You are on page 1of 1

Nama : Randy M Littik

NIM : 0806033004
Teknik Encoding;
Digital data, digital signal. Pada umuumnya, peralatan untk mengencoding digital data ke sinyal digital lebih sederhana dan
lebih murah dibanding peralatan modulasi digital to analog.
Analog data, digital signal. Konversi dari analog data ke bentuk digital mengijinkan penggunaan transmisi digital modern dan
peralatan switvhing.
Digital data, analog signal. Beberapa media transmisi seperti fiber optic dan unguided media hanya akan membangkitkan
analog sinyal.
Analog data, analog signal. Analog data dalam bentuk sinyal elektrik dapat ditransmisikan sebagai baseband signals yang
mudah dan murah; hal ini dilakukan dalam transmisi suara didalam voice-grade line. Salah satu cara dalam modulasi adalah dengan
menggeser bandwidth dari sinyal baseband kedalam porsi yang lain dalam spectrum. Dengan begitu, terdapat banyak sinyal,
masing2 berada diposisi yg berbeda dalam spektrum, dapat salaing berbagi media transmisi yang sama; dan ini dikenaa dengan
Frequency-division multiplexing.

Digital data, Digital Signal: Sinyal diskrit, pulsa tegangan tidak


bersambungan, masing-masing pulsa adala elemen sinyal, data biner
ditransmisikan dengan encode masing2 databit kedalam elemen sinyal.
Terjadi hubungan one-to-one antara bit dan sinyal elemen.
Beberapa istilah dalam bab ini:
sinyal Unipolar jika memiliki bentuk aljabar yang sama (entah + atau
-), sedang dalam sinyal polar direpresentasikan dengan high logic
state utk positif sinyal sedangkan low logic state utk bentuk negatif.
Data Rate : rating data yang ditransmisikan dalam bpS. Durasi Bit:
jumlah wakktu yg digunakan untuk transmiter untuk memancarkan bit.
Modulation Rate: rate dimana level sinyal berubah, bergantung pada kondisi alam dan encode digital. Dalam satuan “baud”=>
elemen sinyal perdetik
Mark & space: digit biner (Mark =1 dan space =0).
Yang perlu diketahui reciever: harus tahu waktu transmisi dari tiap bit, harus dapat menentukan apakah bit itu 0 atau 1.
Faktor yang mempegaruhi: SNR (Signal Noise to Ratio), Data rate, bandwidth. SNR tinggi, Bit error rendah. Data rate tinggi, bit eror
tinggi. Bandwidth tinggi, data rate tinggi.
Menaikan performance: Pemetaan dari data bit ke elemen sinyal
Pembandingan Encoding Scheme:
Signal spectrum, ketiadaan frekuansi tinggi, reduce bandwidth, tidak ada componen DC, allow AC coupling melalui transform,
sistem isolasi. Konsentarsi daya ditengah bandwidth.

Clocking: sinkronkan transmiter dan reciever, clock dari luar, mekanisme sinkron berdasarkan sinyal. Tercapai jika encoding cocok.
Error detection: dilakukan saat encoding sinyal, dapat dengan cepat mendeteksi error pada sinyal.
Sinyal interference & Noise immunity; memperlihatkan noise performance.
Cost &complexity: sinyal rate tinggi, biaya tinggi,beberapa code memerlukan sinyal rate yang lebih tinggi daripada data rate.
Modulation rate : ; D:mod. Rate, R:data rate (bps), b: Bit per signal elemen, L: number of
different signal element.
Digital Data, Analog Signal => System telepon umum (300Hz to 3400Hz)menggunakan modem (modulator-
demodulator)
 Amplitude shift keying (ASK)
 Frequency shift keying (FSK)
 Phase shift keying (PSK)

Multi level signaling

Keuntungan Biphase (NRZ-L):

-. sinkronisasi dengan penerima saat waktu transisi.

-. Tidak ada komponen DC.

-. error detection. expected transition used to detect


errors.

You might also like