Professional Documents
Culture Documents
Momentum Linier
dan
Tumbukan
Persoalan Dinamika
r r r r
Sehingga bentuk integral Hk II Newton menjadi I = p − p 0 = ∆p
Momentum Linier
► Dari Hukum Newton: Gaya harus hadir untuk mengubah
kecepatan sebuah benda (laju dan/atau arah)
Ingin meninjau efek dari tumbukan dan kaitannya
dengan perubahan kecepatan
Bola golf pada awalnya
diam, energi kinetik dari
tongkat golf ditransfer
untuk menghasilkan gerak
dari bola golf (mengalami
perubahan kecepatan)
p = mv
p x = mv x dan p y = mv y
10
3 4 5
2 t (sekon)
-10
Tentukanlah:
a. Impuls yang dialami benda antara t=0 dan t=5 s!
b. Momentum linier dan kecepatannya saat t=5 s!
c. Gaya rata-rata yang dialami benda selama 5 s tersebut!
Contoh: Impuls diaplikasikan
pada Mobil
► Faktor terpenting adalah waktu benturan atau
waktu yang diperlukan pengemudi/penumpang
untuk diam
Ini akan mengurangi kemungkinan kematian pada tabrakan mobil
d r r r r ( e ) r ( e ) r ( e ) r (i ) r ( i ) r ( i ) r (i ) r (i ) r ( i )
(p1 + p 2 + p 3 ) = F1 + F2 + F3 + (F12 + F21 ) + (F13 + F31 ) + (F23 + F32 )
dt
Ruas kiri adalah laju perubahan momentum total sistem.
Di ruas kanan, gaya-gaya di dalam kurung adalah pasangan aksi-reaksi.
Akhirnya diperoleh:
d r d r r r r (e ) r (e ) r (e ) r (e )
P = (p1 + p 2 + p 3 ) = F1 + F2 + F3 = ∑ F
dt dt
Jadi, evolusi dari momentum total sistem hanya
dipengaruhi oleh gaya-gaya luar saja
Pusat Massa Sistem
Momentum total sistem:
r r r r N
r r r r
P = p1 + p 2 + ...... + p N = ∑ pi = m1v1 + m2v2 + ...... + mN vN
i =1
r r r
dr1 dr2 drN d r r r
= m1 + m2 + ...... + mN = (m1r1 + m2 r2 + ...... + mN rN )
dt dt dt dt
N
Bila Massa Total Sistem M,
M = m1 + m2 + ...... + mN = ∑ mi
i =1
r Catt:
r ∫ r dm 1 r
R pm = = ∫ r dm Persamaan di samping adalah persamaan
∫ dm M vektor, jadi kita dapat menuliskannya
dalam bentuk komponen.
Latihan 2
1. Empat buah partikel dengan massa dan posisi (x,y) masing-masing sebagai berikut
m1= 1 kg posisi (0 m,0 m), m2= 2 kg posisi (1 m,0 m), m3= 3 kg posisi (1 m,1 m),
dan m4= 4 kg posisi (0 m,1 m). Tentukan posisi pusat massa sistem!
3. Tentukan pusat massa sepotong kawat homogen (rapat massa konstan) yang
berbentuk setengah lingkaran berjejari R!
R
Gerak Pusat Massa
Momentum total sistem:
r r r
r d (m1r1 + m2 r2 + ...... + mN rN ) d r r
P=M = M R pm = MV pm
dt M dt
Hk II Newton:
r
d r d r dV pm
r r (e )
dt
P=
dt
( )
MV pm = M
dt
= Ma pm = ∑ F
Animasi 6.2
Kekekalan Momentum
► Definisi: sebuah sistem terisolasi adalah sistem yang tidak
dikenai gaya eksternal padanya
r
d r d r dV pm r r (e )
dt
P=
dt
( )
MV pm = M
dt
= Ma pm = ∑ F = 0
d r r
P = 0 ⇒ P = Konstan
dt
Animasi 6.3
Jenis Tumbukan (lanjutan)
► Tumbukan Elastik (Lenting Sempurna)
Momentum dan Energi kinetik kekal Animasi 6.4
d r r
P = 0 ⇒ P = Konstan
dt
► Jika gaya eksternal neto sama dengan nol, maka kecepatan pusat massa konstan
► Dipilih sistem koordinat dengan titik asal di pusat massa (Kerangka acuan pusat
masa)
► Kerangka acuan pusat massa dinamakan juga kerangka acuan momentum nol
Contoh r
v
Sistem dua partikel, dimana m1 bergerak dengan kecepatan 1 dan m2 bergerak
r
dengan kecepatan v2 .
r r r
m1v1 + m2 v2
V
Kecepatan pusat massa: pm =
m1 + m2
r r r
Kecepatan-kecepatan dalam kerangka pusat massa: u1 = v1 − V pm
r r r
u2 = v2 − V pm
Energi Kinetik Sistem Partikel
► Energi kinetik sistem partikel adalah jumlah energi kinetik masing-masing
partikel
1 r2 1 r r 1 r r r r
K = ∑ mi vi = ∑ mi (vi .vi ) = ∑ mi (V pm + ui ).(V pm + ui )
i 2 i 2 i 2
1 r2 1 r2 r
= ∑ miV pm + ∑ mi ui + V pm .∑ mi ui
i 2 i 2 i
1 r2 1 r2 1 r2 1 r2
= ∑ miV pm + ∑ mi ui = MV pm + ∑ mi ui
i 2 i 2 2 i 2
Hukum II Newton :
r r
r dP d r dv r dM
∑ Feksternal = = (Mv ) = M
dt dt dt
+v
dt
► Prinsip
roket berdasarkan pada hukum
kekekalan momentum yang diaplikasikan
pada sebuah sistem, dimana sistemnya
adalah roket sendiri ditambah bahan bakar
Berbeda dengan dorongan yang terjadi di
permukaan bumi dimana dua benda saling
mengerjakan gaya satu dengan yang lain
►Jalan pada mobil
►Rel pada kereta api
Dorongan Roket (lanjutan)
► Roket dipercepat sebagai hasil dari
hentakan buangan gas
► Ini merepresentasikan kebalikan dari
tumbukan inelastik
Momentum kekal
Energi kinetik bertambah
Dorongan Roket (lanjutan)
Pada saat t :
mv
d v dm
Feks =m − v relatif
dt dt
dm
= Laju pembakaran gas
dt
dm
v relatif = Gaya dorong
dt
Latihan
1. Sebuah roket bergerak dalam ruang bebas tanpa medan gravitasi dengan
kecepatan awal v0= 500 i m/s. Roket menyemburkan gas dengan laju
relatif terhadap roket sebesar 1000 m/s dalam arah berlawanan gerak
roket.
a. Berapa kecepatan akhir roket ketika massanya tinggal ½ kali semula!
b. Berapa besar gaya dorong selama perjalanan bila laju pembakaran gas
10 kg/s