgaricus
- Sari kelapa/Nata de Coco >> dari Acetobacter xylinum

4. Pengikat N2 bebas di udara:


Bersimbiosis dengan tanaman Leguminosae (tanaman buah polong)
- Rhizobium leguminosarum dan R. radicicola.
Hidup bebas :
- Azotobacter, Rhodospirillum rubrum, Clostridium pasteurianum.

MERUGIKAN MAHLUK LAIN


Bakteri patogen adalah bakteri parasit yang dapat menimbulkan penyakit pada organisme lain.

Pada tumbuhan misalnya:


Xanthomonas citri >> penyebab kanker batang jeruk.
Erwinia trachelphilia >> penyebab penyakit busuk daun labu.

Pada hewan misalnya:


Bacillus antraxis >> penyebab penyakit anthrax pada hewan ternak.
Actynomyces bovis >> penyebab penyakit bengkak pada rahang sapi.

Pada manusia misalnya:


Salmonella thyphosa >> penyebab penyakit tifus
Mycobacterium tuberculosis >> penyebab penyakit TBC
Mycobacterium leprae >> penyebab penyakit lepra
Treponema pallidum >> penyebab penyakit sifilis
Shigella dysentriae >> penyebab penyakit disentri basiler
Diplococcus pneumoniae >> penyebab penyakit radang paru-paru
Vibrio cholera >> penyebab penyakit kolera

You might also like