You are on page 1of 2

TUGAS : PENGOLAHAN BAHAN GALIAN

NAMA : SHADLI SIDDIQ


STAMBUK : D 621 08 285

Hasil Pengkajian Jurnal Penelitian

Berikut ini merupakan jurnal penelitian yang dipilih dengan judul penelitian “Dry Gravity
Concentration in Fluidizing Separators”, adapun yang bertindak sebagai peneliti ialah Z. Lupa
(latar belakang pekerjaan: Institute of Mineral Processing and Coal Preparation, Silesian
University of Technology, Gliwice, Poland) dan J. Laskowski (latar belakang pekerjaan:
Laboratory of Mineral Processing, Institute of Inorganic Chemistry and Metallurgy of Rare
Elements, Wroclaw Technical University, Wroclaw, Poland) .

Jurnal ini merupakan salah satu jurnal yang dipublikasikan pada The Thirteenth
International Mineral Processing Congres, June 4-9, 1979 at Warsaw, Poland (Kongres
Internasional ke-13 bidang Pengolahan Mineral, di Kota Warsawa, Polandia, yang berlangsung
pada tanggal 4-9 Juni, 1979). Jurnal-jurnal penelitian tersebut kemudian dibukukan dalam satu
buku besar dengan judul “Development in Mineral Processing, Volume 2”, oleh D.W.
Fuerstenau, yang juga sekaligus sebagai Advisory Editor.

Beberapa kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini diantaranya sebagai
berikut:

1. Berdasarkan judul penelitian yang dipilih oleh peneliti, dapat kita tarik suatu kesimpulan
awal mengenai tujuan dari dilakukannya penelitian ini. Sebagaimana judul yang diangkat
tersebut, maka tujuan awal dari penelitian ini ialah untuk melakukan studi terhadap
pemilihan metode konsentrasi pada alat pemisah

2. Sebagaimana yang disebutkan peneliti pada bagian pendahuluan, proyek atau


penelititan ini mencakup seberapa besar kemungkinan yang dapat kita lakukan dalam
proses pengolahan mineral dalam kondisi kering tanpa penggunaan air, tidak seperti
pada umumnya proses pengolahan mineral yang dilakukan dalam air atau dalam
suspensi cair untuk pemisahan butiran-butiran mineral, pengendapan material padat
dengan massa jenis yang tinggi, yang dikenal sebagai dense media (media padat).
Olehnya itu saat ini proses pengolahan paling menarik yang sedang dikembangkan
salah satunya ialah dry sink-float separation technique (teknik pemisahan material
apungan pada bak kering).

3. Makalah ini mencoba menjelaskan tentang mekanisme terpisahnya partikel yang terjadi
dalam suatu fluidasi gas dengan pemindahan tekanan pada pemisahan campuran
mineral yang dilakukan pada suatu separator fluidasi. Dalam rangkaian alat separator
tersebut kita juga dapat mencari pengaruh kadar air terhadap laju fluidasi.
4. Dalam seluruh metode benefisiasi dengan gaya gravitasi, ukuran partikel halus turut
berperan dalam proses pengolahan. Misalnya pemisahan partikel dalam kondisi kering
pada separator jenis sluice, partikel berukuran halus dari mineral berharga (biasanya
memiliki massa jenis tinggi) tidak dapat terkonsentrasika secara keseluruhan.
Bagaimanapun juga, tidak terambilnya material halus dari feed (masukan) tidak terlalu
diperlukan. Namun perlu diingat bahwa material halus turut meningkatkan kualitas
fluidasi. Pemisahan kering dengan separator jenis sluice adalah satu-satunya contoh
daripada metode konsentrasi mineral dengan sifat gravitasi, yang mana keberadaan
material berbutir halus pada feed sangat diperlukan. Hal ini kemungkinan dapat
diperkirakan, akan tetapi, hanya fraksi yang berukuran +0.1 mm dari material padat
akan terkonsentrasi pada produk separasi.

You might also like