You are on page 1of 7

PERANG DUNIA

A. PERANG DUNIA I (1914-1918).

1. Sebab umum Perang dunia I

a. Adanya pertentangan antara negara-negara eropa seperti antara Jerman dengan


Perancis, Jerman dengan Inggris dan Jerman dengan Rusia. Penyebab
pertentangan antara Jerman dengan Perancis karena Perancis ingin melakukan
politik kevanche, Perancis balas dendam terhadap Jerman atas kekalahannya pada
perang tahun 1870-1871. Sedangkan pertentangan antara Jerman dengan Inggris
karena Inggris merasa tersaingi oleh Jerman dalam bidang Industri, daerah jajahan
dan pembangunan Angkatan Laut yang dilakukan oleh Jerman. Untuk penyebab
pertentangan Jerman dan Rusia karena Jerman dianggap menghalangi Politik Air
Hangat Rusia yang akan menerobos ke
b. Adanya politik persekutuan/System of Alliances. Politik persekutuan tersebut
terbentuk karena masing-masing negara di Eropa merasa terancam oleh negara
tertentu sehingga membentuk persekutuan yang memputai kesepakatan apabila
salah satu anggota persekutuan diserang, maka anggota yang lain harus
membantuinya. Politik persekutuan yang terbentuk adalah TRIPLE ALLIANTIE
tahun 1882 dengan anggotanya Jerman Austria dan Italia, sedangkan persekutuan
yang lain adalah TRIPLE ENTENE tahun 1907 yang beranggotakan Inggris,
Rusia dan Perancis.
c. Perlombaan senjata yang timbul akibat adanya alliansi masing-masing negara
saling curiga mencurigai dan saling mempersenjatai diri.

2. Sebab khusus Perang Dunia I

Tahun 1914 tentara Austria mengadakan latihan perang di Bosnia. Bagi Serbia
latihan perang tersebut merupakan tindakan provokatif atau tantangan, karena Serbia
ingin menguasai Bosnia Herzegowna sebagai akibatnya putra mahkota Australia, yaitu
Frans Ferdinand yang mengunjungi latihan perang tersebut dibunuh Jerman untuk
mengumumkan perang kepada Rusia tgl 1 Agustus 1914, karena Rusia mendukung
Serbia. dan tgl 3 Agustus 1914 Jerman mengumumkan perang kepada lagi terhadap
Jerman tgl 4 Agustus 1914.

3. Pihak yang Berperang

Pihak yang berperang dalam PD I adalah pihak sentral atau disebut Blok Jerman
yang terdiri dari empat negara yaitu, Jerman, Austria, Turki dan Bulgaria, sedangkan
lawannya adalah Blok Sekutu atau disebut Blok Perancis.

Blok Perancis terdiri dari 23 negara yaitu antara lain Perancis, Inggrism Rusia, Serbia,
Belgia dan Rumania. Italia masuk ke blok Perancis tahun 1915 setelah mengumumkan
perang terhadap Austria, karena ingin mendapatkan daerah Tirol selatan, Istria dan
Delmatia milik Austria. Amerika Serikat juga ikut Blok Perancis tahun 1917, karena
Jerman menenggelamkan kapal Lusitania milik Amerika Serikat.
Pada awalnya di berbagai Front Jerman dapat mengalahkan lawan-lawannya yaitu sekutu,
tetapi karena adanya blokade dari sekutu maka kehidupan di Jerman sangat sulit
menyebabkan timbulnya pemberontak di dalam negeri Jerman yang dilakukan oleh kaum
separatis (komunis) untuk menggulingkan pemerintah Jerman. Hal ini menyebabkan
Jerman harus mengakhiri perangnya dengan meletakkan senjata pada tanggal 11-
November 1918 di Compugne (sebelah utara Paris).

Perang Dunia I berakhir dengan kekalahan Jerman dilanjutkan dengan perjanjian


perdamaian antara negara yang kalah perang terhadap negara-negara sekutu yaitu seperti
Perjanjian Versailles antara Jerman dengan negara sekutu pada tanggal 28 Juni 1919
dimana dalam perjanjian tersebut Jerman harus menanggung semua beban biaya perang.

