You are on page 1of 10

Perkembangan Bayi Dalam Kandungan Anda Minggu Per Minggu (0-12

minggu)Oleh suririnah
76812
Senin, 08-Nopember-2004, 08:54:52
klik
Perkembangan bayi dalam kandungan anda minggu perminggu. Bagaimanakah
perkembangan bayi anda mulai dari minggu pertama kehidupannya?...Pada
trimester pertama kehamilan anda ini --Perkembangan apa saja yang akan terjadi
pada bayi dalam kandungan anda.....
Selamat atas kehamilan anda!

Perkembangan bayi dalam kandungan anda akan menjadi salah satu hal yang sangat
menyenangkan dalam proses kehamilan ini karena hampir semua apa yang anda lakukan
berefek tehadap bayi dalam kandungan anda ini. ---Mari kita melihat apa saja
perkembangan dan perubahan yang terjadi pada bayi pada periode awal
kehidupannya.

Minggu ke 1:
Pada minggu ini, menjadi menstruasi yang terakhir sebelum kehamilan. Perdarahan terjadi
dan hormone-hormon ditubuh mempersiapkan sel telur untuk dilepaskan.

Minggu ke 2 :
Uterus (dinding rahim) menebal dan mempersiapkan untuk tahap ovulasi.

Minggu ke 3:
Merupakan masa ovulasi (pelepasan telur). Kehamilan terjadi pada saat ini. Pembuahan
terjadi pada saat sperma dari pasangan anda bertemu dengan sel telur anda di tuba falopi.
Pembuahan memerlukan waktu 4 hari, setelah telur dibuahi maka dinamakan zygote

Minggu ke 4:
Saat buat si zygote kecil untuk menemukan tempat didalam rahim anda. Dengan berakhirnya
minggu ini, anda tidak mendapat menstruasi, dan menjadi tanda pertama kemungkinan
kehamilan. Pada beberapa wanita mendapatkan sedikit perdarahan dan disalahartikan sebagai
menstruasi, sebenarnya perdarahan yang sedikit itu karena implatasi dari zygote ke dinding
rahim anda.

Minggu ke 5:
Ukuran bayi anda sekarang sekitar sebuah biji aple dan pada minggu ini disebut sebagai
embrio. Bayi anda sudah mempunyai detak jantung sendiri, plasenta dan tali pusat sudah
berkerja sepenuhnya pada minggu ini. Vesikel-vesikel otak primer mulai terbentuk, sistim
saraf mulai berkembang.

Minggu ke 6:
Embrio terlihat seperti berudu. Pada minggu ini dapat mengenali kepala, ekor, tangan dan
anggota badan masih seperti tunas.
Pada minggu ini pembentukan awal dari hati, pancreas, paru-paru,kelenjar tiroid dan jantung.

Minggu ke 7:
Jantung sudah terbentuk lengkap. Saraf dan otot bekerja bersamaan unutk pertama kalinya.
Bayi mempunyai reflek dan bergerak spontan(anda belum dapat merasakannya). Akhir
minggu ke ini otak akan terbentuk lengkap.

Minggu ke 8:
Embrio sekarang berukuran panjang sekitar 25-30 mm. Lengan dan kaki sudah terbagi
menjadi komponen paha, kaki,tangan, lengan, bahu. Organ reproduksinya mulai terbentuk
begitu juga dengan kartilago dan tulang. Telinga luar sudah terbentuk sempurna, mata
membentuk pigmen. Didalam otak, jaringan saraf berhubungan dengan lobi penciuman di
otak.
Jantung sudah memompa dengan kuat dan irama teratur.

Minggu ke 9:
Pergerakan pertama fetus dapat dideteksi dengan USG. Pada minggu ini perut dan rongga
dada sudah terpisah dan otot mata dan bibir atas terbentuk.

Minggu ke 10:
Tulang sudang menggantikan kartilago. Diafragma memisahkan jantung dan paru-paru dari
perut. Otot leher terbentuk. Otak berkembang cepat dalam bulan terakhir ini sehingga
proporsi kepala lebih besar daripada tubuh.

