You are on page 1of 2

UJI KANDUNGAN MAKANAN

Setiap orang memerlukan makanan untuk hidup. Ada beberapa zat makanan yang kita ketahui, yaitu
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral. Karbohidrat macam-macam jenisnya:

1. Monosakarida (mono = satu, sakarin = gula): Karbohidrat sangat sederhana, molekulnya kecil
karena hanya tersusun oleh 1 gugus gula saja. Ada 3 jenis monosakarida:
a. Glukosa, di dalam industri pangan lebih dikenal sebagai dekstrosa atau juga gula anggur. Di
alam, glukosa banyak terkandung di dalam buah-buahan, sayuran dan juga sirup jagung;
b. Fruktosa, dikenal juga sebagai gula buah dan merupakan gula dengan rasa yang paling manis.
Di alam fruktosa banyak terkandung di dalam madu (bersama dengan glukosa), dan juga
terkandung diberbagai macam buah-buahan;
c. Galaktosa, merupakan karbohidrat hasil proses pencernaan laktosa sehingga tidak terdapat di
alam secara bebas.

2. Disakarida (di = dua, sakarin = gula), merupakan jenis karbohidrat yang banyak dikonsumsi oleh
manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Setiap molekul disakarida akan terbentuk dari gabungan 2
molekul monosakarida. Contoh disakarida yang umum digunakan dalam konsumsi sehari-hari
adalah sukrosa yang terbentuk dari gabungan 1 molekul glukosa dan fruktosa, laktosa yang
terbentuk dari gabungan 1 molekul glukosa & galaktosa . Di dalam produk pangan, sukrosa
merupakan pembentuk hampir 99% dari gula pasir atau gula meja yang biasa digunakan dalam
konsumsi sehari-hari sedangkan laktosa merupakan karbohidrat yang banyak terdapat di dalam
susu sapi.

3. Polisakarida (poli = banyak, sakarin = gula) atau disebut juga karbohidrat kompleks merupakan
karbohidrat yang terbentuk oleh hampir lebih dari 20.000 unit molekul monosakarisa terutama
glukosa. Di dalam ilmu gizi, jenis karbohidrat kompleks yang merupakan sumber utama bahan
makanan yang umum dikonsumsi oleh manusia adalah pati. Dan di alam, pati akan banyak
terkandung dalam beras, gandum, jagung, biji-bijian seperti kacang merah atau kacang hijau dan
banyak juga terkandung di dalam berbagai jenis umbi-umbian seperti singkong, kentang atau ubi.
Glikogen merupakan polisakarida yang menjadi simpanan energi di dalam tubuh. Glikogen dapat
dihasilkan melalui konsumsi karbohidrat dalam sehari-hari dan merupakan salah satu sumber
energi utama yang digunakan oleh tubuh pada saat berolahraga. Di dalam tubuh glikogen akan
tersimpan di dalam hati dan otot.

Rumusan Masalah
Bagaimana kandungan zat makanan yang pada beberapa bahan uji?

Tujuan
Menguji kandungan zat makanan pada beberapa bahan uji.

Alat dan Bahan


Pelat tetes, tabung reaksi (4 buah), pemanas spirtus, korek api, tisu, lap, sabun cuci, tepung terigu (Zat A),
minyak goreng (Zat B), putih telur (Zat C), gula glukosa (zat D), larutan iodium (terkandung dalam Betadine),
larutan biuret, larutan Benedict.

Cara Kerja

Perhatian!

Gunakan selalu pipet yang berbeda untuk zat yang berbeda. Jangan sampai tercampur karena hasil
praktikum tidak akan akurat.

1. Menguji Adanya Zat Tepung/ Amilum


a. Ambil masing-masing zat dalam jumlah sedikit (cukup seujung jari).
b. Masukkan masing-masing zat ke pelat tetes yang berbeda.
c. Beri 3 tetes larutan iodium dalam Betadine ke masing-masing zat. Amati warna yang tampak.
Keterangan:

Makanan yang berubah menjadi biru kehitaman banyak mengandung zat tepung/ amilum. Catat
hasil pengamatan di tabel.

2. Menguji Adanya Protein


a. Ambil 4 tabung reaksi.
b. Masukkan Zat A sampai Zat D ke dalam tabung yang terpisah sedikit saja (cukup seujung jari).
c. Masukkan 2 tetes larutan biuret ke dalam masing-masing tabung.
d. Amati bagaimana perubahan warnanya.

Keterangan: Makanan yang berubah menjadi ungu/violet (warna ungu dekat permukaan)
mengandung banyak protein. Catat hasil pengamatan di tabel.

3. Menguji Adanya Gula/ Glukosa


a. Cucilah tabung reaksi yang telah digunakan hingga bersih dan keringkan menggunakan tisu.
b. Masukkan Zat A sampai Zat D ke dalam tabung yang terpisah sedikit saja (cukup seujung jari).
c. Setiap tabung reaksi diberi 5 tetes larutan Benedict.
d. Panaskan ujung tabung reaksi di atas nyala pemanas spirtus. Memanaskannya harus sebentar-
sebentar diangkat agar tidak hangus atau meluap. Pemanasan terlalu lama (hangus) menyebabkan
perubahan warna yang tidak sesuai. Bekerja aman dalam membakar!
e. Amati bagaimana perubahan warnanya.

Keterangan: Makanan yang menghasilkan endapan oranye/merah bata mengandung banyak


gula/glukosa.

4. Menguji Adanya Lemak


a. Sediakan 1/2 lembar kertas. Potong menjadi 4 potongan.
b. Teteskan masing-masing bahan di atas potongan kertas, sebanyak 1 tetes/seujung jari. Oleskan
hingga agak merata. Jaga jangan sampai kertasnya rusak.
c. Angin-anginkan kertas agar mengering. Boleh dijemur.
d. Lihat lembaran kertas itu dengan mengarahkan ke arah cahaya.
Keterangan: Makanan yang mengandung minyak akan kelihatan lebih transparan. Catat hasil
pengamatan di tabel.

TABEL KANDUNGAN ZAT MAKANAN

Beri tanda cek (V) pada kolom yang sesuai!


BAHAN ZAT YANG TERKANDUNG
NO.
MAKANAN AMILUM PROTEIN GLUKOSA LEMAK
1. Tepung terigu
2. Minyak goreng
3. Putih telur
4. Gula glukosa

Pertanyaan
1. Bagaimana bila dilakukan empat jenis pengujian pada nasi, pengujian manakah yang hasilnya positif?
Mengapa?
2. Bagaimana bila dilakukan empat jenis pengujian pada mentega/margarin, pengujian manakah yang
hasilnya positif? Mengapa?
3. Bagaimana bila dilakukan empat jenis pengujian pada vitacimin, pengujian manakah yang hasilnya
positif? Mengapa?

Kesimpulan: Bahan yang mengandung amilum, yaitu ................................................................ Bahan yang


mengandung protein yaitu .......... ....... Bahan yang mengandung glukosa yaitu .............. Bahan yang
mengandung lemak yaitu .............................................

You might also like