Pemeran perjanjian Versailles adalah apa yang disebut sebagai the big four yang terdiri
dari Wilson (USA) Lioyd George (Inggris), Orlanda (Italia) dan Clemenceai (Perancis).

Walaupun perjanjian peradamaian telah dilaksanakan sebagai akhir dari perang dunia ini
tetapi dampak dari perang tersebut sangat dirasakan oleh negara-negara di seluruh dunia
khususnya negara Eropa dan Amerika.

4. Dampak/akibat Perang Dunia I

Perang Dunia I membawa dampak/akibat dalam berbagai kehidupan antara lain:

a. Bidang Politik
Dampak/akibat yang ditimbulkan adalah adanya perubahan teritorial dan
munculnya paham-paham baru. Perubahan teritorial terjadi karena tenggelamnya empat
negara besar seperti Jerman, Turki, Rusia dan Austria, dan munculnya negara-negara
baru seperti Polandia, Hongaria, Cekoslowakia, Yugoslavia dsb, serta adanya perubahan
penguasaan terhadap daerah jajahan yang disebabkan semua jajahan Jerman diambil alih
oleh Inggris, Perancis Jepang dan Australia.

Paham-paham politik baru yang muncul akibat PD I adalah Diktatorisme karena


demokrasi dianggap tidak mampu menyelesaikan kekacauan politik maupun ekonomi.
Diktatorisme yang muncul adalah Nazi di Jerman Fascisme di Italia, Nasionalisme di di
Turki dan Diktatorisme Proktariat di Rusia.

b. Bidang Ekonomi
Akibat PD I yang ditimbulkan adalah adanya egoisme ekonomi yang merajalela
melalui penetapan perjanjian oleh negara-negara yang menang perang terhadap negara
yang kalah dan sebagai reaksinya. timbullah paham-paham politik ekonomi seperti
komunisme di Rusia, Fascisme di Italia, Nazi di Jerman.

Dampak dari adanya kekacauan ekonomi dan nasinalisme seperti yang dilakukan oleh
negara-negara tersebut diatas, menyebabkan timbulnya bea masuk yang tinggi sehingga
menghentikan perdagangan internasional. Hal tersebut berakibat terjadinya Over
Produksi di beberapa negara seperti USA dan Canada, yang akhirnya terjadi Malaise atau
krisis ekonomi tahun 1923 dan 1929.

c. Bidang Sosial
Akibat yang ditimbulkan PD I adalah kesengsaraan dan kemiskinan karena
kehancuran perang dan munculnya gerakan emansipasi wanita dimana selama perang
berlangsung wanita perannya sama dengan laki-laki yang banyak dibutuhkan digaris
depan. Pengalaman wanita-wanita ini memperkokoh perasaan sama antara wanita dan
pria.

d. Bidang Kerohanian

Kesengsaraan yang ditimbulkan oleh peperangan menumbuhkan keinginan untuk


melenyapkan peperangan dan menciptakan perdamaian yang kekal bagi ummat manusia.
untuk itu munculnya gerakan perdamaian yang berkembang antara tahun 1920-`931 yang
di sebut dengan LBB (Liga Bangsa-Bangsa).

Setelah berakhirnya perang dunia, maka cita-cita untuk menciptakan perdamaian yang
abadi dengan melenyapkan perang dari muka bumi, selalu timbul setelah orang
mengalami kengerian peperangan besar. Hal tersebutlah yang mendorong berdirinya Liga
Bangsa Bangsa (Leahue of Nations). Dimana LBB ini merupakan gagasan dari presiden
USA yaitu Woodrow Wilson. Beliau mengusulkan suatu konsep perdamaian yang
disebut dengan "Peace Without Victory".
Usul tersebut kemudian menjelma menjadi Wilson's Fourteen Poin (14 pasal perdamaian
Wilson). Pasal-pasal inilah yang akhirnya menjadi landasan lahirnya LBB pada tanggal
10 Januari 1920.

Pada awal berdirinya LBB mempunyai anggota 24 negara selanjutnya berkembang


menjadi 60 negara dengan berkedudukan di Jenewa, Swiss.
Dari uraian materi tersebut apakah Anda sudah memahami ? ataukah Anda sudah dapat
memberikan analisa apa sebenarnya yang menjadi tujuan berdirinya LBB ?.
Pada intinya LBB bertujuan menjamin perdamian dunia, melenyapkan perang,
mengadakan diplomasi terbuka dan menaati hukum internasional dan perjanjian
internasional. Dari penjelasan tersebut, apakah Anda sudah paham ? kalau sudah paham
lanjutkan simak uraian materi berikutnya.