Minggu ke 11:
Organ seks luar sudah terbentuk, juga folikel-folikel rambut dan gigi. Bayi sudah dapat
menelan cairan amnion dan mengeluarkan kembali(kencing).

Minggu ke 12:
Ukuran fetus anda sekarang sekitar 8 cm. Semua organ vital bayi sudah terbentuk.
Dengan signal dari otak, otot akan merespon dan bayi sudah dapat menendang.

Akhir trimester pertama,organ-organ tubuh bayi sudah terbentuk. Rasa mual dan lelah pada
anda sudah hilang. Perkembangan selanjutnya anda akan melihat pertumbuhan bayi (dan juga
anda) bertumbuh lebih besar.

© Dr.Suririnah- www.infoibu.com
Perkembangan Bayi Dalam Kandungan Minggu Per Minggu (13-
28Minggu)Oleh suririnah
60466
Kamis, 11-Nopember-2004, 08:37:32
klik
Perkembangan bayi anda di trimester ke dua (13-28 minggu)---bayi anda sudah
mulai merespon suara, cahaya......
Memasukin trimester ke dua ini dunia luar akan mulai menyadari anda sebagai si calon ibu,
karena perut anda sudah mulai terlihat. Bersamaan dengan rasa mual, lemas menghilang pada
akhir trimester pertama, bayi anda akan terus bertumbuh, begitu juga anda.

Perkembangan bayi anda pada bulan kehamilan 13-28 minggu (trimester ke dua)

Minggu ke 13:
Panjang bayi sekitar 7,5 cm dengan trakea, paru-paru, perut,hati, pancreas, dan usus
berkembang ke fungsi terakhir. Pita suara mulai terbentuk, dan tunas gigi muncul dengan 20
gigi bayi. Pada minggu ini jari tangan, telapak kaki, mulai terlihat.

Minggu ke 1 4:
Pada minggu ini organ seks bayi sudah dapat dibedakan antara laki dan perempuan. Denyut
jantung bayi berdetak kuat (detak jantung hampir 2X lebih cepat dari anda) dan anda dapat
mendengarkannya di dokter anda. Sudah memberi respon terhadap dunia diluar rahim ibu,
bayi mungkin akan bergerak bila anda mengusap perut anda, tapi anda mungkin masih belum
dapat merasakannya.

Minggu ke 15:
Bayi anda sudah mulai dapat mendengarkan anda, mendengarkan denyut jantung anda, suara
perut anda, juga suara anda.
Sekarang bayi anda sudah mulai mempunyai rambut di kepalanya, juga bulu mata dan alis.
Ukurannya sekarang 114 gram dengan panjang sekitar 15cm.

Minggu ke 16:
Jika anda melakukan USG saat ini mungkin anda dapat mengetahui jenis kelamin. Otot bayi
sudah berkembang dan menjadi kuat. Gerakannya semakin aktif. Mulai mengisap ibu jarinya,
menguap, merenggangkan tubuhnya, sudah menelan-kencing dan cengukan.
Pada minggu ini jika sinar terang diletakkan diperut anda bayi akan mengerakkan tangan –
matanya.

Minggu ke 17:
Masih banyak ruang dalam rahim anda bayi akan bergerak merasakan sekitarnya. Kulit bayi
anda berkembang dan transparan. Terlihat merah sebab pembluh darah masih terlihat jelas.

Minggu ke 18:
Sekarang bayi sudah dapat mendengarkan suara dari luar tubuh anda, bayi akan bergerak atau
melompat ketika mendengarkan suara keras.
Otot bayi sudah dapat berkontraksi dan relaks, bayi sudah dapat menendang atau meninju.
Bergerak sangat aktif , dalam minggu ini mungkin anda sudah dapat merasakan gerakan
putarannya untuk pertama kali.

Minggu ke 19:
Sekarang panjang bayi anda sekitar 23 cm. Jika anda belum juga merasakan bayi anda,
mungkin anda akan mulai mersakan gerakkanya minggu ini.

