You are on page 1of 1

Analisis risiko investasi saham di Bursa Efek Jakarta

David Eko Suprio

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tambahan bukti empiris sehubungan dengan Risiko Sistematis di
Bursa Efek Jakarta. Adapun penelitian ini menggunakan data sekunder yang meliputi : Indeks Harga Saham
Gabungan, Harga Saham Bulanan, Likuiditas, Financial Leverage, Tingkat Bunga, Nilai Tukar Valutan Asing
(Rp terhadap USD) serta Tingkat Inflasi. Periode waktu penelitian yang digunakan tiga tahun (2001-2003).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak Januari
2001 hingga Desember 2003. Sampel yang diambil secara acak dengan mengamati adanya kemungkinan
memiliki return yang positif diperoleh 126. Selanjutnya dari hasil regresi terhadap Return Pasar dengan nilai
beta positif dan signifikan diperoleh 69 sampel beta saham yang kemudian digunakan dalam pengujian
berikutnya. Penelitian ini menggunakan alat analisis uji-t (T-test) untuk mengetahui beda rata-rata Risiko
Sistematis antara tahun 2001 & 2002 dan 2002 dan 2002 & 2003. Persamaan Regresi Linear Ganda
digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen (Mikro & Makro) dan variabel dependen (Risiko
Sistematis Saham). Hasil studi ini menunjukkan rata-rata nilai beta saham antara tahun 2001 & 2002 dan
2002 & 2003 mengalami kenaikan. Pada periode 2001-2003 Likuiditas dan Finansial Leverage memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap Risiko Sistematis Saham (Beta), sementara Tingkat Bunga, Nilai Tukar
Valuta Asing (Rp terhadap USD) mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap Risiko Sistematis
Saham (Beta). Namun, semua masing-masing variabel baik Mikro maupun Makro memiliki pengaruh yang
tidak signifikan terhadap variabel Risiko Sistematis Saham (beta) bila diuji secara serentak.

1/1

You might also like