Professional Documents
Culture Documents
PADAT
DAN
DAN PITA
PITA ENERGI
ENERGI
ZAT PADAT
PITA ENERGI
© edy wiyono 2004
PENDAHULUAN
+ =
H H H2
ZAT PADAT
Sifat sifat zat padat bergantung
pada:
Jenis atom penyusunnya
Struktur materialnya
Berdasarkan struktur atom dalam zat
padat dikenal dua macam zat padat,
yaitu kristal dan amorf.
Jenis ikatan pada zat padat : ikatan ion,
kovalen, logam, Van der Waals atau
ikatan Hidrogen
KRISTAL
adalah zat padat yang susunan atom
atom atau molekul memiliki
keteraturan pada jarak panjang dan
berulang.
Perhatikan perbedaan susunan atom antara
kristal dan amorf
Kristal Amorf
DIFARKSI SINAR X
Difarksi dapat memastikan stuktur atomik dari
kristal dan mengambarkan tiga dimensi susunan
sesungguhnya atom atom itu.
Contoh kristal
NaCl :
Dua Dimensi
Tiga Dimensi
Difraksi Sinar
X Ketika sinar X melalui
b a a b kristal, beda lintasan
sinar a dan sinar b
θ yang dipantulkan oleh
atom atom kristal NaCl
d sin d adalah 2 d sin θ
θ
Interferensi saling memperkuat kedua sinar pantul
itu terjadi bila beda lintasan sama dengan kelipatan
bulat dari panjang gelombang sinar X.
n = orde
Sehingga: λ = panjang gelombang
d = jarak antar atom
n λ = 2 d sin
θ = sudut antara sinar
θ
datang dengan garis
Contoh
Soal
Diketahui
:
λ = 1,60 Ǻ
θ = 32°
Jawab:
n=1
n λ = 2 d sin
Ditanya: θ
d=
d = ..?
Kekerasan Zat Padat
INTAN CARBON
PERBEDAAN
PERBEDAAN
INTAN CARBON
• Atom atom karbon • Atomatomnya hanya
saling mengikat dengan terikat kuat pada
kuat dalam pola
tiap lembaran,
tertutup
sedangkan ikatan
antar atom pada
lembaran yang
berdekatan relatif
lebih lemah
• Berwarna bening •Berwarna hitam
• Sangat keras •Tidak keras
• Merupakan batu •Mudah dibuat dan murah
perhiasan dan mahal
IKATAN PADA KRISTAL
Jenis Ikatan Asal ikatan Sifat
Sangat keras;titik lebur
Patungan elektron tinggi;larut dalam sedikit
Kovalen cairan; transparan terhadap
cahaya tampak
Gaya tarik menarik elektrostatik Keras; titk lebur tinggi;
antara ion positif dan ioan mungkin larut dalam cairan
Ionik negatif polar seperti air
Gaya tarik menarik elektrostatik Berkilauan,;menghantarkan
antara ion positif logam kalor dan listrik dengan baik
Logam dengan awan elektron
Gaya Van der Waals akibat Lunak; titik lebur dan titik
distribusi muatan yang tidak didih rendah ;larut dalam
Van der Waals simetris cairan kovalen
Gaya tarik menarik elektrostatik Lebih kuat dari ikatan Van
kuat antara hidrogin pada satu der Wals, titik lebur dan titik
Hidrogin molekul dengan atom N, O atau adidih lebih tinggi dari
F ikatan Van der Wals
Pita Energi
Tingkatan tingkatan energi
dalam satu kelompok yang
berdekatan
i gr enE
3s 3s
ati P
Tingk
atan
energ
i kulit
dalam
Atom
Atom
Banyak
Tunggal
Pita Energi Atom
Banyak Berdekatan
Pita 3s
Kunduksi Celah
Terlarang
Pita 2
Valensi p
2s
1s
Kunduktor
Natrium dengan konfigurasi elektron :
kosong
Kosong
Pita
Kosong
konduksi Celah
terlaran Celah
g besar terlaran
g kecil
Pita valensi
) m
Ω
Ω
Konduktor
8
8
Semikonduktor
01 x( si nej nat ab ma H
01 x( si nej nat ab ma H
T T
is
ati P
k udno K
Pita terlarang
ati P
s nel a V
Semikonduktor Ektrinsik Jenis -N
As
Si Si Si
Elektron
donor
0,05 eV Si Si Si
Tingkat
donor
Si Si Si
Semikonduktor Ektrinsik Jenis -P
In
Si Si Si
Hole
0,05 eV Si Si Si
Tingkat
akseptor
Si Si Si
Atom silikon memiliki 4 elektron
valensi, sedang indium 3 elektron
valensi.
Setelah Indium disisipkan, masih
ada 1 elektron valensi silikon yang
tidak diikta Indium (terjadi
kekosongan)
Sehinggapengotor (Indium) dapat
menerimasebuah elektron.
Pengotor ini disebut atom akseptor
Semoga Bermanfaat