You are on page 1of 3

Mengenal 

Autoclave
June 23, 2009 by biotektanaman

Autoclave digunakan untuk mensterilkan alat-alat biotek seperti tip, e-tube, mortar pestle, dan
lain-lain. Selain itu alat ini juga digunakan untuk mensterilkan media, baik media agar atau pun
media cair. Juga dapat digunakan untuk sterilisasi tanah atau kompos yang akan digunakan untuk
media tanaman.

Gambar di atas adalah contoh jenis autoclave yang paling sederhana. Prinsip kerja alat ini sama
dengan prinsip kerja kukusan (alat sederhana untuk menanak nasi) hanya saja memiliki tekanan
sehingga menghasilkan panas yang lebih tinggi. Hal ini bertujuan untuk lebih menyempurnakan
proses sterilisasi. Tahap sterilisasi sebenarnya cukup singkat yaitu dengan suhu 121 derajat
celsius selama 15 menit. Namun waktu keseluruhan mulai dari pemanasan awal (kenaikan suhu)
sampai pendinginan (penurunan suhu) bisa mencapai kurang lebih 2 jam-an. Yang perlu
diperhatikan selama mengoperasikan alat ini adalah: tulis siapa pengguna (nama, waktu dan lab.)
sebelum start, selalu memakai sarung tangan tahan panas, isilah air sesuai ukuran yang
ditentukan sebelum start, jangan membuka autoclave sebelum suhu dingin (dibawah 60 derajat
celcius).
Mesin Vortex digunakan untuk mencampurkan suatu bahan yang sudah dihancurkan dengan
mortar pestle dengan larutan buffer, atau hanya untuk mencampurkan beberapa jenis larutan agar
homogen (rata). Gambar di bawah ini adalah gambar jenis vortex secara umum yang biasanya
digunakan untuk mencampurkan larutan di dalam falcon tube.

Karena fungsi utamanya adalah mencampurkan larutan, seringkali mesin ini disebut Vortex [...]
Secara umum, pipet digunakan untuk mengambil atau memindahkan suatu larutan sesuai ukuran
yang dikehendaki. Dan dalam bidang biotek, para peneliti lebih sering menggunakan Mikropipet.
Istilah Mikropipet digunakan karena pipet tersebut digunakan untuk memipet cairan berukuran
kurang lebih atau sama dengan 1000 ul (1 ml). Sedangkan pipet untuk ukuran lebih dari 1 ml
dikenal dengan istilah Makropipet. Ada 3 jenis dasar mikropipet sesuai ukurannya, yaitu P1000,
P200, dan P20 (lihat gambar di bawah).

P1000 (kanan) digunakan untuk memipet cairan berukuran lebih dari 200 ul sampai 1000 ul,
P200 (tengah) untuk volume cairan antara 21 ul sampai 200 ul, dan P20 (kiri) digunakan untuk
volume dibawah 20 ul. Saat ini ada banyak sekali pilihan mikropipet yang dijual oleh
perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang biotek, biokimia, bahkan bidang kedokteran.

You might also like