Dalam susunan organisasi, LBB mempunyai empat badan utama yaitu Sidang Umum (the
council), Sekretariat Tetap (the secretary), Dewan Khusus dan Mahkamah Internasional
(the world court). Sedangkan sifat dari keanggotaan LBB adalah sukarela, tidak
mengikat, walaupun ada sangsi berupa boikot untuk negara-negara yang melanggar tetapi
negara lain sukarela menjalankan atau tidak. Maka dengan hal tersebut pada akhirnya
LBB mengalami kegagalan dan tidak mampu menciptakan perdamaian dikarenakan
negara-negara besar menggunakan LBB untuk kepentingan sendiri.
Disamping hal tersebut LBB tidak mempunyai alat kekuasaan yang nyata untuk memaksa
suatu negara yang menentangnya untuk tunduk kembali ke LBB. Dan hal inilah tujuan
LBB tergelincir dari soal-soal perdamaian menjadi soal politik belaka, akibatnya LBB
menjadi alat politik negara-negara besar.

Bukti-bukti adanya kegagalan LBB dapat ditunjukkan ketika Jepang menyerbu


Manchuria tahun 1931, tetapi LBB tidak berbuat apa-apa, demikian pula ketika Italia
menduduki Abbessynia tahun 1935. Seruan LBB juga tidak didengar oleh Italia. Hal
inilah yang menjdi salah satu sebab terjadinya perang dunia II.

B. PERANG DUNIA II (1939-1945)

1. Sebab-sebab umum Perang Dunia II

a. Dalam bidang politik penyebab terjadinya perang adalah kegagalan LBB yang
tidak sanggup menjamin perdamaian sehingga terjadi perlombaan senjata dan
politik alliansi atau politik mencari kawan, yang terdiri dari tiga blok besar yaitu
Blok Perancis, (demokrasi), Blok Jerman (Fascis/Nazi) Blok Rusia (komunis).
b. Bidang ekonomi timbul politik ekonomi yang bersifat imperialis, dalam rangka
kepentingan industri dalam negeri masing-masing negera, sehingga terjadi
perebutan daerah-daerah jajahan. Salah satu contohnya misalnya Jerman dengan
politik LIBENSRUM ingin menguasai Eropa Tengah, Jepang dengan politik
Hakko-I-Chiu ingin menguasai Asia Timur Raya dan Itali dengan politik ITALIA
IRREDENTA nya ingin menguasai daerah yang luas seperti Romawai kuno.
Silahkan Anda bandingkan ketiga politik tersebut !
c. Dalam bidang kerohanian yang timbul adalah pertentangan antara faham
demokrasi dengan faham Fascisme/Nazi dan juga dengan faham komunisme
karena ketiganya tidak mungkin dapat berjalan bersama salah satu harus menang
dan menghancurkan lainnya. Disamping itu juga adanya faham nasionalisme yang
sangat menimbulkan kecongkakan suatu bangsa dan memandang rendah bangsa
lain. Contohnya seperti Jerman yang terpenting pada dasarnya adalah politik balas
dendam Jerman akibat dari perjanjian Versailles yang merusak bangsa Jerman
sehingga hal ini yang menyebabkan pecahnya perang dunia II.

2. Sebab Khusus Perang Dunia II

Meletusnya perang dunia II disebabkan Hitler menuntut Krek Dancig dari


Polandia, dan tidak mengaku perjanjian Versailles, karena Polandia menolak maka
tanggal 3-9-1939 Inggris dan Perancis menyatakan perang kepada Jerman, dengan
demikian perang dunia tidak terelakan lagi.

3. Pihak yang Berperang

Pada awalnya rusia tidak terlibat PD II karena terikat perjanjian dengan Jerman
untuk tidak saling menyerang pada tanggal 23 Agustus1941, tetapi Jerman menyalahi
sendiri perjanjiannya pada tanggal 22 Juni 1941 dengan menyerbu ke Rusia. Hal ini
penting artinya bagi jalannya peperangan.

