1. Mengadakan rapat koordinasi untuk pengarahan pemilihan ketua OSAMA-OSIMA yang baru, pada periode 2011 oleh panitia yang telah ditetapkan OSAMA sebelumnya.
2. Tatacara pemilihan ketua OSAMA-OSIMA:
a. Tiap masing-masing angkatan kelas (baik ikhwan maupun akhwat) mengirimkan 1 calon terkuatnya untuk menjadi kandidat calon ketua OSAMA-OSIMA. Contoh: kelas VII mengirimkan 1 orang kandidat ketua terkuatnya, kelas VIII mengirimkan 1 orang, kelas X mengirimkan 1 orang, kelas XI juga mengirimkan 1 orang wakilnya. Peraturannya sama bagi Ikhwan maupun Akhwat. b. Panitia dari OSAMA yang telah ditunjuk agar mengkondisikan calon ketua OSAMA-OSIMA untuk mempersiapkan program kerja dan visi-misi yang akan mereka bawa beserta tim suksesnya masing-masing. c. Bakal calon ketua OSAMA-OSIMA wajib memiliki tim suksesnya sendiri, dan tim suksesnya itulah yang mendaftarkan calon ketua OSAMA-OSIMA kepada Panitia OSAMA. d. Pemilihan ketua OSAMA-OSIMA dibagi ke dalam 2 tahap; tahap pertama (hari pertama) akan digunakan untuk pemaparan visi-misi juga pemaparan program kerja. Tahap kedua (hari kedua) adalah proses pemilihan ketua OSAMA-OSIMA. e. Tatacara pemilihan adalah: OSAMA ikhwan hanya akan mendapatkan 1 suara dari santri asrama yang ikhwan saja, begitupula OSIMA; hanya akan mendapatkan 1 suara dari tiap 1 orang santri asrama akhwat. f. Hari pemilihan akan diberitahukan maksimal 3 hari sebelum kegiatan dimulai oleh panitia OSAMA.
3. Kegiatan pelantikan ketua OSAMA-OSIMA:
a. Pelantikan ketua OSAMA-OSIMA akan dilaksanakan paling lambat 1 minggu setelah pemilihan selesai dilaksanakan. b. Selama masa tenag (1 minggu setelan pemilihan berlangsung) ketua dan wakil ketua OSAMA-OSIMA terpilih harus memberikan draft anggota/ seksi-seksi OSAMA-OSIMA pilhan mereka untuk dijadikan anggota OSAMA-OSIMA sebagai kaki tangannya. c. OSAMA-OSIMA harus memilih anggotanya yang berjumlah 5 orang per angkatan. Contoh : anggota OSAMA-OSIMA dari kelas VII berjumlah 5 orang, dari kelas VIII berjumlah 5 orang, kelas X berjumlah 5 orang, dan kelas XI berjumlah 5 orang; baik ikjwan maupun akhwat.
4. Serah terima jabatan OSAMA-OSIMA:
a. Pelantikan dan serah terima jabatan dilaksanakan pada saat hari pelantikan dan dihadiri oleh Kepala Divisi Asrama dan staff karyawan asrama. b. Setelah diadakan serah terima jabatan, maka selanjutnya akan diadakan peresmian OSAMA ASRAMA yang merupakan gabungan dari OSAMA dan OSIMA, sekaligus membahas program kerja yang akan dilaksanakan. c. Setelah diadakan pelantikan pengurus OSAMA ASRAMA yang baru, maka habislah tugas dari pengurus OSAMA yang lama. d. Akan diadakan kegiatan perpisahan pengurus OSAMA ASRAMA yang lama dengan sepengetahuan Kepala Divisi Asrama.