Professional Documents
Culture Documents
Berikut ini merupakan jurnal penelitian yang dipilih dengan judul penelitian “Dry Gravity
Concentration in Fluidizing Separators”, adapun yang bertindak sebagai peneliti ialah Z. Lupa
(latar belakang pekerjaan: Institute of Mineral Processing and Coal Preparation, Silesian
University of Technology, Gliwice, Poland) dan J. Laskowski (latar belakang pekerjaan:
Laboratory of Mineral Processing, Institute of Inorganic Chemistry and Metallurgy of Rare
Elements, Wroclaw Technical University, Wroclaw, Poland) .
Jurnal ini merupakan salah satu jurnal yang dipublikasikan pada The Thirteenth
International Mineral Processing Congres, June 4-9, 1979 at Warsaw, Poland (Kongres
Internasional ke-13 bidang Pengolahan Mineral, di Kota Warsawa, Polandia, yang berlangsung
pada tanggal 4-9 Juni, 1979). Jurnal-jurnal penelitian tersebut kemudian dibukukan dalam satu
buku besar dengan judul “Development in Mineral Processing, Volume 2”, oleh D.W.
Fuerstenau, yang juga sekaligus sebagai Advisory Editor.
Beberapa kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini diantaranya sebagai
berikut:
1. Berdasarkan judul penelitian yang dipilih oleh peneliti, dapat kita tarik suatu kesimpulan
awal mengenai tujuan dari dilakukannya penelitian ini. Sebagaimana judul yang diangkat
tersebut, maka tujuan awal dari penelitian ini ialah untuk melakukan studi terhadap
pemilihan metode konsentrasi pada alat pemisah
3. Makalah ini mencoba menjelaskan tentang mekanisme terpisahnya partikel yang terjadi
dalam suatu fluidasi gas dengan pemindahan tekanan pada pemisahan campuran
mineral yang dilakukan pada suatu separator fluidasi. Dalam rangkaian alat separator
tersebut kita juga dapat mencari pengaruh kadar air terhadap laju fluidasi.
4. Dalam seluruh metode benefisiasi dengan gaya gravitasi, ukuran partikel halus turut
berperan dalam proses pengolahan. Misalnya pemisahan partikel dalam kondisi kering
pada separator jenis sluice, partikel berukuran halus dari mineral berharga (biasanya
memiliki massa jenis tinggi) tidak dapat terkonsentrasika secara keseluruhan.
Bagaimanapun juga, tidak terambilnya material halus dari feed (masukan) tidak terlalu
diperlukan. Namun perlu diingat bahwa material halus turut meningkatkan kualitas
fluidasi. Pemisahan kering dengan separator jenis sluice adalah satu-satunya contoh
daripada metode konsentrasi mineral dengan sifat gravitasi, yang mana keberadaan
material berbutir halus pada feed sangat diperlukan. Hal ini kemungkinan dapat
diperkirakan, akan tetapi, hanya fraksi yang berukuran +0.1 mm dari material padat
akan terkonsentrasi pada produk separasi.