Demikian pula bagi USA yang semula bersikap netral dalam PD II tetapi karena USA
merupakan gudang kebutuhan perang bagi sekutu (Arsenal of Democracy) diserang
Jepang 7 Desember 1941, dan akibatnya tanggal 8 Agustus 1941 USA menyatakan
perang kepada Jepang yang diikuti dengan pernyataan perang Jerman, Italia kepada USA
tanggal 11 Desember 1941. Dengan demikian perang dunia II meluas tidak hanya di
Eropa tetapi meliputi seluruh dunia.

Pada awalnya diberbagai front/daerah pertempuran, blok As/poros banyak memperoleh


kemenangan sehingga kekuatan Jerman, Italia semakin mantap tetapi setelah masuknya
Rusia dan USA kedalam perang tersebut, maka kemenangan perang beralih ke pihak
sekutu.

Perang midway dan laut karang adalah suatu awal kemenangan pihak sekutu juga
berhasil dengan gemilang melakukan pendaratan di Normanda, Pantai Barat Perancis dan
sebagai akibatnya pasukan Jerman dipukul mundur diberbagai tempat yaitu di Uni Soviet,
Perancis dan Belgia.

Pada tanggal 30 April 1945, pasukan Uni Soviet memasuki Berlin dan Asia Timur.
Akhirnya Berlin jatuh ke tangan Uni Soviet dan pada saat yang sama pasukan sekutu
memasuki Berlin dan Asia Barat. Ibu kota Jerman diduduki emat pasukan kepada Sekutu
dan Uni Soviet.

Untuk mengakhiri perang dunia II di wilayah pasifik, maka sekutu menjatuhkan bom
atom di Hirosima tanggal 6 Agustus 1945. Kemudian di Nagasaki tanggal 9 Agustus
1945. Dan sebagai akibatnya Jepang menyerah pada tanggal 14 Agustus 1945, resmi di
atas kapal Missouri di Teluk Tokyo tanggal 2 September 1945.

Sebagai akhir dari perang dunia II tersebut masing-masing negara yang kalah menanda
tangani perjanjian Potsdam tanggal 2 Agustus 1945. Konsekuensi dari perjanjian tersebut
di samping daerah-daerah kekuasannya diperkecil juga negara yang kalah harus
membayar kerugian perang. Untuk Jerman lebih berat karena Jerman terbagi dua wilayah
yaitu Jerman Barat dikuasai sekutu dan Jerman Timur berada di bawah kekuasaan Uni
Soviet.

4. Dampak/akibat Perang Dunia II

Perang dunia II telah berlalu dan dunia keluar dari kancah perjuangan sebagai dunia yang
rusak baik materil dan moril. Keadaan tahun 1946 merupakan bagian keadaan tahun 1919
seteleh perang dunia I, karena pada dasarnya dampak yang ditimbulkan oleh perang
dunia tersebut sama yaitu seperti:

a. Bidang Politik
Akibat yang ditimbulkan pada bidang ini adalah USA dan Uni Soviet sebagai pemenang
dan sekaligus yang menyebabkan kemengan kemenangan sehingga USA dan Uni Soviet
mempunyai pengaruh besar.

Pengaruh USA dan Uni Soviet disebabkan karena USA mempunyai kedudukan pensuplai
materil yang kuat sedangkan Uni Soviet memiliki kedudukan psikologis yang kuat
dengan baying-bayang komunisme yang sangat ditakuti sebagai akibatnya terjadilah
perebutan hemegoni (pengaruh) antara USA dan Uni Soviet.

Perebutan hemegoni antara USA dan Uni Soviet menimbulkan politik perimbangan
(Balance of Power Policy) yang akhirnya mengarah kepada terbentuknya politik allianci
yang berdasarkan keamanan bersama (Collective Security) yaitu seperti NATO, METO,
SEATO dan PAKTA WARSAWA.

