You are on page 1of 2

akan berlangsung pada 8 Agustus 2008. Anda dapat mengikutinya!

Analisis keuangan
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Analisa keuangan digunakan untuk menilai kelangsungan usaha, stabilitas, profitabilitas


dari suatu usaha, sub usaha atapun proyek.

Analisa keuangan dilakukan oleh seorang profesional yang menyajikan laporan dalam
bentuk rasio yang menggunakan informasi sebagaimana tersaji dalam laporan keuangan.
Laporan ini biasanya disajikan kepada pimpinan puncak suatu usaha sebagai acuan untuk
mengambil suatu kebijakan perusahaan.

Berdasarkan hasil analisa ini maka manajemen dapat memutuskan berbagai keputusan
manajemen misalnya :

• Melanjutkan atau tidak melanjutkan operasional suatu usaha atau bagian dari
suatu usaha.
• Melakukan pembuatan atau pembelian bahan baku dalam proses produksi
• Melakukan pembelian atau menyewa mesin-mesin produksi
• Melakukan penerbitan saham atau melakukan negosiasi untuk memperoleh
pinjaman bank guna meningkatkan modal kerja perseroan.
• Berbagai keputusan lainnya yang memungkinkan manajemen melakukan pilihan
yang tepat terhadap berbagai alternatif yang ada dalam mengelola perusahaan.

[sunting] Tujuan analisa keuangan


Analisa keuangan seringkali menilai suatu usaha berdasarkan :

1. Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu


keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun
jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi
perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan.
2. Solvabilitas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh
kewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban
terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas
3. Likuiditas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban lancarnya
yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva lancar dengan
kewajiban lancar.
4. Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam
jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai stabilitas
perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance sheet)
perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan lainnya.

[sunting] Metode
Analisa keuangan seringkali menggunakan rasio keuangan dari tingkat solvabilitas ,
profitabilitas, pertumbuhan usaha.

• Kinerja masa lalu untuk suatu masa tertentu misalnya selama 5 tahun
• Kinerja mendatang: menggunakan figur kinerja masa lalu dan teknik
matematika serta statistik, termasuk nilai sekarang dan nilai mendatang. Metode
perhitungan ini adalah merupakan penyebab dari kesalahan analisa keuangan
dimana statistik masa lalu dapat menyebabkan rendahnya prediksi masa
mendatang.
• Perbandingan kinerja yaitu membandingkan kinerja antara beberapa perusahaan
dalam industri sejenis.

[sunting] Lihat pula


• Analisis fundamental
• Analisis teknikal

Artikel mengenai Keuangan ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu
Wikipedia mengembangkannya.

You might also like