Professional Documents
Culture Documents
A. LANDASAN
1. Undang –undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan
Nasional :
1. Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi murid,
2. Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan di selenggarakan dengan
memberi keteladanan.
3. Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap
satuan pendidikan berhak mendapatkan pendididkan yang sesuai
dengan bakatnya,minat,dan kemampuan.
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran
sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri
merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian murid yang di
lakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah
pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar dan mengembangkan karir,
serta kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan talenta murid.
2. Tujuan khusus
Pengembangan diri yang berlandaskan ahlakul karimah dengan bertujuan
menunjang pendidikan murid dalam mengembangkan :
1. Bakat
2. Minat
3. kreatifitas
4. kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
5. kecakapan sosial
6. kecerdasan emosional
7. kompetensi ilmiah
8. wawasan dan pengembangan teknologi informasi ( IT )
9. kemampuan pemecahan masalah
10. kemandirian
PROGRAM KEGIATAN
A. RUANG LINGKUP
C. BENTUK KEGIATAN
D.BENTUK-BENTUK PELAKSANAAN
Kegiatan pengembangan diri yang di selenggarakan oleh sekolah di
laksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu
untuk memenuhi kebutuhan murid secara individual, kelompok, dan
klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh siswa SMK dan
SMA Plus Assalaam yaitu PASKIBRA dan MOTOR, sedangkan
ekstrakurikuler yang menjadi pilihan bagi siswa adalah :
1. Stir.
2. Futsal.
3. Bola Voli
4. Bola Basket.
5. Band.
6. Rohis.
7. TIA.
8. Komputer.
9. Karawitan.
10. English Club.
A. KETENTUAN EKSTRAKURIKULER
1. Jenis kegiatan ekstra ditentukan oleh sekolah dan disesuaikan
dengan kebutuhan atau hasil usulan dari guru atau siswa minial 15
orang.
2. Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM)
berlangsung.
3. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di hentikan untuk melaksanakan
sholat pada saat waktu sholat tiba
4. Kegiatan latihan rutin maksimal 1 kali dalam seminggu
5. Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan
pimpinan sekolah.
6. Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan satu minggu menjelang
ulangan tengah semestar, ulangan akhir semester, dan ujian.
7. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di dampingi oleh pembina.
8. Setiap ekstra diwajibkan mengadakan kegiatan diluar sekolah
minimal satu kali dalam satu tahun.
B. PROSEDUR KERJA
Jenis Kegiatan Tujuan Pelaksanaan
Penyusunan Program Kepala sekolah dan Sebelum awal tahun
PKS Kesiswaan pelajaran
menyusun program
ekstrakulikuler yang
didalamnya terdapat
jenis-jenis ekstra
yang ditawarkan,
Pembina ekstra,
Jadwal ekstra, dan
program pengadaan
srana dan prasarana
ekstra seluruh jenis
ekstra
C. PERENCANAAN KEGIATAN
Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada jenis jenis
kegiatan yang memuat unsur unsur :
1. sasaran kegiatan
2. substansi kegiatan
5. sarana
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan oleh pembina dan
pelatih.
2. Rekrutman pelatih ekstrakurikuler yang mengacu pada
peraturan ke pegawaian SMK dan SMA Plus Assalaam.
3. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan di luar jam KMB selama
120 menit
4. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan sesuai dengan
sasaran,substansi,jenis kegiatan,waktu,tempat dan pelaksanaan
sebagai mana telah di rencanakan
E. PENILAIAN KEGIATAN
Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler di nilai secara kualititatif dan
di laporkan kepada pimpinan sekolah dan bidang kependidikan SMK
dan SMA Plus Assalaam
F. PENDANAAN
Sumber dana kegiatan ekskul :
1. APBS
2. Bantuan pemerintah
4. Sponsor
G. PENGAWASAN KEGIATAN