Akibat lain yang ditimbulkan PD II dalam bidang politik adalah adanya politik memecah
belah seperti Jerman, Korea, Indochina dan Berlin. Dan yang terpenting dari akibat PD II
ini adalah jatuhnya imperialisme politik yang mengakibatkan negara-negara di Asia
Afrika merdeka termasuk Indonesia.

b. Bidang Ekonomi

Perang dunia II merusak ekonomi seluruh dunia kecuali USA, sehingga USA berupaya
membantu negara-negara yang membantu negara-negara yang mengalami kehancuran
ekonomi agar tidak jatuh ketangan Uni Soviet di komunismenya.

Bantuan tersebut antara lain dalam bentuk Truman Doctrine (1947) bantuan ekonomi dan
militer untuk Turky dan Yunani. Point Four Truman, bantuan ekonomi dan militer untuk
negara-negara keterbelakangan di Asia dsb. Tentu masih banyak bantuan-bantuan USA
dan sekutunya untuk membendung pengaruh komunis tersebut.

c. Bidang Sosial

Perang telah menyebabkan kesengsaraan, kemiskinan dan berjuta-juta orang yang sakit
dan cacat serta kehilangan rumah, untuk itu didirikan UNRRA yang bertugas memberi
makan orang terlantar, medirikan rumah-rumah sakit, mengurus pengungsi dan
mengerjakan kembali tanah-tanah yang rusak akibat perang. UNRRA adalah United
Nations Relief Rehabilitations Administration.

d. Bidang Sosial

Kesengsaraan yang disebabkan oleh perang dunia II menginsyafkan sekali lagi,


bagaimana jahatnya perang. Untuk itu timbul keinginan kembali menciptakan LBB
melalui beberapa konferensi yang dilaksanakan oleh USA, Inggris, Uni Soviet dan China
seperti Atlantic Charter, Dumbarton Caks di Washington dalam Konferensi Yalta.
Akhirnya dimenangkan krim serta kenferensi San Francisco yang dihadiri 50 negara,
maka tanggal 24-10-1945 UNO/PBB resmi berdiri, dengan sidang pertamanya di London
tanggal 10 Januari 1946. Tujuan didirikannya PBB/UNO adalah menjamin perdamaian
dunia, hak-hak manusia, kemajuan sosial dan ekonomi.

Untuk organisasi UNO/PBB hampir sama dengan LBB yaitu terdiri dari LBB yaitu terdiri
dari Sidang Umum(General Assembly), Dewan Keamanan (Security Council) yang
beranggotakan 5 negaratetap pemilik hak veeto dan 6 negara tidak tetap, Dewan Ekonomi
dan Sosial (Economic and Social Council), Dewan Pengawas (Trusteeship Council) serta
sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris Jendral yang dipilih untuk lima tahun sekali.

Untuk memperlancar tugas dan pekerjaan PBB juga dibentuk badan-badan khusus
(specialized Agencies) yang bernaung dibawah bendera PBB yaitu seperti IMF, WHO,
UNESCO, FAO< UNICEF, IFO dan masih banyak lagi organisasi yang lainnya.
Mungkin sebelumnya Anda sudah pernah membaca atau mendengar organisasi tersebut.
Untuk itu silahkan Anda tulis kepanjangan dan tugas organisasi tersebut.

Untuk memperlancar tugas dan pekerjaan PBB juga dibentuk badan-badan khusus
(specialized Agencies) yang bernaung dibawah bendera PBB yaitu seperti:

a. IMF :International Monetary Fund, menangani masalah keuangan


internasional.
b. WHO :World Health Organization, merupakan organisasi kesehatan
sedunia.
c. UNESCO :United Nations Educational Scientific and Cultural Organization,
merupakan organisasi yang menangani pendidikan ilmu pengetahuan kebudayaan
di seluruh dunia.
d. FAO :Food and Agriculture Organization, menangani perburuhan
internasional.
e. ILO :International Labour Organization, menangani perburuhan
internasional
f. UNICEF :United Nations Children’s Fund, merupakan organisasi yang
menangani kesehatan, pendidikan persamaan perlindungan ibu dan anak.
g. IFO :International Finance Coorporation, merupakan konfrensi
keuangan internasional.

Indonesia menjadi anggota PBB tanggal 28 September 1950 yang ke-60, tetapi pada
masa orde lama, Indonesia keluar dari PBB tanggal 7 Januari 1965 dan masuk kembali
pada tanggal 28 September 1966 dan tetap sebagai anggota ke-60.

You might also like