Minggu ke 20:
Otot bayi anda semakin kuat tiap minggu. Jika anda masih belum dapat meraakan
gerakkanya, anda pasti akan merasakan gerakkanya sekarang. Anda mungkin salah
mengartikan gerakkanya pertama kali sebagai angin, karena terasa seperti letupan
gelembung-gelumbung didalam.
Bayi anda bergerak sekitar 200 kali sehari , tapi anda hanya akan merasakan sedikit dari
semua gerakan ini.

Minggu ke 21:
Panjang sekitar 28 cm. Anda akan merasakan lebih banyak gerakan bayi anda sekarang
karena bayi makin aktif.

Minggu ke 22:
Bayi anda sadar akan lingkungannya dan bayi akan merasa tenang ketika mendengarkan
suara dan sentuhan anda diperut. Tubuh bayi mulai memproduksi sel darah putih. Ini penting
untuk bayi dalam melawan penyakit dan infeksi.

Minggu ke 23:
Panjangnya sekitar 23 cm. Sekarang ukuran kepalanya sudah sesuai dengan tubuhya . Saat ini
bayi terlihat sama seperti akan lahir nanti tapi lebih kecil dan kurus saat ini.
Anda dapat mendengarkan detak jantung bayi anda dengan stestoskop.(letakkan stestoskop
langsung diperut anda). Pertumbuhan otak sangat cepat.

Minggu ke 24:
Pendengaran bayi sudah terbentuk sempurna. Bayi akan bergerak dengan suara musik dari
luar. Bayi membentuk pola kapan saat tidur dan kapan saat bangun, anda akan merasakan
dengan suatu saat bayi bergerak terus, dan saat lain tidak.

Minggu ke 25:
Bayi mulai berlatih bernafas dengan menghirup dan menhembuskan cairan amnion, yang
mana kadang membuat bayi cegukan—dan anda akan dapat merasakannya juga.

Minggu ke 26:
Bayi sudah mempunyai lemak dibawah kulit, yang akan membantu mengontrol suhu
tubuhnya pada saat lahir. Wajah dan tubuhnya secara umum akan terlihat bayi saat lahir.
Panjang sekitar 28-32 cm dengan berat sekitar 680 gram.

Minggu ke 27:
Matanya sudah terbuka dan melihat sekelilingnya untuk pertama kalinya. Bayi terlihat seperti
bernafas tetapi sebenarnya bayi mengambil air bukan udara. Ini merupakan latihan yang baik
untuk paru-parunya.

Minggu ke 28:
Pada bayi laki testis akan turun ke kantung skrotum.
Jaringan otak berkembang. Sekarang bayi anda dapat bermimpi.

Perkembangan Bayi Dalam Kandungan Minggu Per Minggu (29-40


Minggu)Oleh suririnah
58998
Kamis, 11-Nopember-2004, 08:46:08
klik
Perkembangan bayi anda pada kehamilan 29-40 minggu (trimester ke tiga)---
Mulai trimester ini bayi akan bertumbuh semakin besar, anda dapat melihat
tendangannya di bawah kulit perut anda....
Memasuki trimester teakhir ini anda akan mulai mengunjungi dokter anda 2 minggu sekali,
sibuk mencari nama unutk si kecil, dan kurang waktu tidur karena perut yang makin
membesar ini....apapun itu dibawah ini perkembangan bayi dalam kandungan anda pada
trimester teakhir ini.

Perkembangan bayi anda minggu ke 29-40 (trimester ke tiga)

Minggu ke 29:
Posisi bayi saat ini mempersipakan diri seperti posisi lahir dengan kepala kearah bawah.
Jaringan lemak terus terbentuk.

Minggu ke 30:
Bayi anda mengisi hampir seluruh ruang di rahim anda. Ketika bayi menendang atau
mendorong, anda dapat melihat kaki atau tangannya bergerak dibawah kulit perut anda.
Otak berkembang sangat cepat.

