Professional Documents
Culture Documents
Panas kering
• Flamming: dgn api bunsen → forsep, spatel
• Incineration: dgn insenerator→ sampah medik
• Hot Air: dgn oven yg temperaturnya bisa diatur
sampai di atas 100oC (160oC-180oC) → alat dari
gelas/logam
Panas basah
• Boiling water: 60 mnt setelah air mendidih
• Steam: tidak merusak alat tajam
• Autoclave: dgn temp. > 100oC (temp. 115oC atau
lebih dgn tek. 15 atm)
Sterilisasi dgn radiasi
Radiasi dgn sinar infra-merah
Sterilisasi dgn udara panas yg baik untuk mensterilkan
alat-alat dari gelas dan metal, diliwatkan10 menit pada
suatu ruangan yg disinari infra-merah dgn temp. 190 oC
Radiasi dgn sinar ultra-violet
1. Menghilangkan mikroorganisme dr udara, sterilisasi
ruangan, sterilisasi alat dr plastik/bahan yg tdk
tahan panas
2. bakteri, jamur, & virus akan dimatikan oleh sinar
dgn kekuatan <300 nm
3. Protozoa & algae jg bisa dirusak/dihambat
pertumbuhannya
Sterilisasi dgn bahan kimia
Mechanisms of action:
1. Damage the Cell Membrane
2. Denature Protein
3. Modify Functional Groups of Proteins and Nucleic
Acids
Sterilisasi dgn bahan kimia
Alkohol: etil alkohol & isopropyl alkohol 70% →
mematikan mikroba dgn denaturasi protein &
merusak membran sel mikroba
Fenol: ex. kresol yg merupakan antibakteri yg
a
Kriteria pemilihan antiseptik
1. Aksi yang luas (menghambat
mikroorganisme secara luas gram positif.
Negatif, Tb, fungi, endospora)
2. Efektivitas
3. Kecepatan aktivitas awal
4. Efek residu
Aksi yang lama setelah pemakaian untuk
meredam pertumbuhan
5. Tidak mengakibatkan iritasi kulit
6. Tidak menyebabkan alergi
7. Efektif sekali pakai, tidak perlu diulang.
Larutan antiseptik yg umum dipakai
Alkohol (60%- 90%)
Setrimid/klorheksidin Glukonat (2-4%)
contoh : Hibiscrub, Hibitane
Klorheksidin Glukonat (2%)
Contoh : Savlon
Heksaklorofen (3%)
Contoh : pHisoHex tidak boleh digunakan pada selaput lendir
seperti mukosa vagina
Kloroksilenol (Para-kloro-metaksilenol atau PCMX)
Contoh : Dettol tidak bisa digunakan untuk antisepsis vagina karena
dapat membuat iritasi pada selaput lendir yang akan mempercepat
pertumbuhan mikroorganisme dan tidak boleh digunakan pada bayi
baru lahir
Iodofor (7,5-10%)
Contoh : Betadine
Larutan yang berbahan dasar alkohol (tingtur) seperti iodin
Contoh : Yodium tinktur
Triklosan (0,2-2%)
Terima kasih