Minggu ke 31:
Bayi makin bertumbuh besar, maka ruangan rahim menjadi lebih sedikit, bayi akan berkurang
gerakknya. Bayi kemungkinana dalam posisi melengkungkan badan dengan dengkul dilipat,
dagu di dadanya dan tangan dan kaki saling bersilang.

Minggu ke 32:
Bayi berada dalam posisi kepala dibawah sampai nanti lahir. Bayi akan tetap menendang,
gerakan rata-rata sehari meningkat 375 perhari, tapi anda tidak akan merasakan semuanya ini,
10 gerakan sehari sudah normal.
Minggu ke 33:
Anda akan makinmerasakan gerakknya karena bayi mengisi hampir seluruh ruang rahim.
Gerakan akan menjadi aktif suatu waktu yang membuat anda tak nyaman,terutama ketika
kakinya dibawah tulang rusuk anda.
Bayi mempunyai seluruh rambutnya pada minggu ini.

Minggu ke 34:
Pertumbuhan terutama pada otak dalam minggu –minggu ini.
Semua system tubuh sudah terbentuk sempurna, walaupun paru-paru masih tetap belum
matang.
Bayi memberi respon terhadap suara yang familiar.

Minggu ke 35:
Bayi terus menambah cadangan lemak bawah kulitnya. Kepala bayi sudah mulai memasuki
panggul.

Minggu ke 36:
Mulai dari minggu ini bayi sudah mempunyai ukuran dan kematangan yang siap untuk lahir.
Jika bayi lahir pada minggu ini bayi lahir premature tetapi akan bayi akan baik saja.
Pada bulan terakhir kehamilan ini bayi akan mendapat antibody dari ibunya, seperti campak.
Lemak akan terus bertambah diabwah kulit bayi setiap hari.

Minggu ke 37:
Bayi akan terus berlatih untuk mengerakkan paru-parunya, karena bayi akan bernafas setelah
dilahirkan.
Jika posisi kepala bayi dibawah maka kemungkinana kepala sudah memasuki panggul ibu
pada minggu ini.

Minggu ke 38:
Reflek bayi sudah terkoordinasi, bayi sudah dapat mengedipkan mata, mengerakkan kepala,
memegang, dan merespon suara, sentuhan, dan cahaya.
Bayi sudah dapat membedakan antara terang dan gelap.

Minggu ke 39-40:
Bayi sudah siap untuk lahir.
Bayi sduah terlihat cukup montok sekarang, dengan lemak yang terbentuk dibawah kulitnya,
akan mampu mengatur suhu tubuhnya saat lahir.
Kulit bayi halus dan lembut. Berat bayi sekitar 2.7kg-3.2kg dengan panjang sekitar 50 cm.

Selamat, saat ini setiap waktu anda akan menjadi seorang ibu!
Posisi Hubungan Seks Yang Terbaik Selama kehamilanOleh suririnah
243001
Kamis, 04-Nopember-2004, 08:38:58
klik
Bila anda hamil bukan berarti anda tidak dapat melakukan hubungan seks lagi.
Tetapi saat kehamilan semakin membesar anda perlu memilih beberapa posisi
hubungan seks yang aman selama kehamilan....
Bila anda hamil bukan berarti anda tidak dapat melakukan hubungan seks lagi. Anda tetap
dapat melakukan hubungan suami isteri selama anda hamil sembilan bulan kecuali tentu saja
jika ada alasan secara medis dan atas saran dari dokter anda untuk tidak melakukan hubungan
seks.

Tetapi pada saat kehamilan sudh semakin membesar makaa perut andapun akan semakin
besar dan saat itu anda perlu melakukan dan mencari posisi seks yang nyaman buat anda saat
melakukan hubungan seks ini.

BEBERAPA POSISI HUBUNGAN SEKS TERBAIK SELAMA


KEHAMILAN:

• Posisi wanita diatas. Posisi ini yang paling nyaman untuk banyak ibu hamil terutama karena
wanita hamil dapat mengontrol kedalaman penetrasi.

• Posisi duduk. Posisi ini biasanya pada kehamilan pertengahan atau lanjut dimana tidak
memerlukan banyak gerakan. Pria duduk dan wanita duduk diatasnya saling berhadapan atau
membelakangi yang pria bila perut sudah sangat besar. Posisi ini juga memungkinkan wanita
untuk mengontrol kedalaman penetrasi.

• Posisi laki-laki diatas tetapi berbaring hanya separuh tubuh.

• Posisi berlutut atau berdiri.

Yang paling penting dari semua posisi seks selama kehamilan ini adalah jangan meletakkan
berat badan anda ke perut ibu hamil selama hubungan seksual atau batasilah tekanan diperut
ibu hamil.

Yang tetap harus anda ingat, bahwa hubungan seksual dapat menjdi salah satu bagian penting
dalam pernyataan perasaan kasih saying, rasa aman dan tenang, kebersamaan, kedekatan
perasaan dalam hubungan suami isteri. Tetapi jangan menjadikan hubungan seks memegang
peranan paling berkuasa dalam keselarasan hubungan suami isteri. Anda tetap dapat
menyatakan perasaan kasih sayang dengan saling bertukar pikiran (komunikasi), berpelukan,
ciuman, ataupun pijatan tanpa harus melakukan hubungan seksual. Yang terpenting mencoba
untuk saling mengerti keinginan pasangan.

© Dr.Suririnah-www.InfoIbu.com
ips Mengatasi Stress Dalam Kehamilan.Oleh suririnah
28317
Rabu, 23-Maret-2005, 08:01:49
klik
Tips mengatasi stress dalam kehamilan. Ingat bahwa stress selama kehamilan hanya
berpengaruh buruk bagi anda dan bayi anda, anda dapat mencoba beberapa tips
mengatasi stress dalam kehamilan ini---
Dalam kehidupan kita tak dapat mencegah sesuatu peristiwa buruk terjadi (misalnya:
kematian , kehilangan sesuatu, stress pekerjaan, masalah keluarga dll), dan kita juga tak dapat
merubah emosional kita begitu saja.

Tetapi anda dapat mencoba beberapa tips untuk mengatasi stress ini. Ingat yang terpenting
berusahalah untuk melindungi anda dan juga bayi anda dari pengaruh buruk akibat stress ini.

Beberapa Tips Untuk Mengatasi Stress:

• Coba Mencari Penyebab. Cobalah untuk mencari tahu apakah penyebab stress anda--
hubungan personal anda atau berhubungan dengan pekerjaan anda, atau lainnya dan carilah
jalan yang efektif untuk dapat mengatasi dan menghadapinya.

• Diet Makan Yang Baik. . Bila kita sehat dan fit, kita akan dapat mengatasi stress dengan
cara lebih baik. Untuk itu anda harus tetap menjaga diet makanan yang sehat, istirahat yang
cukup, dan lakukanlah olahraga teratur yang akan membantu anda untuk tetap fit.

• Olah Raga. . Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga selama kehamilan bukan saja
membuat badan sehat-fit juga membuat jiwa yang sehat.

• Hindari Kebiasaan Yang Tak Baik Karena Faktor Emosional.. Carilah alternative lainnya
bila anda menjadi sangat ingin merokok, atau alcohol. Cobalah alihkan dengan berolahraga,
ngobrol dengan teman/keluarga, bernyanyi, menguyah permen karet, atau makan buahan atau
apapun juga yang bisa anda lakukan untuk mengalihkan keinginan anda yang dapat
membahayakan bayi anda ini.

• Komunikasi. . Isolasi sosial dan rasa sendirian membuat anda lebih sulit untuk menghadapi
kesulitan, kesedihan. Binalah hubungan emosional yang baik dengan pasangan, keluarga dan
teman-teman anda. Komunikasi/ hubungan emosional yang baik akan membantu anda
menghadapi kesulitan dan kesedihan karena adanya dukungan dari pasangan, keluarga dan
teman anda.

• Mengikuti Aktivitas. . Meditasi, Yoga dan Pijatan akan membantu mengurangi ketegangan
pada otot-otot anda. Menurut riset terbukti aktivitas-aktivitas ini mempengaruhi reaksi tubuh
terhadap stress dengan menurunkan hormone stress dan memperlambat detak jantung.

• IstirahatYang Nyaman., berbaringlah pada satu sisi (sisi kiri dianjurkan), dikamar yang
sepi, dengarkan musik yang lembut, bayangkan diri anda ditempat yang anda sukai misalnya
di pantai, di taman dll.

• Bicarakan dengan dokter anda.. Anda dapat membicarakan perasaan dan keluhan anda
kepada dokter anda. Jangan pernah ragu dan malu untuk menyampaikan perasaan dan
keluhan anda kepada dokter anda. Dokter akan menilai apakah anda memerlukan pengobatan
atau tidak atau bila perlu dapat mengkonsul anda ke dokter psikiatri. Sehingga dapat
dilakukan tindakan pengatasan secepat dan sebaik mungkin.

Berusahalah untuk menjadikan hari-hari yang indah selama kehamilan anda, yang akan
memberi pengalaman indah yang tak terlupakan buat anda dan pasangan.

Stress Dalam Kehamilan Berpengaruh Buruk!Oleh suririnah


20679
Selasa, 16-Nopember-2004, 09:13:57
klik
Stress dalam kehamilan berpengaruh buruk. Stress hanya memberi pengaruh yang
negative selama kehamilan dan juga menyebabkan komplikasi kehamilan yang
serius. Bagaimana stress mempengaruhi anda & bayi anda ?
Stress atau perasaan tertekan akan dapat berakibat buruk pada bayi anda. Bagaimana
stress dapat mempengaruhi bayi anda, yaitu-- lewat perubahan fisik yang terjadi pada anda
akibat stress, seperti peningkatan detak jantung dan peningkatan hormone stress,-- mungkin
anda berfikir hal ini tidak secara langsung berpengaruh bagi bayi.

YA!--Semua ini dapat berpengaruh pada bayi anda, seperti substasi-substasi yang berasal dari
hormone stress dapat mempunyai pengaruh yang merugikan bagi bayi. Dan stress menjadi
lebih besar pengaruhnya karena wanita yang sedang dalam keadaan stress akan bertingkah
laku berbeda. Contohnya wanita yang sedang stress biasanya tidak dapat makan dengan baik
dan pelarian ke rokok atau alcohol, dimana semua ini meningkatkan resiko pada kesehatan
bayi anda.

Pada penelitian didapatkan bahwa ibu hamil yang mempunyai tingkat stress yang tinggi dapat
meningkatkan resiko kelahiran bayi premature bahkan keguguran.

Pada wanita yang bekerja yang juga bertanggung jawab untuk pekerjaan rumah tangganya
mempunyai 5 X resiko komplikasi yang lebih besar. Berdasarkan penelitian resiko keguguran
meningkat 2-3 X pada wanita yang mempunyai pekerjaan dengan tingkat stress yang tinggi.

Penelitian juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang dengan Kecemasan Tinggi ketika hamil
cenderung untuk mempunyai bayi yang kecil(berat badan lahir rendah).
Stress juga dapat meningkatkan resiko Hipertensi (tekanan darah tinggi) pada kehamilan.

Dalam waktu pendek, tingkat stress yang tinggi akan dapat menyebabkan gejala : rasa lemas,
kurang tidur, perasaan cemas, nafsu makan terganggu atau terlalu banyak makan, sakit
kepala, dan punggung.
Dan jika tetap tak diatasi, dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti
tekanan darah tinggi, sakit jantung, dan juga memperendah kekebalan tubuh terhadap infeksi.

Dari beberapa laporan ini jelas bahwa stress hanya memberi pengaruh yang negative
selama kehamilan dan juga menyebabkan komplikasi kehamilan yang serius.

Kehamilan adalah suatu anugerah Tuhan, yang tidak ternilai, jadi berbahagialah dan
nikmatilah saat-saat kehamilan anda ini untuk menjadi calon ibu yang berbahagia juga demi
bayi anda.

© Dr.Suririnah-www.InfoIbu.com

You might also like